Anda di halaman 1dari 16

Panduan Pemula Memulai Belajar Aplikasi

Android Studio
Oleh Mas Fathur
25 Oktober 2016
Pemula (Beginner) adalah orang yang baru ingin memulai sesuatu dalam hal apapun ,mempunyai
keinginan kuat untuk melakukan sesuatu ,namun masih bingung bagaimana cara memulainya
dan melakukanya dari awal. Itu salah satu pendapat saya tentang seorang pemula (Beginner).
Ada sebuah istilah mengatakan "zero to hero" atau bila kita perjelas lagi ,dan korelasikan ke
dalam topik pembahasan artikel kali ini ,orang yang tidak tahu apa-apa, menjadi tahu apa-apa.
Jadi jangan jadi alasan seorang pemula menjadi bahan pertanyaan di forum atau grup di
facebook.Ingat practice makes perfect .

Karena semua orang yang Expert ya pada dasarnya dari seorang pemula ,entah apapun
keahlianya. Tidak akan ada tercipta ,sebuah sosial media sepopuler Facebook ,bila Mark
zuckerberg tidak belajar program komputer sejak kecil dan hanya sibuk nanya kesana kemari
bagaimana cara membuat ini itu ya ? Saya pemula nih tolong dong ajari saya cara buat ini
pokoknya harus jadi gimana caranya ?. Please saya pemula. Karena (kebanyakan) yang ditanya
seorang pemula hanya yang berbau-bau basic ,(yang sudah ada di Internet). Maka jadilah orang
yang be resourceful.

Panduan Pemula Memulai Belajar Aplikasi Android Studio Part 1

Maksudnya dari be resourceful ini adalah berjuang untuk mencari dan yakin pasti akan ketemu
jawabanya, kebanyakan orang yang belum apa-apa atau belum mencoba sudah nanya , yang
sebenarnya sudah ada di Internet(tinggal Googling). Jadi jadilah seorang pemula yang seperti :
oh saya pemula saya belum tahu apa-apa,kebetulan saya tahu resource buat belajar ,ah saya
berusaha untuk pelajari dlu dah. Nanti mungkin setelah saya mencoba dan berusaha ,saya tanya
ke orang-orang yang mungkin saya belum pahami banget. Jadi mencoba dan berusaha dulu .baru
bertanya. Saya disini sebagai orang yang posisinya bukan sebagai Expert dalam hal
pengembangan Android. Namun saya disini sebagai seorang yang ingin berbagi tentang apa yang
saya punya dan ketahui ,dari sudut pandang saya dan pemikiran saya

Setelah kalian mungkin bisa dibilang bukan disebut sebagai seorang pemula lagi ,yang kalian
harus lakukan selanjutnya, ketika ingin belajar sesuatu ,dan ingin menjadi ahli dan fokus pada
bidang yang kita ingin kuasai , maka jangan pernah berhenti belajar ,seperti quote yang di
katakan oleh Albert Einstein "once you stop learning ,you start dying" .Tidak peduli ,kalian
seorang yang sudah mahir, sudah mengcoding banyak program ,banyak aplikasi ,lulusan
Universitas ternama ,ataupun kalian tidak memiliki background (latar belakang) IT. Karena skill
atau kemampuan ini (termasuk skill bidang IT) bisa di pelajari oleh semua orang.Saya tekankan
lagi "jangan pernah berhenti belajar" Karena semua orang yang bisa karena terbiasa "bisa
karena terbiasa" . Fokus kepada hal-hal yang mendasar dan sifatnya fundamental terlebih
dahulu. Sebelum lanjut ke level selanjutnya. Jadi jika kalian ingin menjadi Android Developer
kalian harus fokus dulu kepada aspek peta pembelajaran seperti pada gambar dibawah ini:

Peta Pembelajaran Berdasarkan Level (Klik Gambar untuk Zoom)

Beginner Harus :

Mempelajari alur logika pemrograman (Alogritma dan Struktur data)


Mempelajari syntax bahasa pemrograman Java
Memahami Konsep OOP (Object Oriented Programming)
Menggunakan Android Studio dan juga SDK API yang digunakan

Kenapa saya harus belajar hal-hal yang fundamental seperti diatas ?


Jiwanya dan kecintaannya bukan dengan teknologi ,karena jika kalian ingin mencintai
teknologi ya kalian harus bisa coding. Ini kita bicara orang yang ingin membangun dan
mengembangkan sebuah teknologi ,bukan orang yang 'hanya' menggunakan teknologi.
Pemrograman adalah cara berpikir kita dan mentranslate (menerjemahkan) instruksi atau
algoritma dari bahasa kita, ke dalam bahasa mesin seperti komputer. Jadi jika cara
berpikir kita salah ,dan tidak mengasah logika kita ,ya kita tidak bisa memahami cara
komputer bekerja memahami bahasa kita.
Resource dan Sumber informasi belajar sudah banyak dan massive,tapi masih malas
belajar hal-hal mendasar. Kecuali jika kalian hidup di era sebelum Google dan Internet
lahir ,itu bukan salah kalian.
Sebagai developer, yang kita butuhkan pada awalnya yaitu dengan membangun pondasi
yang kuat untuk diri kita, seperti layaknya kalian memiliki rumah. Kalian pasti tidak mau,
bila suatu saat ada badai kecil saja ,belum sampai besar tiba-tiba menghampiri rumah
kalian ,lalu rumah kalian roboh ,luluh lantak. hanya tersisa puing-puing reruntuhan.
Sama halnya saat kita coding program ,ketika ada bug atau erorr saja, dikit saja belum
besar , kita sudah menyerah.

Pada dasarnya Android adalah kumpulan library atau kumpulan class yang spesifik, untuk
tujuan pengembangan Aplikasi Android. Jadi kita disini sebagai developer, mengembangkan
Aplikasi Android dengan cara mengakses atau menggunakan class Android. dengan alur logika
,konsep OOP (Object Oriented Programming),dari bahasa pemrograman Java. Serta bermacam-
macam class atau library lain yang kita bisa gunakan, untuk pengembangan Aplikasi Android.
Lebih dalam lagi kalian bisa membaca dokumentasi ,dari official Android Developer, disini

Baca juga : Belajar Mengenal Komponen Arsitektur Platform Android

Android Component :

Aplikasi Android menggunakan beberapa komponen yang terdiri dari :


1. Activity : Suatu Komponen yang memuat tampilan atau (User Interface) pada layar Aplikasi
Android. Sebuah class di dalam file (.java) , akan dikatakan sebuah Activity apabila
mengextends class AppCompatActivity. Activity juga mempunyai siklus hidup (life cycle ) ,
jadi setiap activity akan diatur seperti :

kapan activity akan dibuat onCreate(),


kapan activity akan di jalankan onStart() ,
kapan activty akan diberhentikan sementara onPause()
kemudian akan dilanjutkan kembali onResume().
kapan activty akan dihentikan onStop(),
kapan activty akan restore atau dikembalikan lagi onRestart(),
serta dihancurkan dari system onDestroy(),

Untuk Life Cycle Activity kalian bisa lihat gambar dibawah:

Activity Life Cycle Android (source : developer.android.com)

Untuk memahami cara kerja Activity, kalian bisa membaca artikel :

Baca : Tips Cara Membuat Log Coding di Android Studio

2. Service : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang akan memberitahu kepada System,
tentang sesuatu yang ingin dijalankan secara background (latar belakang). Contohnya seperti
:background Musik, memfetching data network ,file I/O . dan lain-lain.
3. Broadcast Recevier : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang menangani dan
meregister kebutuhan system di Android. Contohnya seperti : Mengaktifkan Airplane Mode ,
Menangani penggunaan Batterai ,Menggunakan Camera. dll.

4. Content Provider : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang menyediakan data untuk
Aplikasi lain. Seperti files ,SQLlite, ContactManager ,dll.

Setiap Komponen tersebut didefinisikan dan ditangani di dalam file AndroidManifest.xml .

Selengkapnya : https://developer.android.com/guide/components/fundamentals.html

Saya ingin buat Aplikasi Android ini Bagaimana ?

Membuat Aplikasi Android = Membuat Mie Instan

Jangan samakan membuat Aplikasi Android itu seperti membuat mie instan, lah bukanya Mie
Instan itu juga butuh proses juga ,yang dianalogikan seperti algoritma dan dimana itu salah satu
dasar-dasar dalam membuat pemrograman ya ?. Ya memang begitu ,tapi kali ini saya ingin
mengatakan dalam maksud yang lainya. Berdasarkan pengamatan yang saya lihat pada
newbie(pemula) di luar sana.

