Anda di halaman 1dari 9

KEBIJAKAN TRIAGE

UNIT GAWAT DARURAT RS. Dr. ARIEF DARMAWAN

PENGERTIAN
1. Triage adalah suatu sistem untuk menyeleksi problem pasien yang datang ke Unit Gawat Darurat
(UGD) sesuai dengan skala prioritas kegawat daruratannya.
2. Triage officer adalah petugas yang bertanggung jawab melakukan triage pasien yang datang
memerlukan pelayanan UGD.
3. Triage dilakukan oleh seorang dokter, bila kondisi tidak memungkinkan triage dilakukan oleh
perawat Senior UGD (katim) yang telah dilatih untuk menyeleksi pasien sesuai dengan prioritas
kegawat daruratannya
4. Pembagian pasien
a. Prioritas I (label merah ): Emergency.
Pasien gawat darurat; mengancam nyawa/ fungsi vital; penanganan dan pemindahan bersifat
segera, antara lain: syok oleh berbagai kausa; gangguan pernapasan; perdarahan eksternal
massif; gangguan jantung yang mengancam; problem kejiwaan yang serius;
b. Prioritas II (label kuning ): Urgent
Pasien dalam kondisi darurat yang perlu evaluasi secara menyeluruh dan ditangani oleh
dokter untuk stabilisasi, diagnosa dan terapi definitif, potensial mengancam jiwa/fungsi vital
bila tidak segera ditangani dalam waktu singkat penanganan dan pemindahan bersifat jangan
terlambat, antara lain: pasien dengan resiko syok; fraktur multiple; fraktur femur/ pelvis; luka
bakar luas; gangguan kesadaran/trauma kepala; pasien dengan status yang tidak jelas;
c. Priotas III (label hijau ): Non Emergency
Pasien gawat darurat semu (False emergency) yang tidak memerlukan pemeriksaan dan
perawatan segera.
d. Prioritas IV (label hitam): Death, Pasien datang dalam keadaan sudah meninggal
RS dr. Arief
Darmawan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL(SPO)
PASIEN FALSE EMERGENCY (TIDAK GAWAT-DARURAT)

Nomor : Revisi : Halaman


04.1.03.2021.P-023 0 1/2
Ditetapkan,
Tanggal Terbit : Direktur RS. Dr. Arief Darmawan
SPO 5 Mei 2012
Dr. H.M. Arief Darmawan., Sp.JP., MMR

PENGERTIAN Pasien yang tergolong dalam False Emergency ( Gawat Darurat Semu )
adalah pasien yang tidak memerlukan pemeriksaan dan perawatan
segera, dapat menunggu sesuai antrian sambil tetap dilakukan observasi
longgar oleh petugas
TUJUAN Untuk menjamin bahwa pasien tidak akut yang datang ke UGD dapat
dilayani sesuai dengan standar profesi dengan tidak mengurangi mutu
pelayanan terhadap pasien gawat darurat murni.
KEBIJAKAN Untuk pasien tidak akut dan tidak gawat yang datang pada jam (07.00-
21.00)diarahkan langsung ke poliklinik umum dan yang datang jam (21.00-
07.00) dilayani di UGD dan pelaporannya ikut UGD.
PROSEDUR 5. Prosedur Triage.
6. Pasien atau keluarga / pengantar mendaftar di
tempat pendaftaran.
7. Pasien dipersilahkan menunggu di R. Tunggu, dan
dilayani / dipanggil sesuai urutan kedatangan setelah pasien lain
di R. Pelayanan UGD dengan kategori I dan II stabil.
8. Selama menunggu di R. Tunggu, pada pasien juga
harus selalu dilakukan observasi longgar karena terdapat
kemungkinan bahwa keadaan pasien berubah menjadi jelek
sehingga perlu dilakukan Triage Ulang ( re-triage ). Ingat : Triage
adalah proses yang dinamis
dan aktif.
9. Diperiksa dan didiagnosa oleh dokter, diberikan
tindakan / injeksi sesuai indikasi.
10. Diterapi dan diberi resep maksimal 3 hari dan dianjurkan
untuk kontrol ke Poli Umum dan Poli Spesialis yang sesuai dengan
penyakitnya.

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL(SPO)


PASIEN FALSE EMERGENCY (TIDAK GAWAT-DARURAT)

Nomor : Revisi : Halaman


04.1.03.2021.P-024 0 2/2

e. UGD
UNIT TERKAIT f. PENDAFTARAN
g. Poli Umum
STANDARD
PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)
PASIEN EMERGENCY
(GAWAT-DARURAT)
1. RS. dr. Arief Nomor : Revisi : Halaman
Darmawan 04.1.03.2021.P-018 0 1/1

Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RS. dr. Arief
2. SPO 5 Mei 2012 Darmawan

1. dr. H.M. Arief


Darmawan,
Sp.JP., MMR


PENGERTIAN Pasien yang
tergolong dalam
True Emergency
( Gawat Darurat )
adalah pasien
yang memerlukan
pemeriksaan dan
perawatan segera
dikarenakan
mengancam jiwa
atau kecacatan
TUJUAN Untuk menjamin
bahwa pasien gawat
darurat yang datang
ke UGD
mendapatkan
pelayanan
semaksimal mungkin
.
KEBIJAKAN Setiap pasien yang
masuk UGD harus
melewati Triage.
Pasien gawat darurat
harus mendapatkan
pelayanan yang
cepat dan tepat;

PROSEDUR 11.
Prosedur
Triage.
12.
Pasien
atau
keluarga /
pengantar
mendaftar
di tempat
pendaftara
n.
13.
Penderita
UNIT TERKAIT label biru
dan merah
langsung
masuk
ruangan
ugd tanpa
menuggu.
14.
Penderita
dengan
label merah
(prioritas 1)
langsung
masuk
ruang
resusitasi,
sedangkan
penderita
dengan
label
kuning
(prioritas 2)
masuk di
kamar
sesuai
penyakitny
a,
bedah/medi
k
5. Diperiksa dan
didiagnosa
oleh dokter,
diberikan
tindakan
sesuai indikasi.
6. Bila penderita
pulang diberikan
obat untuk 3 hari
dianjurkan kontrol
di poli atau poli
spesiais sesuai
dengan
penyakitnya.

1. UGD
2.Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai