SA 240
(Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten),
atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini
dianjurkan untuk entitas selain Emiten.)
DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan
Ruang Lingkup ................................................................... 1
Karakteristik Kecurangan ................................................... 23
Tanggung Jawab untuk Pencegahan
dan Pendeteksian Kecurangan...................................... 48
Tanggal Efektif .................................................................... 9
Tujuan ...................................................................................... 10
Definisi .................................................................................... 11
Ketentuan
Skeptisisme Profesional...................................................... 1214
Pembahasan diantara Tim Perikatan.................................. 15
Prosedur Penilaian Risiko dan Aktivitas Terkait.................. 1624
Identifikasi dan Penilaian Risiko Kesalahan penyajian
Material yang Diakibatkan oleh Kecurangan................. 2527
Respons terhadap Hasil Penilaian Risiko
Kesalahan Penyajian Material yang Diakibatkan
oleh Kecurangan............................................................ 2833
Pengevaluasian terhadap Bukti Audit................................. 3437
Ketidakmampuan Auditor untuk Melanjutkan Perikatan.... 38
Representasi Tertulis........................................................... 39
Komunikasi kepada Manajemen dan Pihak yang
Bertanggung Jawab atas Tata Kelola............................ 4042
Komunikasi kepada Badan Pengatur dan
Penegak Hukum............................................................ 43
Dokumentasi........................................................................ 4447
Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
Karakteristik Kecurangan.................................................... A1A6
Skeptisisme Profesional...................................................... A7A9
Pembahasan Diantara Tim Perikatan.................................. A10A11
ii
iii
iv
1 Pendahuluan
2
3 Ruang Lingkup
4 1. Standar Audit (SA) ini berhubungan dengan tanggung jawab
5 auditor yang terkait dengan kecurangan, dalam suatu audit
6 atas laporan keuangan. Secara spesifik, SA ini memperluas
7 bagaimana SA 3151 dan SA 3302 harus diterapkan dalam
8 kaitannya dengan risiko kesalahan penyajian material karena
9 kecurangan.
10
11 Karakteristik Kecurangan
12 2. Kesalahan penyajian dalam laporan keuangan dapat timbul
13 karena kecurangan atau kesalahan. Faktor yang membedakan
14 antara kecurangan dan kesalahan adalah apakah tindakan
15 yang mendasarinya, yang berakibat terjadinya kesalahan
16 penyajian dalam laporan keuangan, adalah tindakan yang
17 disengaja atau tidak disengaja.
18
19 3. Meskipun kecurangan merupakan konsep hukum yang luas,
20 untuk kepentingan SA ini, auditor berkepentingan terhadap
21 kecurangan yang menyebabkan kesalahan penyajian material
22 dalam laporan keuangan. Terdapat dua tipe kesalahan
23 penyajian yang relevan dengan pertimbangan auditor
24 kesalahan penyajian yang timbul dari pelaporan keuangan
25 yang mengandung kecurangan dan kesalahan penyajian
26 yang timbul karena perlakuan tidak semestinya terhadap aset.
27 Meskipun auditor dapat menduga atau, dalam kasus yang
28 jarang terjadi, mengidentifikasi terjadinya kecurangan, auditor
29 tidak membuat penentuan secara hukum mengenai apakah
30 kecurangan benar-benar telah terjadi. (Ref: Para. A1A6)
31
32 Tanggung Jawab untuk Pencegahan dan Pendeteksian
33 Kecurangan
34 4. Tanggung jawab utama untuk pencegahan dan pendeteksian
35 kecurangan berada pada dua pihak yaitu yang bertanggung
36 jawab atas tata kelola entitas dan manajemen. Merupakan
37 hal penting bahwa manajemen, dengan pengawasan oleh
38
39
40 SA 315, Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan penyajian Material
1
SA 240.1
SA 240.2
SA 240.3
SA 240.4
SA 240.5
SA 240.6
42 paragraf 13.
SA 240.7
SA 240.8
42 SA 330, paragraf 6.
11
SA 240.9
SA 240.10
SA 240.11
SA 240.12
SA 240.13
SA 240.14
SA 240.15
SA 240.16
SA 240.17
SA 240.18
SA 240.19
SA 240.20
SA 240.21
SA 240.22
SA 240.23
SA 240.24
1 pemilik tunggal dan tidak ada pihak lain yang berperan dalam
2 tata kelola. Dalam kasus seperti ini, umumnya tidak ada
3 tindakan yang perlu dilakukan oleh auditor, karena tidak ada
4 fungsi pengawasan yang terpisah dari manajemen.
5
6 Pertimbangan atas Informasi Lain (Ref: Para. 23)
7 A22. Sebagai tambahan dari informasi yang diperoleh dalam
8 melakukan prosedur analitis, informasi lain yang diperoleh
9 mengenai entitas dan lingkungannya dapat membantu
10 untuk mengidentifikasi risiko-risiko kesalahan penyajian
11 material yang diakibatkan oleh kecurangan. Diskusi antara
12 anggota tim mungkin menyediakan informasi yang dapat
13 membantu mengidentifikasi risiko-risiko tersebut. Di samping
14 itu, informasi yang diperoleh dari proses penerimaan dan
15 keberlanjutan hubungan dengan klien, serta pengalaman
16 yang diperoleh dari perikatan lainnya dengan entitas tersebut,
17 sebagai contoh perikatan untuk mereview informasi keuangan
18 interim, mungkin relevan dalam mengidentifikasi risiko-
19 risiko kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh
20 kecurangan.
21
22 Pengevaluasian Terhadap Faktor-Faktor Risiko Kecurangan (Ref: Para. 24)
23 A23. Fakta bahwa kecurangan biasanya disembunyikan dapat
24 membuat hal ini makin sulit untuk dideteksi. Meskipun
25 demikian, auditor dapat mengidentifikasi peristiwa atau
26 kondisi-kondisi yang dapat menunjukkan adanya insentif
27 atau tekanan untuk melakukan kecurangan atau kondisi yang
28 memberikan peluang untuk melakukan kecurangan (faktor
29 risiko kecurangan). Sebagai contoh:
30 Kebutuhan untuk memenuhi harapan pihak ketiga untuk
31 mendapatkan tambahan ekuitas dapat menimbulkan
32 tekanan untuk melakukan kecurangan;
33 Pemberian bonus signifikan jika target laba yang tidak
34 realistis dapat dipenuhi akan mendorong terjadinya
35 kecurangan; dan
36 Lingkungan pengendalian yang tidak efektif dapat
37 menciptakan peluang untuk melakukan kecurangan.
38
39 A24. Faktor-faktor risiko kecurangan tidak dapat secara
40 mudah dibuat peringkat berdasarkan tingkat pentingnya.
41 Signifikannya faktor-faktor risiko kecurangan bervariasi sangat
42 luas. Beberapa faktor-faktor ini terjadi di dalam entitas yang
SA 240.25
SA 240.26
SA 240.27
SA 240.28
SA 240.29
SA 240.30
SA 240.31
SA 240.32
SA 240.33
SA 240.34
SA 240.35
SA 240.36
SA 240.37
41 Audit.
42 SA 700, Perumusan suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan.
22
SA 240.38
SA 240.39
SA 240.40
SA 240.41
SA 240.42
SA 240.43
1 Lampiran 1
2 (Ref: Para. A25)
3
4 Contoh Faktor-Faktor Risiko Kecurangan
5 Faktor risiko kecurangan yang diidentifikasi dalam lampiran ini adalah
6 contoh faktor-faktor yang mungkin akan dihadapi oleh auditor dalam
7 berbagai situasi. Di bawah ini disajikan secara terpisah contoh-
8 contoh yang terkait dengan dua tipe kecurangan yang relevan
9 dengan pertimbangan auditor, yaitu pelaporan keuangan yang
10 mengandung kecurangan dan penyalahgunaan aset. Untuk setiap
11 tipe kecurangan tersebut, faktor risiko diklasifikasikan lebih lanjut
12 berdasarkan tiga kondisi yang pada umumnya ditemukan ketika
13 kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan
14 terjadi: (a) insentif/tekanan, (b) peluang, dan (c) sikap/rasionalisasi.
15 Meskipun faktor-faktor risiko mencakup berbagai situasi, namun
16 faktor-faktor tersebut hanya merupakan contoh dan, oleh karena
17 itu, auditor dapat mengidentifikasi faktor risiko tambahan atau
18 yang berbeda. Tidak semua contoh tersebut relevan dalam semua
19 kondisi, dan beberapa contoh tersebut mungkin lebih atau kurang
20 signifikan pada entitas dengan ukuran yang berbeda atau dengan
21 karakteristik atau kondisi kepemilikan yang berbeda. Selain itu,
22 urutan contoh-contoh faktor risiko yang disajikan tidak dimaksudkan
23 untuk mencerminkan seberapa penting atau sering terjadinya faktor
24 risiko tersebut.
25
26 Faktor Risiko yang Terkait dengan Kesalahan Penyajian yang
27 Diakibatkan oleh Pelaporan Keuangan yang Mengandung
28 Kecurangan
29 Di bawah ini disajikan contoh faktor-faktor risiko yang terkait dengan
30 kesalahan penyajian yang diakibatkan oleh pelaporan keuangan
31 yang mengandung kecurangan.
32
33 Insentif/Tekanan
34 Stabilitas atau profitabilitas keuangan terancam oleh kondisi ekonomi,
35 industri, atau operasi entitas, seperti (atau seperti diindikasikan
36 oleh):
37 Ketatnya kompetisi atau kejenuhan pasar, yang disertai
38 dengan penurunan margin.
39 Tingginya kerentanan terhadap perubahan yang pesat, seperti
40 perubahan dalam teknologi, keusangan produk, atau tingkat
41 bunga.
42
SA 240.44
SA 240.45
SA 240.46
SA 240.47
SA 240.48
SA 240.49
SA 240.50
SA 240.51
1 Lampiran 2
2 (Ref: Para. A40)
3
4 Contoh Prosedur Audit yang Mungkin Dilaksanakan untuk
5 Merespons Hasil Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian
6 Material yang Diakibatkan oleh Kecurangan
7 Berikut ini adalah contoh prosedur audit yang mungkin dilaksanakan
8 untuk mengidentifikasi hasil penilaian risiko kesalahan penyajian
9 material yang diakibatkan oleh kecurangan, baik yang disebabkan
10 oleh pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan maupun
11 oleh penyalahgunaan aset. Walaupun prosedur ini mencakup
12 berbagai situasi, namun itu hanya merupakan contoh dan, oleh
13 karena itu mungkin bukan yang paling tepat atau yang paling penting
14 dalam setiap kondisi. Selain itu, urutan prosedur yang disajikan di
15 bawah ini tidak dimaksudkan untuk mencerminkan tingkat pentingnya
16 prosedur tersebut.
17
18 Pertimbangan pada Tingkat Asersi
19 Respons spesifik terhadap penilaian auditor atas risiko kesalahan
20 penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan akan bervariasi
21 tergantung pada tipe atau kombinasi faktor-faktor risiko kecurangan
22 atau kondisi yang diidentifikasi, serta golongan transaksi, saldo akun,
23 pengungkapan, dan asersi-asersi yang dapat terkena dampaknya.
24
25 Berikut ini adalah contoh tertentu tentang respons tersebut:
26 Mengunjungi lokasi atau melaksanakan pengujian tertentu
27 secara mendadak atau tanpa pemberitahuan lebih dahulu.
28 Sebagai contoh, pengamatan terhadap persediaan pada
29 lokasi yang tidak diberitahukan lebih dahulu oleh auditor atau
30 penghitungan kas pada tanggal tertentu secara mendadak.
31 Meminta persediaan dihitung pada tanggal akhir tahun atau
32 pada tanggal menjelang akhir tahun untuk meminimumkan
33 risiko manipulasi saldo antara tanggal penyelesaian
34 penghitungan dengan periode akhir pelaporan.
35 Mengubah pendekatan audit dalam tahun berjalan. Sebagai
36 contoh, menghubungi pelanggan dan pemasok besar secara
37 lisan sebagai tambahan atas konfirmasi tertulis, mengirimkan
38 permintaan konfirmasi ke pihak tertentu dalam organisasi,
39 atau mencari informasi yang lebih banyak dan berbeda.
40 Melakukan penelaahan secara rinci terhadap entri jurnal
41 penyesuaian yang dibuat entitas pada akhir kuartal atau akhir
42
SA 240.52
SA 240.53
SA 240.54
SA 240.55
1 Estimasi Manajemen
2 Menggunakan pakar untuk mengembangkan estimasi
3 independen sebagai perbandingan terhadap estimasi
4 manajemen.
5 Memperluas wawancara kepada individu di luar manajemen
6 dan departemen akuntansi untuk mendukung kemampuan
7 dan maksud manajemen untuk melaksanakan rencana yang
8 relevan dengan pengembangan estimasi.
9
10 Respons SpesifikKesalahan Penyajian yang Diakibatkan oleh
11 Penyalahgunaan Aset
12 Kondisi yang berbeda akan menentukan respons yang berbeda.
13 Pada umumnya, respons audit terhadap suatu risiko yang dinilai
14 atas kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan
15 yang berkaitan dengan penyalahgunaan aset akan diarahkan pada
16 saldo akun dan kelompok transaksi tertentu. Meskipun beberapa
17 respons audit yang dijelaskan dalam dua kategori tersebut di atas
18 dapat berlaku dalam kondisi tersebut, ruang lingkup pekerjaan
19 harus dihubungkan dengan informasi spesifik tentang risiko
20 penyalahgunaan yang telah diidentifikasi.
21
22 Contoh-contoh respons terhadap penilaian auditor atas risiko
23 kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh penyalahgunaan
24 aset adalah sebagai berikut:
25 Menghitung uang atau efek pada atau mendekati akhir
26 tahun.
27 Melakukan konfirmasi secara langsung kepada pelanggan
28 atas aktivitas akun (termasuk memo kredit dan aktivitas retur
29 penjualan, serta tanggal dilakukannya pembayaran) untuk
30 periode yang diaudit.
31 Menganalisis pemulihan akun aset yang telah dihapus.
32 Menganalisis berkurangnya persediaan menurut lokasi atau
33 tipe produk.
34 Membandingkan rasio utama persediaan dengan rasio
35 industri.
36 Menelaah dokumentasi pendukung atas berkurangnya
37 persediaan dalam catatan akuntansi persedian.
38 Melaksanakan pencocokan secara komputerisasi atas daftar
39 pemasok dengan daftar karyawan untuk mengidentifikasi
40 adanya kesamaan alamat atau nomor telepon.
41
42
SA 240.56
SA 240.57
1 Lampiran 3
2 (Ref: Para. A49)
3
4 Contoh-Contoh Kondisi yang Mengindikasikan Kemungkinan
5 Terjadinya Kecurangan
6 Berikut ini merupakan contoh-contoh kondisi yang dapat
7 mengindikasikan kemungkinan terjadinya kesalahan penyajian
8 material dalam laporan keuangan yang diakibatkan oleh
9 kecurangan.
10
11 Perbedaan dalam catatan akuntansi, termasuk:
12 Transaksi yang tidak dicatat secara lengkap atau tepat waktu,
13 atau dicatat dengan jumlah, periode akuntansi, klasifikasi,
14 atau kebijakan entitas secara tidak tepat.
15 Saldo atau transaksi yang tidak didukung oleh bukti atau tidak
16 diotorisasi.
17 Penyesuaian saat terakhir yang memengaruhi hasil keuangan
18 secara signifikan.
19 Bukti atas akses karyawan terhadap sistem dan catatan yang
20 tidak konsisten dengan aktivitas yang dibutuhkan untuk
21 melaksanakan tugas mereka.
22 Petunjuk atau keluhan kepada auditor tentang kecurangan
23 yang dicurigai.
24
25 Bukti yang bertentangan atau hilang, termasuk:
26 Dokumen yang hilang.
27 Dokumen yang tampaknya telah diubah.
28 Ketidaktersediaan dokumen selain dalam bentuk fotokopi
29 atau elektronik, ketika dokumen dalam bentuk asli diharapkan
30 tersedia.
31 Pos rekonsiliasi yang signifikan yang tidak dapat dijelaskan.
32 Perubahan neraca, atau perubahan dalam tren atau rasio
33 laporan keuangan atau hubungan yang penting, yang tidak
34 biasa, sebagai contoh, pertumbuhan piutang yang lebih cepat
35 daripada pertumbuhan pendapatan.
36 Respons manajemen atau karyawan yang tidak konsisten,
37 tidak jelas, atau hampir mustahil yang diperoleh dari hasil
38 wawancara atau prosedur analitis.
39 Perbedaan yang tidak biasa antara catatan entitas dengan
40 balasan konfirmasi.
41
42
SA 240.58
SA 240.59
SA 240.60