B. Faktor Penyebab
Faktor penyebab kehamilan trimester pertama adalah sel sperma yang
berhasil membuahi sel telur sehingga menjadi zigot, morula, blastosit,
embrio,
dan janin.
Gejala oubyektif
a. Peningkatan temperatur basal tubuh
b. Perubahan kulit
c. Perubahan pada payudara
d. Pembesaran pada abdomen
e. Perubahan pada rahim dan vagina
II hari ke-8 Kesehatan Ibu yang baik merupakan salah satu faktor yang
penting dalam kehamilan. Nutrisi adekuat, olahraga, dan
istirahat yang cukup akan mempengaruhi kesehatan Ibu.
Jika berat badan Ibu berada di dalam batas normal sebelum
kehamilan, Ibu memerlukan asupan kalori sebesar 2200
kalori setiap harinya pada 13 minggu pertama (trimester
pertama).
III ke-15 sampai ke- Minggu ini Ibu akan sering merasa lelah dan payudara
17, mulai terasa tegang dan sakit. Kedua hal tersebut
merupakan pertanda awal kehamilan. Ibu juga dapat
mengalami ketidakseimbangan mood atau disebut bad
mood yang dikarenakan perubahan hormonal pada Ibu
hamil. Selain itu, mual atau morning sickness juga dapat
terjadi.
I awal sejak ovulasi Sekitar 80 jam sejak ovulasi, hasil konsepsi (pembuahan)
sampai berada di ampulla tuba fallopii, Sekitar 30 jam setelah
implantasi. terbentuk, zigot kemudian membelah diri. Menjadi 2 sel,
selanjutnya membelah diri secara deret ukur tanpa henti
dengan selang waktu antara 12 dan 15 jam. Zigot yang
terdiri dari 12-16 sel dan berbentuk mirip buah anggur
yang disebut morula, bergerak menggelinding dari tuba
falopii menuju rahim. Dari hari ke hari, sel-sel morula terus
membelah dan berkembang jadi embrio.
Semua sistem dalam tubuh bayi telah berkembang dengan baik dan banyak
organ yang bentuknya hampir sempurna. Meskipun dalam 12 minggu janin
tumbuh dengan cepat, janin masih belum mampu hidup di luar rahim.
Macammacam abortus
I. Penatalaksanaan
Proses pengkajian terjadi sepanjang periode prenatal.proses dimulai
saat wanita bertemu dengan tenaga kesehatan karena ia menduga dirinya
hamil. Teknik pengkajian meliputi wawancara, pemeriksaan fisik dan tes
laboratorium. Setiap penyimpangan dari temuan normal dapat
mengindikasikan suatu komplikasi, sehingga harus dilakukan tes dan
pengkajian lebih lanjut
ASUHAN KEPERAWATAN
TRIMESTER I
A. Pengkajian umum
Pengkajian adalah pendekatan sistematis untuk mengumpulkan
data dan menganalisanya sehingga dapat diketahui masalah dan kebutuhan
perawatan bagi klien.
b. Keluhan utama:
Kaji adanya menstruasi tidak lancar dan adanya perdarahan
pervaginam berulang
c. Riwayat kesehatan:
o Riwayat kesehatan sekarang yaitu keluhan sampai saat klien
pergi ke Rumah Sakit atau pada saat pengkajian seperti
perdarahan pervaginam di luar siklus haid, pembesaran uterus
lebih besar dari usia kehamilan.
o Riwayat kesehatan masa lalu.
d. Riwayat pembedahan:
Kaji adanya pembedahan yang pernah dialami oleh klien, jenis
pembedahan , kapan , oleh siapa dan di mana tindakan tersebut
berlangsung.
e. Riwayat penyakit yang pernah dialami:
Kaji adanya penyakit yang pernah dialami oleh klien misalnya
DM, jantung , hipertensi , masalah ginekologi/urinary, penyakit
endokrin , dan penyakit-penyakit lainnya.
f. Riwayat kesehatan keluarga:
Yang dapat dikaji melalui genogram dan dari genogram tersebut
dapat diidentifikasi mengenai penyakit turunan dan penyakit
menular yang terdapat dalam keluarga.
i. Riwayat seksual:
Kaji mengenai aktivitas seksual klien, jenis kontrasepsi yang
digunakan serta keluahn yang menyertainya.
Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin yang pling besar, satu-satunya
kelenjar yang bias langsung diperiksa pada pemeriksaan fisik. Tingkat
metabolic dan ritme, termasuk keteraturan menstrtuasi pada usia subur,
diatur oleh kelenjar tiroid. Efek aktifitas tiroid sangat luas. Oleh karena
itu, observasi tingkah laku, penampilan, kulit, mata, rambut, dan status
kardiovaskular merupakan hal yang penting
Payudara
Pemeriksaan ginekologi dilakukan dengan mula-mula meriksa
payudarah untuk menetapkan data dasar tentang keadaan normal. akan
tetapi, pemeriksa harus waspada terhadap kemungkinan keganasan.
Abdomen
Periksaan abdomen dengan hati-hati dan systematis.pengkajian kulit
dilakukan untuk memperoleh gambaran keadaanumum, warna, ruam,
lesi, jaringan parut, stria, dilatasi vena, turgor, tekstur, dan distribusi
rambut. konstur, kesimetrisan, dan adanya hernia juga harus
dicatat.bunyi usus diauskultasi.tinggi fundus dicatat jika pemeriksaan
pertama dilakukan pada tahap lanjut kehamilan.
Pemeriksaan Laboratorium:
a. Darah dan urine serta pemeriksaan penunjang : rontgen, USG, biopsi,
pap smear.
b. Keluarga berencana : Kaji mengenai pengetahuan klien tentang KB,
apakah klien setuju, apakah klien menggunakan kontrasepsi, dan
menggunakan KB jenis apa.
C. Diagnosa Keperawatan
Setiap wanita dan keluarganya memiliki suatu rangkaian respon unik
terhadap kehamilan. Untuk meresponsnya, perawat menyusun diagnosa
keperawatan yang sesuai dari daftar berikut:
1. Perubahan Nutrisi ; Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan
Dengan Morning Sickness
2. Ketidaknyaman Berhubungan Dengan Perubahan Fisik Dan Pengaruh
Hormonal
3. Resiko Tinggi Kekurangan Volume Cairan berhubungan dengan mual
muntah
4. Deficit Pengetahuan (Kebutuhan Belajar) Berhubungan Dengan
Kurang Pemahaman Tentang Perubahan Fisiologis/Psikologis Yang
Normal Dan Dampaknya Terhadap Klien/Keluarga.
5. Resiko Tinggi Cedera Terhadap Janin Berhubungan Dengan Pusing
Selama Kehamilan
6. Konstipasi Berhubungan Dengan Peningkatan Absorsi Air Di Saluran
GI
D. Rencana Keperawatan