NEGARA
TOPIK ;
ESENSI KEBIJAKAN ASIMETRIS
DI KAWASAN PERBATASAN NEGARA
.
KELEMBAGAAN
PENGELOLAAN PERBATASAN
(Perpres. 12/2010)
BNPP dibantu oleh Sekretariat
Tetap BNPP dengan tugas
membantu Kepala BNPP serta
memberikan dukungan teknis,
koordinatif dan administratif
kepada BNPP.
Fungsi BNPP :
BNPP tediri dari 18 K/L Settap Menetapkan kebijakan
serta 12 Gubernur BNPP program, menetapkan
Kawasan Perbatasan rencana kebutuhan
BNPP
anggaran, mengoordinasikan
pelaksanaan, dan
melaksanakan evaluasi dan
pengawasan
Intervensi lintas sektor
TUGAS
BADAN NASIONAL PENGELOLA
1.
PERBATASAN
MENETAPKAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
PERBATASAN
4. 2.
MELAKSAN MENETAPK
AKAN TUGAS BNPP AN
EVALUASI (Ps. 15 UU RENCANA
DAN KEBUTUHA
PENGAWAS 43/2008)
N
AN ANGGARAN
PELAKSANAAN TEKNIS 3.
PEMBANGUNAN
KAWASAN PERBATASAN MENGOORDINAS
DILAKUKAN OLEH IKAN
INSTANSI SESUAI TUGAS
DAN UNGSINYA PELAKSANAAN
(PASAL 2)
PARADIGMA
PENGELOLAAN PERBATASAN NEGARA
Menjadikan masyarakat
mampu berdiri sama tinggi
PERUBAHAN atau lebih maju dalam
PARADIGMA beraktivitas dengan negara
tetangga dan internasional
Menemukenali dan menetapkan Pola Dasar (Poldas) hubungan, proses dan UU No.43 UU No.23 Th.2014:
Political Asymmetry
(Fokus format pemerintahan yang efektif dan efisien (Pusat-Daerah) dalam Th.2008 : Pemerintah Daerah
Keberpihakan) pengelolaan Kws.Perbatasan Negara, secara terpadu dan professional Wil.Negara Psl. 361
ISU PENGELOLAAN
BATAS WILAYAH NEGARA (Penyelesaian Batas Darat, Laut,
Udara dan Pemanfaatannya; Sarpras Hankam dan Gakum; Diplomasi
Perundingan dan Operasi Pengamanan)
GRAND DESIGN/
1 DESAIN BESAR
RENCANA INDUK
PENGELOLAAN
BATAS WILAYAH 2
PENGELOLAAN RENCANA AKSI
NEGARA DAN 3
BATAS WILAYAH
KAWASAN
NEGARA DAN PENGELOLAAN BATAS
PERBATASAN
KAWASAN WILAYAH NEGARA DAN
TAHUN 2011-2025
PERBATASAN KAWASAN
(JANGKA PANJANG)
Per BNPP No.1/2011
TAHUN 2015-2019 PERBATASAN TAHUN
(JANGKA MENENGAH)
2011
Per BNPP No.1/2015
MENGGAMBARKAN BAGAIMANA TAHUN 2012, dst.
VISI & MISI PENGELOLAAN (TAHUNAN)
PERBATASAN SESUAI RPJPN MENGGAMBARKAN APA YANG
2005 2025 YANG AKAN AKAN DILAKSANAKAN UTK MENGGAMBARKAN APA YANG
DIWUJUDKAN DALAM JANGKA JANGKA LIMA TAHUNAN DALAM AKAN DILAKSANAKAN SETIAP
PANJANG TAHUN 2011 2025 MENGELOLA BATAS WILAYAH TAHUNNYA DALAM
NEGARA DAN KAWASAN PENGELOLAAN BATAS WILAYAH
PERBATASAN (2015 2019) NEGARA DAN KAWASAN
PERBATASAN
PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN
PENGELOLAAN BATAS WILAYAH NEGARA
DAN KAWASAN PERBATASAN
Jumlah perundingan
batas wilayah negara RI- Kaltara, Kaltim,Kalbar 20 Perundingan 12 Perundingan
Malaysia
Jumlah perundingan
batas wilayah negara RI- Papua 5 Perundingan 5 Perundingan
PNG
Jumlah perundingan
batas wilayah negara RI- NTT 5 Perundingan 2 Perundingan
RDTL
2. Terwujudnya tanda batas negara di perbatasan
Pembangunan Pembangkit
16 PLBN 16 unit 7 PLBN
Listrik PLTD di PLBN
Jumlah infrastruktur
penyiaran di daerah 60 Lokasi Prioritas 60 unit 2 Unit
perbatasan
SASARAN PROGRAM
CAPAIAN TARGET
(OUTCOME) / SASARAN
NO PROGRAM / KEGIATAN LOKASI TARGET 2015 - 2019 PER AGUSTUS 2016
KEGIATAN (OUTPUT) /
(SEMENTARA)
INDIKATOR
Program Pengembangan Infrastruktur dan Layanan Telekomunikasi dan Penyiaran
A.12 Pengembangan Infrastruktur 1 Meningkatnya jangkauan siaran dan kualitas siaran penyiaran publik
dan Layanan Telekomunikasi Jumlah lokasi
dan Penyiaran pembangunan/perbaikan
tower serta sarana dan
30 Kabupaten 30 unit 3 Unit
prasarana pendukung LPP
TVRI di kawasan
perbatasan
Jumlah lokasi fasilitas
(pemancar, genset, dll) LPP
25 Kecamatan 25 unit 5 Unit
RRI yang direhabilitasi di
wilayah perbatasan
Program Penyelenggaraan Jalan, Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Non Status
A.13 Penyelenggaraan Jalan, 1 Terlaksananya Pemeliharaan, Peningkatan dan Pembangunan Jalan/Jembatan Non Status
Pelaksanaan Preservasi dan Jumlah Panjang Jalan Non
Peningkatan Kapasitas Jalan Status yang 187 Lokasi Kecamatan
4.318 km 213 km
Non Status dibangun/ditingkatkan Prioritas
pada kawasan perbatasan
Jumlah Panjang
Jembatan Non Status
187 Lokasi Kecamatan
yang 445 m 127 m
Prioritas
dibangun/ditingkatkan di
Kawasan Perbatasan
Program Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
A.14 Pembangunan dan Pengelolaan Terwujudnya Kinerja Pelayanan LLAJ (Simpul & Konektifitas)
Prasarana dan Fasilitas Lalu Jumlah Lokasi
Lintas Angkutan Jalan 2 Kabupaten di
Pembangunan/Rehabilitas 2 unit Belum Terdata
Kawasan Perbatasan
i/Peningkatan Terminal
Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut, Kegiatan Pengelolaan dan Penyelenggaraan di Bidang Lalu Lintas dan
Angkutan Laut
A.15 Pengelolaan dan Meningkatnya Ketersediaan dan Kehandalan armada pelayaran nasional
Penyelenggaraan Transportasi
Laut, Kegiatan Pengelolaan dan Jumlah Kapal Perintis
20 Kabupaten di
Penyelenggaraan di Bidang Penumpang dan Barang 90 unit 1 Unit ( Rute Sebatik-Tawau)
Kawasan Perbatasan
Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang dibangun/disediakan
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi ASDP dan Pengelolaan Prasarana Lalu Lintas ASDP Laut
A.16 Pembangunan Sarana dan Terwujudnya Konektifitas LLASDP (Aksesibilitas, Sarana dan Prasarana)
Prasarana Transportasi ASDP
Jumlah
dan Pengelolaan Prasarana 15 Kabupaten di
Pembangunan/Rehabilitas 122 unit 3 Unit
Lalu Lintas ASDP Kawasan Perbatasan
i Pelabuhan/Dermaga
SASARAN PROGRAM (OUTCOME) CAPAIAN TARGET
NO PROGRAM / KEGIATAN / SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) LOKASI TARGET 2015 - 2019 PER AGUSTUS 2016
/ INDIKATOR (SEMENTARA)
C.4 Penataan usaha C.4 Meningkatnya akses pemasaran usaha informal, termasuk gerakan ekonomi kuliner rakyat kreatif dan penataan
informal/pedagang kaki lima di sentra-sentra kuliner di kota-kota pesisir (Program Lanjutan)
perkotaan dan daerah tujuan - Pedagang skala mikro
wisata informal/pedagang kaki
lima yang difasilitasi
penataan lokasi dan
sarana usaha,
pemasaran serta
promosi di perkotaan 81 lokpri darat 405 umi Belum Terdata
dan daerah wisata
(bantuan, skema
manajemen,
pendampingan dan
pendataan) (Program
Lanjutan)
- Usaha mikro/koperasi
produsen yang
difasilitasi promosi dan
pemasaran produknya
pada event lokal dan
81 lokpri darat 405 umi Belum Terdata
kepariwisataan
(fasilitasi event
/pameran dan
pendataan) (Program
Lanjutan)
SASARAN PROGRAM (OUTCOME) / CAPAIAN TARGET
PROGRAM /
NO SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) / LOKASI TARGET 2015 - 2019 PER AGUSTUS 2016
KEGIATAN
INDIKATOR (SEMENTARA)
D Aspek Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan Laut
D.1 Pengembangan Meningkatnya Pelabuhan Perikanan
Pembangunan dan yang Dibangun dan Dikembangkan
Pengelolaan Pelabuhan
Perikanan Pendukung Jumlah pengembangan dan
5 Lokasi PKSN Kawasan
PKSN pembangunan pelabuhan perikanan 5 unit Belum Terdata
Perbatasan Laut
daerah prioritas/PKSN
D.2 Pembinaan dan Meningkatnya Armada Perikanan Tangkap Nasional yang Modern dan Berdaya Saing
Pengembangan Kapal
Perikanan, Alat
Penangkapan Ikan dan Jumlah sarpras pendukung
Pengawasan Kapal penangkapan kapal/perahu 75 LOKPRI 75 unit Belum Terdata
Perikanan di Kawasan penangkap ikan 30 GT
Perbatasan
D.3 Pengelolaan Sistem Tata kelola Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Budidaya di bidang Prasarana dan Sarana yang berdaya saing dan
Prasarana dan Sarana berkelanjutan
Pembudidayaan Ikan di Jumlah Sarpras Budidaya Perikanan 20 LOKPRI 100 unit 5 Unit
kawasan perbatasan Jumlah Sarpras Budidaya Rumput
30 LOKPRI 180 unit 10 Unit
Laut
D.4 Peningkatan daya saing Meningkatnya Mutu Produk Olahan Hasil Perikanan di Sentra Perikanan Terpadu
usaha produk kelautan Jumlah Sarpras Pengolahan dan
dan perikanan berbasis 5 LOKPRI 75 unit Belum Terdata
Pemasaran Hasil Perikanan
SDA, SDM, dan IPTEK Jumlah Sarpras Peningkatan Mutu
di kawasan perbatasan Hasil Perikanan (Cold Storage 5 LOKPRI 5 unit Belum Terdata
Kapasitas 50 Ton)
D.5 Operasional dan D.5 Pengawasan WPP-NRI dari Kegiatan IUU Fishing dan Kegiatan yang Merusak SDKP yang efektif
Pemeliharaan Kapal 5 LOKPRI (Laut Cina
Pengawas - Jumlah Kapal Pengawas selatan, Laut
Sumberdaya Kelautan dan Sulawesi, Samudra 10 unit Belum Terdata
Perikanan Pasifik, Laut
Arafuru, Ilwaki)
D.6 Pengelolaan Sumber D.6 Berkembangnya ekonomi di Pulau-pulau Kecil Terluar
Daya Laut, Pesisir, - Jumlah sarana dan prasarana
dan Pulau-Pulau pendukung ekonomi yang
Kecil memadai pada PPKT berpenduduk 29 LOKPRI 29 unit Belum Terdata
yang termasuk dalam lokpri
kawasan perbatasan laut
- Jumlah PPKT yang termasuk
dalam lokpri kawasan perbatasan
50 LOKPRI 50 lokpri Belum Terdata
laut yang ditingkatkan
Rehabilitasi Ekosistemnya
SASARAN PROGRAM (OUTCOME) / CAPAIAN TARGET
NO PROGRAM / KEGIATAN SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) / LOKASI TARGET 2015 - 2019 PER AGUSTUS 2016
INDIKATOR (SEMENTARA)
E Aspek Pelayanan Sosial Dasar Kawasan Perbatasan Darat dan Laut
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Di Kawasan Perbatasan
E.1 Bantuan Operasional Tersedianya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Untuk Puskesmas
Kesehatan (BOK) Jumlah Puskesmas yang
187 LOKPRI 220 12
mendapatkan BOK
Pembinaan Upaya Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas bagi masyarakat
Kesehatan Dasar Jumlah Puskesmas prioritas
nasional di kawasan
perbatasan dengan negara
tetangga yang memenuhi 100 LOKPRI 41 15
standar pelayanan kesehatan
primer
Kementerian/LPNK telah melakukan upaya pembangunan kawasan Perlu dikendalikan agar akhir tahun
perbatasan negara, mayoritas kegiatan yang akan dilaksanakan berfokus 2019 pembangunan fisik di 187
di 41 Kab/Kota Perbatasan namun locus 150 Kec.Lokpri sebagai target Kec.Lokpri dan 10 PKSN dapat
pembangunan TA.2017 masih belum optimal (relative cakupan 30 terwujud dan dirasakan langsung
Kec.Lokpri dari target 150 Kec.Lokpri) oleh masyarakat perbatasan;
REKOMENDASI PENGUATAN KEBIJAKAN ASISMETRIS DALAM PENGELOLAAN
PERBATASAN NEGARA
Nomenklatur pembangunan perbatasan negara adalah pembangunan di
lokasi 187 Kec.Lokpri, 10 PKSN dan 7 PLBN, dan diluar lokasi tsb.bukan
pembangunan perbatasan negara; Hal ini penting sebagai acuan nasional
bagi KL;
Perlu ditingkatkan prosentasi alokasi anggaran pembangunan perbatasan
negara termasuk kebutuhan DAK;
Butuh eksistensi Badan Perbatasan Daerah Prov/Kab/Kota yang telah
dibentuk atas amanat UU No. 43 Th.2008 agar terlaksana percepatan
pembangunan perbatasan negara;
Dibutuhkan sistem dan mekanisme perencanaan, penganggaran dan
pengendalian terpadu pembangunan perbatasan negara dalam Satu Pintu
Manajemen yaitu melalui Sekretariat Tetap BNPP (amanat UU No.43 Th.2008
dan Perpres No.12 Th.2010);
23 Kabupaten Perbatasan Negara (106 Kec.Lokpri dan 5 PKSN) masuk daerah
beririsan dengan Daerah Tertinggal (Datin)/Perpres No.131 Th.2015, kiranya
dapat dijadikan Pilot Project untuk akseleratif kebijakan asimetris nasional
perbatasan negara bagi KL dan Pemda terkait melalui dukungan Bappenas
dan Kementerian Keuangan;
BADAN NASIONAL PENGELOLA
PERBATASAN
REPUBLIK INDONESIA
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH