didalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat didalam darah
keadaan ini bias terjadi ovesekresi asam urat atau defek renal yang mengakibatkan
penurunan ekskresi asam urat, atau kombinasi keduanya. (Brunner & Suddart,
2006). Gout atau pirai adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat
penyakit sendi diatas persentase Nasional yaitu Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu,
Jawa Barat, Jawa Tengah , Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan
Selatan, dan Papua Barat. Pravelensi penyakit sendi berdasarkan diagnose tenaga
kesehatan di Indonesia 11,9% dan berdasarkan diagnose atau gejala 24,7%. Jika
Penderita wanita juga lebih banyak (27,5%) dibandingkan dengan pria (21,8%).
Pravelensi penderita gout yang paling tinggi yaitu di Bali yang mencapai 19,3%.
Di Jawa Tengah juga merupakan salah satu pravelensi tertinggi penderita gout
selama periode bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2015 terdapat
Kadar asam urat yang normal menurut WHO pada laki laki dewasa
adalah sekitar 2 - 7,7 mg/dl, sementara itu pada wanita yang sudah dewasa adalah
2 - 6,5 mg/dl. Pada laki-laki dengan usia diatas 40 tahun yaitu 2 - 8,5 mg/dl, pada
wanita 2 - 8mg/dl. Anak-anak yang berusia 10 - 18 tahun kadar asam uratnya 3,6
Nyeri adalah salah satu tanda yang dialami olah penderita gout. Dampak
nyeri sendi adalah penurunan kualitas harapan hidup seperti kelelahan yang
demikian hebatnya, menurunkan rentan gerak tubuh dan nyeri pada gerakan.
Kekakuan bertambah berat pada pagi hari saat bangun tidur, nyeri yang hebat
pada awal gerakan akan tetapi kekuan tidak berlangsung lama yaitu kurang dari
gerak dalam melakukan 4 gerak ektensi, keterbatasan morbilitas fisik dan efek
Sasaran terapi gout artritis yaitu mempertahankan kadar asam urat dalam
serum dibawah 6 mg/dL dan nyeri yang diakibatkan oleh penumpukan asam urat.
Tujuan terapi yang ingin dicapai yaitu mengurangi peradangan dan nyeri sendi
tendon, tulang, ginjal, serta beberapa tempat lainnya. Selain itu, terapi gout juga
bertujuan untuk mencegah tingkat keperahan penyakit lebih lanjut karena
dilanjutkan dengan pengontrolan dan penurunan kadar asam urat dalam serum
pengobatan alamiah menurut Perry & Potter (2010) terapi komplementer meliputi
pengobatan herbal, pijat refleksi, terapi medan magnet, terapi akupuntur, serta
Hipnoterapi dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik terapi pikiran dan
perintah positif kepada pikiran bawah sadar untuk penyembuhan suatu gangguan
psikologis atau untuk mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku menjadi lebih
baik. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebut
insomnia, bruxism, manajemen rasa nyeri akut maupun kronis, anorexia nervosa,
kognitif seperti hypnosis merupakan jenis terapi yang efektif untuk mengatasi
nyeri dengan sedikit atau hampir tidak ada efek samping sama sekali.
diruang bedah RSU Muntilan, didapatkan hasil ada perbedaan sebelum dan
pasien gout dan hal ini merupakan kompetensi perawat untuk melakukan tindakan
keperawatan.