Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

RSUD H.DAMANHURI BARABAI


Alamat Jl. Murakata 04 (0517)-41004-41118-41287 Fax.(0517)-41287
BARABAI 71314
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H.DAMANHURI BARABAI
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
NOMOR : 445 / / RSUD / 2017

TENTANG
KEBIJAKAN PENELAAHAN RESEP
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. DAMANHURI BARABAI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. DAMANHURI BARABAI

Menimbang :
a. bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien dan penggunaaan obat yang aman di
Rumah Sakit, perlu diatur proses penelaahan resep yang efektif sebelum obat
disalurkan
b. bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien dan penggunaaan obat yang aman di
Rumah Sakit penelaahan resep dilakukan berdasarkan persyaratan administrasi,
farmasetika dan klinis
c. bahwa untuk penelaahan resep perlu dilakukan oleh petugas yang kompeten dan
difasilitasi dengan program komputer, dimana soft ware harus di update secara berkala

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Farmasi
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1691/Menkes/Per/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1087/Menkes/SK/VIII/2010
tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT H. DAMANHURI BARABAI
TENTANG KEBIJAKAN PENELAAHAN PERESEPAN.
KEDUA : Setiap resep atau pesanan obat yang diterima, ditelaah ketepatannya
sebelum dilakukan penyaluran atau pemberian, memenuhi :
1. Persyaratan administrasi/ Ketepatan Identitas :
Nama Pasien
Nomor Rekam Medis
Umur
Tanggal Resep dan unit asal resep untuk rawat inap
Berat badan untuk pasien anak
Kejelasan tulisan resep
2. Persyaratan Farmasetika :
Ketepatan nama obat, bentuk, kekuatan sediaan, dosis, frekuensi
pemberian dan indikasi
Aturan, cara pakai dan teknik penggunaan
3. Persyaratan Klinis :
Tidak adanya duplikasi terapi
Tidak munculnya alergi, potensial reaksi sensitivitas atau reaksi
obat yang tidak diharapkan
Tidak ada kontra indikasi
Tidak adanya poli farmasi
Tidak adanya interaksi antara obat dan atau dengan makanan
KETIGA : Menghubungi penulis resep atau pemesan obat bila ada pertanyaan terkait
penulisan resep
KEEMPAT : Petugas penelaah resep mempunyai kompetensi yang baik bertugas
sebagai telaah resep baik pendidikan dan pelatihan sesuai kewenangan
yang diberikan dan telah mendapat penilaian kompetensi
KELIMA : Penelaahan resep difasilitasi dengan catatan pasien yang menerima obat
serta software computer untuk mengcross check penggunaan obat, adanya
interaksi atau alergi, soft ware agar di update secara berkala
KEENAM : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Barabai
Pada tanggal : 15 Maret 2017

Plt. Direktur
RSUD H.Damanhuri Barabai

drg. H. KUSUDIARTO, M.AP


Pembina Utama Muda
NIP. 19630801 199003 1 007

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Semua Kepala Bidang/Bagian RSUD H. Damanhuri Barabai
2. Ketua Komite Medik RSUD H. Damanhuri Barabai
3. Ketua Satuan Pengawasan Intern RSUD H. Damanhuri Barabai

Anda mungkin juga menyukai