Pertama-tama kita disini akan membahas bukan orang yang sekedar ingin membuat aplikasi
android ,tapi disini kita akan lebih dari sekedar kata membuat yaitu mengembangkan. Karena
menurut saya jelas sangat berbeda orang yang hanya "membuat" dengan orang yang lebih dari
kata membuat yaitu mengembangkan. Mengembangkan Aplikasi Sederhana, Mengembangkan
Skill Coding kita ,Mengembangkan Resource dan Library yang tersedia di Internet,serta
Mengembangkan Aplikasi agar nantinya bisa berguna dan bermanfaat bagi banyak orang.
Sekaligus memecahkan dan menjawab solusi dari permasalahan yang ada. Membangun suatu
system dari berbagai resource yang ada ,menjadi sebuah produk atau karya yang mempunyai
value untuk banyak orang.

Karena disini kita ingin mengembangkan Aplikasi Native Apps,dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java ,sebagai logicnya dan juga Android Studio sebagi Software IDEnya.Bukan
dengan tools buat aplikasi instant yang bertebaran di Internet.

Apa platfrom yang saya pakai untuk mengembangkan Aplikasi ?

Platform yang digunakan


Sebelum kita terjun ke dunia ini ,pasti kalian sudah mengenal bagaimana program-program di
Komputer bekerja. Yang pasti kurang lebih sama saja, saat kita mengembangkan Aplikasi
Android. Hanya saja platformnya berbeda. Jika program (Software atau Aplikasi) komputer
hanya untuk berbasis Desktop untuk OS seperti :Windows ,Macintosh dan Linux. Nah Aplikasi
Android yang dimana berbasis Mobile, digunakan untuk perangkat Smartphone atau Tablet.

Karena banyaknya jenis Smartphone atau Tablet, kita sebagai Android Developer dituntut untuk
menciptakan Aplikasi yang dapat digunakan dan berjalan di semua perangkat yang berbeda-beda
, spesifikasinya,ukuran layarnya. Makanya jangan heran jika banyak komentar negatif di Google
Play Store ,yang berisi tentang bug atau tidak berjalanya Aplikasi di perangkat orang tersebut.
Karena semakin canggih atau fitur-fitur yang ada di Aplikasi kita ,pastinya semakin banyak bug-
bug bermunculan. Maka disarankan jika kalian ingin menguji atau mentest Aplikasi kalian
,jangan gunakan Emulator (sebagai alternatif saja) tapi perangkat Real Device (Smartphone atau
Tablet) yang kalian gunakan sehari-hari. Jadi disini kita akan mengembangkan Aplikasi untuk
platfrom mobile dan Android sebagai sistem operasinya.

Platform yang digunakan


Kenapa kita harus mengembangkan Aplikasi Android ?

Pertumbuhan Aplikasi kian Meningkat

Android App Development (Pengembangan Aplikasi Android) lahir karena terciptanya sistem
operasi berbasis mobile (Open Source )yaitu Android. Saya pernah baca di sebuah artikel tapi
saya lupa resourcenya ,waktu dulu semenjak rilisnya Android Market (sekarang dikenal Google
Play Store) , Google melakukan hackaton (semacam lomba buat ide Aplikasi) ke banyak
developer-developer yang tergabung ke dalam hackaton ini. Aplikasi yang terbaik akan
mendapatkan hadiah ribuan dollar. Sekarang pada tahun 2016 sudah lebih dari 2 juta Aplikasi ,
terpublish di Google Play Store. Sangat banyak memang karena Aplikasi yang dominan di
Google Play Store lebih banyak Aplikasi yang di download Secara Gratis. Karena ditujukan
untuk kalangan menengah atau Free User. Namun sekarang developer-developer lokal sangat
terbantu dengan adanya sistem pembayaran potong pulsa.
Statistik Jumlah Aplikasi di Google Play Store(source :satista)

Dengan pertumbuhan Internet + pengguna mobile yang kian meningkat tiap tahun. Menjadi
pasar potensial bagi para Developer Android, untuk menciptakan Aplikasi yang berguna dan
bemanfaat ,serta bisa memecahkan solusi dari permasalahan yang ada. Karena kita sebagai
Developer Android ,kita menciptakan Aplikasi untuk Manusia ,jadi kita harus berpikir dan
memahami bagaimana Manusia menggunakanya. Ada beberapa jenis Konten Aplikasi yang
kalian bisa buat :

Aplikasi yang Bermanfaat


Aplikasi yang Menghibur
Aplikasi yang dapat Memecahkan Solusi baik secara local (Di Indonesia atau di
lingkungan daerah sekitar kita) atau yang secara Global atau Mendunia.
Aplikasi yang membantu produktivitas
Aplikasi yang Mendidik
Atau Kalian bisa combine : Aplikasi yang Bermanfaat + Menghibur
dan lain-lain

Kenapa Bill Gates ,bisa menjadi orang kaya terdunia ,karena Bill Gates yakin suatu saat nanti
Komputer bakal sangat berguna dan bermanfaat , bagi banyak orang seperti sekarang ini. Jadi
ada titik atau masa dimana pasar sudah siap ,lalu booming lah produk atau karya tersebut. Di era
digital sekarang siapapun dia punya peran, dan kesempatan yang sama dengan orang lain untuk
menciptakan produk atau karya yang bisa sukses di pasaran.
Jadi sebelum kalian mulai belajar, kalian harus menetapkan tujuan kalian terlebih dahulu ,"Set
Your Goals".Kalian bisa menggunakan teknik SCAMPER(Googling lebih detail),untuk mencari
ide dan menciptakan Aplikasi yang Kreatif dan Inovatif.

Apa yang saya harus persiapkan untuk memulai ?

A). Persiapan :

Segi tools

Dari segi tools yang digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Android Studio, umumnya kita
bagi menjadi 4 langkah utama.

1. Menginstall JDK 8

2. Menginstall Android Studio dan SDK

3. Menginstall USB debugging di Real Device

4. Alternatif Menginstall Emulator bawaan Android Studio,Genymotion atau Nox App Player

Tools yang digunakan

Segi pengembangan
Dari segi metode pengembangan yang dipakai ,kalian bisa menggunakan metode SDLC (System
Development LifeCycle), untuk mengembangkan project atau Aplikasi kalian. Bagi kalian yang
kuliah di Ilmu Komputer atau Teknik Informatika ,mungkin sudah tidak asing lagi tentang
metode pengembangan ini. Bagi kalian yang di luar atau Non-IT mungkin kalian perlu
mendalaminya dengan mencari resource yang ada di Internet. Atau kalian juga bisa
menggunakan metode pengembangan lain ,yang pastinya disesuaikan dengan kebutuhan kalian.
Ini sebagai bahan referensi saja.

Contoh Metode Pengembangan Aplikasi Android

Kurang lebih penjelasanya seperti ini:

Planning : Merencanakan Ide atau Konsep dari Aplikasi yang akan dibuat dan dikembangkan.
Memperkirakan waktu lama pengerjaan atau pengembangan. Merencanakan fitur-fitur yang akan
dibuat versi awal dan versi selanjutnya. Biasanya dikerjakan oleh Developer atau Software
Engineer.

Design : Membuat design seperti Wireframe ,Mockup ,atau Contoh kerangka desain
Aplikasi,untuk (UI)User Interface dan juga (UI) User Experience .Biasanya dikerjakan oleh
designer ,dibuat menggunakan Photoshop dan Ilustrator atau Software Design lainya. Lalu di
implementasikan ke dalam bentuk Layout.XML.

Development : Mengimplementasikan atau menterjemahkan UI dan UX yang designer buat ,ke


dalam baris code alur logika pemrograman. Mengintegrasikan Database dan Web Service.
Menggunakan API atau Library yang tersedia. Mensetting method pada fitur-fitur yang
dibenamkan. Biasanya dikerjakan oleh programer atau coder, yang ahli dalam konsep OOP dan
alur logika pemrograman Java, serta memanfaatkan class library yang tersedia.

Debugging/Testing : Menguji Aplikasi Apakah bisa berjalan dengan baik, di semua perangkat
Android. Baik itu Smartphone ataupun Tablet. Ini tergantung kebutuhan apakah start-up atau
perusahaan tersebut menggunakan beta tester ,atau profesi lainya untuk memeriksa bug-bug yang
ada di dalam Aplikasi.

