Anda di halaman 1dari 18

KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM TERESTERIAL DAN AKUATIK DI

SEKITAR DANAU UNJA

Diajukan untuk melengkapi mata kuliah Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Oleh

JUANITA HIBATULLAH

RRA1C415031

DOSEN PENGAMPU:Drs. JODION SIBURIAN,M.Si

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN MATEMATIKAN DAN ILMU ENGETAHUAN ALAM

PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

2015/2016
Pendahuluan Hipotesis Gaia, yaitu: organisme,
khususnya mikroorganisme, bersama-
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
sama dengan lingkungan fisik
yang terbentuk oleh hubungan timbal
menghasilkan suatu sistem kontrol
balik tak terpisahkan antara makhluk
yang menjaga keadaan di bumi cocok
hidup dengan lingkungannya.
untuk kehidupan. Hal ini mengarah
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
pada kenyataan bahwa kandungan
tatanan kesatuan secara utuh dan
kimia atmosfer dan bumi sangat
menyeluruh antara segenap unsur
terkendali dan sangat berbeda dengan
lingkungan hidup yang saling
planet lain dalam tata surya.
memengaruhi.
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran
Ekosistem merupakan penggabungan
suatu spesies dalam ekosistem
dari setiap unit biosistem yang
ditentukan oleh tingkat ketersediaan
melibatkan interaksi timbal balik antara
sumber daya serta kondisi faktor
organisme dan lingkungan fisik
kimiawi dan fisis yang harus berada
sehingga aliran energi menuju kepada
dalam kisaran yang dapat ditoleransi
suatu struktur biotik tertentu dan terjadi
oleh spesies tersebut, inilah yang
suatu siklus materi antara organisme
disebut dengan hukum toleransi.
dan anorganisme. Matahari sebagai
Misalnya: Panda memiliki toleransi
sumber dari semua energi yang ada.
yang luas terhadap suhu, namun

Dalam ekosistem, organisme dalam memiliki toleransi yang sempit

komunitas berkembang bersama-sama terhadap makanannya, yaitu bambu.

dengan lingkungan fisik sebagai suatu Dengan demikian, panda dapat hidup di

sistem. Organisme akan beradaptasi ekosistem dengan kondisi apapun

dengan lingkungan fisik, sebaliknya asalkan dalam ekosistem tersebut

organisme juga memengaruhi terdapat bambu sebagai sumber

lingkungan fisik untuk keperluan makanannya. Berbeda dengan makhluk

hidup. Pengertian ini didasarkan pada hidup yang lain, manusia dapat
memperlebar kisaran toleransinya saling mempengaruhi (Agnez Anitha,
karena kemampuannya untuk berpikir, 2009). Suatu ekosistem pada dasarnya
mengembangkan teknologi dan merupakan suatu sistem ekologi tempat
memanipulasi alam. berlangsungnya sistem pemrosesan
energi dan perputaran materi oleh
Ekosistem adalah hubungan
komponen-komponen ekosistem dalam
timbal balik antara makhluk hidup dan
waktu tertentu. Unsur-unsur ekosistem
lingkungannya. Hubungan saling
terdiri dari komponen abiotik yang
mempengaruhi antara makhluk hidup
terdiri dari habitat seperti tanah, air,
dengan lingkungannya membentuk
udara, cahaya matahari, iklim, materi
suatu sistem disebut Ekosistem.
organik dan anorganik hasil
Ekosistem dikatakan seimbang apabila
dekomposisi makhluk hidup dan
komposisi di antara komponen-
komponen biotik yang terdiri dari
komponen tersebut dalam keadaan
semua unsur makhluk hidup seperti
seimbang. Ekosistem yang seimbang,
tumbuhan, hewan, dan mikrobiota yang
keberadaannya dapat bertahan lama
tersusun dari unsur autotrof sebagai
atau kesinambungannya dapat
produsen (tumbuhan hijau), unsur
terpelihara. Perubahan ekosistem dapat
heterotrof sebagai konsumen dan
mempengaruhi keseimbangannya.
dekomposer (Elfis, 2010a).
Perubahan ekosistem dapat terjadi
secara alami serta dapat pula karena Lebih lanjut Elfis (2010a) menyatakan

