Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan Pada Gunung Raung Di Desa Jambearum
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember
(The Evacuation Route Map of Health Sector at Mount Raung in Jambearum
Village, Sumberjambe District, Jember)
Andina Nurrahma Septiyaningsih1, Yunus Ariyanto1, Ellyke2
1
Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
2
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Jember
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121
e-mail korespondensi : andinaseptiyaningsih@gmail.com
Abstract
The evacuation routes map of health sector was route for self safety, haven to refuge camps or health
lodge for get service of health because population health while the disaster happen, tends to decrease.
The evacuation routes map of health sector presented by map. Jambearum village, the areas affected
by Mount Raung eruption doesnt have any evacuation route map of health sector. This matter
accordance with the preliminary study the village doesnt have evacuation route map. The purpose of
this research was described the evacuation route map of health sector at Mount Raung, located in
Jambearum village, Sumberjambe District, Jember. This research was descriptive study with the
variables of research were volcanic disaster prone areas, vulnerable population and high-risk groups,
health resources, shelters, evacuation route schemes, traffic lanes for vehicles or ambulance, and also
route map of health sector. This research used Arcgis application to cultivate a map. The research
showed that Jambearum Village was nearest village and it suffered the worst impact of Mount Raung
in Sumberjambe District. Moreover, health resources inadequate, road access to shelters and
evacuation route schemes havent feasible for used, and traffic lanes for evacuation vehicles or
ambulance happen density at the some point.
Abstrak
Jalur evakuasi bidang kesehatan adalah jalur untuk mengamankan diri, tempat berlindung ke lokasi
pengungsian atau ke sarana kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik karena
kesehatan penduduk pada saat terjadi bencana cenderung menurun. Jalur evakuasi bidang kesehatan
dapat disajikan dalam bentuk peta. Desa Jambearum, daerah terdampak dari letusan Gunung Raung
tidak memiliki peta jalur evakuasi bidang kesehatan. Hal ini sesuai dengan hasil studi pendahuluan
bahwa Desa Jambearum belum memiliki peta jalur evakuasi tersebut. Tujuan penelitian adalah
menggambarkan peta jalur evakuasi bidang kesehatan pada Gunung Raung di Desa Jambearum,
Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
variabel penelitian adalah daerah rawan bencana, penduduk rentan dan kelompok risiko tinggi,
sumber daya kesehatan, tempat penampungan, skema jalur evakuasi, jalur lintas kendaraan atau
ambulans, dan jalur evakuasi bidang kesehatan. Penelitian ini menggunakan aplikasi arcgis untuk
mengolah peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Jambearum merupakan desa terdekat dan
memiliki dampak terparah dari letusan Gunung Raung di Kecamatan Sumberjambe. Selain itu, sumber
daya kesehatan kurang memadai, akses jalan menuju tempat penampungan dan skema jalur evakuasi
tidak layak digunakan, serta jalur lintas kendaraan atau ambulans terjadi kepadatan di beberapa titik.
1. A.VAKS i -
IN - n 1box
DPT - 1 rol
BCG 5 2 buah
0
Polio
- 0
TT - m
HB - g
unij
ect - Kotr
Campa - i
k - m
A. LEM - o
ARI 6 x
ES 2 a
B. FREE z
ZER 1 Pack o
C. THER 1 l
MOS - e
D. COOL -
PACK 1 Box t
E. VAKS a
IN b
CARR l
IER e
F. KAPA t
S a
G. TEMP d
AT u
KAPA l
S t
H. SPUIT Kotr
1 CC i
I. SPUIT m
2,5 CC o
J. SPUIT x
0,5 CC a
2. PENYAKIT z
DIARE - o
Oral - l
i e
t 130
Cair kapsul s
a i
n 54 r
tablet u
R - p
L Metr
195
o
Tetr tablet n
a e
-
s d
-
i a
2 botol
k z
