Berdasarkan jenis cairan yang dibentuk, cairan pleura dibagi menjadi
transudat, eksudat dan hemoragis. Transudat dapat disebabkan oleh gagal jantung kongestif,sindroma nefrotik, asites, dan tumor. Sedangkan untuk eksudat dapat terjadi pada infeksi, tumor, infark paru dan radiasi. Hemoragis dapat terjadi pada tumor dan trauma5. Berdasarkan lokasi cairan yang terbentuk,efusi pleura dibagi menjadi unilateral dan bilateral. Efusi bilateral biasaya dijumpai pada gagal jantung, asites, sindroma nefrotik, tumor, SLE dan tuberkulosis. Berdasarkan analisa cairan, macam cairan pleura antara lain: -Transudat : jernih, kekuningan - Eksudat : Kuning, kuning kehijauan - Kilothoraks : putih seperti susu - Empiema : kental dan keruh Berdasarkan perhitungan sel dan sitologi, yaitu jika leukosit 25.000/mm3 maka itu adalah empiema. Jika banyak netrofil, yaitu pada kasus pneumonia,infark paru, tb paru dini. Sedangkan jik banyak limfosit terjadi pada keganasan dan limfoma. Perbedaan antara eksudat dan transudat Jenis Pemeriksaan Transudat Eksudat Rivalta -/+ - Berat Jenis <1,016 >1,016 Protein <3gr/100cc >3gr/100cc Ratio protein pleura dan <0,5 >0,5 protein serum LDH <200IU >200IU Leukosit <1000/mm3 >1000/mm3