BAB Ialfiantugas
BAB Ialfiantugas
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kendaraan politik para calon atau kandidat kepala daerah. (Bambra et all, 2005).
Sebuah studi yang dilakukan Navarro et all pada tahun 2006 meneguhkan korelasi
yang dianut pemerintah kita saat ini, berbuah pembangunan kesehatan yang berbentuk
(menimbang); disebutkan bahwa setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan
1
pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya
meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu, angka kematian
bayi dan balita, serta angka kesakitan (morbiditas). Dalam hal ini diperlukan
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka negara harus berperan aktif. Mengutip
Release Media Indonesia tentang Politik dan kesejahteraan rakyat , Politik kesehatan
adalah kebijakan negara di bidang kesehatan. Yakni kebijakan publik yang didasari
oleh hak yang paling fundamental, yaitu sehat merupakan hak warga negara.Untuk
mewujudkan hak rakyat itu, jelas diperlukan keputusan politik yang juga sehat, yang
diambil oleh pemerintahan yang juga sehat secara politik. Dengan kata lain, politik
kesehatan ditentukan oleh sehat tidaknya politik negara. Oleh karena itu indikator
kesehatan dalam suatu negara sangat dipengaruhi oleh sistem politik. Dalam makalah
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
C. Manfaat Penulisan
mandiri dalam membuat suatu makalah dan menambah wawasan mereka untuk
pengetahuannya.
2. Bagi Mahasiswa
Dengan adanya makalah ini, dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
Politik
D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode kepustakaan
yakni dengan mencari sumber-sumber data dari internet, dan buku yang berkaitan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
1. Politik
cara atau alat yag akan digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan politik
Budiarjo)
b. Politik menyangkut who gets what, when, and how (Harold Laswell)
merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat
4
2. Kesehatan
fisik, mental, dan kesejahteraan sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit
atau kelemahan"
melalui kombinasi dari fisik, mental, dan kesejahteraan sosial, yang, bersama-
preventif dan promotif. Hal tersebut dapat diartikan bahwa upaya untuk
kelompok, atau individu harus selalu diupayakan sampai tingkat yang optimal.
5
3. Politik Kesehatan
mengapa kesehatan itu adalah politik, karena dalam bidang kesehatan adanya
kesehatan sebagian tidak. Oleh sebab itu, untuk memenuhi equity atau
Kesehatan bagian dari politik karena kesehatan adalah hak asasi manusia.
ketatanegaraan yang dianut dalam sebuah wilayah atau negara. Untuk meraih
tujuan. Oleh karena itu derajat kesehatan masyarakat yang diidamkan adalah
politik.
kebijakan publik yang didasari oleh hak yang paling fundamental, yaitu sehat
6
khususnya kesehatan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sebaliknya politik
juga dipengaruhi oleh kesehatan dimana jika derajat kesehatan masyarakat meningkat
masyarakat, dimana upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal ini adalah
anggaran kepada presiden yang kemudian akan dibahas bersama DPR karena dalam
maupun menolak terhadap rancangan yang diajukan tersebut. Contoh lainnya adalah
Berencana (KB) dimana masyarakat dianjurkan agar hanya mempunyai dua anak.
Begitupula kebijakan kepada pegawai negeri sipil terhadap program ini yakni
pemerintah hanya menanggung Asuransi Kesehatan dari peserta Askes, istri peserta
merupakan kegiatan politik termasuk juga dalam bidang kesehatan, yang dimana
politik. Hal tersebut merupakan pandangan kelembagaan pada konsep politik. Seperti
7
kita ketahui terdapat 5 konsep politik yaitu: Pandangan klasik, Kelembagaan,
Selain itu pada konsep fungsionalisme dari kegiatan politik tersebut, ilmu
dalam penentuan kebijakan publik bagi masyarakat luas, termasuk di dalamnya adalah
kebijakan kesehatan.
Seperti yang dipetik pada UU kesehatan no 23 tahun 1992 pada Bab V yaitu
Bab tentang tugas dan tanggung jawab yakni pada pasal-pasal yang akan dijabarkan di
bawah ini:
tetap terjamin.
masyarakat.
upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal ini adalah dengan membuat
8
kepada presiden yang kemudian akan dibahas bersama DPR karena dalam
sistem yang tidak lepas dari keadaan di sekitarnya yaitu semua faktor-faktor
sosial, politik, ekonomi, sejarah dan pengaruh faktor lainnya. Selain itu
komponen, proses, alokasi sumber daya, aktor dan kekuasaan merupakan faktor
yang dianut dalam sebuah wilayah atau negara untuk menciptakan masyarakat dan
yang pro rakyat untuk menjamin derajat kesehatan masyarakat itu sendiri.
dan masyarakat agar tetap sehat dan sejahtera, baik fisik, jiwa, maupun
sosial.
9
kesehatan dan masyarakat luas, sehingga suasana dan lingkungan sehat selalu
terlibat dalam upaya preventif maupun dalam tindakan kuratif. Tujuan kebijakan
ini agar pelayanan kesehatan tidak hanya dinikmati oleh golongan tertentu,
namun juga bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat yang membutuhkan
berkualitas yang didukung fisik dan mental yang sehat, sehingga mampu
mental yang balk, sumberdaya manusia tidak akan mampu berkompetisi dengan
optimal. Secara tradisional kesehatan diukur dari aspek negatifilya seperti angka
kesehatan sudah tidak lagi dipandang semata - mata sebagai terbebas dari
Saat ini dimana lingkungan sosial, ekonomi, dan politik berada pada
menjangkau fasilitas kesehatan milik swasta maupun pemerintah. Dalam hal ini,
10
kesehatan masyarakat, rumah sakit harus dapat berfungsi sebagai rumah sehat
yang melaksanakan kegiatan promotif bagi kesehatan pasien, staf rumah sakit,
dari pemegang kekuasaan atau aktor yang memiliki pengaruh dalam posisi
politik.
relevansi masalah yang dianggap oleh masyarakat dan birokrat. Ada contoh
peristiwa politik berhimpitan dengan masalah dan policy option yang relevan
11
jumlah biaya konsumsi tembakau tahun 2005 yang meliputi biaya
adalah sekitar 5 kali lipat lebih tinggi dari pemasukan cukai sebesar Rp
32,6 Triliun atau US$ 3,62 Milyar tahun 2005 (1US$ = Rp 8.500,-).
b. Anggaran kesehatan
Karena sehat merupakan hak rakyat dan negara pun tak ingin
dengan pajak yang sama untuk impor mobil mewah, juga keputusan
politik.
(1) iklan, baik langsung maupun tidak langsung di semua media massa;
12
(2) promosi dalam berbagai bentuk, misalnya potongan harga, hadiah,
Beranjak dari masalah politik dan kesehatan yang telah dibahas, hal yang
kesehatan
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
pemerintah yang bersih dan bertanggung jawab akan menciptakan budaya kerja
14
DAFTAR PUSTAKA
Ida Ayu Made .2009. Pengaruh Politik Terhadap Penetapan Kebijakan Kesehatan (Online)
Dari : Http://Www.Scribd.Com/Doc/39385574/Pengaruh-Politik-Thd-Penetapan-Kebijakan-
Kesehatan. Diakses Tanggal 26 Mei 2016
15