YADNYA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Hubungan antara manusia dengan Tuhan yang diwujudkan dengan Dewa Yadnya.
2. Hubungan antara manusia dengan sesamanya diwujudkan dengan Pitra Yadnya, Resi
Yadnya dan Manusia Yadnya
3. Hubungan manusia dengan alam lingkungan yang diwujudkan
dengan Buhta Yadnya.(Anonim 2000).
Kelima upacara keagamaan di atas disebut dengan Panca Yadnya yaitu :
1. Dewa Yadnya adalah suatu korban suci yang ditujukan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi dan
para Dewa-dewa.
2. Pitra Yadnya adalah suatu penyaluran tenaga (sikap, tingkah laku dan perbuatan) atas dasar
suci yang ditujukan kepada leluhur untuk keselamatan bersama.(Anonim, 2000)
3. Resi Yadnya adalah upacara keagamaan yang ditujukan kepada Rsi atau orang suci. seperti
upacara penobatan calon sulinggih (mediksa), mengaturkan punia kepada para sulinggi,
mentaiti dan mengamalkan ajaran-ajaran para sulinggih, membantu pendidikan calon
sulinggih dan membuat tempat pemujaan beliau.(Anonim 1968)
4. Manusia Yadnya adalah suatu korban suci yang bertujuan untuk membersihkan lahir bathin
dan memelihara hidup manusia dari terwujudnya jasmani di dalam kandungan sampai akhir
hidup manusia
5. Bhuta Yadnya adalah suatu korban suci yang bertujuan untuk membersihkan alam beserta
isinya. Ditujukan pada dua sasaran yaitu 1 (satu) Pembersihan alam dari gangguan pengaruh
buruk yang ditimbulkan oleh para buta kala dan makluk yang dianggap lebih rendah dari
manusia. Dan 2(dua) Pembersihan terhadap sifat bhuta kala dan makluk itu sehingga sifat
baik dan kekuatanya dapat berguna bagi kesejahteraan umat manusia dan alam.
1.2 Rumusan Masalah.
Dalam pembuatan makalah ini kami menentukan beberapa pokok permasalahan yang
kami jadikan sebagai acuan dalam proses penyusunannya nanti. Adapun masalah-masalah
yang akan kami kemukakan adalah sebagai berikut :
1.2.1 Apa pengertian Pitra Yadnya.
1.3.2 Apa dasar-dasar adanya Pitra Yadnya.
1.3.3 Bagaimana tata cara pelaksanaan upacara Pitra Yadnya.
1.3.4 Bagaimana pembagian dari upacara Pitra Yadnya.
1.3.5 Bagaimana Dewasa dan Upakara pada upacara Pitra Yadnya.
1.3 Tujuan Pencapaian
Dari berbagai permasalan diatas kami memiliki suatu dasar atau tujuan yang ingin
kami capai dalam penyusunan makalah ini. Adapun tujuan yang telah kami tentukan yaitu :
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian Pitra Yadnya.
1.3.2 Untuk mengetahui dasar-dasar adanya Pitra Yadnya.
1.3.3 Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan upacara Pitra Yadnya.
1.3.4 Untuk mengetahui pembagian dari upacara Pitra Yadnya.
1.3.5 Untuk mengetahui Dewasa dan Upakara pada upacara Pitra Yadnya.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
3.1.1 Pitra Yadnya adalah pengorbanan yang tulus ikhlas untuk para leluhur dan orang tua. Pitra
yadnya wajib dilakukan untuk membayar hutang hidup kepada orang tua dan leluhur yang
disebut Pitra Rna.Tanpa ada leluhur dan orang tua sangat mustahil kita akan lahir di dunia
ini. Oleh karena itu hutang hidup ini harus dibayar dengan bentuk Upacara Pitra Yadnya.
3.1.2 Adapun tata cara yang dilakukan diarahkan kepada dua sasaran pokok yaitu semasih Orang
tua hidup dengan cara selalu berbakti dan membahagiakan ereka. Yang kedua adalah setelah
mereka meninggal yaitu dengan cara melakukan upacara atiwa-atiwa atau pengabenan.
Daftar Pustaka
. IMade. M.Ag, Acara Agama Hindu I, Institud Hindu Dharma Negeri, Denpasar, 2009.
Dan Penyusun Buku Agama Hindu, Panca Yadnya, Pemda Tingkat I, Bali, 1996/1997.