Anda di halaman 1dari 15

1.

Denah Puskesmas WC

RUANG TATA USAHA LABORATORIUM


P3

GUDANG

APOTIK

KEPALA PUSKESMAS

POLI GIGI

IMUNISASI/ POLI GIZI

LOKET 2 LOKET 1

MTBS/ POLI ANAK

KIA/KB

IMUNISASI/ POLI GIZI

PKPR

POLI UMUM

IGD
2. Sarana penunjang Puskesmas Guntung Payung

No Sarana Penunjang Jumlah Kondisi

1 Bangunan puskesmas induk 1 Baik

2 Bangunan puskesmas pembantu 3 Baik

3 Kendaraan roda 2 6 Baik

4 Kendaraan roda 4 1 Baik

5 Ranjang periksa 6 Baik

6 Meja periksa 7 Baik

7 Sterillisator pemanas 1 Baik

8 Imunikasi kit 1 Baik

9 Tensi meter 5 Baik

10 Reflex hammer 1 Baik

11 Snellen chat 2 Baik

12 Ischihara test 1 Baik

13 Timbangan badan biasa 2 Baik

14 Lemari es 2 Baik

15 THT kit 1 Baik

16 Mikroskop 2 Baik

17 Minor surgery set 1 Baik

18 Emergency kit 1 Baik

19 Laboratorium sederhana Lengkap Baik

20 Peralatan giggi Lengkap Baik


21 Peralatan KIA Lengkap Baik

22 Pen light 2 Baik

3. Sumber daya fisik

No Fasilitas Kondisi Jumlah

1 Rg. Loket/kartu Baik 1

2 Rg. Poli Umum Baik 1

3 Rg. PKPR Baik 1

4 Rg. Imunisasi/Poli Gizi Baik 1

5 Rg. MTBS/Poli Anak Baik 1

6 Rg. KIA/KB Baik 1

7 Rg. Poli Fisioterapi/P3M Baik 1

8 Rg. Kesling/Klinik Sanitasi Baik 1

9 Rg. Poli Gigi Baik 1

10 Rg. Tata Usaha Baik 1

11 Rg. Apotik Baik 1

12 Gudang Baik 1

13 Rg. Kepala Puskesmas Baik 1

14 Rg. Laboratorium Baik 1

15 WC Baik 1

16 Pembuangan sampah Baik 1


4. Sumber daya manusia
No Pendidikan Jumlah Keterangan

1 Magister Sains 2 orang (PNS = 2 orang)

2 Sarjana Kes-Masy 5 orang (PNS = 5 orang)

3 Dokter Umum 5 orang (PNS = 5 orang)

4 Dokter Gigi 2 orang (PNS= 2 orang)

5 Akademi Bidan /D4 kebidanan 1 Orang (PNS= 1 orang)

6 Sarjana Keperawatan 1 orang ( PNS= 1 orang)

/D4 keperawatan

7 Akademi Kebidanan D3 11 orang (PNS= 11 orang)

8 Akademi Keperawatan D3 12 orang (PNS= 12 orang)

9 Akademi Gizi D4 1 orang ( PNS= 1 orang)

10 Akademi Gizi D1 1 orang (PNS= 1 orang)

11 Akademi Keperawatan Gigi D3 0 0

12 Akademi Analis D4 1 orang ( PNS= 1 orang)

13 Akademi Analis D3 2 orang (PNS= 2orang)

14 Akademi Sanitasi 2 orang (PNS= 2 orang)

15 Tenaga Non Kesehatan 4 orang Administrasi ( PNS )

16 Tenaga Kebersihan 1 orang -

17 Tenaga Keamanan 1 orang -


1. Jumlah posyandu dan kader di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung

Jumlah Kader
Jumlah Kader
No Kelurahan Jumlah Posyandu yang aktif
(orang)
(orang)
1 Guntung Payung 6 27 26
2 Guntung Manggis 12 84 75
3 Syamsuddin Noor 13 63 63
Landasan Ulin
4 10 45 45
Timur
Total 41 214 209

2. Jumlah dukun kampung

No Nama Umur Wilayah Aktif Terlatih

1 Linda 60 tahun Guntung Ya Ya

Manggis

2 Neksan 60 tahun Guntung Ya Ya

Manggis

3 Sarde 60 tahun Syamsudin Ya Ya

Noor

4 Maryam 60 tahun Syamsuddin Ya Ya

Noor

5 Tidak ada 60 tahun Guntung Damar Ya Ya

data

6 Tidak ada 60 tahun Landasan Ulin Ya Ya

data Timur

3. Sumber dana: Sumber dana puskesmas berasal dari APBD dengan alokasi anggaran Rp.

251.742.100. Dengan realisasi Rp. 226.201.440. Jadi presentasi sekitar 90%


4. Jumlah kunjungan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

No Bulan/tahun Jumlah Kunjungan

1 Januari 2013 1.723

2 Februari 2013 1.868

3 Maret 2013 1.732

4 April 2013 2.235

5 Mei 2013 2.164

6 Juni 2013 1.823

7 Juli 2013 1.890

8 Agustus 2013 2.562

9 September 2013 1.678

10 Oktober 2013 2.190

11 November 2013 2.234

12 Desember 2013 1.829

5. Sepuluh penyakit terbanyak

No.

Nama penyakit Jumlah (orang)


--

1 Nasopharingitis akut (Common Cold) 5.190

2 Hipertensi primer 1.403

3 Peny. Pulpa dan jar. periapikal 1.034

4 Pharingitis 1.004

5 Penyakit gusi dan jaringan periodental 997

6 Peny. Lain-lain pada sistem otot dan jar.ikat 881

7 Gangguan pertumbuhan gigi dan erupsi 870

8 Typus perut 843

9 Dyspepsia 744

10 Type 2 NIDDM 552


10 Penyakit terbanyak

Nasopharingitis akut
(Common Cold)
Hipertensi primer

5%
6% Peny. Pulpa dan jar.
periapikal
6%
6. Penggunaan
Pharingitis
6% 38%
obat terbanyak
Penyakit gusi dan jaringan
periodental
7%
Peny. Lain-lain pada sistem
otot dan jar.ikat
7% Gangguan pertumbuhan gigi
dan erupsi
7% Typus perut
10%
8%
Dyspepsia

Type 2 NIDDM

No Nama Obat Jumlah


1 Parasetamol Tablet 500 MG 91939
2 Klorfeniramin Maleat (CTM) Tablet 4 MG 55076
3 Amoksisilin tablet 49046
4 Asam Askorbat (Vit C) Tablet 50 MG 44527
5 Asam Mefenamat Tablet Salut Selaput 500
MG 43400
6 Gliseril Guiakolat Tablet 100 MG 42078
7 Tiamin HCl / Nitrat (Vit B1) Tablet 50 MG 40160
8 Piridoksin HCl (Vit B6) Tablet 10 MG 38701
9 Antasida Doen Tablet Kombinasi 37700
10 Sianocobalamin (Vit B12) Tablet 50MCG 33103
11 Deksametason Tablet 0,5 MG 32702
12 Tablet Tambah Darah Kombinasi 32100
13 Prednison Tablet 5 MG 30398
14 Captopril Tablet 29379
15 Vitamin B Kompleks Tablet 29000
16 Kalsium Laktat (Kalk) Tablet 500 MG 20306
17 Ibuprofen Tablet 18535
18 Efedrin HCl Tablet 25 MG 18255
19 Cefadroxil Kapsul 500 mg 17514
20 Ciprofloxacin HCl Tablet 500 MG 13219
21 Glibenklamid Tablet 5 MG 11986
22 Dekstrometorfan HBr Tablet 15 MG 11215
23 Ranitidin Tablet 150 MG 10485
24 Natrium Diklofenak Tablet 9130
25 Kloramfenikol Kapsul 250 MG 9062

7. Upaya pokok puskesmas

Upaya pokok yang dilaksanakan di Puskesmas Guntung Payung tahun 2010 adalah sebagai

berikut:

No Program Kegiatan Keterangan

1 Promosi Kesehatan a. Penyuluhan perilaku hidup 64%

bersih dan sehat

b. Bayi mendapat ASI eklusif -

c. Mendorong terbentuknya upaya 82%

kesehatan bersumber masyarakat

d. Upaya penyuluhan Napza oleh

petugas kesehatan 36%

2 Kesehatan a. Penyehatan air 60%

Lingkungan b. Hygiene dan sanitasi makanan 95%

dan minuman

c. Penyehatan tempat pembuangan 88%

sampah dan limbah

d. Penyehatan lingkungan 98%

pemukiman dan jamban keluarga


e. Pengawasan sanitasi tempat- 87,5%

tempat umum

f. Pengamanan tempat pengelolaan 100%

pestisida

g. Pengendalian vector 100%

3 Kesehatan Ibu dan a. Kesehatan ibu 102,96%

Anak b. Kesehatan bayi 111%

c. Upaya kesehatan balita dan anak -

prasekolah

d. Upaya kesehatan anak usia 98,4%

sekolah dan remaja

e. Pelayanan KB 95,51%

4 Upaya Perbaikan Gizi a. Pemberian kapsul vitamin A 80%

Masyarakat pada balita 2 kali/tahun

b. Pemberian tablet besi 90 tablet 98,1%

pada ibu hamil

c. Pemberian PMT pemulihan 100%

balita gizi buruk pada gakin

d. Balita naik berat badan 100%

e. Balita bawah garis merah 100%

5 Upaya Pencegahan a. TB paru 75%

dan Pemberantasan b. Malaria 63%

Penyakit Menular c. Kusta 100%


d. Imunisasi 71,13%

e. Diare 100%

f. ISPA 90%

g. DBD 97%

h. Pencegahan dan 100%

penanggulangan PMS dan

HIV/AIDS

i. Pencegahan dan 100%

penanggulangan rabies

j. Pencegahan dan 100%

penanggulangan filariasis dan

schistozomiasis

6 Upaya pengobatan a. Pengobatan 264%

b. Pemeriksaan laboratorium 83,3%

7 Upaya Kesehatan a. Upaya kesehatan usia lanjut -

Pengembangan b. Upaya kesehatan 75,77%

mata/pencegahan kebutaan

c. Upaya kesehatan -

telinga/pencegahan gangguan

pendengaran

d. Kesehatan jiwa 93,75%

e. Kesehatan olahraga -

68%
f. Pencegahan dan

penanggulangan penyakit gigi 73%

g. Perawatan kesehatan masyarakat

h. Bina kesehatan tradisional 75%

i. Bina kesehatan kerja -

a. Koordinator Program Wajib:

No Program Koordinator Pendidikan

1 KIA Hj. Nelly Sutarni, SKM S1 Kes. Masyarakat

2 P3M H. Norahman SPK

3 Kesehatan Lingkungan Nurhidayah D III Sanitasi

4 Promosi Kesehatan Liswati DI Sanitasi

5 Gizi Neni Herlina D III Gizi

6 Pengobatan dr. Syahdiani S1 Dokter

b. Koordinator Program Pengembangan

No Program Koordinator Pendidikan

1 PKPR Nepi Norhayati S1 Perawat

2 Kesehatan Jiwa Dewi Elfrianti D III Perawat

3 Malaria Yenni Permanasari D III Perawat

4 Filariasis Yenni Permanasari D III Perawat

5 ISPA Melli Maria Br Limbong D III Perawat

6 Diare Misma Br Ginting D III Perawat


7 MTBS Endang Hayati SPK Perawat

8 IMS dan HIV Endang Hayati SPK Perawat

9 DBD Saniah D III Sanitasi

10 UKS Yana D III Perawat

11 Simpus H. Norahman SPK

12 UKGS dan UKGMD Drg. Noer Fauzana Eka Putri S1 Dokter Gigi

13 Laboratorium Mus Mulyanto D III Lab Kesehatan

Analisis Kekuatan dan Kelemahan (SWOT) Puskesmas dan Keadaan Wilayah Kerja

1. Kekuatan:

- Fasilitas kesehatan mencukupi, memiliki ruangan yang cukup untuk menjalankan upaya

pelayanan kesehatan wajib dan pengembangan.

- Memiliki sarana penunjang kesehatan yang lengkap dan dalam kondisi baik, sehingga dapat

mengoptimalkan pelayanan.

- Kepala Puskesmas kompeten di bidangnya karena berpendidikan S2 Manajemen.

- Tenaga kesehatan yang ada cukup lengkap untuk melakukan pelayanan tingkat pertama

sehingga tim tenaga kerja puskesmas dapat memegang program sesuai bidang keahliannya

masing-masing agar program berjalan dengan baik.

- Tenaga medis mencukupi cakupan wilayah puskesmas.

- Memiliki posyandu dan kader yang aktif serta merata di setiap kelurahan.

- Kemitraan dengan dukun kampung cukup baik sehingga menunjang program yang

dijalankan puskesmas.

- Realisasi dan pengaturan dana yang baik.


- Memiliki program kerja yang berjalan dengan baik.

2. Kelemahan

- Sumber daya fisik kurang memadai, terutama ruang pelayanan yang sangat sempit, kursi

tunggu kurang banyak, dan lahan parkir yang kurang luas.

- Sistem pendataan masyarakat baik pada kelurahan, kecamatan, maupun puskesmas sendiri

masih kurang baik.

- Ada beberapa program kerja yang realisasinya di bawah 80%, khususnya pada program

upaya pokok puskesmas promosi kesehatan pada bayi dan penanggulangan Napza.

- Penyakit infeksi menduduki peringkat teratas.

3. Kesempatan

- Kondisi tanah subur sehingga dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian, perkebunan, atau

pengembangan tanaman obat keluarga.

- Penduduk usia produktif dapat diberdayakan untuk beberapa kegiata sehingga dapat

mengembangkan diri dan wilayahnya.

- Secara umum masyarakat memiliki pendidikan yang baik sehingga apabila dilakukan

program penyuluhan lebih mudah tercapai tujuannya.

- Terdapatnya fasilitas kesehatan yang cukup banyak sehingga mempermudah masyarakat

untuk memperoleh pelayanan kesehatan

4. Ancaman

- Sulit melaksanakan program puskesmas di masyarakat karena jangkauan wilayah kerja

sangat luas.
- Jika kondisi daerah puskesmas yang penuh semak-semak dan tanaman liar tidak dikelola

dengan baik maka memudahkan penularan penyakit malaria, chikungunya, dan DBD.

- Beberapa fasilitas umum yang ada dapat menjadi sumber penularan penyakit jika tidak

diawasi dan dikelola dengan baik.

- Jika pemerintah tidak menyediakan program bantuan fasilitas pendidikan maka masyarakat

sosial akan kesulitan mendapatkan mata pencaharian yang layak.

- Jika petugas tingkat kelurahan, kecamatan, dan puskesmas tidak memperbaiki dan

memperbarui sistem pendataan maka akan menghambat perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi program-program pemerintah dan puskesmas.

- Curah hujan yang sangat tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit seperti ISPA dan

penyakit menular seperti DBD dan malaria

5. Solusi

- Menambah Puskesmas pembantu

- Meningkatkan pengelolaan manajemen dan pencatatan data di dalam Puskesmas

- Optimalisasi fungsi tenaga kesehatan yang ada di puskesmas.

- Meningkatkan promosi mengenai program Keluarga Berencana dan Imunisasi

- Perlunya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan misalnya dengan cara

penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat.

- Memaksimalkan pemanfaatan dan pengelolaan fasilitas umum

- Melengkapi sarana dan prasarana kegawatdaruratan

Anda mungkin juga menyukai