aktivitas dan tindakan manusia bahwa ekosistem adalah suatu sistem

(Wikipedia, 2013). ekologi yang terbentuk oleh hubungan


timbal balik antara makhluk hidup
Ekosistem adalah suatu sistem
dengan lingkungannya. Ekosistem bisa
ekologi yang terbentuk oleh hubungan
dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
timbal balik antara makhluk hidup
secara utuh dan menyeluruh antara
dengan lingkungannya. Ekosistem bisa
segenap unsur lingkungan hidup yang
dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
saling mempengaruhi. Ekosistem
secara utuh dan menyeluruh antara
terbagi atas tiga tipe ekosistem, yaitu
segenap unsur lingkungan hidup yang
ekosistem air, ekosistem darat, dan dari lingkungan suatu individu
ekosistem buatan (Campbell, 2000).
Satuan makhluk hidup dalam
Pada kenyataannya, makhluk
ekosistem dapat berupa individu,
hidup tidak dapat lepas dari
populasi, atau komunitas. Individu
lingkungannya, baik itu makhluk hidup
adalah makhluk tunggal. Contohnya:
lainnya (biotik) maupun makhluk tak
seekor kelinci,seekor serigala, atau
hidup (abiotik). Dengan interaksi antara
individu yang lainnya. Sejumlah
kedua komponen tersebut, ekosistem
individu sejenis (satu species) pada
akan selalu tumbuh berkembang
tempat tertentu akan membentuk
sehingga menimbulkan perubahan
Populasi. Contoh : di padang rumput
ekosistem (Sulistyorini, 2009 ).
hidup sekelompok kelinci dan
Di dalam lingkungan terjadi
sekelompok srigala. Jumlah anggota
interaksi kisaran yang luas dan
populasi dapat mengalami perubahan
kompleks. Ekologi merupakan cabang
karena kelahiran, kematian, dan
ilmu biologi yang menggabungkan
migrasi ( emigrasi dan
pendekatan hipotesis deduktif, yang
imigrasi). Sedangkan komunitas yaitu
menggunakan pengamatan dan
seluruh populasi makhluk hidup yang
eksperimen untuk menguji penjelasan
hidup di suatu daerah tertentu dan
hipotesis dari fenomena-fenomena
diantara satu sama lain saling
ekologis (Campbell, 2000).
berinteraksi. Contoh: di suatu padang
Ekologi mempunyai tingkatan
rumput terjadi saling interaksi antar
pengkajian yaitu unsure biotik dan
populasi rumput, populasi kelinci dan
abiotik. Lingkungan meliputi
populasi serigala. Setiap individu,
komponen abiotik seperti suhu, udara,
populasi dan komunitas menempati
cahaya, dan nutrient. Yang juga penting
tempat hidup tertentu yang disebut
pengaruhnya kepada organisme adalah
habitat
komponen biotik yakni semua
Ekosistem tidak akan tetap
organisme lain yang merupakan bagian
selamanya, tetapi selalu mengalami
perubahan. Antara faktor biotik dan
abiotik selalu mengadakan interaksi, Alat dan Bahan
hal inilah yang merupakan salah satu Alat
penyebab perubahan. Perubahan suatu
ekosistem dapat disebabkan oleh proses 1. Camera

alamiah atau karena campur tangan 2. Alat tulis

manusia.

Bahan

1. Sarung tangan
2. Baju lab
3. Masker
Rumusan masalah
4. Sarung tangan
1. Bagaimanakeanekaragaman 5. Botol specimen
ekosistem teresterial dan akuatik? 6. Jaring
2. Apa perbedaan keanekaragaman
ekosistem teresterial dan akuatik? Prosedur kerja
1. Mengamati
Hipotesis
keanakaragaman ekosistem
Antara makhluk hidup yang satu tersterial dan akuatik di
dengan yang lain (baik di dalam jenis sekitaran kampus UNJA
maupun antarjenis) terjadi interaksi. Ini 2. Mengambil gambar yang di
dikenal sebagai interaksi biotik, yang amati dan di catat hasil yang
membentuk suatu komunitas. Antara di amati dalam tabel
makhluk hidup dengan lingkungan fisik 3. Memisahkan bagian
yaitu suhu, cahaya, dan lingkungan komponen biotic dan
kimiawi yaitu air, mineral, keasaman, abiotik pada tabel
juga terjadi interksi. Ini terkenalsebagai
interaksi biotik-abiotik yang
membentuk sistem lingkungan atau
ekosistem.
Data pengamatan yaitu suhu, cahaya, dan lingkungan
kimiawi yaitu air, mineral, keasaman,
juga terjadi interksi. Ini terkenalsebagai
a. Ekosistem akuatik interaksi biotik-abiotik yang
NO KOMPONEN KOMPONEN membentuk sistem lingkungan atau
BIOTIK ABIOTIK
ekosistem.
1. Ikan kecil Suhu = 28C
2 Paku-pakuan Intensitas
cahaya Kondisi lingkungan beraneka ragam.
3 Jamur ph Ada lingkungan yang banyak air, ada
4 Keong
5 Cacing yang tidak. Ada lingkungan yang
6 Lumut banyak emndapatkan cahaya matahari,
7 Rumput
ada yang sedikit. Demikian pula halnya
dengan suhu, kelembapan, mineral, PH,
b. Ekosistem tersterial
kadar garam, ketinggian. Di dalam
NO KOMPONEN KOMPONEN lingkungan yang berbeda dapat
BIOTIK ABIOTIK
dijumpai keanekaragaman hayati yang
1 semut Suhu
2 Jamur Ph berbeda. Sebagai contoh, di lingkungan
3 Pohon Intensitas pantai dapat ditemukan pohon
manggis cahaya
4 Paku-pakuan kelapadan hutan bakau, sedangkan di
5 belalang lingkungan pegunungan dijumpai
6 nyamuk
7 Pohon pohon pinus, apel, dan sayuran. Dengan
beringin beranekaragamnya kondisi lingkungan
dan keanekaragaman hayati, maka
Pembahasan terbentuklah keanekaragaman
ekosistem. Aktifitas manusia dapat
Antara makhluk hidup yang satu
menurunkan keanekaragaman hayati.
dengan yang lain (baik di dalam jenis
Hingga saat ini, berbagai jenis
maupun antarjenis) terjadi interaksi. Ini
tumbuhan dan hewan terancam punah
dikenal sebagai interaksi biotik, yang
dan beberapa di antaranya telah punah.
membentuk suatu komunitas. Antara
Sebagai contoh, Australia selama 20
makhluk hidup dengan lingkungan fisik
tahun telah kehilangan 41 jenis diubah fungsinya oleh manusia,
mamalia, 18 jenis burung, reptilia, ikan, misalnya hutan ditebang dijadikan
dan katak, 200 jenis invertebrata, dan lahan pertanian, pemukiman dan
209 jenis tumbuhan.Sementara itu, akhirnya tumbuh menjadi
Indonesia kehilangan beberapa satwa perkotaan. Kegiatan manusia
penting, misalnya harimau bali. Saat ini tersebut mengakibatkan
hewan tersebut tidak pernah ditemukan menurunnya keanekaragaman
lagi keberadaannya, alias kemungkinan ekosistem, jenis, dan gen.
sudah punah. Hewan-hewan seperti
Selain akibat aktifitas manusia,
badak bercula satu, jalak bali, dan
kerusakan habitat juga dapat
trenggiling juga terancam punah.
diakibatkan oleh bencana alam
Belum lagi beberapa jenis serangga,
misalnya kebakaran, gunung
hewan melata, ikan, dan hewan air,
