Arsitektur Organik

Tema adalah jiwa dari suatu bangunan, ide atau gagasan yang mendasari pembuatan
bangunan. Salah satu tema dalam arsitektur adalah arsitektur organic. Arsitektur organic adalah
arsitektur yang berkembang pada masa postmodern. Arsitektur organik adalah konsep desain yang
digunakan untuk mengaplikasikan konsep-konsep harmonisasi hubungan alam dan bangunan itu
sendiri, sehingga pada pelaksanaannya, arsitektur berperan penting dalam membentuk karakter
bangunan sesuai dengan lokasi yang ada, memberi nyawa pada bangunan dengan prinsip-prinsip
berkelanjutan.
Pada rumah Ward Willits di Highland Park,Illinois ini konsep arsitektur organik dari Frank
Lloyd Wright diterapkan., hal tersebut dapa terlihat dari bentuk denah bangunan yang
memperlihatkan bangunan adalah bagian dari alam yang menjalar secara horizontal. Kemudian
cerobong asap yang diletakkan pada ujung atap dianggap sebagai pengikat ruang-ruang yang
ada didalamnya agar menjadi satu kesatuan. Rancangan rumah Ward Willits tersebut memiliki
sedikit perbedaan dengan rancangan-rancangan wright pada saat sebelumnya, yaitu berkurangnya
dekorasi pada dinding. Pada rancangan ini dinding hanya didekorasi oleh garis-garis horizontal
berwarna hitam dengan background dinding berwarna putih. Hal tersebut juga menjadi salah satu
ciri dari arsitektur organic miliki Wright, dimana garis-garis hitam tersebut digambarkan seperti
tumbuh menjalar
Konsep batang pohon diaplikasikan oleh Wright pada towernya, dimana Wright
meletakkan core ditengah yang diibaratkan seperti batang pohon yang mewadahi ranting-
rantingnya yaitu lantai. Bangunan ini memiliki basement dan tentu saja pondasi yang diibaratkan
seperti akar pohon. Sedangkan bagian horizontal seperti desain Wright sebelumnya- adalah
bidang yang menjalar. Terdapat perumpamaan lainnya pada bangunan ini.

Langgam adalah stye atau bentuk dari suatu bangunan. Langgam dari bangunan ini adalah
tipe bangunannya berbentuk geometri platonic solid (bentuk-bentuk seperti tetrahedron dan
kubus), seperti bentuk persegi panjang, kubus, dan bulat. Atapnya dengan kemiringan cukup tajam
dan berbentuk limas.Bangunan itu dengan bentuk geometri persegi, berunit-unit menjorok ke
empat arah, membuat setiap unit memiliki pandangan ke sisi lainnya. Menurut konsep, rumah itu
menerapkan arsitektur organik. Konsep ini seputar inti bangunan yang selalu dapat dikembangkan
tanpa perlu mengubah ciri utama dari inti bangunan. Selain itu, memberi kesan tumbuh menjalar.
Komposisi yang digunakan adalah menggunakan garis-garis horizontal dan bidang masif yang
sangat kuat (dari batubata).
Gasunie building adalah bangunan pemerintah yang terletak di kota Groningen Belanda.
Gedung ini selesai dibangun pada 22 April 1994 dengan ketinggian 89 meters dengan jumlah lantai
18. Arsitek yang mendesain bangunan ini adalah arsitek Ton Alberts dan Max van Huut. Tema
yang diambil adalah organic. Pemilihan tema organic dalam gedung ini dapat dilihat dari
idiealisme sang arsitek, Ton Alberts dan Max van Huut percaya bahwa manusia memiliki tiga
lapisan perlindungan yaitu kulit, pakaian dan bangunan. Menurut mereka, sebuah bangunan harus
senyaman kulit dan pengguna harus selaras dengan lingkungan langsung mereka. Karakter organic
sangat dimunculkan dari tampilan interior dan beberapa furniture yang dirancang khusus. Salah
satu fitur yang paling mencolok dari interior adalah penggunaan warna di foyer dan tangga. arsitek
memilih nada bumi untuk elemen struktur seperti kolom dan pilar utama dari tangga, untuk
melambangkan keterikatan bangunan ke tanah.
Kolom vertical besar dan ruang jalan membentuk elemen yang mengikat antara lantai yang
berbeda sehingga terkesan satu kesatuan. Harmonisasi merupakan hal utama yang dipentingkan
dalam pembangunan gedung ini, gedung ini tidak hanya diciptakan untuk effisiensi, fleksibelitas,
perhitungan uang, namun yang lebih penting yaitu perasaan memiliki bersama perusahan gas
tersebut. Dalam segi harmonisasi dengan lingkungan alam dapat dilihat dari perancangan
lingkungan sekitar gedung ini, yaitu lanscapingnya yang begitu indah dan mengandung keterikatan
tinggi dengan alam.
Arsitektur organic juga ditampilkan dalam pemilihan warna kaca gedung ini, warna yang
ditampilkan adalah warna pelangi yang memberi kesan ceria dan penuh semangat. Penggunaan
banyak kaca juga bertujuan untuk pemaksimalan cahaya alami yang masuk ke dalam gedung.
selain itu tangga, yang menghubungkan lantai dan orang-orang berada di tengah-tengah bangunan,
jarak berjalan dibuat pendek untuk meningkatkan komunikasi. Design bangunan ini
menggabungkan bebas bentuk spasial ekspresif. Selain itu sangatdipengaruhi oleh keinginan untuk
mencapai spasial visual dan khususnya efek. Misalnya, irama jendela benar-benarindependen dari
ruangan di dalam spesifik. Ruang kantor di belakang Jendela standar.
Arsitektur organic karya Ton Alberts dan Max van Huut yaitu the gasunie building ini
mengambil langgam organic yaitu berdasarkan bentuk dari alam baik itu makhluk hidup maupun
nonmakhluk hidup. Bangunan ini di idiologikan sebagai the monkey cliff.
 Jadi arsitektur organic adalah arsitektur yang mencerminkan penerapan konsep yang
menekankan pendekatan alam, harmonisasi antara manusia dan lingkungan beserta manusia
dengan manusia. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan manusia bahwa bahwa manusia dengan
alam memiliki hubungan yang sangat erat. Begitu juga dengan kedua bangun diatas sama-sama
menggunakan tema arsitektur organic yang lebih menekankan pada pendekatan dengan alam

ARSITEKTUR ORGANIK

TEMA DAN LANGGAM

NI WAYAN FORTUNA NINGSIH
1504205071

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
ARSITEKTUR
2016