Anda di halaman 1dari 21

TUGAS ANALISIS DATA

ANGKATAN 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING


LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA
KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 PALEMBANG

NAMA KELOMPOK:
MUHAMAD SUSENO HADI (332014032)
DIANA APRIANI (332014035)
RETNA HERTA PRIHATIN (332014031)
IRKA LESTARI (332014023)
ADE CLARAS ANJARWATI (332014015)

DOSEN PENGASUH: AMRINA RIZTA S.Si, M.Pd

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JULI 2017
Judul.
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap
Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7
Palembang

Rumusan Masalah:
Apakah ada pengaruh yang berarti model pembelajaran contextual teaching and
learning terhadap pemahaman konsep matematika siswa di SMP kelas VIII

DATA.
Hasil Tes Pemahaman Konsep Hasil Tes Pemahaman Konsep
Matematika Siswa dengan Matematika Siswa Tanpa
Menggunakan Model CTL di SMP Menggunakan Model CTL di SMP
Kelas 8 Kelas 8
66 61
59 38
59 65
71 92
71 58
76 53
58 54
98 39
79 54
59 55
81 74
83 75
66 75
86 79
70 77
58 80
85 81
71 66
59 68
64 71
61 61
62 58
100 82
54 53
65 53
64 61
55 69
78 70
79 79
69 65
A. Uji Deskriptif Manual

1. Hasil Belajar Matematika Siswa dalam Pembelajaran Matematika


Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching amd Learning
Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII di SMP
Negeri 7 Palembang

Nilai Hasil belajar siswa yang diperoleh dari pembelajaran dengan


menggunakan metode pembelajaran contextual teaching and learning di SMP
Negeri 7 Palembang dapat dilihat dari perhitungan distribusi frekuensi, rata-rata
dan simpangan baku sebagai berikut.

a. Distribusi Frekuensi
Untuk mengetahui nilai rata-rata dan simpangan baku model pembelajaran
contextual teaching and learning terhadap pemahaman konsep matematika di
kelas VIII SMP Negeri 7 Palembang, peneliti menyajikan dalam bentuk daftar
distribusi frekuensi. Untuk membuat daftar frekuensi dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut.
1) Menghitung jangkauan data atau range (R)
Untuk menentukan range yaitu dengan mengurangkan nilai terbesar dengan
nilai terkecil dari suatu data, dan dapat dicari dengan rumus.
Range = Nilai terbesar Nilai Terkecil
Range = 100 54
= 46
2) Menentukan banyak kelas (K), dengan Rumus
K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 30
K = 1 + 3,3 (1,477)
K = 1 + 4,874
K = 5,874
3) Menentukan interval kelas (P) dengan rumus.
R
P=K
46
P= 6

P = 7,6
Dibulatkan menjadi 8
4) Memasukan data hasil pengamatan ke dalam masing-masing kelas, kemudian
menjumlahkan (tabulasi) untuk mengetahui jumlah frekuensi masing-masing
kelas. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel 4.1 berikut.

Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Variabel O1

No Kelas Frekuensi Titik Tengah ( ) . . ( )


Interval () ( )
1 54--61 9 57,5 3306,25 517,5 29756,25
2 62--69 7 65,5 4290,25 458,5 30031,75
3 70--77 5 73,5 5402,25 367,5 27011,25
4 78--85 6 81,5 6642,25 489 39853,5
5 86--93 1 89,5 8010,25 89,5 8010,25
6 94--101 2 97,5 9506,25 195 19012,5
Jumlah 30 2117 153675,5

b. Nilai rata-rata Variabel O1


Untuk mencari nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and
learning terhadap pemahaman konsep matematika di kelas VII SMP Negeri 7
Palembang menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai rata-rata atau mean X 1 sebagai berikut.
.1
X 1=
2117
X 1=
30

X 1 = 70,56
Jadi, nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika
yang menggunakan model pembelajaran contextual learning and teaching
terhadap pemahaman konsep matematika di kelas VII SMP Negeri 7 Palembang
adalah X 1= 70,56

c. Standar Deviasi
Untuk mencari standar deviasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and
learning terhadap pemahaman konsep matematika di kelas VIII SMP Negeri 7
Palembang menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai standar deviasi (1 ) sebagai berikut.
1 2 ( 1 )2
S12 = (1)

30(153675,5) (2117)2
S12 = 30(301)
4610265 4481689
S12 = 870
128576
S12 = 870

S12 = 147,78
S1 = 147,78
S1 = 12,15
Jadi nilai standar deviasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and
learning terhadap pemahaman konsep matematika di kelas VIII SMP Negeri 7
Palembang adalah S1 = 12,15
Dari uraian diatas diatas nilai rata-rata dan standar deviasi hasil belajar
siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran
contextual teaching and learning terhadap pemahaman konsep matematika di
kelas VIII SMP Negeri 7 Palembang adalah X 1= 70,5 dan S1 = 12,15

2. Hasil Belajar Matematika Siswa dalam Pembelajaran Matematika Tanpa


menggunakan Model Pembelajaran contextual teaching and learning
terhadap Pemahaman Konsep Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 7
Palembang

Nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang diperoleh


tanpa menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di
SMP Negeri 7 Palembang dapat di lihat dari perhitungan distribusi frekuensi, rata-
rata, dan simpangan baku sebagai berikut.
5) Menghitung jangkauan data atau range (R)
Untuk menentukan range yaitu dengan mengurangkan nilai terbesar dengan
nilai terkecil dari suatu data, dan dapat dicari dengan rumus.
Range = Nilai terbesar Nilai Terkecil
Range = 92 38
= 54
6) Menentukan banyak kelas (K), dengan Rumus
K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 30
K = 1 + 3,3 (1,477)
K = 1 + 4,874
K = 5,874
7) Menentukan interval kelas (P) dengan rumus.
R
P=K
54
P= 6

P=9
8) Memasukan data hasil pengamatan ke dalam masing-masing kelas, kemudian
menjumlahkan (tabulasi) untuk mengetahui jumlah frekuensi masing-masing
kelas. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel 4.1 berikut.

Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Variabel O2

No Kelas Frekuensi Titik Tengah ( ) . . ( )


Interval () ( )
1 38--47 2 42,5 1806,25 85 3612,5
2 48--57 6 52,5 2756,25 315 16537,5
3 58--67 8 62,5 3906.25 500 31250
4 68--77 8 72,5 5256.25 580 42050
5 78--87 5 82,5 6806,25 412.5 34031,25
6 88--97 1 92,5 8556,25 92.5 8556,25
Jumlah 1985 136037,5

d. Nilai rata-rata Variabel O2


Untuk mencari nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika tanpa menggunakan model pembelajaran contextual teaching and
learning terhadap pemahaman konsep matematika di kelas VII SMP Negeri 7
Palembang menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai rata-rata atau mean X 2 sebagai berikut.
.2
X 2=
1985
X 2=
30

X 2 = 66,16
Jadi, nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika
tanpa menggunakan model pembelajaran contextual learning and teaching
terhadap pemahaman konsep matematika di kelas VII SMP Negeri 7 Palembang
adalah X 2= 66,16

e. Standar Deviasi
Untuk mencari standar deviasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika tanpa menggunakan model pembelajaran contextual teaching and
learning terhadap pemahaman konsep matematika di kelas VIII SMP Negeri 7
Palembang menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai standar deviasi (2 ) sebagai berikut.
2 2 ( 2 )2
S22 = (1)

30(136037,5) (1985)2
S22 = 30(301)
40811253940225
S22 = 870
140900
S22 = 870

S22 = 161,95

S2 = 161,95
S2 = 12,72
Jadi nilai standar deviasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika tanpa menggunakan model pembelajaran contextual teaching and
learning terhadap pemahaman konsep matematika di kelas VIII SMP Negeri 7
Palembang adalah S2 = 13,58
Dari uraian diatas diatas nilai rata-rata dan standar deviasi hasil belajar
siswa dalam pembelajaran matematika tanpa menggunakan model pembelajaran
contextual teaching and learning terhadap pemahaman konsep matematika di
kelas VIII SMP Negeri 7 Palembang adalah X 2= 66,16 dan S2 = 12,72
B. Uji Deskriptif Menggunakan SPSS

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic

Experiment 30 46 54 100 70,20 2,209 12,101 146,441


Kontrol 30 54 38 92 65,53 2,329 12,757 162,740
Valid N
30
(listwise)

Penjelasan Hasil output SPSS sebagai berikut:


Dari output di atas dapat dilihat bahwa untuk variabel Experiment, jumlah data (n)
adalah 30, range 46, dengan nilai minimum 54 dan nilai maximum nya 100, rata-
rata nya adalah 70,20, standar deviasi nya 12,1 dan variansi nya 146,441. Untuk
varibael kontrol, jumlah data (n) adalah 30, range 54, dengan nilai minimum 38
dan nilai maximum 92, rata-rata nya adalah 65,53, standar deviasi 12,757 dan
variansi nya 162,740

C. Uji normalitas Chi-Square


Kelas Eksperimen
1. Merumuskan hipotesis
0 = populasi hasil nilai berditribusi normal
1 = populasi hasil nilai tidak berditribusi normal
2. Mencari nilai terbesar dan terkecil
Nilai terbesar = 100
Nilai terkecil = 54
3. Mencari nilai rentang
=
= 100 54
= 46
4. Mencari banyak kelas
= 1 + 3,3 log
= 1 + 3,3 log 30
= 1 + 3,3(1.48)
= 5.884
= 5.884 6
5. Mencari nilai pnjng kelas
46
= = 6

= 7,7 8
6. Membuat tabel distribusi frekuensi

Nilai frekuensi Nilai tengah


54 61 9 57,5
62 69 7 65,5
70 77 5 73,5
78 85 6 81,5
86 93 1 89,5
94 101 2 97,5
Jumlah 30

7. Mencari rata-rata (mean) dan mencari simpangan baku

Nilai (fi) (xi) fi.xi 1 x (1 x )2 . (1 x )2

54 61 9 57,5 517.5 -13,06 170,56 1535,07

62 69 7 65,5 458.5 -5,06 25,6 179,22

70 77 5 73,5 367.5 2,94 8,64 43,21

78 85 6 81,5 489 10,94 119,68 718,1

86 93 1 89,5 89,5 18,94 358,72 358,72

94 101 2 97,5 195 26,94 725,76 1451,52

Jumlah 30 2117.5 4285,86

Rata-rata (mean)

=
2117.5
= = 70.56
30

Simpangan baku
( . )2 4285,86
= =
1 29

= 147,78
= 12,15
8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara sebagai berikut:
Menentukan tepi bawah dan tepi atas kelas interval
Nilai Batas Bawah Batas Atas
54 61 53,5 61,5
62 69 61,5 69,5
70 77 69,5 77,5
78 85 77,5 85,5
86 93 85,5 93,5
94 101 93,5 101,5

Mencari nilai Z menggunakan tepi bawah dan tepi atas kelas interval

= =

53,570,65 61,570,56
= = 1,4041 = = 0,7456
12,15 12,15
61,570,56 69,570,56
= = 0.7456 = = 0.0872
12,15 12,15
69,570,56 77,570,56
= = 0.0872 = = 0,5711
12,15 12,15
77,570,56 85,570,56
= = 0.5711 = = 1,2296
12,15 12,15
85,570,56 93,570,56
= = 1,2296 = = 1,888
12,15 12,15
93,570,56 101,570,56
= = 1,888 = = 2,5465
12,15 12,15

No Nilai Z Luas 0-Z Luas kelas interval

1 -1,40 dan -0.74 0,4192 dan 0.2704


0,1488
2 0,74dan -0.09 0.2704 dan 0,0359 0,2345
3 0,09 dan 0.57 0,0359 dan 0,2157 -0,1798
4 0,57 dan 1,23 0,2157 dan 0,3907 -0,175
5 1,23 dan 1,89 0,3907 dan 0,4706 -0,0799
6 1,89 dan 2,55 0,4706 dan 0,4946 -0,024

Ket: luas kelas interval didapatkan didapatkaan daari hasil nilai Z bawah
dikurangi nilai Z atas. Dan nilai z didapatkan dari tabel Z.
9. Mencari frekuensi yang diharapkan dengan cara mengalikan selisih luas tiap
interval dengan jumlah responden = 30.
Luas kelas
interval
0,1488 4,464
0.2345 7,035
-0.1798 -5,394
-0.175 -5,25
-0.0799 -2,397
-0,025 -0,72

10. Menentukan nilai uji statistik dengan rumus chi kuadrat

Data ( )2
Nilai f Nilai Z Selisi tiap kelas ( )
kelas
53,5 -1,40 dan -
54 61 9 0,1488 4,464 4,609
61,5 0.74
61,5 0,74 dan - 0,00001
62 69 7 0,2345 7,035
69,5 0.09
69,5 0,09 dan -20,0288
70 77 5 -0,1798 -5,394
77,5 0.57
77,5 -24,1071
78 85 6 0,57 dan 1,23 -0,175 -5,25
85,5
85,5 1,23 dan -4.81419
86 93 1 -0,0799 -2,397
93,5 1,89
94 93,5 -76,0556
2 1,89 dan 2,55 -0,024 -0,72
101 101,5
( )2 -120,396
Jumlah 30 2 = ( )

11. Menentukan taraf nyata


2 = 2 (1)() =?
Dengan cara-cara sebagai berikut:
a. = 1
=61
=5
b. Taraf signifikan menggunakan = 0,05 maka:
2 = 2 (1)()
= 2 (10,05)(5)
= 2 (0,95)(5)
c. Lihat pada tabel 2 untuk 2 (0,95)(5) = 11.1
12. Menentukan kriteria uji hipoteis
0 ditolak jika 2 > 2
0 diterima jika 2 < 2

Berdasarkan perhitungan pada tabel diperoleh nilai:


2 =-120,396
2 = 11.1
Maka 0 diterima
13. Memberikan kesimpulan
Hasil tes pemahaman konsep matematika siswa menggunakan model CTL di
SMP kelas 8 dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji chi kuadrat
mendapatkan kesimpulan terima 0 yang menandakan bahwa distribusi nilai
tes tersebut normal.

Kelas kontrol
1. Mencari rata-rata (mean) dan mencari simpngan baku
Nilai
Frekuensi . (1 x )2
Nilai
(fi)
Tengah fi.xi (1 x )2
(xi) 1 x
38 47 2 42.5 85 1806.25 7225 1119,591

48 57 6 52.5 315 2756.25 99225 1119,574

58 67 8 62.5 500 3906.25 250000 107,1648

68 77 8 72.5 580 5256.25 336400 321,5648

78 87 5 82.5 412.5 6806.25 170156.3 1334,978

88-97 1 92.5 92.5 8556.25 8556.25 693,7956

jumlah 30 1985 4696,668


Rata-rata (mean)

=
1985
= = 66.16
30

Simpangan baku
( ) 2 4696,668
= =
29 29

= 161,9540
= 12,72
2. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara sebagai berikut:
Menentukan tepi bawah dan tepi atas kelas interval

No Nilai Batas bawah Nilai Tengah

1 38 47 37,5 47,5
2 48 57 47,5 57,5
3 58 67 57,5 67,5
4 68 77 67,5 77,5
5 78 87 77,5 87,5
6 88 97 87,5 97,5

Mencari nilai Z menggunakan tepi bawah dan tepi atas kelas interval

= =

37,566.16 47,566.16
= = 2,25393 = = 1,46777
12,72 12,72
47,566.16 57,566.16
= = 1,46777 = = 0,6816
12,72 12,72
57,566.16 67,566.16
= = 0,6816 = = 0.112421
12,72 12,72
67,566.16 77,566.16
= = 0.112421 = = 0.980723
12,72 12,72
77,566.16 87,566.16
= = 0.980723 = = 1,676887
12,72 12,72
87,566.16 97,566.16
= = 1,676887 = = 2,46305
12,72 12,72
Luas kelas
No Nilai Z Luas 0-Z
interval
1 2,25 dan 1,47 0,4878 dan 0,4292 0,0586
2 1,47 dan 0,68 0,4292 dan 0,2517 0.1775
3 0,68 dan 0,11 0,2517 dan 0,0478 0,2039
4 0,11 dan 0,89 0,0478 dan 0,3133 -0.2655
5 0,89 dan 1,68 0,3133 dan 0,4535 -0,1402
6 1,68 dan 2,46 0,4535 dan 0,4931 -0.0396

Ket: luas kelas interval didapatkan didapatkaan dari hasil nilai Z bawah dikurangi
nilai Z atas. Dan nilai z didapatkan dari tabel Z.
3. Mencari frekuensi yang diharapkan dengan cara mengalikan selisih luas
tiap interval dengan jumlah responden = 30.
Luas kelas interval
0,0586 1,758
0,1775 5,325
0,2039 6,117
-0,2655 -7,965
-0,1402 -4,206
-0,0396 -1,188

