Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eima Aprilia Amin

NIM : 1501300031
Kelas : 2A

Pengertian

Penyakit Kuning (icterus atau jaundice) adalah penyakit yang menyebabkan


menguningnya kulit, sclera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar ludah yang
disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin pada tubuh manusia (atau tubuh hewan yang
mempunyai sel darah merah). Biasanya konsentrasi bilirubin pada darah harus melebihi 2
3 mg/dL untuk menimbulkan warna kuning yang bisa terlihat oleh kasat
mata. Jaundice berasal dari Bahasa Perancis yaitu jaune, yang berarti kuning. Cairan empedu
masuk ke dalam darah, sehingga tubuh tampak kekuningan.

Hepatitits dikenal dengan penyakit Liver atau penyakit kuning. Namun perlu
diketahui bahwa tidak semua penyakit kuning disebabkan oleh peradangan hati dan tidak
semua peradangan hati menyebabkan penyakit kuning. Penyakit kuning sudah dikenal sejak
ribuan tahun yang lalu, yaitu pada abad V sebelum masehi di Babilonia. Seorang tabib kuno,
Hippocrates, menemukan bahwa penyakit kuning adalah penyakit yang menular sehingga
dinamakan iterus infectiosa. Pada saat itu, penyakit kuning mewabah di kalangan penduduk
sipil dan serdadu.

Penyebab Penyakit Liver

1. Pola hidup tidak sehat. Memaksakan tubuh bekerja sangat keras hingga tidak
memperhatikan asupan gizi.
2. Efek samping obat - obatan tertentu yang menjadi racun bagi Liver. Sehingga liver
bekerja sangat keras untuk menetralkannya.
3. Adanya infeksi virus atau bakteri.
4. Adanya trauma atau luka pada Liver.
5. Kelainan dari lahir.

Ciri - ciri Gejala Penyakit Liver

1. Terjadi perubahan warna pada kulit, mata, dan daerah lainnya menjadi agak kekuning
- kuningan.
2. Air seni berwarna coklat.
3. Berat badan menurun karena nafsu makan berkurang.
4. Tubuh mudah memar. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan protein.
5. Bau mulut dan bau badan tidak sedap.
6. Anemia (kekurangan sel darah merah).

Pengalaman Mengobati Penyakit Liver dengan Pijat Refleksi

Liver merupakan bagian yang penting yang berhubungan juga dengan organ - organ
tubuh lainnya. Pijat refleksi pada pasien baru harus betul - betul diperhatikan. Bila terdapat
gangguan pada liver maka akan timbul rasa sakit yang hebat pada titik refleksinya. Pada
penderita liver, pemijatan harus dilakukan secara hati - hati. Pemijatan pertama tidak boleh
dilakukan dalam waktu yang lama dengan tekanan yang keras.
Bila sumber rasa sakit kurang jelas diketahui maka semua daerah refleksi harus diperiksa
karena sakit pada organ tubuh tertentu dapat menimbulkan rasa sakit pada daerah refleksi
yang lain.
Seorang wanita yang menderita gangguan liver datang pada saya. Ia merasa sakit pada daerah
lutut, kaki sebelah bawah dan pergelangan kaki. Akhirnya rasa sakit dapat berkurang dengan
pijat refleksi pada daerah refleksi liver pada kaki.

Kasus lain tentang seseorang yang mengalami rasa sakit secara terus - menerus pada
belakang lututnya. Ia sudah menderitanya bertahun - tahun dan sudah menjalani pengobatan
dari dokternya. Osteopati dan Fisioterapi juga telah dilakukan tetapi rasa sakit tidak juga
hilang. Pada waktu datang untuk terapi pengobatan pijat refleksi, keadaan kesehatannya
sangat buruk. Jalannya saja perlahan sekali dan ia hanya dapat menaiki tangga satu persatu
dengan lambat. Ia juga merasakan gangguan pada matanya dan penglihatannya kurang jelas.
Pada waktu pijat refleksi saya lakukan di daerah refleksi liver, maka hasilnya sangat
menakjubkan. Setelah pemijatan pertama Ia mengaku sakit Livernya berkurang.

Pijat refleksi dilakukan dengan tekanan dan waktu yang secukupnya pada daerah liver dan
kantung empedu. Pemijatan secara umum juga dilakukan untuk mencari jika ada organ tubuh
lain yang ikut terganggu. Ternyata pada daerah refleksi matanya terasa sangat sakit. Artinya
fungsi matanya juga terganggu, dan saya harus melakukan pemijatan khusus juga terhadap
titik refleksi mata.

Pada akhir terapi pijat refleksi yang pertama, pasien dapat berdiri dan merasakan bahwa rasa
sakitnya hilang. Ini adalah kasus yang jelas tentang rasa sakit yang saling berhubungan pada
daerah refleksi (di sini dari liver ke lutut dan mata). Pemijatan dilakukan secara terus -
menerus dengan selang waktu satu minggu. Jadi satu minggu sekali Ia datang mengunjungi
saya untuk melakukan terapi pijat refleksi. Dan akhirnya setelah sekitar 2 bulan pengobatan,
pasien tersebut mengalami kesembuhan yang sempurna dari gangguan livernya yang berat.
Kesehatan matanya juga membaik.

Orang tersebut ternyata pekerjaannya adalah sebagai juru masak, sehingga Ia banyak
menggunakan waktunya untuk menggoreng. Dapat dikatakan bahwa makannya kurang
teratur dan kulitnya terlalu banyak menyerap minyak sehingga liver tidak dapat bertahan.

Gangguan pada liver, mata, dan lutut merupakan rasa sakit yang berhubungan pada daerah
refleksi yang sama. Kita harus ingat bahwa organ - organ tubuh kita berhubungan satu
dengan yang lainnya. Semua berhubungan dan membentuk struktur tubuh yang lengkap.
Bila berhubungan dengan organ - organ tubuh yang besar dan mengandung pembuluh darah,
seperti liver, kita harus ingat bahwa kesehatan otot sangatlah penting. Liver yang kurang baik
dapat mempengaruhi sirkulasi dari seluruh tubuh. Pada pasien yang datang untuk pijat
refleksi pertama kalinya, tanyakan riwayat penyakitnya untuk mengetahui sifat dasar
penyakitnya dan jangka waktunya. Reaksi - reaksi yang timbul dari pijat refleksi juga harus
ditanyakan (apakah terasa lelah atau sembuh). Rasa sembuh menunjukkan reaksi yang cepat
dari tubuh terhadap stimulasi yang diberikan, dan keadaan tubuh telah normal kembali.

Titik Refleksi untuk Mengobati Liver

1. Kan Su: 2 jari di kanan kiri tulang punggung ke 9.


2. Tan Su: di bawah Kan Su.
3. Sen Su: 2 jari di kanan kiri tulang punggung, belakang ginjal.
4. Ci Cie: 6 jari di atas pusar.
5. Ci Men: di bawah put*ng s*su, setinggi Ci Cie.
6. Re Ye: di bawah Ci Men.
7. Yang Ce: di tengah lipatan pergelangan tangan luar.
8. Cu San Li: 3 jari di bawah tempurung lutut sedikit ke luar.
9. Ta Tun: di bawah kuku ibu jari kaki.
10. Li Keu: 5 jari di atas mata kaki dalam.

Atau bisa seperti gambar berikut;;

1. langkah pertama

2. berikutnya, masih pada bagian kaki

3. tahap ketiga
4. stef terkahir

Cara Mengobati Liver dengan Pijat Refleksi

Berikut ini adalah cara mengobati liver dengan pijat refleksi. Ikuti langkah - langkahnya
sesuai kebutuhan.

1. Pijatlah titik - titik di belakang punggung untuk menghilangkan kekakuan ototnya.


Pijatlah dengan kedua ibu jari masing - masing 3 sampai 5 detik. Khusus Ci Men dan
Re Ye yang bagian kanannya perlu banyak dipijat.
2. Menguatkan fungsi liver. Pijatlah Ta Tun, karena Meridian liver dimulai dari sini.
Dan gerakkanlah ibu jarinya ke depan dan ke belakang.
3. Liver sakit. Bila livernya sakit, biasanya pergelangan kaki kanan merasa kaku dan
sakit. Putarlah pergelangan kaki kanannya. Lebih baik dilakukan sesudah mandi.
4. Liver kronis. Pijatlah Li Keu. Pijatlah agak keras dengan empat jari. Dengan demikian
akan menambah daya tahan liver, dan menghilangkan lelah serta lambung atas yang
merasa mengeras.
5. Empedu sakit. Pijatlah Re Ye.
Cara Menjaga Kesehatan Liver

Setelah liver Anda sembuh, tentunya Anda tidak ingin lagi terkena penyakit liver bukan?
Maka sekarang saya akan memberikan tips untuk Anda agar liver tetap sehat.

1. Menghindari minuman yang mengandung alk*hol.


2. Berhenti mer*kok.
3. Batasi konsumsi makanan dengan kadar lemak yang tinggi seperti gorengan.
4. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.
5. Banyak minum air putih, sehingga toksin - toksin di dalam tubuh dikeluarkan melalui
air seni.
6. Olahraga secara teratur.
7. Beristirahat dengan cukup.
8. Selektif memilih obat - obatan.
9. Hindari kontak dengan benda atau zat yang mengandung racun, seperti insektisida dan
lain sebagainya.
10. Mengatur pola makan.
11. Menghindari polusi.
12. Menghindari stress.
13. Menjaga kebersihan diri.
14. Penuhi kebutuhan vitamin bagi tubuh.
15. Konsumsi makanan penguat fungsi liver, seperti temulawak, sambiloto, pegagan.
16. Konsumsi makanan pembersih liver, seperti apel, alpukat, lemon, jeruk nipis, tomat,
wortel, kubis, kenari, minyak zaitun, bawang putih, kunyit, asparagus, biji - bijian,
sayuran berdaun hijau, dan yang lainnya.
17. Terapi pijat refleksi secara teratur agar peredaran darah tetap lancar, serta menguatkan
fungsi organ tubuh.

Anda mungkin juga menyukai