Anda di halaman 1dari 2

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH

OBAT DENGAN METODE CBIA

Metode Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) merupakan kegiatan pemberdayaan


masyarakat yang bisa digunakan untuk swamedikasi. Metode ini
merupakan metode pembelajaran untuk para ibu rumah tangga agar lebih
aktif dalam mencari informasi seputar obat yang digunakan oleh keluarga.
Informasi tersebut berguna bagi para ibu antara lain agar mampu
menyikapi promosi iklan obat di pasaran dan mengelola obat di Rumah
Tangga secara benar karena dari banyak survey diketahui bahwa ibu
Rumah Tangga adalah key person dalam penggunaan obat di rumah
tangga.

Pengobatan sendiri (self-medication) merupakan upaya yang paling dilakukan


masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit. Apabila dilakukan
dengan benar, maka self-medication merupakan sumbangan yang sangat besar
bagi pemerintah dalam hal pemeliharaan kesehatan secara nasional.
Untuk melakukan self-medication secara benar, masyarakat harus mampu :
1. Mengetahui jenis obat yang diperlukan untuk mengatasi penyakitnya
2. Mengetahui kegunaan dari tiap obat, sehingga dapat mengevaluasi
sendiri perkembangan sakitnya.
3. Menggunakan obat tersebut secara benar (cara, aturan, lama pemakaian)
dan tahu batas kapan mereka harus menghentikan self medication dan
segera minta pertolongan petugas kesehatan.
4. Mengetahui efek samping obat yang digunakan sehingga dapat
memperkirakan apakah suatu keluhan yang timbul kemudian itu suatu
penyakit baru atau efek samping obat.
5. Mengetahui siapa yang tidak boleh menggunakan obat tersebut

Metode Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) merupakan kegiatan pemberdayaan


masyarakat yang bisa digunakan untuk swamedikasi. Metode ini merupakan
metode pembelajaran untuk para ibu rumah tangga agar lebih aktif dalam
mencari informasi seputar obat yang digunakan oleh keluarga. Informasi
tersebut berguna bagi para ibu antara lain agar mampu menyikapi promosi iklan
obat di pasaran dan mengelola obat di Rumah Tangga secara benar karena dari
banyak survey diketahui bahwa ibu Rumah Tangga adalah key person dalam
penggunaan obat di rumah tangga.

Kegiatan ini dapat dilakukan sebagai pengisi acara pertemuan rutin, pertemuan
khusus yang dan dapat dilaksanakan oleh :
1. Suatu organisasi
2. Ibu Ibu saja
3. Bapak bapak saja
4. Para pemuda/pemudi/karang taruna
Metode Pembelajaran ini telah dilakukan ujicoba di Yogyakarta dan di
Pandeglang, Banten yang pelaksanaannya terbagi dalam 3 tahap, yaitu :
Tahap I
Membagikan paket obat kepada peserta kemudian semua peserta
diarahkan untuk memperhatikan masing masing obat mulai dari kemasan
dan semua yang informasi yang ada di kemasan.

Tahap II
Masing masing peserta diminta mengisi lembar kerja yang berisi informasi
tentang obat yang telah diamati.

Tahap III
Peserta diminta mengerjakan pencatatan informasi terhadap obat obat
yang ada dirumah masing masing.

Dari uji coba metode yang telah dilaksanakan tersebut, peserta yang mengikuti
pelatihan tersebut dapat :
1. Mengerti bahwa informasi obat secara cepat dapat diperoleh dari
kemasan
2. Mengenali bahwa berbagai nama dagang oba sebenarnya mempunyai
kandungan bahan aktif yang sama atau hampir sama yang lebih utama
oleh masyarakat dapat mengerti mana kandungan bahan aktif dan
kandungan tambahan
3. Mampu mencari informasi mengenai kandungan bahan aktif, indikasi, cara
pemakaian, efek samping, kontraindikasi dari obat.
4. Mampu menelaah secara sederhana informasi obat.

Setelah pelaksanaan uji coba ini ternyata terbukti sangat efektif dalam
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memilih obat. Lebih jauh
lagi ternyata metode ini ternyata dapat mengurangi konsumsi jenis obat keluarga
yang secara langsung menunjukkan efisiensi penggunaan obat di rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai