RANGKUMAN DAN KESIMPULAN IMTLI BERDISKUSI 5

PENCEMARAN AIR LAUT AKIBAT SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA

Hari/Tanggal: Minggu, 2 Juli 2017 Penyusun materi : Aji - Tanjungpura

Pukul: 19.00-22.00 WIB Moderator : Ara - Trisakti
Notulen : Ara Trisakti

Peserta Diskusi:
1. UII : Fadhli, Tata, Vandy
2. USU : Lety
3. UNLAM : Fatimah, Rasyad
4. Bakrie : Dhika, Dilla
5. UNTAN : Novianti
6. UB : Elviliana, Rafi
7. ITS : Dhanu, Dinda
8. UNMUL : Herlita
9. Unair: Arum, Ivana, Devina, Mira
10. Trisakti : Kezia, Agya
11. ITB: Fadil, Stegun
12. UPN Jatim: Nashruddin, Rega Satria

RANGKUMAN

TOPIK 1 : Peran pemerintah dalam mengatasi pencemaran laut akibat plastik

1. Sumber pencemaran di laut berasal dari kegiatan masyarakat yang membuang sampah di
sungai yang terlihat dari kurangnya kepedulian masyarakat tentang kondisi lingkungan. Oleh
karena itu diperlukan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi secara efektif serta
memberikan fasilitas untuk mengurangi pencemaran laut.
2. Perlunya penambahan ketersediaan anggaran untuk tempat pembuangan sampah atau yang
berkaitan dengan pengelolaan sampah. Selain itu faktor drainase yang juga menjadi faktor
tercemarnya laut di Indonesia
3. Perlunya pemerintah Indonesia menentukan sisten recycle yang mau dilakukan kedepannya
sehingga dapat menimbulkan kebiasaan baru masyarakat indonesia dengan menetapkan
sampah jenis apa yang mau dipilah secara seragam.
4. Pemerintah harus dapat menyeimbangkan prioritas apbn antara pembangunan dan
lingkungan. Pembangunan yang diperlukan adalah infrastruktur yang memfasilitasi
masyarakat untuk menjaga lingkungan
 5. Diperlukannya dana, kesadaran dan sosialisasi yang efektif dapat membantu mengatasi
permasalahan lingkungan tersebut
6. Pemerintah dapat menerapkan peraturan yang tegas agar industri yang menggunakan plastik
beralih ke bahan yang lebih ramah lingkungan dan penerapan regulasi yang tegas terhadap
terhadap masyarakat dan industri yang menggunakan plastik . Oleh karena itu pemerintah
dapat melakukan support dalam hal penelitian di bidang lingkungan serta bisnis hasil dari
penelitian tersebut
7. Perlu adanya pembangunan unit daur ulang plastik yang diprakarsai oleh pemerintah,
sehingga bisa dibentuk koordinasi dengan industri yang berpotensi memakai hasil daur ulang
sampah plastik sebagai sumber bahan bakunya
8. Pemerintah juga dapat melakukan penambahan pajak untuk industri dan kendaraan bermotor
jika mengeluarkan emisi, dan uang dari pajak itu dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk
jaminan kesehatan, pendidikan atau infrasruktur ramah lingkungan

TOPIK 2 : Peran masyarakat dalam mengatasi pencemaran laut akibat plastik

1. Mereduksi penggunaan plastik itu sendiri. Kantong-kantong plastik dapat digunakan kembali
hingga memang sudah tidak layak pakai
2. Mengetahui cara pengolahan sampah plastik sehingga dapat mencoba untuk memulai
usahanya dalam pengolahan sampah plastik. Oleh karena itu pemilahan dari masyarakat serta
usaha pengolahan plastik harus berjalan secara beriringan.
3. Melihat keadaan yang sudah terlanjur tercemar, maka masyarakat juga dapat ikut berperan
serta dalam pembersihan secara berkala sampah-sampah yang ada di area lautan
4. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan lembaga masyarakat dan kegiatan aktif seperti
melakukan kerja bakti.

KESIMPULAN

1. Peran pemerintah perlunya penanaman edukasi sampah dan lingkungan ke anak-anak sejak
dini dan melakukan sosialisasi edukasi terhadap masyarakat umum mengenai kondisi
lingkungan khususnya perairan laut di Indonesia. Pemerintah dapat menerapkan peraturan
yang tegas untuk menekan penggunaan sampah plastik yang dapat menjadi faktor utama
pencemaran laut di Indonesia. Pemerintah juga dapat membangun pembangunan infrastruktur
yang memfasilitasi masyarakat untuk menjaga lingkungan seperti pembangunan unit daur
ulang plastik yang di prakarsai oleh pemerintah serta pemerintah dapat melakukkan support
dalam hasil peneltian dibidang lingkungan.
2. Peran masyarakat adalah mengurangi penggunaan pemakaian plastik itu sendiri serta
menetapkan sistem 3R dalam diri masyarakat serta masyarakat harus mengubah kebiasaannya
dengan membuang sampah seragam. Masyarakat juga dapat melakukan pembersihan secara
berkala sampah sampah yang ada di area lautan untuk mengurangi dampak yang akan
ditimbulkan ke depannya.