l o
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
Septiyaningsih, et al, Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan pada Gunung Raung di Desa Jambearum
l a -
2 t -
0 h -
0 i
m o -
g n
Infu / -
s I 1 buah
s c
e o
t n
d Swi
e n
w g
a f
s o
a g
Win Sola
g r
Pre
n m
e i
e u
d m
l Saru
e n
g
Aqu
a t
Stan a
d n
a g
r a
i n
n
f o
u b
s g
e y
Kap n
a Cattl
s e
Plest
e p
r a
Gunt k
i Sent
n e
g r
3. PENYAKIT DBD +
Abat -
e - b
a
Mal
t
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
Septiyaningsih, et al, Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan pada Gunung Raung di Desa Jambearum
e Kotrimox
r azole -
a sirup
i Amoxilin 0
4. PENYAKIT kapsul
MALARIA - 250mg
Klor - Amoxilin 0
o -
kaplet
k - 2buah
500mg
u - -
-
OBH
i
200ml 35
n
- OBP buah
Prim
a 1 box Stetoskop -
k 2 botol Spatula
u Masker
i - Oksigen
n set
Kina 6. PENYAKIT
Spra TYPHOID 0
y infus
e 2 botol
c 1 box
a s 2 buah
n e -
Kela t
m d 439
b e kapsul
u w
a
c s
e a
l alco
u h
p o
Lanc l
e kapa
t s
Kap gunt
a i
s n
Alco g
h spal
o k
l khlo
Rea r
g a
e m
n p
5. PENYAKIT ISPA h
Kotrimox 54 e
azole tablet n
tablet i
adult 0 c
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
Septiyaningsih, et al, Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan pada Gunung Raung di Desa Jambearum
o
l k
c r
a i
p m
s
2 2
5 ,
0 5
m %
g Hidr
7. PENYAKIT o
KULIT - c
24 - o
z r
a - t
l 0 z
f a
WF l
z 0 f
a - C T
l - M
f Dex
5
Bed a
ampul
a m
k e
32
t
tablet
s a
-
a s
l o
i n
s
i i
l n
Beta j
m e
e k
t s
a i
z 5
o m
n g
/
k m
r l
i Dex
m a
Beta m
m e
e t
t a
a s
z o
o n
n
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
Septiyaningsih, et al, Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan pada Gunung Raung di Desa Jambearum
Gambar 1. Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan 60%[13]. Ketidaksesuaian penelitian ini dikarenakan
Desa Jambearum jumlah penduduk yang sangat tinggi dengan
perbandingan sarana kesehatan dengan jumlah
Pembahasan penduduk adalah 1 : 8079.
Berdasarkan hasil penelitian, tenaga
Berdasarkan hasil observasi, Desa kesehatan Desa Jambearum terdiri dari satu orang
Jambearum merupakan daerah rawan bencana. Hasil bidan dan satu orang perawat yang memiliki nilai
penelitian ini sesuai dengan pedoman Departemen indikator kurang dari 20%. Hasil penelitian ini tidak
Kesehatan (2008) yang menjelaskan bahwa daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
rawan bencana merupakan suatu daerah yang 2008 tentang Kecamatan bahwa rasio tenaga
memiliki kondisi geologis, biologis, hidrologis, kesehatan minimal memiliki nilai indikator lebih
klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, besar atau sama dengan 60%[13]. Ketidaksesuaian
ekonomi dan teknologi pada suatu wilayah untuk penelitian ini dikarenakan jumlah penduduk yang
jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan sangat tinggi dengan perbandingan antara tenaga
mencegah, meredam, mencapai kesiapan dan kesehatan dengan jumlah penduduk yakni 2 : 8079.
mengurangi kemampuan untuk menanggapi dampak Berdasarkan hasil penelitian, sarana
buruk bahaya tertentu[3]. Kesesuaian penelitian ini transportasi Desa Jambearum terdiri dari truk,
dikarenakan Desa Jambearum memiliki kondisi pickup, sepeda motor, mobil dan sepeda. Hasil
geografis wilayah pegunungan yang rawan terhadap penelitian ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah
bencana tanah longsor dan bencana Gunung Raung. Nomor 74 Tahun 2014 tentang angkutan bahwa truk,
Berdasarkan hasil penelitian, penduduk pickup, sepeda motor, mobil dan sepeda dapat
rentan dan kelompok risiko tinggi Desa Jambearum digunakan sebagai sarana transportasi pada daerah
sebanyak 1.708 jiwa yang rawan terhadap penyakit yang secara geografis tidak memungkinkan[14].
ISPA, diare dan penyakit kulit. Kesesuaian penelitian ini dikarenakan penduduk
Tingginya ISPA disebabkan karena pencemaran udara Desa Jambearum telah mengetahui kondisi geografis
dan adanya anggota keluarga yang merokok. Hasil Desa Jambearum yang merupakan wilayah
penelitian ini sesuai dengan penelitian Lestari (2014) pegunungan.
bahwa anak-anak dengan anggota keluarga perokok Berdasarkan hasil penelitian, sarana
lebih rentan terkena ISPA dibanding dengan anak- komunikasi Desa Jambearum berupa handphone.
anak yang bukan keluarga perokok[9] dan penelitian Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Sihotang (2010) bahwa dampak pencemaran udara Simanullang (2015) bahwa sarana komunikasi yang
terhadap saluran pernapasan dapat menyebabkan efektif digunakan untuk daerah pegunungan adalah
terjadinya iritasi pada saluran pernapasan[10]. handphone [15]. Kesesuaian ini dikarenakan akses
Tingginya kejadian diare di Desa Jambearum jaringan komunikasi melalui handphone lebih mudah
disebabkan karena sanitasi lingkungan yang buruk. didapat dan Desa Jambearum tidak memiliki
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Yanthi sambungan telepon kabel.
(dalam Olyfta, 2010) bahwa ada hubungan yang Berdasarkan hasil penelitian, persediaan
bermakna antara sanitasi lingkungan dengan kejadian logistik kesehatan Desa Jambearum khusus bencana
diare[11]. Tingginya penyakit kulit di Desa tidak dialokasikan. Hasil penelitian tidak sesuai
Jambearum disebabkan karena budaya perilaku dengan Kepmenkes Nomor 145 tentang pedoman
penduduk yang melakukan aktivitas mandi, mencuci, penanggulangan bencana bidang kesehatan bahwa
Buang Air Besar (BAB) di sungai. Hasil penelitian daerah rawan bencana harus menyediakan logistik
ini sesuai dengan penelitian Achmadi (dalam kesehatan khusus bencana [16]. Ketidaksesuaian ini
Batubara, 2012) bahwa budaya masyarakat dikarenakan belum tersedianya dana dari Dinas
mempengaruhi dosis pemajanan terhadap potensi Kesehatan kepada Puskesmas yang selanjutnya akan
bahaya penyakit[12]. Kesesuaian penelitian ini didistribusikan ke Poskesdes untuk alokasi logistik
dikarenakan pengetahuan penduduk mengenai pola kesehatan khusus bencana.
hidup bersih dan sehat sangat kurang. Berdasarkan hasil penelitian, lokasi
Berdasarkan hasil penelitian, sarana penampungan terdiri dari Tempat Penampungan
kesehatan Desa Jambearum terdiri dari satu Sementara (TPS) dan Tempat Penampungan Aman
poskesdes yang memiliki nilai indikator kurang dari (TPA). TPS Desa Jambearum telah ditetapkan dan
20%. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan digunakan sebagai langkah awal evakuasi. TPA Desa
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Jambearum telah ditetapkan di luar wilayah rawan
Kecamatan bahwa rasio sarana kesehatan minimal bencana. Hasil penelitian ini sesuai dengan Pedoman
memiliki nilai indikator lebih besar atau sama dengan Departemen Kesehatan (2008) bahwa TPS terletak
dalam kawasan rawan bencana yang digunakan
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
Septiyaningsih, et al, Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan pada Gunung Raung di Desa Jambearum
sebagai titik kumpul dan TPA terletak berada di luar rawan akan terjadinya ISPA, Diare, dan Penyakit
wilayah rawan bencana [3]. Kesesuaian penelitian ini kulit. Sumber daya kesehatan Desa Jambearum
dikarenakan letak lokasi yang ditetapkan sebagai TPS kurang memadai. Lokasi penampungan Desa
dan TPA berada di dalam kawasan rawan bencana. Jambearum telah ditetapkan namun akses jalan tidak
Berdasarkan hasil penelitian, skema jalur layak digunakan. Skema jalur evakuasi dan jalur
evakuasi telah ditetapkan dengan mengacu Rencana lintas kendaraan telah ditetapkan. Namun, dari segi
Kontijensi Gunung Raung BPBD Kabupaten Jember. keamanan dan kelayakan belum memadai. Selain itu,
Hasil penelitian ini sesuai dengan Rencana Kontijensi jalur lintas kendaraan atau ambulans terjadi
Gunung Raung BPBD Kabupaten Jember bahwa kepadatan di beberapa titik.
daerah rawan bencana harus memiliki skema jalur Perlu adanya penambahan tenaga kesehatan,
evakuasi yang digunakan sebagai alur mobilisasi sarana kesehatan, pengadaan ambulance, dan
penduduk rentan dan kelompok risiko tinggi selama perbaikan jalan yang digunakan sebagai jalur
proses evakuasi berlangsung[7]. Kesesuaian evakuasi. Selain itu, perlu bantuan alat komunikasi
penelitian ini dikarenakan penduduk rentan dan dan diadakan sosialisasi khususnya medis pada
kelompok risiko tinggi merupakan prioritas utama penduduk.
dalam tindakan penyelamatan bencana.
Berdasarkan hasil observasi, jalur lintas Daftar Pustaka
kendaraan evakuasi/ambulans telah ditetapkan namun
belum memenuhi syarat jalur evakuasi yang layak [1] Siswanto L. Sistem Informasi Manajemen
dan memadai. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan Komando Tanggap Darurat Bencana Letusan
teori Syafrizal (2013) bahwa syarat jalur lintas Gunung Merapi. Universitas Gajah Mada
kendaraan evakuasi/ambulans harus aman, mudah [internet]. 2012 Maret [diakses tanggal 15
ditempuh, dan layak digunakan[6]. Ketidaksesuaian November 2014]; 6(1):15-16. Available from:
ini dikarenakan jalur lintas kendaraan http://etd.ugm.ac.id/index.php?
evakuasi/ambulans yang tidak aman digunakan mod=penelitian_detail.
karena termasuk wilayah pegunungan dan [2] Indonesia. Undang-Undang Nomor 24 Tahun
didominasi bukit-bukit serta pepohonan, tidak mudah 2007. Penanggulangan Bencana. Jakarta : DPR
ditempuh karena membutuhkan waktu yang lama, RI; 2007.
dan tidak layak digunakan karena jalan didominasi [3] Indonesia. Pedoman Penyusunan Peta Jalur
batu dan berlubang. Evakuasi Bidang Kesehatan pada Bencana
Berdasarkan hasil penelitian, peta jalur Gunungapi. Jakarta : PPK Departemen
evakuasi bidang kesehatan di Desa Jambearum dibuat Kesehatan; 2008.
untuk menjelaskan arah evakuasi penduduk baik [4] Jember. Potensi Kabupaten Jember Menghadapi
menuju TPS maupun TPA dan sarana kesehatan. Bencana. Jember : BPBD Kabupaten Jember;
Hasil penelitian ini sesuai dengan pedoman 2014.
Departemen Kesehatan (2008) bahwa jalur evakuasi [5] Solicha Z. Catatan Akhir Tahun - Gunung Raung
bidang kesehatan merupakan jalur untuk Punya Sejarah Letusan Dahsyat [internet]. [Place
memindahkan penduduk menuju sarana kesehatan unknown]: Antarajatim; 2012 [diakses tanggal 15
dan tempat yang lebih aman untuk mendapatkan November 2014]. Available from:
pertolongan atau pelayanan kesehatan yang lebih http://www.antarajatim.com/lihat/berita/100805/c
baik[3]. Kesesuaian ini dikarenakan arah evakuasi atatan-akhir-tahun-gunung-raung-punya sejarah-
sangat penting dan untuk mempermudah penduduk letusan-dahsyat-oleh-zumrotun-solicha.
dalam tindakan penyelamatan guna meminimalisir [6] Syafrizal. Tingkat Pengetahuan, Kesiapsiagaan
korban jiwa. dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
Jalur Evakuasi Tsunami di Kota Padang.
Simpulan dan Saran Universitas Negeri Padang [internet]. 2013 Maret
[diakses tanggal 15 November 2014]; Available
from:"http://ejournal.unp.ac.id/students/index.ph
Berdasarkan hasil penelitian dan p/pgeo/article/download/582/341"ejournal.unp.
pembahasan mengenai peta jalur evakuasi bidang [7] Jember. Rencana Kontijensi Gunung Raung.
kesehatan pada Gunung Raung di Desa Jambearum, Jember : BPBD Kabupaten Jember; 2014.
Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember bahwa [8] Jember. Lokasi Desa Berdampak Bencana
Desa Jambearum merupakan daerah terdekat dan Gunung Raung. Jember : Koramil Kecamatan
memiliki dampak terparah dari letusan Gunung Sumberjambe; 2014.
Raung. Jumlah penduduk rentan dan kelompok [9] Lestari TS. Faktor-Faktor yangBerhubungan
berisiko Desa Jambearum sebanyak 1.708 jiwa dan Dengan Gejala ISPA Pada Balita di Desa
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
Septiyaningsih, et al, Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan pada Gunung Raung di Desa Jambearum