Anda di halaman 1dari 7

ORIENTASI PETUGAS BARU DI PUSKESMAS

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas Bentiring

SPO No. Revisi :


Tgl. MulaiBerlaku :
Puskesmas Halaman : Endang Antoni Jaya SKM
Bentiring Nip. 19790324 200502 1 003

1.Pengertian Tata cara mempersiapkan petugas baru program PERKESMAS

2.Tujuan Sebagai acuan orientasi petugas program baru agar petugas


mengenal,mengetahui dan memahami cara kerja di program tersebut
3. Kebijakan Sk orientasi kepala puskesmas Bentiring

4.Referensi 1.Sebelum melaksankan tugas di program,petugas baru


melaksanakan orientasi / pengenalan program
2.Masa orientasi / pengenalan program selama 1 minggu / 6 hr kerja
3. Jadwal orientasi petugas baru:
-Hari ke 1: perkenalan dg petugas lama dan program sebelumnya
-Hari ke 2: mengetahui struktur organisasi dan struktur fungsional dan
mekanisme kerja program
-Hari ke 3: mengetahui pembagian tugas dan uraia tugas petugas
program yang baru
-Hari ke 4: mempelajari protap yang berkaitan dengan kegiatan
program
-Hari ke 5: memantapkan orientasi hari ke 1 sampai hari ke 6
-Hari ke 6: menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan kegiatan program
4.Setelah menjalani orientasi selama 1 minggu petugas baru
mendapat uraian tugas dalam uraian tugasnya
5.Pada minggu ke 2 petugas baru melaksanakan tugas yang di berikan

5.Unit Terkait Tata Usaha Puskesmas


PELAYANAN PERKESMAS

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas Bentiring

SPO No. Revisi :


Tgl. MulaiBerlaku :
Puskesmas Halaman : Endang Antoni Jaya SKM
Bentiring Nip. 19790324 200502 1 003

1.Pengertian Suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan


perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatannya.

2.Tujuan M 1. Meningkatlkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah


keperawatan kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Menunjang peningkatan fungsi Puskesmas yang mencakup
kegiatan pembinaan pelayanan dan pengembangan kesehatan,
untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.
3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini
mungkin masalah kesehatan, serta menetapkan upaya
penanggulangannya agar mampu mengatasi masalah kesehatan
secara mandiri.
4. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya
mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatannya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Permenkes
4.Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Permenkes RI Nomor 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
3. Permenkes RI Nomor 59 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis
Bantuan dana BOK.
4. Kepmenkes RI No. 128/ Menkes/ SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas) merupakan pelayanan penunjang yang
kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun
upaya kesehatan pengembang.
5. Kepmenkes RI Nomor 279/Menkes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas
5.Alat danBahan 1. Buku Registrasi Harian
2. Buku Pengkajian PERKESMAS
3. Rujukan PERKESMAS
4. Alat tulis menulis
5. Pedoman teknis PERKESMAS.
6. Prosedur / a. Pasien mendaftar di loket dan mendapat kartu status atau
pemberitahuan dari lintas program.
Langkah - langkah
b. Diperiksa oleh petugas paramedis/medis Puskesmas.
c. Apabila di dapatkan penderita penyakit yang behubungan erat
dengan kesehatan keluarga atau masyarakat, maka yang
bersangkutan dirujuk ke ruang PERKESMAS.
d. Kalau klien, setelah mendaftar di loket, mereka langsung ke
ruang PERKESMAS untuk mendapatkan bimbingan teknis.
e. Diruang PERKESMAS, koordinator PERKESMAS akan melakukan
wawancara dan konseling yang hasilnya ditulis dalam lembar
pengkajian kesehatan keluarga.
f. Selanjutnya koordinator PERKESMAS membuat janji kunjungan ke
rumah pasien/klien.
7. Unit Terkait Poskesdes, Posyandu, Dinas Kesehatan, Stakeholder lainnya.

8. Dokumen Terkait
PELAYANAN PERKESMAS

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas Bentiring

SPO No. Revisi :


Tgl. MulaiBerlaku :
Puskesmas Halaman : Endang Antoni Jaya SKM
Bentiring Nip. 19790324 200502 1 003

1.Pengertian Suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan


perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatannya.

2.Tujuan M 1. Meningkatlkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah


keperawatan kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Menunjang peningkatan fungsi Puskesmas yang mencakup
kegiatan pembinaan pelayanan dan pengembangan kesehatan,
untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.
3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini
mungkin masalah kesehatan, serta menetapkan upaya
penanggulangannya agar mampu mengatasi masalah kesehatan
secara mandiri.
4. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya
mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatannya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Permenkes
4.Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Permenkes RI Nomor 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
3. Permenkes RI Nomor 59 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis
Bantuan dana BOK.
4. Kepmenkes RI No. 128/ Menkes/ SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas) merupakan pelayanan penunjang yang
kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun
upaya kesehatan pengembang.
5. Kepmenkes RI Nomor 279/Menkes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas
5.Alat danBahan 1. Buku Registrasi Harian
2. Buku Pengkajian PERKESMAS
3. Rujukan PERKESMAS
4. Alat tulis menulis
5. Pedoman teknis PERKESMAS.
6. Prosedur / a. Pasien mendaftar di loket dan mendapat kartu status atau
pemberitahuan dari lintas program.
Langkah - langkah
b. Diperiksa oleh petugas paramedis/medis Puskesmas.
c. Apabila di dapatkan penderita penyakit yang behubungan erat
dengan kesehatan keluarga atau masyarakat, maka yang
bersangkutan dirujuk ke ruang PERKESMAS.
d. Kalau klien, setelah mendaftar di loket, mereka langsung ke
ruang PERKESMAS untuk mendapatkan bimbingan teknis.
e. Diruang PERKESMAS, koordinator PERKESMAS akan melakukan
wawancara dan konseling yang hasilnya ditulis dalam lembar
pengkajian kesehatan keluarga.
f. Selanjutnya koordinator PERKESMAS membuat janji kunjungan ke
rumah pasien/klien.
7. Unit Terkait Poskesdes, Posyandu, Dinas Kesehatan, Stakeholder lainnya.

8. Dokumen Terkait
MEKANISME KOMUNIKASI KOORDINASI PROGRAM

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas Bentiring

SPO No. Revisi :


Tgl. MulaiBerlaku :
Puskesmas Halaman : Endang Antoni Jaya SKM
Bentiring Nip. 19790324 200502 1 003

1.Pengertian Suatu penilaian kewenangan terhadap tenaga medis dengan instrumen


kewenangan tenaga medis.
2.Tujuan M Untuk mengetahui seorang tenaga medis apakah sudah sesuai
kewenangan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Mekanisme Komunikasi dan

Koordinasi Program.SK Kepala Puskesmas Tentang Permenkes

4.Referensi -

5. Prosedur / 1. Pelaksana program menyampaikan umpan balik (informasi,


masukan, masalah) dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
Langkah - langkah
kepada pemegang program.
2. Pemegang program menganalisis umpan balik tersebut dan
menyampaikannya kepada kepala Puskesmas.
3. Kepala puskesmas kemudian mengevaluasinya dan
menyampaikan hasil evaluasi kepada pemegang program.

6. Unit Terkait 1. Pokja UKM


2. Pelaksana program

Anda mungkin juga menyukai