meletus, dan banjir.
yang sudah tidak ditemukan lagi di
lingkungan kita.
Perusakan terumbu karang di laut
juga dapat menurunkan
Kepunahan keanekaragaman hayati
keanekaragaman ayati laut. Ikan-
diduga disebabkan oleh beberapa
ikan serta biota laut yang hidup
faktor, yaitu sebagai berikut:
bersembunyi di dalam terumbu
1. Perusakan Habitat karangtidak dapat lagi hidup
dengan terntram, beberapa di
Habitat didefinisikan sebagai
antaranya tidak dapat menetaskan
daerah tempat tinggal organisme.
telurnya karena terumbu karang
Kekurangan habitat diyakini
yang rusak. Menurunnya populasi
manjadi penyebab utama
ikan akan merugikan nelayan dan
kepunahan organisme. Jika habitat
mengakibatkan harga ikan
rusak maka organisme tidak
meningkat. Kehidupan para
memiliki tempat yang cocok untuk
nelayan menjadi terganggu.
hidupnya. Kerusakan habitat dapat
diakibatkan karena ekosistem 2. Penggunaan Pestisida
Yang termasuk pestisida misalnya 5. Masuknya Jenis Tumbuhan
insektisida, herbisida, dan dan Hewan Liar
fungisida. Pestisida yang Tumbuhan atau hewan liar yang
sebenarnya hanya untuk membunuh masuk ke ekosistem dapat
organisme penggangu (hama), pada berkompetisi bahkan
kenyataannya menyebar ke membunuh tumbuhan dan
lingkungan dan meracuni mikroba, hewan asli.
jamur, hewan, dan tumbuhan 6. Penebangan
lainnya. Penebangan hutan tidak hanya
menghilangkan pohon yang
3. Pencemaran
sengaja ditebang, tetapi juga
merusak pohon-pohon lain yang
Bahan pencemar juga dapat
ada di sekelilingnya. Kerusakan
membunuh mikroba, jamur, hewan
berbagai tumbuh-tumbuhan
dan tumbuhan penting. Bahan
karena penebangan akan
pencemar dapat berasal dari limbah
mengakibatkan hilangnya
pabrik dan limbah rumah tangga.
hewan. Jadi, penebangan akan
4. Perubahan Tipe Tumbuhan menurunkan plasma nutfah.
Tumbuhan merupakan produser 7. Seleksi
di dalam ekosistem. Perubahan Secara tidak sengaja perilaku
tipe tumbuhan misalnya kita mempercepat kepunahan
perubahan dari hutan hujan oraganisme. Sebagai contoh,
tropik menjadi hutan produksi kita sering hanya menanam
dapat mengakibatkan hilangnya tanaman yang kita anggap
tumbuh-tumbuhan liar penting. unggul misalnya mangga
Hilangnya jenis-jenis tumbuhan gadung, mangga manalagi,
tertentu dapat menyebabkan jambu bangkok. Sebaliknya kita
hilangnya hewan-hewan yang menghilangkan tanaman yang
hidup bergantung pada kita anggap kurang unggul,
tumbuhan tersebut.
misalnya mangga golek, nangka Tidak semua aktifitas manusia
celeng. berakibat menurunkan
Menurunnya keanekaragaman keanekaragaman hayati. Ada juga
hayati menimbulkan masalah aktivitas yang justru meningkatkan
lingkungan yang akhirnya keanekaragaman hayati.
merugikan manusia. Misalnya,
9. Penghijauan
penebangan hutan
mengakibatkan banjir. Hewan-
Kegiatanpenghijauan
hewan yang hidup di dalam
meningkatkan keanekaragaman
hutan misalnya babi hutan,
hayati. Kegiatan penghijauan tidak
gajah, kera, menyerang lahan
hanya menanam tetapi yang lebih
pertanian penduduk karena
penting adalah merawat tanaman
habitat mereka semakin sempit,
setelah ditanam.
dan makanan mereka semakin
berkurang. Berdasarkan proses terjadinya,
Menurunnya populasi serangga ekosistem dibedakan atas dua
pemangsa (predator) karena macam (Anonim, 2012):
disemprot dengan insektisida
1. Ekosistem Alami, yaitu
mengakibatkan terjadinya
ekosistem yang terjadi secara
ledakan populasi serangga yang
alami tanpa campur tangan
dimangsa. Jika serangga ini
manusia. Contoh : padang
memakan tanaman pertanian,
rumput, gurun,laut.
maka ledakan serangga tersebut
2. Ekosistem Buatan, yaitu
sangat merugikan petani.
ekosistem yang terjadi karena
buatan manusia.
Contoh : kolam, sawah, waduk,
kebun.
8. Aktifitas Manusia yang
Meningkatkan Ekosistem tersusun atas
Keanekaragaman Hayati makhluk hidup dan makhluk tak hidup
Sebagai contoh, ekosistem sawah dikelompokkan menjadi satuan-
terdiri atas hewan dan tumbuhan yang satuan makhluk hidup dan ekosistem
hidup bersama-sama. Pada ekosistem :
sawah tersebut, terdapat rumput,
1. Komponen Abiotik
tanaman padi, belalang, ulat, tikus,
burung pemakan ulat, burung elang,dan Komponen abiotik
masih banyak lagi. Dalam ekosistem, merupakan komponen penyusun
terdapat satuan-satuan makhluk hidup. ekosistem yang terdiri dari benda-
Individu, populasi, komunitas, biosfer benda tak hidup. Secara terperinci,
yang merupakan satuan makhluk hidup kompo-nen abiotik merupakan
dalam satu ekosistem, dan sinar keadaan sik dan kimia di sekitar
matahari sangat berperan terhadap organisme yang menjadi medium
kelangsung-an hidup satuan-satuan dan substrat untuk menunjang
ekosistem tersebut ( Sowarno, 2009 ). berlangsungnya kehidupan
Ekosistem tidak akan tetap organisme tersebut. Contoh
selamanya, tetapi selalu mengalami komponen abiotik adalah air, udara,
perubahan. Antara faktor biotik dan cahaya matahari, tanah, topogra ,
abiotik selalu mengadakan interaksi, dan iklim (Anonim, 2012).
hal inilah yang merupakan salah satu
Komponen abiotik merupakan
penyebab perubahan. Perubahan suatu
komponen penyusun ekosistem yang
ekosistem dapat disebabkan oleh proses
terdiri dari benda-benda tak hidup.
alamiah atau karena campur tangan
Secara terperinci, komponen abiotik
manusia (Anonim, 2012).
merupakan keadaan sik dan kimia di
Ekosistem disusun oleh dua
sekitar organisme yang menjadi
komponen, yaitu lingkungan sik
medium dan substrat untuk menunjang
atau tidak
berlangsungnya kehidupan organisme
tidak hidup (komponen abiotik) dan
tersebut. Contoh komponen abiotik
berbagai jenis makhluk hidup
adalah air, udara, cahaya matahari,
(komponen biotik). Berbagai jenis
makhluk hidup tersebut dapat
tanah, topogra , dan iklim (Anonim, mempengaruhi kelembaban atau kadar
2012). uap air di udara. Selain itu, cahaya
Hampir semua makhluk hidup matahari juga menyebabkan
membutuhkan air. Karena itu, air peningkatan suhu atau temperatur
merupakan komponen yang sangat vital udara. Adanya perbedaan temperatur
bagi kehidupan. Sebagian besar tubuh menyebabkan terjadinya perbedaan
makhluk hidup tersusun oleh air dan tekanan udara, sehingga udara mengalir
tidak ada satupun makhluk hidup yang atau bergerak membentuk angin.
tidak membutuhkan air. Meskipun Kesemuanya memberikan pengaruh
demikian, kebutuhan organisme akan bagi organisme (Budiati, 2006).
air tidaklah sama antara satu dengan Cahaya matahari merupakan
yang lainnya. Begitu pula dengan sumber energi utama semua makhluk
ketersediaan air di suatu daerah, hidup, karena dengannya tumbuhan
tidak sama antara daerah satu dengan dapat berfotosintesis. Sedangkan
yang lainnya. Komponen abiotik keberadaan uap air di udara akan
lainnya adalah udara. Kita tidak bisa mempengaruhi kecepatan penguapan
menyangkal bahwa peranan udara air dari permukaan tubuh organisme.
sangat penting bagi kehidupan di bumi Organisme yang hidup di dae-rah panas
ini. Oksigen yang kita gunakan untuk (suhu udara tinggi dan kelembaban
bernapas atau CO2 yang diperlukan rendah) akan berupaya untuk
tumbuhan untuk berfotosintesis juga mengurangi penguapan air dari dalam
berasal dari udara. Bahkan bumi kita tubuh, misalnya onta yang merupakan
pun dilindungi oleh atmosfer yang hewan khas padang pasir. Sedangkan
merupakan lapisan-lapisan udara beruang kutub, karena hidup di
(Anonim, 2012). lingkungan yang sangat dingin,
Keadaan udara di suatu tepat beradaptasi dengan memiliki bulu yang
dipengaruhi oleh cahaya matahari, tebal. Selain itu, perbedaan suhu udara
kelembaban, dan juga temperatur juga bisa menimbulkan angin, yaitu
(suhu). Intensitas cahaya matahari yang aliran udara akibat perbedaan tekanan.
diterima oleh suatu daerah akan Sehingga organisme akan
menyesuaikan diri dengan kondisi (altitude) atau dipandang dari garis
tersebut. Contohnya pada tumbuhan. bujur dan garis lintang (latitude).
Tumbuhan yang hidup di daerah Topogra yang berbeda menyebabkan
dengan angin yang kencang, daerah perbedaan penerimaan intensitas
pantai misalnya, membentuk sistem cahaya, kelembaban, tekanan udara,
perakaran yang kuat dan batang yang dan suhu udara, sehingga
elastis supaya tidak mudah patah ketika topogra dapat menggambarkan
diterpa angin. Contohnya jenis distribusi makhluk hidup. Sedangkan
tumbuhan tersebut adalah cemara iklim merupakan keadaan cuaca rata-
udang (Anonim, 2012). rata di suatu tempat yang luas dalam
Selain air, udara, dan cahaya waktu yang lama (30 tahun), terbentuk
matahari, keberadaan suatu ekosistem oleh interaksi berbagai komponen
juga dipengaruhi oleh kondisi tanah. abiotik seperti kelem baban udara,
Tanah merupakan tempat hidup bagi suhu, curah hujan, cahaya matahari,
berbagai jenis organisme, dan lain sebagainya
terutamatumbuhan. Adanya tumbuhan Iklim mempunyai hubungan
akan menjadikan suatu daerah memiliki yang erat dengan komunitas tumbuhan
berbagai organisme pemakan dan kesuburan tanah. Contohnya adalah
tumbuhan dan organisme lain yang me- di daerah yang beriklim tropis, seperti
makan pemakan tumbuhan tersebut. Indonesia, memiliki hutan yang lebat
Kualitas tanah bisa dilihat dari derajat dan kaya akan keanekaragaman hayati
keasaman (pH), tekstur (komposisi yang disebut hutan hujan tropis sedang
partikel tanah), dan kandungan garam kan di daerah subtropis hutan seperti itu
mineral atau unsur haranya (Budiati, tidak dijumpai
2006 ). 2. Komponen Biotik
Komponen abiotik yang juga Komponen biotik meliputi
tidak kalah penting adalah semua jenis makhluk hidup yang ada
topogra dan iklim. Topogra adalah pada suatu ekosistem. Contoh
letak suatu tempat dipandang dari komponen biotik adalah
ketinggian di atas permukaan air laut manusia,hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme. Menurut peranannya makan dan dimakan. Hewan pemakan
dalam ekosistem, komponen biotik tumbuhan memperoleh energi dari
dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu tumbuhan yang dimakannya.
produsen, konsumen, dan pengurai. Sedangkan hewan pemakan tumbuhan
Organisme yang berperan sebagai tersebut juga bisa dijadikan sumber
produsen adalah semua organisme energi bagi hewan lain yang
yang dapat membuat makanan sendiri. memakannya. Organisme yang
Organisme ini disebut organisme memperoleh makanan dengan cara
autotrof, contohnya adalah tumbuhan demikian disebut konsumen. Jadi,
hijau. Sedangkan organisme yang tidak organisme yang berperan sebagai
mampu membuat makanan sendiri konsumen adalah organisme yang tidak
(heterotrof ) berperan sebagai dapat membuat makanan sendiri atau
konsumen( Sowarno, 2009 ). disebut organisme heterotrof .
Tumbuhan merupakan Berdasarkan jenis makanan
organisme autotrof karena dapat yang dikonsumsinya, konsumen
membuat makanan sendiri dibedakan menjadi tiga macam yaitu
melalui fotosintesis. Dalam proses ini, 1.Herbivora adalah organisme
bahan anorganik diubah menjadi pemakan tumbuhan. Contohnya adalah
senyawa organik dengan bantuan sinar kerbau, sapi, kambing, kelinci, dan
matahari. Melalui proses fotosintesis, zebra.
gas hasil buangan organisme lain 2. Karnivora adalah organisme pemakan
diubah oleh tumbuhan menjadi zat hewan (daging). Misalnya singa,
gula, oksigen, dan energy ( Sowarno, serigala, harimau, kucing, dan elang.
2009). 3. Omnivora adalah organisme pemakan
Selain mampu mencukupi segala jenis makanan, baik tumbuhan
kebutuhannya akan energi, produsen maupun hewan. Contoh omnivora
juga berperan sebagai sumber energi adalah ayam, itik, dan manusia.
bagi organisme lain. Energi yang Selain produsen dan konsumen,
dihasilkan produsen akan dimanfaatkan terdapat pula organisme yang berperan
oleh organisme lain melalui proses sebagai pengurai. Hilangnya tumbuhan
dan hewan yang telah mati ini bahan mentah anorganik. Setiap
disebabkan oleh aktivitas organisme organism, misalnya sapi atau belalang,
pengurai atau dekomposer. Mereka yang langsung memakan tumbuhan
berperan menguraikan (melakukan disebut konsumen primer atau
dekomposisi) sisa-sisa organisme yang herbivora. Karnivora seperti katak,
sudah mati (detritus). Karena memakan yang memakan herbivore disebut
detritus, organisme ini disebut juga konsumen sekunder. Karnivora
detritivora . sebagaimana ular, yang memakan
Organisme pengurai komponen sekunder dinamakan
memperoleh makanan dengan konsumen tersier dan seterusnya.
cara mserombak sisa produk Kebanyakan hewan mengonsumsi
organisme dan organisme yang mati makan yang beragam dan pada
dengan enzim pencernaan yang gilirannya, menyediakan makan untuk
dimilikinya. Hasil perombakan ini berbagai makhluk lain yang
kemudian diserap sebagai makanan. memangsanya. Jadi energy yang
Kegiatan pengurai memungkinkan terdapat dari hasil bersih dari produsen
senyawa sederhana didaur ulang, itu berlalu kedalam jaring-jaring
sehingga dapat digunakan kembali makanan. Jaring-jaring makanan
oleh organisme autotrof atau adalah kumpulan berberapa rantai
produsen. Contoh organisme yang makanan yang membentuk skema
termasuk pengurai adalah cacing (Kimball, 1983).
tanah, jamur, dan bakteri, lipan, luing, Kumpulan dari berbagai
kutu kayu, rayap, nematoda, dan larva komunitas pada suatu zona habitat
serangga (Budiati, 2006). disebut bioma. Bioma di bumi bisa
Semua rantai makanan mulai dikelompokkan menjadi bioma darat
dengan organism autrofik, yaitu (terestrial) dan bioma perairan
organism yang melakukan fotosintesis (akuatik). Bioma terestrial terjadi
seperti tumbuhan hijau. Organism ini karena daratan memiliki variasi
disebut produsen karena hanya mereka geogra seperti ketinggian di atas
yang dapat membuat makan daari permu-kaan laut dan garis lintang. Di
daratan terdapat 6 bioma yaitu bioma tampung. Pertumbuhan eksponensial
gurun, bioma padang rumput, bioma tidak dapat dipertahankan tanpa batas
hutan hujan tropis, bioma hutan 4 dalam populasi apapun. Suatu model
musim, bioma taiga, dan bioma tundra. yang lebih nyata (realistis) membatasi
Contoh bioma yang ada di Indonesia pertumbuhan dengan menyertakan
adalah hutan hujan tropis . daya tampung.
Kesemua bioma yang ada di Kali ini kami melakukan
bumi atau semua zona kehidupan di pengobservasian di sekitar danau
bumi disebut biosfer (lapisan UNJA dimana terdapat ekosistem
kehidupan). Biosfer meliputi semua akuatik dan teresterial , perbedaan yang
lapisan kehidupan, dari dasar laut yang di dapatkan pada masing-masing
dalam sampai lapisan udara di mana ekosistem yaitu pada tumbuhan serta
masih terdapat kehidupan. Biosfer pada hewan yang hidup di masing-
merupakan kumpulan semua komunitas masing ekosistem sesuai dengan data
dan ekosistem yang ada di planet bumi, pengamatan di atas , dimana ekosistem
meliputi semua bagian dari lapisan akuatik banyak di tumbuhi paku-
bumi yang paling atas yaitu, ait, kulit pakuan serta lumut sedangkan di
bumi dan atmosfer. ekosisten tersterial banyak terdapat
Terdapat dua model pohon serta rumput ,selain itu hewan
pertumbuhan yaitu model eksponensial yang ada dalam masing-masing
dan model logistic (Campbell, 2000): ekosistem juga berbeda.
1. Model eksponensial pertumbuhan
Kesimpulan
populasi menjelaskan suatu populasi
ideal dalam lingkungan yang tidak 1. Di dalam suatu ekosistem
terbatas. Model ini memprediksi bahwa terdapat komponen biotik
semakin besar suatu populasi akan (mahkluk hidup) dan komponen
semakin cepat populasi itu akan abiotik (lingkungan) yang
tumbuh. saling berhubungan untuk
2. Model logistic pertumbuhan menjaga kesimbangan
populasi menyertakan konsep daya ekosistem.
2. Ekosistem alami adalah Rangkuman Mata Kuliah Ekologi
ekosistem yang terbentuk Tumbuhan.
secara alami tanpa ada campur
Heddy, Suwono.(2004).Prinsip-
tangan manusia, sedangkan
Prinsip Dasar Ekologi. Jakarta: Pt.
ekosistem buatan adalah
Raja Grafindo Persada.
ekosistem yang sengaja dibuat
oleh manusia, untuk memenuhi R. Campbell. 2000. Biology, Fifth
kebutuhan hidupnya, dan Edition. Penerbit Erlangga. Jakarta
ekosistem persawahan
Sudirgayasa.(2014).VidioPengant
termasuk ekosistem buatan.
ar
Perbedaan karakteristik dengan
Biologi.https://sudirgayasa.wordp
daur materi dan aliran energi
ress.com/2014/12/05/video-
dalam ekosistem
pengantar-ekosistem/

Daftar pustaka

Arief, A. 1994, Hutan Hakekat dan


Pengaruhnya Terhadap
Lingkungan. Yayasan Obor
LAMPIRAN
Indonesia Jakarta.
Boror, Triplehorn. Johnson, 1992.
Pengenalan Pelajaran Serangga.
Edisi Keenam. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Ewusie, J. Y, 1990. Ekologi
Tropika. Membicarakan Alam
Tropika Afrika, Asia, Pasifik dan
Dunia Baru. Penerbit ITB.
Bandung.
Http://www.google.co.id.

Anda mungkin juga menyukai