Dari kasus dibawah ini mana pasien yang harus ditangani segera/emergent
a. Pasien datang dengan luka bakar pada tangan sebelah kanan
b. Pasien datang dengan diare, sudah 4 kali BAB di rumah
c. Pasien datang dengan close farktur radius ulnaris
d. Pasien anak datang dengan temprature tinggi 40,6 0 C
e. Pasien anak datang dengan muntah, sudah 5 kali muntah di rumah
2. Dari kasus dibawah ini pasien yang membutuhkan penanganan, tetapi tidak mengancam hidup/ urgent ialah
a. Pasien datang dengan luka tusuk pada daerah abdomen
b. Pasien dengan nyeri dada dan kesulitan bernafas
c. Pasien dengan perdarahan postpartum
d. Pasien datang dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai mual sehabis makan yang
dijual di luaran
e. Pasien anak dengan temparature tinggi 39,50 C disertai kejang
3. Terjadi bencana masal pada daerah X, tindakan awal kita sebagai perawat gadar yang tepat sesuai dengan Rapid
Assesment Triage menggunakan metode START ialah
a. Mencari korban yang masih bernafas dan tidak bernafas
b. Mencari korban yang dapat bernapas spontan >30x permenit
c. Mencari korban yang dapat bernapas spontan <30x permenit
d. Mencari korban dengan capilarry refill < 2 detik
e. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang aman
4. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan dengan membuka
airway pasien bisa kembali bernafas, tetapi tidak bernapas spontan. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih
5. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas spontan, RR<30 x /menit, CRT< 2 detik, Nadi <100
x/menit dan setelah perawat memberi perintah mengangkat kedua tangan pasien dapat mengangkat kedua tangan
tetapi dengan gerakan lambat dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih
6. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas dyspnea, RR<30 x /menit, CRT>2 detik, Nadi >100
x/menit. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih
7. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan dengan membuka
airway pasien masih tidak bernafas. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih
8. Disuatu daerah yang terkena bencana tanah longsor terdapat 25 korban dengan luka-luka ringan,13 korban luka
berat dengan perdarahan, 7 korban meninggal dan 9 orang tidak diketemukan. Untuk kode triage pada korban
dengan luka ringan dengan warna
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Putih
e. Hitam
10. Pada kasus diatas pemilihan korban dalam bencana tersebut dapat digunakan metode
a. START
b. CLEAR
c. SAVE
d. SIX
e. DOWN
12. Tn. Y (40 tahun ) datang ke IGD dengan kesulitan bernafas, Respirasi 31 x/menit. Tn. Y di kategorikan ke dalam
a. Emergency
b. Urgent
c. Non urgent
d. Stable
e. Benar semua
13. Tn. X (45 tahun ) datang ke IGD dengan fraktur terbuka dengan perdarahan. Tn. X dikategorikan ke dalam
a. Emergency
b. Urgent
c. Non urgent
d. Stable
e. Benar semua
Soal 14-15
Seorang pasien Ny. R (34 tahun) datang ke IGD dengan keadaan tidak sadar. Pada pemeriksaan fisik perawat
menemukan kondisi pasien dengan keadaan TD : 90/60 mmHg, Nadi 60 x/m, pola respirasi kussmaul dengan
frekuensi 27 x/m dan pada ekstremitas terlihat adanya sianosis.
14. Dari pengkajian di atas, perawat menemukan tanda-tanda .
1) Hipoksemia
2) Koma
3) Hipoksia
4) Cluster
Jawaban B
15. Pada kasus diatas pasien dengan kondisi tersebut merupakan indikasi
1) Pemberian ventilator
2) Pemberian RJP
3) Pemberian DC shock
4) Pemberian terapi oksigen
Jawaban D
16. Ditemukan korban tenggelam dengan tidak sadarkan diri mengalami henti nafas. tindakan pertama yang dilakukan
adalah
a. Amankan pemberi pertolongan dan korban dan kaji respon pasien
b. Call for help
c. Cek nadi karotis
d. Lakukan RJP
e. Berikan bantuan nafas
17. An. B (2 tahun) BB 14 Kg datang ke IGD dengan diare, saat pemeriksaan diperkirakan defisit 6%, nadi 101x/menit,
mukosa lidah kering.
Kasus diatas dikaegorikan dalam dehidrasi
a. Sangat ringan
b. Ringan
c. Sedang
d. Berat
e. Sangat berat
18. Tn. C (39 tahun ) datang ke IGD dengan fraktur terbuka pada femur pasien mengalami sianosis. Pasien tersebut di
kategorikan dalam
a. Pasien gawat darurat
b. Pasien tidak gawat tapi darurat
c. Pasien tidak gawat dan tidak darurat
d. Unsavegeabel
e. Salah semua
19. Tim penolong bencana gunung meletus berteriak memanggil korban yang bisa berjalan dan tim penolong
memerintahkankorban untuk pergi ke zona hijau. Tindakan tersebut merupakan tindakan awal pada metode
a. SAVE
b. ABC
c. CAB
d. START
e. SIX
20. Tn.M dengan umur 42 tahun dan Ny. S umur 40 tahun mengalami tabrakan dengan mobil lainnya saat mengendarai
mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian Tn. M dalam keadaan sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn.M menjerit
kesakitan ternyata ditemukan tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat luka robek yang
mengeluarkan darah. Sedangkan Ny.S saat kejadian dalam keadaan tidak sadar dan ditemukan adanya jejas pada
dada dekstra dan diduga mengalami henti nafas.
Paa kasus diatas, pernyataan manakah yang benar menurut kondisi gawat dan darurat?
a. Ny. S termasuk dalam kategori gawat dan Tn.M termasuk dalam kategori darurat
b. Ny. S termasuk dalam kategori darurat dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat
c. Ny. S dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat dan darurat
d. Ny. S dan Tn.M tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat
Jawaban : B
21. Pada pagi ini, tampak seorang perawat melakukan resusitasi cairan dengan melakukan kolaborasi penggantian
cairan menggunakan infus 2 jalur pada pasien yang mengalami peradrahan. Tindakan dari perawat tersebuti disebut?
a. Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
b. Upaya Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
c. Upaya Penanggulangan penderita Gawat Darurat
d. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
Jawaban : D
24. Pasien datang ke IGD dengan keadaan sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua tangan memegangi leher, orang
yang mengantar pasien menyebutkan pasien tersedak, apa tindakan yang tepat kita lakukan
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
e. Suction
25. Tindakan yang tepat untuk membebaskan jalan napas pasien yang dicurigai cedera tulang belakang ialah
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
e. Suction
26. Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri punggung yang berulang dikategorikan apakah pasien ini
a. Penderita gawat darurat
b. Penderita tidak gawat tapi darurat
c. Emergent
d. Urgent
e. Nonurgent
32. Pasien membutuhkan penilaian/evaluasi dan penanganan, tetapi waktu tidak menjadi faktor kritis, ini merupakan
definisi dari
a. Emergent
b. Urgent
c. Nonurgent
d. Stable
e. Referred
33. Waktu yang ideal untuk tindakan penyelamatan pada pasien sumbatan jalan nafas dan perdarahan hebat menurut
metode START Triage ialah
a. 1-2 menit
b. <30 detik
c. < 3 menit
d. Tidak lebih dari 60 detik
e. Tidak lebih dari 4 menit
34. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A: berteriak-teriak, perdarahan
di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan dari kepala. Kemudian datang Tn.C mengeluh nyeri nyeri dada
sejak 2 jam yang lalu. Ny. D mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Prioritas manakah yang harus ditolong lebih
dahulu?
a. Ny.A c. Tn.C
b. Tn.B d. Ny.D
Jawaban ; B
35. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan kesadaran. Tn.B membuka mata
setelah diberi perintah membuka mata. Saat ditanyakan tempat Tn.B sekarang berada Tn.B tampak bingung. Saat
diberi cubitan pada lengan tangan dekstra, Tn.B menarik tangannya menjauhi cubitan. Perawat menilai GCS Tn.B
E3V4M4 (somnolent). Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal apapun
Jawaban: B
36. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien An.K umur 8 tahun yang mengalami perdarahan pada bagian leher yaitu vena
jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut tampak melakukan penekanan keras pada vena jugularis.
Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
b. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
c. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
Jawaban: C
37. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis. Saat pengkajian pasien dalam
keadaan sadar, namun karena Tn.R sudah berumur tua, Tn.R kurang mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien
tersebut berinisiatif untuk menggunakan stetoskop pada telinga Tn.R sehingga perawat dan Tn.R tersebut dapat
berkomunikasi dengan baik. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat
tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal apapun
Jawaban: A
38. Terdapat kecelakaan bus, terdapat sejumlah korban. Tim emergency yang telah berada ditempat melakukan triage.
Pada salah satu korban yang ditangani terdapat korban henti nafas, setelah dilakukan pengkajian dini dan tindakan
chen lift korban masih tidak bernafas, kemudian dilakukan pembukaan jalan nafas, korban masih tidak bernafas.
Berdasarkan kasus terseut, warna label apakah yang diberikan pada korban tersebut?
a. Putih
b. Hijau
c. Kuning
d. Merah
e. Hitam
Jawaban:E
39. Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian capillary refill namun ditemukan
cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
a. Menghilangkannya dengan alkohol
b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
c. Tetap melakukan pengkajian capillary refill namun menggunakan perkiraan
d. Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena jugularis
e. Melewati pengkajian sirkulasi dan melanjutkan pada tahap berikutnya
Jawaban: B
40. Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada resusitasi jantung paru adalah
frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
a. 100 kali / menit
b. 30 kali/menit
c. 90 kali/ menit
d. 100 kali / 30 detik
e. 90 kali / 30 detik
Jawaban : A
42. An.A (3 thn) di bawa oleh keluarga ke UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada saat di lakukan pemeriksaan
An.A mengalami Apnea (henti nafas).
Apakah tindakan keperawatan pada An. G ?
a. Resusitasi jantung dan paru (RJP)
b. Mempertahankan jalan nafas
c. Memberikan nafas buatan
d. Memasang infuse
Jawaban : A
43. Ny. umur 30 tahun dengan hipoglikemi, di rawat di UGD dalam kondisi penurunan kesadaran. Klien membuka
mata dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu menepis cubitan tersebut dengan tangan kanannya dan saat diajak
bicara hanya erangan kesakitan yang keluar dari mulut klien.
Berapakah skor GCS pada pasien tersebut ?
a. E2V4M5
b. E2V3M4
c. E2V3M5
d. E3V2M5
e. E2V2M5
Jawaban B
44. Jenis cairan parenteral yang digunakan dalam melakukan resusitasi cairan yaitu ?
a. Kristaloid
b. Koloid
c. Darah
d. Cairan gula dan garam
Jawaban B
45. Tn.B usia 30 tahun datang di UGD dengan luka gigitan ular. KU lemah, keringat dingin, hipersalivasi, muntah,
tekanan darah 90/60 mmHg, Nadi 100 x/menit, bekas luka halus dan bentuk melengkung, sekitar luka melepuh,
udema, nyeri, warna kehitaman.
Apakah tindakan pertama kali yang dilakukan ?
a. Kumbah lambung
b. Bersihkan jalan nafas dari kotoran
c. Lakukan chocking
d. Berikan cairan
Jawaban : B
46. Tn.D 25 tahun masuk ke UGD dengan Close Fraktur Femur Dekstra Sinistra, klien meringis dan berteriak kesakitan,
TD 130/90, N 100 x/menit, kaki kanan dan kiri lebam, nyeri.
Tn. D termasuk dalam triage kategori ?
a. Emergent
b. Nonurget
c. Penderita yang sudah meninggal
d. Urgent
Jawaban : D
47. An.A 18 tahun masuk ke UGD dengan perdarahan di kepala dan perut akibat tauran. An.A mengalami penurunan
kesadaran, tekanan nadi lemah, TD 90/80. An.A hanya mengeluarkan suara menggumam ketika di panggil tanpa
membuka mata.
An.A masuk dalam triage kategori ?
a. Emergent
b. Nonurget
c. Penderita yang sudah meninggal
d. Urgent
Jawaban : A
48. Tn.C 34 tahun masuk UGD dengan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik terlihat keadaan pasien TD 80/60
mmHg, Nadi : 60x/menit, RR 26 x/menit dan pada ekstremitas terlihat sianosis.
Dari pemeriksaan di atas, perawat menemukan tanda
a. Hipoglikemi
b. Hiperglikemi
c. Hipoksia
d. Ansietas
Jawaban C
49. An.B 17 tahun masuk IGD dengan riwayat luka bakar, BB pasien 60 Kg, luas luka bakar 40 %, maka kebutuhan
cairan pasien berdasarkan rumus Baxter pada 8 Jam pertama adalah?
a. 4000 ml
b. 4800ml
c. 2400 ml
d. 2000 ml
Jawaban B
51. Untuk memastikan bahwa jalan nafas tidak terganggu. Tindakan yang dilakukan ?
a. Look
b. Liaten
c. Feel
d. Benar semua
Jawaban D
55. Salah satu indicator keberhasilan resusitasi cairan pada pasien syok adalah jumlah urine\
a. 5000cc/24jam
b. 1000cc/24jam
c. 0,5-1cc/24jam
d. 1-3 cc/KgBB/jam
56. Tn.A 60 tahun dating ke UGD dengan keluuhan sesak nafas yang hebat disertai keringat dingin, TD : 180/90, N :
110 x/menit, RR : 40 x/menit. Siara ronchi positif. tindakan yang dilakukan pertama kali oleh perawat secara
mandiri adalah
a. Mengatuf posisi semi fowler/fowler
b. Member posisi trendelenburg
c. Beri posisi tidur datar
d. Beri posisi sim
57. Jika seorang pasien dengan mulit yang mengalami luka yang berat maka bantuan pernafasan yang diberikan melalui
a. Mulut ke milut
b. Mulut ke hidung
c. Bagging
d. RJP
58. Suatu cara untuk memilah dan menentukan korban dengan member warna berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber
daya yang tersedia adalah
a. Triage
b. Triangle
c. Survey primer
d. Survey sekunder
60. Yang perlu diperhatikan pada saat mengenali situasi tempat kejadian kegawatdaruratan adalah
a. Apakah pasien henti nafas atau tidak
b. Apakah pasien henti jantung atau tidak
c. Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak
d. Apakah pasien trauma atau tidak
Jawab : D
62. Seorang laki-laki umur 30 tahun, dirawat di UGD dengan riwayat jatuh dari sepeda motor tanpa mengenakan
helm. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, suhu
tubuh 38,8 C, pola pernafasan cheyne-stokes, terjadi penurunan kesadaran.
Manakah tanda-tanda yang mengindikasikan terjadinya fraktur basis cranial?
a. Keluar darah dari hidung dan telinga, pola pernafasan cheyne-stoke, penurunan kesadaran
b. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, peningkatan suhu tubuh
c. Kenaikan suhu tubuh, pola pernafasan cheyne-stokes, penurunan kesadaran
d. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata,kebiruan dibelakang telinga
e. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, peningkatan suhu tubuh, pola pernafasan cheyne-stokes, penurunan
kesadaran
Jawab : D
63. Seorang laki-laki umur 37 tahun dibawa ke UGD dengan riwayat kurang lebih 20 menit yang lalu digigit ular.
Terlihat bekas taring di luka gigitan, luka terlihat bengkak dan warna kulit berubah menjadi kebiruan.
Apakah tindakan pertama dan utama yang paling tepat anda lakukan?
a. Segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
b. Insisi bekas gigitan dan hisap bisa yang tertinggal
c. Ikat kuat dengan tourniquet daerah diatas luka dan insisi bekas luka serta hisap bisa yang tertinggal
d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan immobilisasi dan insisi
bekas gigitan dan segera hisap bisa yang tertinggal
e. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan immobilisasi dan segera
lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
Jawab : E
64. Seorang perempuan umur 60 tahun dirawat di Rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, batuk disertai batuk
produktif bercampur darah merah muda. Klien mengeluh sering merasa berdebar-debar dan sulit tidur serta kencing
sedikit. Hasil pemeriksaan fisik, tidak terjadi pitting edema, TD 180/100 mmHg, HR 120 kali permenit, Nadi 32 kali
permenit, BJ I meningkat, BJ II normal dan irama gallop positif.
Manakah data-data berikut ini yang mendukung penegakan diagnosis klien tersebut?
a. Pasien mengatakan sudah 15 tahun menderita hipertensi
b. Pasien mengatakan pernah menderita penyakit TBC
c. Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
d. Pasien mengatakan pernah operasi batu ginjal
e. Pasien mengatakan pernah menderita asma
Jawab : A
65. Seorang perempuan umur 44 tahun dilakukan pemasangan Naso Gatric Tube ( NGT ) dengan indikasi pasien
mengalami penurunan kesadaran. Klien saat ini di rawat di ruang ICU RSU. Langkah pertama perawat mengkaji
lubang hidung untuk insersi masuk selang NGT, mengukur panjang selang NGT yang akan dimasukkan kemudian
diberi tanda ,selanjutnya perawat melumasi selang NGT dengan Silokain Jelly, selang dimasukkan ke
kerongkongan sampai gaster.
a. Mengetes apakah selang sudah masuk ke gaster dengan mendengarkan udara dengan stetoskop di epigastrik
b. Mengeklem selang NGT untuk dilakukan persiapan pengetesan apakah selang sudah masuk ke gaster
c. Mengaspirasi cairan lambung setelah selang masuk sesuai garis yang telah diberi tanda sebelumnya
d. Memfixasi selang NGT yang sudah terpasang dengan menggunakan plester
e. Melepas sarung tangan setelah tindakan selesai
Jawab : A
66. Seorang perempuan umur 56 tahun, masuk melalui UGD dengan keluhan batuk-batuk berdahak sudah 3 minggu
ini. Batuk klien disertai sesak nafas. Hasil observasi terdapat tarikan dinding dada. Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan TD 120/80 mmHg, suhu 38,5 C, nadi 88 x/menit, nafas 34 x/menit.
Apakah tindakan implementasi yang tepat untuk kasus diatas ?
Jawab : C
67. Pasien perempuan umur 45 tahun dengan riwayat chronic obstruktive pulmonary disease (COPD) dijadwalkan
pagi ini untuk histrectomy dengan general anestesi.Diagnosa yang ditegakkan adalah atan resiko tidak efektifnya
pola nafas .
Manakah tujuan jangka pendek yang paling tepat untuk diagnosa tersebut ?
Jawab : A
68. Perawat melakukan perawatan pada pasien laki laki umur 40 tahun dengan kanker paru, telah di lakukan
pemasangan water seal drainage/ chest tube . Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan tidak adanya (Udara) bubling dan
tidak ada penambah cairan pada water seal Chambers sedangkan tidaling terlihat pada saat ventilasi.
Apakah penyebab udara (bubling ) yang terdapat pada water seal Chambers berhenti?
Jawab : E
69. Pasien laki laki umur 54 tahun dengan Cidera kepala di rawat di intensive care unit. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan hipercapnia dan mengalami penurunan kesadaran. Anda menduga bahwa pasien mengalami acute
respirator failure.
Manakah hasil analisa gadar darah yang dapat mengkonfirmasi diagnosis tersebut ?
a. PaO2 90 mmHg. PaCo2 38 mmHg
b. PaO2 47 mmHg, PaCo2 56 mmHg
c. HCO3 19 Meq/L, PH 7,47
d. HCO3 35 Meq/L, PH 7,50
Jawab : B
70. Tn. A Kesadaran : Saporocoma, Keadaan umum : sakit berat, WSD terpasang : undulasi dan bubling (+), slym (-),
NGT (+), kateter urin (+), urine warna kuning pekat. Klien menggunakan otot bantu nafas dan pengembangan dada
tidak simetris, Klien terpasang ventilator dengan mode SIMV, RR = 30x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = 40%,
Respiratory rate : 10 x/mnt, Vt : 400 cc. Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-.Hasil AGD pH = 7.31; PaCO2 =
48; PaO2 = 80; HCO3 = 24; SatO2 = 88%. Masalah keperawatan utama pada Tn. A adalah....
a. Gangguan pola napas
b. Resiko gangguan pertukaran gas
c. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Gangguan curah jantung
e. Gangguan perfusi serebral
Jawab : A
71. Kesadaran : saporokoma dengan GCS E1M3V ETT, Keadaan umum : sakit berat, slym (+), NGT (+), kateter urin
(+), urine warna kuning pekat. terpasang ventilator dengan mode PC 8, RR = 14 x/menit, PEEP = + 5 cm H2O,
FiO2 = 40%, , Vt : 400 cc. Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-. Pada akral dingin. TTV TD : 120/ 80 N : 110
x/mnt . TTV TD : 120/80 mmHg N : 68 x/mnt S : 37 C
Tiba-tiba ventilator berbunyi dan ketika diperiksa ada penumpukan sekret pada ETT. Masalah keperawatan utama
pada kasus di atas adalah....
a. Gangguan pola napas
b. Resiko gangguan pertukaran gas
c. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Gangguan curah jantung
e. Gangguan perfusi serebral
Jawab : C
72. Tn. Z, 38 tahun dengan penyakit paru kronik. Klien sesak dengan RR 36 kali permenit. Hasil analisa gas darah
(AGD) menunjukkan pH = 7,33, PaO2 = 50 mmHg, PaCO2 = 40 mmHg. Jenis gagal napas yang terjadi pada Tn.
Z adalah....
a. Gagal napas hiperkapnia
b. Gagal napas hipokapnia
c. Gagal napas hipoksemia
d. Gagal napas hiperoksemia
e. Gagal napas asidosis
Jawab : A
Kasus ini untuk soal nomor 73-76
Tanggal : 1 Maret 2014
Inisial klien : Tn R, 55 tahun
Keluhan Utama SMRS (sebelum masuk rumah sakit): kejang-kejang.
Riwayat sebelum smrs: Pasien kejang-kejang 4 jam smrs. 10 menit kejang tonik berulang 6x/ Busa(-). 1 hr smrs
pasien mulai bicara tidak nyambung. Muntah (+), mual (+), demam (+). 8 bulan smrs pasien didiagnosa gagal ginjal
disarankan untuk hemodialisa namun belum dilaksanakan karena masalah dana.
RPD (riwayat penyakit dahulu) : Sebelumnya pernah kejang, riwayat hipertensi sejak 3 bulan yang lalu.
Pengkajian
Primary Survey
A :Jalannafasbebas, tidakadaobstruksi / sumbatan. Terpasanggudel.
B : RR = 30 x/menit
C : TD = 180/100 mmHg, N = 80x/menit
D : Kesadaran apatis
Data laboratorium
DPL jam 22.59.44 Hb 5,2 ; Leukosit 16.400 ; Trombosit 150.000 ; Ureum 233 ; Creatinin 26,5 ; Albumin 3 ;
GDS 201 ; Na 96 ; K 3,4.
Secondary Survey (Pemeriksaan fisik) :
Mata : Konjuctiva anemis +/+, sklera ikterik -
Ekstremitas : Akral kaki dingin, motorik lemah, edema -/-
Jantung : BJ I II normal, mur-mur -, gallop -
Paru : Vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Datar, lemas, BU +, Hepar tidak teraba, ballotemen -/-
74. Jika pada Tn. R dilakukan hemodialisa, komponen yang berfungsi sebagai ginjal Tn R adalah...
a. Dialisat
b. Dializer
c. Mesin dialisis
d. Bexter
e. Tabung heparin
Jawab : B
75. Pada tatalaksana fase akut, obat pertama yang harus diberikan pada Tn. R untuk mengatasi kejangnya adalah....
a. Fenitoin
b. Fenobarbital
c. Diazepam
d. Dexametason
e. Cefoprazen
Jawab : A
76. Berdasarkan kasus di atas, masalah keperawatan utama pada Tn. R adalah....
a. Gangguan perfusi serebral
b. Resiko cedera
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan volume cairan
e. Intoleransi aktivitas
Jawab : A
Kasus ini untuk soal nomor 77-79
Nama : Tn .H
Usia : 23 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum menikah
Klien Tn. H, 23 tahun masuk ICU sejak tanggal 27 Oktober 2010 dengan diagnosa medis post op craniotomy hr ke
15 e.c contusio serebri
RPD: Klien ditabrak motor ketika sedang menyebrang, setelah tabrakan klien masih sadar, kemudian saat di bawa
ke RS klien tidak sadar, muntah +, kejang +, perdarahan (+) febris +. Di RS dilakukan craniotomy untuk evaluasi
hematom.
RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI: Kesadaran
:soporakoma, Keadaanumum : sakitberat, RR
terpasang ventilator dengan mode PC = 15, RR =
10x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = 35%, CVP +,
trcheostomy +, sputum + >>, NGT +, kateterurin +.
Terapi :
- IVFD NaCl 0,9% : 42 tetes/menit,
- Aminosteril 5% 500ml,
- Enteral / NGT : MC 6 x 300c
- Injeksi Ceftazidin 2 x 1, Ranitidin 2 x 1
77. Pada saat dilakukan suctioning, perawat harus hati-hati, karena tindakan ini dapat menyebabkan komplikasi
pada Tn. H seperti....
1. Hypoxia
2. Trauma nasal
3. Respiratory arrest
4. Cardiac dysrhythmias
Jawab : A
78. Berdasarkan kasus di atas, masalah keperawatan utama pada Tn. H adalah....
a. Gangguan perfusi serebral
b. Bersihan napas tidak efektif
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Intoleransi aktivitas
Jawab : A
79. Ny A, 37 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran, riwayat terjebak dalam ruangan tertutup, sputum
tercampur arang, terdapat luka bakar di sekitar hidung, bibir dan mulut. Napas 26 kali permenit. Dari kasus di atas
kita curiga Ny. A mengalami...
a. Sumbatan jalan napas
b. Cedera inhalasi
c. Luka bakar kimia
d. Luka bakar listrik
e. Defisit cairan
Jawab : B
Soal 81-82
Seorang pasien Ny. Y (34 tahun) datang ke IGD dengan keadaan tidak sadar. Pada pemeriksaan fisik perawat
menemukan kondisi pasien dengan keadaan TD : 85/60 mmHg, Nadi 62 x/m, pola respirasi kussmaul dengan
frekuensi 27 x/m dan pada ekstremitas terlihat adanya sianosis.
87.Dari kasus no. 86 prioritas penderita yang harus ditolong lebih dulu ialah
a. Tn. X
b. An. Y
c. Tn. Z
d. Ny. W
e. benar semua
Jawaban B
88.Tn. X jika diberi label warna, maka akan mendapat label..
a. kuning
b. hitam
c. hijau
d. putih
e. merah
jawaban A
89.Pada sebuah bencana alam gunung berapi menyebabkan 5310 korban jiwa. 2310 korban luka-luka ringan, 1700
korban luka bakar, 1000 korban kritis dan 300 korban belum ditemukan. Sebagai tenaga kesehatan maka yang
ditolong terlebih dahulu ialah
a. korban luka ringan
b. korban kritis
c. korban luka bakar dan kritis
d. korban luka bakar
e. semua salah
jawaban A
90.Setengah jam setelah makan Ny. Y mengeluh rasa kram di perut, mual muntah dan sakit kepala. Anak Ny. Y
mencurigai ibunya keracunan makanan, pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh sang anak yaitu
a. meninggikan kepala ibunya 30-45 derajat
b. meminumkan air putih sebanyak-banyaknya
c. membawa ke fasilitas kesehatan
d. meminumkan air susu yang dicampur dengan telur mentah
e. b dan d benar
jawaban E
91.Dari kasus no. 90 dilihat dari gejalanya Ny. Y tergolong dalam keracunan
a. ringan
b. sedang
c. berat
d. akut
e. kronis
jawaban B
92.Klien Tn. A (35 th) masuk IGD dengan keadaan Respirasi: 20 x/menit, CRT > 2 detik, nadi 108 x/menit dan tidak
dapat mengikuti perintah. Tn. A tergolong dalam kategori
a. tidak gawat, darurat
b. gawat darurat
c. meninggal
d. tidak gawat, tidak darurat
e. sangat parah
jawaban B
93.Terjadi kecelakaan lalu lintas sebuah bis masuk jurang sedalam 20 meter di jalan Casablanca dengan korban 21
orang mahasiswa. 8 korban luka ringan, 7 korban luka berat dan 6 orang meninggal.
Dari kasus di atas sebagai tenaga keperawatan maka metode triage yang digunakan adalah
a. SAVE
b. START
c. SICK
d. SAFE
e. PAVE
jawaban B
Soal no. 94-96
Terlihat ditengah laut seorang pemuda mengendarai jet ski tertabrak karang besar. Pemuda itupun di tolong dan
diangkat ke kapal penyelamat oleh beberapa orang tenaga medis pantai dalam keadaan tak sadarkan diri, terlihat
memar di punggung dan dicurigai cedera tulang belakang. Korban dipasang bag mask dengan volume 2 L.
94.Dalam kasus di atas untuk membebaskan jalan nafas korban yaitu dengan
a. Head tilt-chin lift
b. Hemlich maneuver
c. Finger sweeping
d. Jaw trust
e. Suction
Jawaban D
95.Pemberian bag mask dengan volume 2 L kasus di atas agar memenuhi volume tidal
a. 600 ml
b. 500 ml
c. 400 ml
d. 300 ml
e. 200 ml
Jawaban A
96.Jika terdapat advance airway maka perbandingan pemberian kompresi dan nafas menjadi
a. 30 : 2
b. 15 : 2
c. 10 : 2
d. 100 : 2
e. 50 : 2
Jawaban C
Soal no 97-99
Klien Tn. X (27 th) dirawat di ruang penyakit dalam pria dilakukan pengkajian dan ditemukan pasien mengeluh
pusing, nadi lemah, turgor kulit 4 detik, lidah lunak, urine pekat dan kesadaran apatis.
97.Diagnosa keperawatan yang cocok dari hasil pengkajian perawat diatas ialah
a. Nutrisi < kebutuhan
b. Nyeri akut
c. Intoleransi aktivitas
d. Resiko infeksi
e. Volume cairan
Jawaban E
98.Dilihat dari data pengkajian kasus di atas defisit cairan diperkirakan
a. 2 3 %
b. 4 5 %
c. 6 8 %
d. 9 10 %
e. > 10 %
Jawaban C
99.Kebutuhan cairan per hari untuk Tn. X normalnya yaitu cc/24 jam
a. 1500
b. 2200
c. 2400
d. 2500
e. 2600
Jawaban D
100. Pada kejadian kecelakaan, petugas emergency tampak menepuk-nepuk bahu sambil memanggil korban. Tindakan
perawat tersebut termasuk?
a. Mengkaji respon pasien
b. Mencek kesadaran pasien
c. Menyelamatkan pasien
d. Pilihan a dan b benar
e. Pilihan a,b, dan c benar
Jawaban : D
101. Tn. M (24 athun) datang ke IGD dengan open fraktur femur dan humerus, kesadaran E1V1M1, sianosis,
nadi sulit diraba, akral teraba dingin . dalam kasus ini deficit cairan diperkirakan
a. 1%
b. 3% - 5%
c. 6% -8%
d. 7% - 9%
e. 10 %
102. Pasien anak dengan umur 1,5 tahun dengan BB 11 kg dengan BAB cair sebanyak lima kali dan muntah 2 kali.
Berdasarkan pemeriksaan fisik perkiraan defisit cairan 10 % dari berat badan. Termasuk krteria manakah pasien
tersebut?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi sangat berat
e. Dehidrasi
Jawaban: C
103. Seorang laki-laki membawa istrinya mengatakan istrinya mengalami menstruasi banyak sudah 22 hari. Perawat
yang bertugas melakukan pengkajian. Didapatkan kesadaran Apatis, TD = 90/70, N=110 x/menit, RR=19
kali/menit, T=35,4oC, nadi teraba lemah, lidah lunak, turgor kulit lebih dari detik, urin sedikit dan pekat. Dari hasil
pengkajian dapat diketahui pasien tersebut telah mengalami?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi sangat berat
e. Dehidrasi
Jawaban: B
104. Seorang anak laki-laki mengalami campak disertai demam berumur 13 tahun. Perawat yang bertugas melakukan
pengkajian. Didapatkan TD = 100/70, N=105 x/menit, RR=16 kali/menit, T=37,7 oC, mukosa bibir kering, turgor
kulit kembali 2 detik, urin pekat. Dari hasil pengkajian dapat diketahui pasien tersebut telah mengalami?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi sangat berat
e. Dehidrasi
Jawaban: A
105. Seorang ibu membawa anaknya berusia 19 tahun ke IGD karena diare sudah dua hari. Hari nin BAB cair sudah 5
kali. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak lemah, mata cekung, mukosa bibirkering, turgor jelek dan agak
rewel. BB : 44 kg. Berapakah kebutuhan cairan anak tersebut?
a. 1980 cc
b. 1880 cc
c. 1970 cc
d. 2450 cc
e. 2400 cc
Jawaban : A
106. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien sudah terpasang infus 20 tetes/menit sejak 5 jam yang lalu. Pasien ini
hendak di antar ke ruangan inap. Saat mengantar, perawat UGD memberitahukan kepada perawat ruangan tentang
sisa waktu untuk mengganti infus selanjutnya. Berdasarkan kasus tersebut, berapa lama lagi kah infus akan diganti?
a. 1 jam
b. 1 jam 10 menit
c. 1 jam 20 menit
d. 1 jam 25 menit
e. 1,5 jam
Jawaban: D
107. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien sudah terpasang infus 18 tetes/menit sejak 4 jam yang lalu. Pasien ini
hendak di antar ke ruangan inap. Saat mengantar, perawat UGD memberitahukan kepada perawat ruangan tentang
sisa waktu untuk mengganti infus selanjutnya. Berdasarkan kasus tersebut, berapa lama lagi kah infus akan diganti?
a. 2 jam
b. 2 jam 10 menit
c. 2 jam 9 menit
d. 2 jam 8 menit
e. 1,5 jam
Jawaban: C
108. Pasien anak berumur 3 tahun dengan BB 20 kg dengan diagnosa diare. Perkiraan defisit berdasarkan
pemeriksaan fisik saat datang di RS sekitar 13% dari BB, berapa perhitungan defisit cairan anak tersebut
a. 1,3 ltr
b. 2,6 ltr
c. 1,53 ltr
d. 2,4 ltr
e. 0,6 ltr
109. Dari kasus soal diatas Berapa pemberian cairan yang diperlukan anak itu sesegara mungkin
a. 400 ml RL
b. 2,6 ltr RL
c. 500 ml RL
d. 1 liter RL
e. 800 ml RL
110. Ny. W (30 th) masuk IGD dengan diagnosa peritonitis.Tanda dan gejala yang biasa muncul pada peritonitis ialah..
a. nyeri perut, hematuria, mual muntah
b. hematuria, demam, syok
c. mual muntah, distensi abdomen, melena
d. melena, demam, mual muntah
e. mual muntah, demam, distensi abdomen
Jawaban E
111. Seorang wanita berumur 30 tahun bersama keluarganya mendatangi Unit Gawat Darurat. Pasien tersebut
mengeluh demam dan nyeri tumpul pada bagian perut bawah kanan. Saat pengkajian didapatkan suhu tubuh klien
38,5oC dan terdapat nyeri lepas pada seluruh bagian perut. Dari kasus tersebut dari gejala dan pemeriksaan fisik,
maka dapat dipastikan wanita tersebut mengalami?
a. Apendisitis akut
b. Apendisitis kronik
c. Peritonitis
d. Kolesistitis akut
e. Pankreatitis
Jawaban : A
112. Di Unit Gawat Darurat terdapat seorang laki-laki dalam keadaan tidak sadar telah mengalami keracunan akibat
percobaan bunuh diri. Perawat Netty yang bertugas akan melakukan bilas lambung. Perawat Netty memasang gudel
dan NGT dengan ukuran yang besar, bilas lambung menggunakan air sebanyak 250cc 20 kali dengan posisi pasien
miring. Sesaat, perawat Dika yang melihat langsung menegur perawat Netty. Dari kasus tersebut, apa yang akan
dikatakan perawat Dika kepada perawat Netty?
a. Perawat Netty, maaf, airnya terlalu banyak. Seharusnya hanya 200cc!
b. Perawat Netty, maaf, ukuran NGT nya kurang tepat. Yang kecil saja!
c. Perawat Netty, maaf, bilasnya 15 kali saja ya!
d. Perawat Netty, maaf, posisinya salah. Seharusnya telungkup!
e. Perawat Netty, maaf, lebih baik pakai cairan norit!
Jawaban: D
113. Pasien datang ke IGD dalam keadaan tidak sadar dari tanda dan gejala, pasien terlihat seperti keracunan, apa
tindakan yang pertama harus dikalukan perawat
a. Memasang gudel dan NGT, bilas dengan air atau cairan norit dan pasien ditelungkupkan
b. Berikan pencahar dan klisma
c. Beri napas buatan ttp bukan mulut ke mulut
d. Beri injeksi epineprin dosis 0,3-0,4 mg per IM
e. Beri injeksi furosemid 40 mg perIV