KEWASPADAAN UNIVERSAL

No. Dokumen
No. Revisi
SOP TanggalTerbit
Halaman 1/ 4

UPT PUSKESMAS Lily Zuart

ARCAMANIK NIP.196012141990102001

1. Pengertan Kewaspadaan Universal adalah tndakan pengendalian infeksi yang

dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko
penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan
cairan tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari
pasien maupun petugas kesehatan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam:
2. Tujuan 1. Pencegahan infeksi di puskesmas;
2. Upaya pencegahan standar atau pencegahan dasar pada semua
kondisi.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Arcamanik nomor /SK/UKP-7/UPT PKM

Arc/2017 tentang Kewaspadaan Universal.

4. Referensi 1. Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di

Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
Departemen Kesehatan RI 2008.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit

5. Prosedur I. Kedatangan pasien di tempat penerimaan.

a. Lingkungan
1. Petugas mengupayakan agar pasien berada dalam jarak
sekurangnya 1 meter dari pasien lain dan juga
pengunjung.
2. Petugas membatasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin.
3. Petugas memastkan ventlasi ruangan memadai.
b. Pasien
1. Petugas menginstruksikan kepada pasien agar selalu
mematuhi peraturan kebersihan pernapasan dan etka
batuk serta kebersihan tangan.
2. Petugas menginstrusikan kepada pasien agar memakai
masker, bila memungkinkan;
3. Petugas membatasi pergerakan pasien.
c. Petugas kesehatan
1. Petugas menggunakan masker jika terjadi kontak erat;
II. Triase dan pemeriksaan fisik
a. Lingkungan
 1. Petugas membatasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin.
2. Petugas memastkan ruangan cukup udara (buka pintu
dan jendela).
b. Pasien
1. Petugas menginstruksikan kepada pasien agar selalu
mematuhi peraturan kebersihan pernapasan dan etka
batuk serta kebersihan tangan.
2. Petugas menginstruksikan kepada pasien agar selalu
menggunakan masker (bila memungkinkan)
c. Petugas kesehatan
1. Petugas selalu menggunakan masker dan membersihkan
tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.
III. Nebulisasi
a. Lingkungan
1. Petugas membatasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin.
2. Petugas memastkan ruangan cukup udara (buka pintu
dan jendela).
b. Pasien
1. Petugas menginstruksikan kepada pasien agar selalu
mematuhi peraturan kebersihan pernapasan dan etka
batuk serta kebersihan tangan.
2. Petugas menginstruksikan kepada pasien agar selalu
menggunakan masker dan dilepas hanya selama tndakan
nebulisasi.
c. Petugas kesehatan
1. Petugas menggunakan masker dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.
IV. Perawatan umum
a. Lingkungan
1. Petugas membatasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin.
2. Petugas memastkan ruangan cukup udara (buka pintu
dan jendela).
3. Petugas menempatkan pasien di ruangan tersendiri ketka
melakukan tndakan resusitasi, intubasi, dan sucton.
b. Pasien
1. Petugas menginstruksikan kepada pasien agar selalu
mematuhi peraturan kebersihan pernapasan dan etka
batuk serta kebersihan tangan.
2. Petugas menginstruksikan kepada pasien agar selalu
menggunakan masker.
c. Petugas Kesehatan
1. Petugas menggunakan masker dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.
2. Petugas menggunakan sarung tangan, gaun pelindung,
pelindung mata, dan respirator partkulat ketka
melakukan tndakan resusitasi, intubasi, dan sucton.
V. Pengambilan spesimen sputum, sampel darah
 a. Lingkungan
1. Petugas membatasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin.
2. Petugas memastkan ruangan cukup udara (buka pintu
dan jendela).
3. Petugas menempatkan pasien di ruangan tersendiri.
b. Petugas Kesehatan
1. Petugas menggunakan masker dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.
2. Petugas menggunakan sarung tangan, gaun pelindung,
pelindung mata, dan respirator partkulat.
VI. Resusitasi
a. Lingkungan
1. Petugas membatasi jumlah petugas di lingkungan pasien
seminimal mungkin.
2. Petugas memastkan ruangan cukup udara (buka pintu
dan jendela);
3. Petugas menempatkan pasien di ruangan tersendiri
b. Petugas Kesehatan
1. Petugas menggunakan masker dan membersihkan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.
2. Petugas menggunakan sarung tangan, gaun pelindung,
pelindung mata, dan respirator partkulat

6. Bagan Alir
Membatasi
jumlah petugas di
lingkungan pasien

Memastikan ruangan cukup udara

Menginstruksikan pasien
agar selalu mematuhi
peraturan

Petugas menggunakan
alat pelindung diri,
mencuci tangan
sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien

7. Unit Terkait Seluruh Ruangan Pelayanan

8. Rekaman Historis
Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan