Anda di halaman 1dari 1

2.

3 Etiologi

Ruang pleura normal mengandung sekitar 1 ml, cairan, hal ini memperlihatkan
adanya keseimbangan antara tekanan hidrostatik dan tekanan onkotik dalam pembuuh
darah pleura viseral dan parietal dan drainase limfatik luas. Efusi pleura merupakan
hasil dari ketidak seimbangan tekanan hidrostatik dan tekanan onkotik.
Mekanisme sebagai berikut yag berperan dalam pembentukkan efusi pleura :
1. Perubahan permeabilitas membran pleura ( radang, keganasan, emboli paru )
2. Pengurangan tekanan onkotik intravaskular ( hipoalbuminemia, sirosis)
3. Peningkatan permeabilitas kapiler atau gangguan pembuluh darah ( trauma,
keganasan, peradangan, infeksi, infark paru, obat hipersensitivitas, uremia,
pankreatitis )
4. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler dalam sirkulasi sistemik dan atau paru-
paru ( misalnya gagal jantung kongestif, sindrom vena cava superior )
5. Pengurangan tekanan dalam rongga pleura, mencegah ekspansi paru penuh
( atelektasis, yang luas, mesothelioma )
6. Penurunan drainase limfatik atau penyumbatan lengkap ( keganasan dan trauma )
7. Peningkatan cairan peritoneal, dengan migrasi didiafragma melalui limfatik
( sirosis, dialisis peritoneal )
8. Perpindahan cairan dari edema paru ke pleura viseral
9. Peningkatan tekanan onkotik dicairan pleura yang persisten menyebabkan adanya
akumulasi cairan pleura
10. Pembentukan cairan yang berlebihan, karena radang ( tuberculosis,pneumnia,
virus, bronkiektasis, tumor, trauma )

Anda mungkin juga menyukai