F. Prosedur PERESEPAN
PEMESANAN
1. Petugas obat menyusun rencana kebutuhan obat
2. Petugas obat mengajukan permintaan obat ke gudang farmasi kabupaten
setiap 3 bulan sekali
3. Petugas obat dapat mengajukan permintaan khusus diluar jadwal distribusi
rutin jika kebutuhan meningkat, menghindari kekosongan obat, penanganan
KLB, obat rusak, obat kadaluarsa.
4. Permintaan obat rutin atau permintaan khusus ditandatangani kepala
puskesmas dan dikirim ke gudang farmasi kabupaten.
PENGELOLAAN
1. Petugas obat menerima obat dari gudang farmasi kabupaten
2. Petugas obat menyimpan di gudang obat puskesmas kemudian memasukan
jumlah penerimaan kedalam kartu stok dan disimpan dengan system FIFO
dan FEFO.
3. Petugas obat mengarsipkan jumlah penerimaan obat dari gudang farmasi
kabupaten
Petugas obat membuat laporan rutin ke dinas kesehatan kabupaten setiap
bulannya.
2
PERMINTAAN DAN PENGELOLAAN OBAT
Pelaporan obat
K. Rekaman Historis