1.Pengertian Tata cara mempersiapkan petugas baru program PERKESMAS
2.Tujuan Sebagai acuan orientasi petugas program baru agar petugas
mengenal,mengetahui dan memahami cara kerja di program tersebut 3. Kebijakan Sk orientasi kepala puskesmas Bentiring
4.Referensi 1.Sebelum melaksankan tugas di program,petugas baru
melaksanakan orientasi / pengenalan program 2.Masa orientasi / pengenalan program selama 1 minggu / 6 hr kerja 3. Jadwal orientasi petugas baru: -Hari ke 1: perkenalan dg petugas lama dan program sebelumnya -Hari ke 2: mengetahui struktur organisasi dan struktur fungsional dan mekanisme kerja program -Hari ke 3: mengetahui pembagian tugas dan uraia tugas petugas program yang baru -Hari ke 4: mempelajari protap yang berkaitan dengan kegiatan program -Hari ke 5: memantapkan orientasi hari ke 1 sampai hari ke 6 -Hari ke 6: menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan kegiatan program 4.Setelah menjalani orientasi selama 1 minggu petugas baru mendapat uraian tugas dalam uraian tugasnya 5.Pada minggu ke 2 petugas baru melaksanakan tugas yang di berikan
1.Pengertian Suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
2.Tujuan M 1. Meningkatlkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyarakat yang optimal. 2. Menunjang peningkatan fungsi Puskesmas yang mencakup kegiatan pembinaan pelayanan dan pengembangan kesehatan, untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik. 3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini mungkin masalah kesehatan, serta menetapkan upaya penanggulangannya agar mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. 4. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatannya. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Permenkes 4.Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 2. Permenkes RI Nomor 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 3. Permenkes RI Nomor 59 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan dana BOK. 4. Kepmenkes RI No. 128/ Menkes/ SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan pelayanan penunjang yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembang. 5. Kepmenkes RI Nomor 279/Menkes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas 5.Alat danBahan 1. Buku Registrasi Harian 2. Buku Pengkajian PERKESMAS 3. Rujukan PERKESMAS 4. Alat tulis menulis 5. Pedoman teknis PERKESMAS. 6. Prosedur / a. Pasien mendaftar di loket dan mendapat kartu status atau pemberitahuan dari lintas program. Langkah - langkah b. Diperiksa oleh petugas paramedis/medis Puskesmas. c. Apabila di dapatkan penderita penyakit yang behubungan erat dengan kesehatan keluarga atau masyarakat, maka yang bersangkutan dirujuk ke ruang PERKESMAS. d. Kalau klien, setelah mendaftar di loket, mereka langsung ke ruang PERKESMAS untuk mendapatkan bimbingan teknis. e. Diruang PERKESMAS, koordinator PERKESMAS akan melakukan wawancara dan konseling yang hasilnya ditulis dalam lembar pengkajian kesehatan keluarga. f. Selanjutnya koordinator PERKESMAS membuat janji kunjungan ke rumah pasien/klien. 7. Unit Terkait Poskesdes, Posyandu, Dinas Kesehatan, Stakeholder lainnya.
1.Pengertian Suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
2.Tujuan M 1. Meningkatlkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyarakat yang optimal. 2. Menunjang peningkatan fungsi Puskesmas yang mencakup kegiatan pembinaan pelayanan dan pengembangan kesehatan, untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik. 3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini mungkin masalah kesehatan, serta menetapkan upaya penanggulangannya agar mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. 4. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatannya. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Permenkes 4.Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 2. Permenkes RI Nomor 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 3. Permenkes RI Nomor 59 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan dana BOK. 4. Kepmenkes RI No. 128/ Menkes/ SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan pelayanan penunjang yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembang. 5. Kepmenkes RI Nomor 279/Menkes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas 5.Alat danBahan 1. Buku Registrasi Harian 2. Buku Pengkajian PERKESMAS 3. Rujukan PERKESMAS 4. Alat tulis menulis 5. Pedoman teknis PERKESMAS. 6. Prosedur / a. Pasien mendaftar di loket dan mendapat kartu status atau pemberitahuan dari lintas program. Langkah - langkah b. Diperiksa oleh petugas paramedis/medis Puskesmas. c. Apabila di dapatkan penderita penyakit yang behubungan erat dengan kesehatan keluarga atau masyarakat, maka yang bersangkutan dirujuk ke ruang PERKESMAS. d. Kalau klien, setelah mendaftar di loket, mereka langsung ke ruang PERKESMAS untuk mendapatkan bimbingan teknis. e. Diruang PERKESMAS, koordinator PERKESMAS akan melakukan wawancara dan konseling yang hasilnya ditulis dalam lembar pengkajian kesehatan keluarga. f. Selanjutnya koordinator PERKESMAS membuat janji kunjungan ke rumah pasien/klien. 7. Unit Terkait Poskesdes, Posyandu, Dinas Kesehatan, Stakeholder lainnya.
8. Dokumen Terkait MEKANISME KOMUNIKASI KOORDINASI PROGRAM
1.Pengertian Suatu penilaian kewenangan terhadap tenaga medis dengan instrumen
kewenangan tenaga medis. 2.Tujuan M Untuk mengetahui seorang tenaga medis apakah sudah sesuai kewenangan. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Mekanisme Komunikasi dan
Koordinasi Program.SK Kepala Puskesmas Tentang Permenkes
4.Referensi -
5. Prosedur / 1. Pelaksana program menyampaikan umpan balik (informasi,
masukan, masalah) dalam melaksanakan pelayanan kesehatan Langkah - langkah kepada pemegang program. 2. Pemegang program menganalisis umpan balik tersebut dan menyampaikannya kepada kepala Puskesmas. 3. Kepala puskesmas kemudian mengevaluasinya dan menyampaikan hasil evaluasi kepada pemegang program.