4. Menentukan nilai uji statistik dengan rumus chi kuadrat


Data Selisi tiap ( )2
Nilai ( ) Nilai Z ( )
kelas kelas
38 38,5 2,25 dan
2 0,0586 1,758 0,033
47 48,5 1,47
48 48,5 1,47 dan
6 0,1775 5,325 0,085
57 58,5 0,68
58 58,5 0,68 dan
8 0,2039 6,117 0,579
67 68,5 0,11
68 68,5
8 0,11 dan 0,89 -0,2655 -7,965 -32
77 78,5
78 78,5
5 0,89 dan 1,68 -0,1402 -4,206 -20,14
87 88,5
88 88,5
1 1,68 dan 2,46 -0,0396 -1,188 -4.029
97 98,5
Jumla ( )2
30 2 = ( ) -55,481
h
5. Menentukan taraf nyata
2 = 2 (1)() =?
Dengan cara-cara sebagai berikut:
a. = 1
=61
=5
b. Taraf signifikan menggunakan = 0,05 maka:
2 = 2 (1)()
= 2 (10,05)(5)
= 2 (0,95)(9)
c. Lihat pada tabel 2 untuk 2 (0,95)(9) = 11,1
6. Menentukan kriteria uji hipoteis
0 ditolak jika 2 > 2
0 diterima jika 2 < 2
Berdasarkan perhitungan pada tabel diperoleh nilai:
2 =-55,481dan 2 = 11.1
Maka 0 diterima
7. Memberikan kesimpulan
Hasil tes pemahaman konsep matematika siswa tanpa menggunakan model
CTL di SMP kelas 8 dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji chi
kuadrat mendapatkan kesimpulan terima 0 yang menandakan bahwa
distribusi nilai tes tersebut normal.

D. Uji Normalitas Menggunakan SPSS


Tabel Tes Distribusi Normal

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Nilai eksperimen ,140 30 ,136 ,923 30 ,032

kontrol ,096 30 ,200* ,973 30 ,633

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction
Data diatas menunjukan bahwa nilai asymp. Sig. lebih besar dari tingkat alpha
yang ditetapkan (5%). Karena nilai asymp. Sig. untuk kelas eksperimen adalah
0,136 > 0,05. Maka Ho di terima artinya data pada kelas eksperimen di SMP kelas
8 berasal dari populasi berdistribusi normal. dan
Data diatas menunjukan bahwa nilai asymp. Sig. lebih besar dari tingkat alpha
yang ditetapkan (5%). Karena nilai asymp. Sig. untuk kelas kontrol adalah 0,200 >
0,05. Maka Ho di terima artinya data pada kelas kontrol di SMP kelas 8 berasal
dari populasi berdistribusi normal.
Kesimpulan:
Dari data di atas dapat disimpulkan ada pengaruh yang berarti model
pembelajaran CTL terhadap pemahaman konsep matematika siswa di SMP kelas
VIII.

E. UJI HOMOGENITAS SPSS

Gambar 5.22 output hasil one way ANOVA


Interpretasi hasil sebagai berikut :
Hasil uji homogenitas dapat dilihat dari output Test of Homogeneity of variance.
Asumsi dalam pengujian ANOVA adalah bahwa varian kelompok data adalah
sama atau homogen. Kriteria pengujian sebagai berikut :
Jika Signifikansi < 0,05 maka varian kelompok data tidak sama
Jika Signifikansi > 0,05 maka varian kelompok data adalah sama
Dari output dapat dilihat bahwa nilai signifikansi > 0,05 (0,729 > 0,05). Jadi dapat
disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Maka hal ini
telah memenuhi asumsi dasar homogenitas dan terbukti bahwa kedua data tersebut
homogen.

F. Uji Dua Pihak (Uji-t)


1. Merumuskan hipotesis
0 = populasi hasil nilai berditribusi normal
1 = populasi hasil nilai tidak berditribusi normal
2. Mencari nili terbear dan terkecil
Nilai terbesar = 100
Nilai terkecil = 54
3. Mencari nilai rentang
=
= 100 54
= 46
4. Mencari banyak kelas
= 1 + 3,3 log
= 1 + 3,3 log 30
= 1 + 3,3(1.48)
= 5.884
= 5.884 6
5. Mencari nilai pnjng kelas
46
= = 6

= 7,7 8
6. Membuat tabel distribusi frekuensi
Table kelas Eksperimen

Nilai frekuensi Nilai tengah


54 61 9 57,5
62 69 7 65,5
70 77 5 73,5
78 85 6 81,5
86 93 1 89,5
94 101 2 97,5
Jumlah 30

7. Mencari rata-rata (mean) dan mencari simpangan baku kelas eksperimen

Nilai (fi) (xi) fi.xi 1 x (1 x )2 . (1 x )2


54 61 9 57,5 517.5 -13,06 170,56 1535,07
62 69 7 65,5 458.5 -5,06 25,6 179,22
70 77 5 73,5 367.5 2,94 8,64 43,21
78 85 6 81,5 489 10,94 119,68 718,1
86 93 1 89,5 89,5 18,94 358,72 358,72
94 101 2 97,5 195 26,94 725,76 1451,52

Jumlah 30 2117.5 4285,86

Rata-rata (mean)

=
2117.5
= = 70.56
30

Simpangan baku
( . )2 4285,86
= =
1 29

= 147,78
= 12,15
8. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
Nilai Nilai
frekuensi Tengah
38 47 2 42,5

48 57 6 52,5

58 67 8 62,5

68 77 8 72,5
78 87 5 82,5

88 97 1 92,5

Jumlah 30

8. Mencari rata-rata (mean) dan mencari simpngan baku


Nilai
Frekuensi
Nilai
(fi)
Tengah fi.xi (1 x )2 . (1 x )2
(xi) 1 x
38 47 2 42.5 85 1806.25 7225 1119,591
48 57 6 52.5 315 2756.25 99225 1119,574
58 67 8 62.5 500 3906.25 250000 107,1648
68 77 8 72.5 580 5256.25 336400 321,5648
78 87 5 82.5 412.5 6806.25 170156.3 1334,978
88-97 1 92.5 92.5 8556.25 8556.25 693,7956
jumlah 30 1985 4696,668

Rata-rata (mean)

=
1985
= = 66.16
30

Simpangan baku
( ) 2 4696,668
= =
29 29

= 161,9540
= 12,72
9. Hipotesis
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tes pemahaman konsep
matematika siswa dengan menggunakan model CTL di SMP kelas 8 yang
1 = 70,56 dan standar deviasi 1 =
berjumlah 30 siswa mendapat nilai rata-rata
12,15. Sedangkan hasil tes pemahaman konsep matematika siswa tanpa
menggunakan model CTL di SMP kelas 8 yang berjumlah 30 siswa mendapat
2 = 66,17 dan standar deviasi adalah 2 = 12,72
nilai rata-rata
Kriteria hipotesis adalah 0 diterima jika < < . Adapun
rumusan hipotesis sebagai berikut:
0 1 = 2
1 2
0 : Tidak terdapat pengaruh model TCL terhadap hasil tes pemahaman konsep
matematika siswa di SMP kelas 8
: terdapat pengaruh model TCL terhadap hasil tes pemahaman konsep
matematika siswa di SMP kelas 8
10. Mencara standar deviasi gabungan
(301)1 2 +(2 1)2 2
2 = 1 +2 2

(301)12,152 +(301)12,722
2 = 30+302
(301)147,62+(301)161,79
2 = 30+302
4280,98 +4691,91
2 = 58
8972,89
2 = 58

2 = 154,705
= 154,705
= 12,43
11. Mencari
1 2
= 1 1
+
1 2

70,5666,17
= 1 1
12,43 +
30 30

4,39
= 3,20

= 1,37
12. Mencari
= 1 + 1 2
= 30 + 30 2
= 58
= (11 )()
2

= ((11 (0,05))(58)
2

= (0,975)(58)
= 2,002

G. Uji T Menggunakan SPSS


Group Statistics
Std. Error
kelas N Mean Std. Deviation Mean
Nilai kelas yang diberi
30 70.20 12.101 2.209
treatment
kelas yang takdiberi
30 65.53 12.757 2.329
treatment

Kesimpulan
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis menunjukkan = 1,37 dengan
= 2,002 ini berarti berada dalam daerah terima 0 , yang artinya
ditolak. Dengan hipotesis 0 yang menyatakan tidak terdapat pengaruh model
CTL terhadap hasil tes pemahaman konsep matematika siswa di SMP kelas 8.

Anda mungkin juga menyukai