Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tabel kematian adalah yang menunjukkan tingkat mortalitas yang diperkirakan terjadi
setiap tahun dalam setiap kelompok umur. Besarnya premi murni yang harus dibayarkan
ditentukan oleh tingkt mortalitas.
Tabel kematian ( Tabel Mortalitas ) adalah salah satu alat sebagai analisis dalam
mortalitas. Keuntungan tabel kematian adalah penggunaan penduduk standar untuk
membandingkan tingkat mortalitas. Life tabel sendiri adalah tabel hipotesis dari sekumpulan
orang yang dilahirkan pada waktu yang sama (kohort) yang karena proses kematian, jumlahnya
semakin lama semakin berkurang dan akhirnya habis.
Untuk mengukur kemajuan yang diperoleh dari upaya pemeliharaan kesmas kesehatan
khususnya anak-anak yang tercermin dari angka harapan hidup.
04
59
10 14
15 - 19
- Kolom 1 (x): Umur tepat (x) tahun
Simbol x menunjukan bahwa anggota kohor yang dimaksud telah menjalani hidup
selama x tahun atau pada saat tersebut berada pada ulang tahun yang ke-x.
q x (l x l x 1 ) / l x d x / l x
- Kolom 5 (ex) = Angka harapan hidup pada saat tepat x (Expectation
of life age x)
ex rata-rata tahun hidup yang dijalani oleh anggota kohort setelah ia
mencapai ulang tahun yang ke-x.
Rumus: ex akan diberikan pada akhir dari modul ini. Sebagai contoh untuk
membacanya: e0 = 62,33 tahun, ini berarti bahwa menurut tabel CSO 1941,
seseorang yang baru lahir, pada rata ratanya dapat mengharapkan akan
mencapai usia 62,33 tahun
npx menyatakan peluang seseorang berusia x akan hidup (paling sedikit) n
tahun.
n px lxn / lx
n q x (l x l x n ) / l x
n qx n d x / lx
m/nqx menyatakanpeluang seseorang berusia x akan hidup m tahun, tetapi
meninggal dalam n tahun kemudian, yaitu meninggal dalam antara usia x+m dan
x+m+n tahun. Misal 10/5q20 menyatakan peluang meninggal seseorang yang berusia 20
tahun akan meninggal dalam jangka 5 tahun bila meninggalnya ditunda 10 tahun, jadi
meninggalnya antara usia 30 35 tahun. Jika n=1 ditulis m/1qx= m/qx = + /
exact age Mx qx Px dx lx Lx Tx ex ex + x
(X)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Umur tepat X (kolom 1) : berarti anggota kohor yg dimaksud telah menjalani hidup selama
tepat X tahun.
MX (kolom 2) : Jumlah kematian per kelompok umur per 1.000 penduduk atau ASDR
qx (kolom 3) : kemungkinan seseorang untuk mati (probability of dying) antara umur tepat
X dan umur tepat X+1
2
q= atau q =2+
PX (kolom 4) : kemungkinan seseorang untuk tetap hidup dari umur tepat X hingga umur
tepat X+1.
Px = = 1- = 1- qx
dx = qx . lx
LX (kolom 7) : tahun hidup orang yang dijalani antara umur tepat X dan X+1.
Khusus untuk umur <1 th biasanya menggunakan rumus :
TX (kolom 8) : total tahun hidup orang setelah umur tepat X tahun sampai semua anggota
kohor meninggal.
T x =
1
CDR = CBR =
0
ex + x (kolom 10) : angka harapan hidup mereka yang berumur tepat x pada saat saat lahir.
3.4 Harapan Hidup dan Macam Macam Tabel Mortalitas
Secara umum harapan hidup menurut usia, dilambangkan dengan simbol . Ada
dua macam harapan hidup dari segi perhitungannya. Yang pertama, kita namakan saja
harapan hidup ringkas menyatakan rata rata jumlah tahun yang lengkap yang masih akan
dialami oleh seseorang yang sekarang berusia x tahun. Harapan hidup ringkas dinyatakan
dengan simbol , tanpa lingkaran kecil di atasnya.
Pandanglah sebanyak orang yang semua tepat berusia x tahun. Sebanyak +1
orang daripadanya masih akan hidup pada hari ulang tahunnya yang ke x+1, +2
daripadanya masih akan hidup pada hari ulang tahunnya yang ke x+2, dan seterusnya,
dan tinggal yang masih dapat merayakan hari ulang tahunnya yang terakhir
kalinya. Jadi jumlah tahun yang dialaminya oleh orang sampai semua meninggal
(hanya dihitung tahun yang lengkap) adalah
+1 + +2+ ... +
ini berarti, setiap orang dari pada rata ratanya kebagian sebanyak
= +1 + +2+ ... +
Harapan hidup lengkap artinya rata-rata jumlah tahun yang dihitung dan memperhatikan
bagian (pecahan) tahun yang dialami seseorang anggota .
1
= 0 +
=0
Bentuk fungsi sangat sulit diketahui. Tetapi dapat dihampiri (aproksimasi) dengan
menggunakan distribusi uniform. Dengan demikian maka kematian dalam setahun
dapat dimisalkan terjadi pada pertengahan tahun. Ini berarti, secara aproksimasi,
= +
Rumus ini, sekali lagi, hanyalah hampiran (aproksimasi) karena kematian tidaklah
terjadi secara merata sepanjang tahun, tapi dapat dihampiri dengan cukup
memuaskan.