Mempublish Aplikasi di Google Play Store : Mendistribusikan atau Mempublish Aplikasi


yang siap dipakai oleh end-user. Setelah pemeriksaan atau pengecekan bug-bug yang ada sudah
diperbaiki.
Menuliskan Judul dan Mendeskripsikan Aplikasi. Menampilkan Screenshot atau Video trailer
tentang Aplikasi yang menarik minat end-user untuk segera mendownload Aplikasi. Mungkin
jika di luar negeri ada bagian khusus yang menangani hal ini.

Maintenance : Memeriksa Bug-bug yang ada ,Menerima dan Menganalisis Laporan bug yang
diterima. Mengupdate fitur-fitur Aplikasi yang akan dirilis di versi selanjutnya. Biasanya
dikerjakan oleh Software Engineer.

Sekali lagi itu semua tergantung mekanisme start-up atau perusahaan. Terkadang beda-beda
sesuai situasi dan kondisi yang ada. Tapi setidaknya bisa menjadi bahan referensi untuk kalian.

Segi Pembelajaran

Dari segi ini mungkin kita tidak akan membahas terlalu mendalam di dalam artikel ini, namun
setidaknya saya akan membahas secara ringkas tentang apa yang harus di pelajari oleh seorang
pemula. Yang perlu kalian ingat adalah Main Resources (Sumber Informasi Utama) dari
pembelajaran pengembangan Aplikasi Android itu hanya di (https://developer.android.com).
Jadi tutorial-tutorial yang bertebaran di Internet ,ya itu semua pengembangan dari Main
Resources itu. Termasuk di blog okedroid.com ini.

Tugas utama kita adalah Mempelajari ,Memahami ,Mengembangkan.dan Menggunakan dari


Resources (Dokumentasi,Informasi ,API,library dll)yang tersedia menjadi sebuah produk
Aplikasi yang mempunyai value untuk banyak orang.

Jika kalian ingin kursus yang dimana akan dipandu dan diarahkan oleh para Expert. Kalian bisa
mengikuti Kursus Gratis Udacity dan Dicoding.com

Bagi kalian yang ingin belajar otodidak kalian bisa baca artikel berikut :

Baca : Tips Cara Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak

Segi pola pikir (mindset)


Dari segi pola pikir yang harus ditanamkan bagi seorang pemula adalah :

Mau belajar berusaha dan mencoba dari resource yang tersedia di Internet.
Sebelum menanya berusaha dulu memahami resource yang tersedia di Internet
Tak pernah berhenti belajar ,entah seberapa besar ilmu yang telah di dapatkannya
Update perkembangan Android dan Teknologi terkini.
Jika ada bug atau erorr ,berusaha dulu menganalisis dan mencari solusinya (mencari di
Stackoverflow.com) ,atau bisa copykan pesan erorr lalu translate.
Semakin banyak erorr atau bug yang ada ,semakin banyak belajar dan ilmu yang telah
didapatkan
Jangan malas belajar berbahasa inggris ,minimal untuk kemampuan reading.
Selalu berbagi (share) pengalamanya dan mengajari ilmunya ke oranglain. Karena
menurut riset metode pembelajaran yang terbaik ,porsi yang terbesar (90% ) yaitu dengan
mengajari atau membagikan ilmunya ke orang lain.porsi dibawahnya (75%) learn by
doing ,atau belajar sambil praktek langsung.
Tidak hanya kerja keras ,kita dituntut kerja cerdas juga.
No shorcut to success
Jangan 100% mengikuti tutorial. Maksudnya disini kita bisa kreasikan Aplikasi kita jadi
tidak meniru 100% di tutorial, dan membuat kemungkinan jika kita melakukan ini itu
bagaimana ya hasilnya, atau bagaimana ya tampilanya. Jadi tutorial biasanya kan hanya
mengajarkan cara atau langkah-langkah .Nah kita sebagai pembelajar harus
mengembangkan Aplikasi yang ada di tutorial ,melakukan experiment,mencoba hal-hal
yang baru dan berbeda, Penulis blog membuat tutorial cara membuat aplikasi ini itu,
pembaca atau pembelajar bertugas mengembangkanya.

B). Memulai Project Hello World :

Membuat New Project

1. Disini kita posisikan kalian sudah menginstall tools seperti yang ada di bagian persiapan
diatas. Kalian bisa membaca cara Menginstall dan Setting Path Java dan Menginstall
Android Studio terlebih dahulu. Nah sekarang di layar Komputer atau Laptop kalian sudah
terinstall Android Studio. Sekarang kalian click atau buka Software Android Studionya.
Pengenalan menu bagian Welcome to Android Studio (klik gambar untuk zoom )

Jangan lupa untuk terus melakukan update versi Android Studio beserta SDK didalamnya.Jika
terdapat notif update.

2. Sekarang kita akan buat Project Baru Hello World di Android Studio. Dengan memilih Start a
new Android Studio project.

Pada bagian Configure New Project ini kita bisa mengkonfigurasikan judul project baru .

Configure New Project


Application Name ,Package Name dan Project Location

Application Name : Judul Aplikasi Kalian .Disini kalian nantinya bisa ganti judulnya
lewat strings.xml
Company Domain : Nama dan alamat unik domain perusahaan kalian. Disesuaikan saja
dengan alamat package nama kalian.
Package Name : Nama package atau direktori dari class Java. Kalian bisa edit di pojok
kanan baris.
Poject Location : Alamat direktori penyimpanan project baru kalian,yang disimpan di
Komputer.

Ingat tidak harus mengikut tutorial ini ,tapi kalian bisa kreasikan sesuai dengan minat kalian
buat Aplikasi baru

Jika sudah mengisi pilih tombol Next.

3. Pada bagian Target Android Devices ,Disini kalian dapat mengembangkan Aplikasi Android
tidak hanya untuk Smartphone dan Tablet saja. Tapi juga bisa menargetkan ke perangkat
Android Wear .Smart TV ,Android Auto dan Glass. Untuk sekarang ini (di tahun 2016) masih
banyak orang yang menggunakan perangkat Android ICS (Ice Scream Sandwich). Jadi kita bisa
memilih API 15.
Target Android Devices

Sebelum itu juga jika kalian ingin riset tentang API, apa saja yang tersedia di versi OS terbaru.
Kalian bisa memilih Help me Choose.

Maka akan terlihat seperti ini:

Jika sudah pilih OK.

Android Platform

Lalu kita bisa pilih Next.

4. Pada bagian Add an activtiy to Mobile , kalian bisa memilih Empty Activity . Lalu Next.
Tapi sebelum itu jika kalian ingin mengembangkan Aplikasi Android , kalian sebenarnya sudah
dimudahkan lewat template-template atau Activity yang tersedia disini . Seperti Google Maps
Activity , Fullscreen Activity ,Login Activity. Jadi tak perlu cari-cari tutorial di Internet jika
disini tersedia. Memang pastinya gak lengkap secara keluruhan ,hanya point atau intinya saja
dari penggunaan Activity. ya setidaknya kalian bisa belajar disini tentang cara penggunaanya.
Add an Activity to Mobile

5.Pada bagian Customize the Activity , disini kita bisa mengisi atau merubah Nama Activity
dan Layout. Disini kita pilih standar bawaan saja ,jika kalian ingin merubah nama filenya itu
terserah kalian. Jika sudah pilih tombol Finish.

Customize the Activity

6. Disini kita akan menunggu proses building Gradle project. Bisa cepat atau lambat itu
tergantung spesifikasi di Komputer kalian dalam memprosesnya. Selengkapnya tentang Gradle

7. Jika sudah selesai .Maka tampilan Project Hello Worldnya akan terlihat seperti ini.
Tampilan Hello World Android Studio

Jika ada kesalahan ,kekurangan mohon maaf sebelumnya . Disini saya hanya posisi sebagai
penulis yang ingin membagikan apa yang diketahui dan apa yang dirasakan. Saya bukan seorang
Expert di bidang pengembangan Aplikasi Android. Jika ada yang tersinggung atau bagaimana
,saya mohon maaf. Yang pasti semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya tergantung
bagaimana kita menyikapinya. Jika kalian punya teman yang pemula, yang masih bingung
kesana kemari ,barangkali jika kalian SHARE atau Bagikan artikel ini , bisa berguna dan
bermanfaat untuk teman kalian.

Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai