Android Studio
Oleh Mas Fathur
25 Oktober 2016
Pemula (Beginner) adalah orang yang baru ingin memulai sesuatu dalam hal apapun ,mempunyai
keinginan kuat untuk melakukan sesuatu ,namun masih bingung bagaimana cara memulainya
dan melakukanya dari awal. Itu salah satu pendapat saya tentang seorang pemula (Beginner).
Ada sebuah istilah mengatakan "zero to hero" atau bila kita perjelas lagi ,dan korelasikan ke
dalam topik pembahasan artikel kali ini ,orang yang tidak tahu apa-apa, menjadi tahu apa-apa.
Jadi jangan jadi alasan seorang pemula menjadi bahan pertanyaan di forum atau grup di
facebook.Ingat practice makes perfect .
Karena semua orang yang Expert ya pada dasarnya dari seorang pemula ,entah apapun
keahlianya. Tidak akan ada tercipta ,sebuah sosial media sepopuler Facebook ,bila Mark
zuckerberg tidak belajar program komputer sejak kecil dan hanya sibuk nanya kesana kemari
bagaimana cara membuat ini itu ya ? Saya pemula nih tolong dong ajari saya cara buat ini
pokoknya harus jadi gimana caranya ?. Please saya pemula. Karena (kebanyakan) yang ditanya
seorang pemula hanya yang berbau-bau basic ,(yang sudah ada di Internet). Maka jadilah orang
yang be resourceful.
Maksudnya dari be resourceful ini adalah berjuang untuk mencari dan yakin pasti akan ketemu
jawabanya, kebanyakan orang yang belum apa-apa atau belum mencoba sudah nanya , yang
sebenarnya sudah ada di Internet(tinggal Googling). Jadi jadilah seorang pemula yang seperti :
oh saya pemula saya belum tahu apa-apa,kebetulan saya tahu resource buat belajar ,ah saya
berusaha untuk pelajari dlu dah. Nanti mungkin setelah saya mencoba dan berusaha ,saya tanya
ke orang-orang yang mungkin saya belum pahami banget. Jadi mencoba dan berusaha dulu .baru
bertanya. Saya disini sebagai orang yang posisinya bukan sebagai Expert dalam hal
pengembangan Android. Namun saya disini sebagai seorang yang ingin berbagi tentang apa yang
saya punya dan ketahui ,dari sudut pandang saya dan pemikiran saya
Setelah kalian mungkin bisa dibilang bukan disebut sebagai seorang pemula lagi ,yang kalian
harus lakukan selanjutnya, ketika ingin belajar sesuatu ,dan ingin menjadi ahli dan fokus pada
bidang yang kita ingin kuasai , maka jangan pernah berhenti belajar ,seperti quote yang di
katakan oleh Albert Einstein "once you stop learning ,you start dying" .Tidak peduli ,kalian
seorang yang sudah mahir, sudah mengcoding banyak program ,banyak aplikasi ,lulusan
Universitas ternama ,ataupun kalian tidak memiliki background (latar belakang) IT. Karena skill
atau kemampuan ini (termasuk skill bidang IT) bisa di pelajari oleh semua orang.Saya tekankan
lagi "jangan pernah berhenti belajar" Karena semua orang yang bisa karena terbiasa "bisa
karena terbiasa" . Fokus kepada hal-hal yang mendasar dan sifatnya fundamental terlebih
dahulu. Sebelum lanjut ke level selanjutnya. Jadi jika kalian ingin menjadi Android Developer
kalian harus fokus dulu kepada aspek peta pembelajaran seperti pada gambar dibawah ini:
Beginner Harus :
Pada dasarnya Android adalah kumpulan library atau kumpulan class yang spesifik, untuk
tujuan pengembangan Aplikasi Android. Jadi kita disini sebagai developer, mengembangkan
Aplikasi Android dengan cara mengakses atau menggunakan class Android. dengan alur logika
,konsep OOP (Object Oriented Programming),dari bahasa pemrograman Java. Serta bermacam-
macam class atau library lain yang kita bisa gunakan, untuk pengembangan Aplikasi Android.
Lebih dalam lagi kalian bisa membaca dokumentasi ,dari official Android Developer, disini
Android Component :
2. Service : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang akan memberitahu kepada System,
tentang sesuatu yang ingin dijalankan secara background (latar belakang). Contohnya seperti
:background Musik, memfetching data network ,file I/O . dan lain-lain.
3. Broadcast Recevier : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang menangani dan
meregister kebutuhan system di Android. Contohnya seperti : Mengaktifkan Airplane Mode ,
Menangani penggunaan Batterai ,Menggunakan Camera. dll.
4. Content Provider : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang menyediakan data untuk
Aplikasi lain. Seperti files ,SQLlite, ContactManager ,dll.
Selengkapnya : https://developer.android.com/guide/components/fundamentals.html
Jangan samakan membuat Aplikasi Android itu seperti membuat mie instan, lah bukanya Mie
Instan itu juga butuh proses juga ,yang dianalogikan seperti algoritma dan dimana itu salah satu
dasar-dasar dalam membuat pemrograman ya ?. Ya memang begitu ,tapi kali ini saya ingin
mengatakan dalam maksud yang lainya. Berdasarkan pengamatan yang saya lihat pada
newbie(pemula) di luar sana.
Pertama-tama kita disini akan membahas bukan orang yang sekedar ingin membuat aplikasi
android ,tapi disini kita akan lebih dari sekedar kata membuat yaitu mengembangkan. Karena
menurut saya jelas sangat berbeda orang yang hanya "membuat" dengan orang yang lebih dari
kata membuat yaitu mengembangkan. Mengembangkan Aplikasi Sederhana, Mengembangkan
Skill Coding kita ,Mengembangkan Resource dan Library yang tersedia di Internet,serta
Mengembangkan Aplikasi agar nantinya bisa berguna dan bermanfaat bagi banyak orang.
Sekaligus memecahkan dan menjawab solusi dari permasalahan yang ada. Membangun suatu
system dari berbagai resource yang ada ,menjadi sebuah produk atau karya yang mempunyai
value untuk banyak orang.
Karena disini kita ingin mengembangkan Aplikasi Native Apps,dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java ,sebagai logicnya dan juga Android Studio sebagi Software IDEnya.Bukan
dengan tools buat aplikasi instant yang bertebaran di Internet.
Karena banyaknya jenis Smartphone atau Tablet, kita sebagai Android Developer dituntut untuk
menciptakan Aplikasi yang dapat digunakan dan berjalan di semua perangkat yang berbeda-beda
, spesifikasinya,ukuran layarnya. Makanya jangan heran jika banyak komentar negatif di Google
Play Store ,yang berisi tentang bug atau tidak berjalanya Aplikasi di perangkat orang tersebut.
Karena semakin canggih atau fitur-fitur yang ada di Aplikasi kita ,pastinya semakin banyak bug-
bug bermunculan. Maka disarankan jika kalian ingin menguji atau mentest Aplikasi kalian
,jangan gunakan Emulator (sebagai alternatif saja) tapi perangkat Real Device (Smartphone atau
Tablet) yang kalian gunakan sehari-hari. Jadi disini kita akan mengembangkan Aplikasi untuk
platfrom mobile dan Android sebagai sistem operasinya.
Android App Development (Pengembangan Aplikasi Android) lahir karena terciptanya sistem
operasi berbasis mobile (Open Source )yaitu Android. Saya pernah baca di sebuah artikel tapi
saya lupa resourcenya ,waktu dulu semenjak rilisnya Android Market (sekarang dikenal Google
Play Store) , Google melakukan hackaton (semacam lomba buat ide Aplikasi) ke banyak
developer-developer yang tergabung ke dalam hackaton ini. Aplikasi yang terbaik akan
mendapatkan hadiah ribuan dollar. Sekarang pada tahun 2016 sudah lebih dari 2 juta Aplikasi ,
terpublish di Google Play Store. Sangat banyak memang karena Aplikasi yang dominan di
Google Play Store lebih banyak Aplikasi yang di download Secara Gratis. Karena ditujukan
untuk kalangan menengah atau Free User. Namun sekarang developer-developer lokal sangat
terbantu dengan adanya sistem pembayaran potong pulsa.
Statistik Jumlah Aplikasi di Google Play Store(source :satista)
Dengan pertumbuhan Internet + pengguna mobile yang kian meningkat tiap tahun. Menjadi
pasar potensial bagi para Developer Android, untuk menciptakan Aplikasi yang berguna dan
bemanfaat ,serta bisa memecahkan solusi dari permasalahan yang ada. Karena kita sebagai
Developer Android ,kita menciptakan Aplikasi untuk Manusia ,jadi kita harus berpikir dan
memahami bagaimana Manusia menggunakanya. Ada beberapa jenis Konten Aplikasi yang
kalian bisa buat :
Kenapa Bill Gates ,bisa menjadi orang kaya terdunia ,karena Bill Gates yakin suatu saat nanti
Komputer bakal sangat berguna dan bermanfaat , bagi banyak orang seperti sekarang ini. Jadi
ada titik atau masa dimana pasar sudah siap ,lalu booming lah produk atau karya tersebut. Di era
digital sekarang siapapun dia punya peran, dan kesempatan yang sama dengan orang lain untuk
menciptakan produk atau karya yang bisa sukses di pasaran.
Jadi sebelum kalian mulai belajar, kalian harus menetapkan tujuan kalian terlebih dahulu ,"Set
Your Goals".Kalian bisa menggunakan teknik SCAMPER(Googling lebih detail),untuk mencari
ide dan menciptakan Aplikasi yang Kreatif dan Inovatif.
A). Persiapan :
Segi tools
Dari segi tools yang digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Android Studio, umumnya kita
bagi menjadi 4 langkah utama.
1. Menginstall JDK 8
4. Alternatif Menginstall Emulator bawaan Android Studio,Genymotion atau Nox App Player
Segi pengembangan
Dari segi metode pengembangan yang dipakai ,kalian bisa menggunakan metode SDLC (System
Development LifeCycle), untuk mengembangkan project atau Aplikasi kalian. Bagi kalian yang
kuliah di Ilmu Komputer atau Teknik Informatika ,mungkin sudah tidak asing lagi tentang
metode pengembangan ini. Bagi kalian yang di luar atau Non-IT mungkin kalian perlu
mendalaminya dengan mencari resource yang ada di Internet. Atau kalian juga bisa
menggunakan metode pengembangan lain ,yang pastinya disesuaikan dengan kebutuhan kalian.
Ini sebagai bahan referensi saja.
Planning : Merencanakan Ide atau Konsep dari Aplikasi yang akan dibuat dan dikembangkan.
Memperkirakan waktu lama pengerjaan atau pengembangan. Merencanakan fitur-fitur yang akan
dibuat versi awal dan versi selanjutnya. Biasanya dikerjakan oleh Developer atau Software
Engineer.
Design : Membuat design seperti Wireframe ,Mockup ,atau Contoh kerangka desain
Aplikasi,untuk (UI)User Interface dan juga (UI) User Experience .Biasanya dikerjakan oleh
designer ,dibuat menggunakan Photoshop dan Ilustrator atau Software Design lainya. Lalu di
implementasikan ke dalam bentuk Layout.XML.
Debugging/Testing : Menguji Aplikasi Apakah bisa berjalan dengan baik, di semua perangkat
Android. Baik itu Smartphone ataupun Tablet. Ini tergantung kebutuhan apakah start-up atau
perusahaan tersebut menggunakan beta tester ,atau profesi lainya untuk memeriksa bug-bug yang
ada di dalam Aplikasi.
Maintenance : Memeriksa Bug-bug yang ada ,Menerima dan Menganalisis Laporan bug yang
diterima. Mengupdate fitur-fitur Aplikasi yang akan dirilis di versi selanjutnya. Biasanya
dikerjakan oleh Software Engineer.
Sekali lagi itu semua tergantung mekanisme start-up atau perusahaan. Terkadang beda-beda
sesuai situasi dan kondisi yang ada. Tapi setidaknya bisa menjadi bahan referensi untuk kalian.
Segi Pembelajaran
Dari segi ini mungkin kita tidak akan membahas terlalu mendalam di dalam artikel ini, namun
setidaknya saya akan membahas secara ringkas tentang apa yang harus di pelajari oleh seorang
pemula. Yang perlu kalian ingat adalah Main Resources (Sumber Informasi Utama) dari
pembelajaran pengembangan Aplikasi Android itu hanya di (https://developer.android.com).
Jadi tutorial-tutorial yang bertebaran di Internet ,ya itu semua pengembangan dari Main
Resources itu. Termasuk di blog okedroid.com ini.
Jika kalian ingin kursus yang dimana akan dipandu dan diarahkan oleh para Expert. Kalian bisa
mengikuti Kursus Gratis Udacity dan Dicoding.com
Bagi kalian yang ingin belajar otodidak kalian bisa baca artikel berikut :
Mau belajar berusaha dan mencoba dari resource yang tersedia di Internet.
Sebelum menanya berusaha dulu memahami resource yang tersedia di Internet
Tak pernah berhenti belajar ,entah seberapa besar ilmu yang telah di dapatkannya
Update perkembangan Android dan Teknologi terkini.
Jika ada bug atau erorr ,berusaha dulu menganalisis dan mencari solusinya (mencari di
Stackoverflow.com) ,atau bisa copykan pesan erorr lalu translate.
Semakin banyak erorr atau bug yang ada ,semakin banyak belajar dan ilmu yang telah
didapatkan
Jangan malas belajar berbahasa inggris ,minimal untuk kemampuan reading.
Selalu berbagi (share) pengalamanya dan mengajari ilmunya ke oranglain. Karena
menurut riset metode pembelajaran yang terbaik ,porsi yang terbesar (90% ) yaitu dengan
mengajari atau membagikan ilmunya ke orang lain.porsi dibawahnya (75%) learn by
doing ,atau belajar sambil praktek langsung.
Tidak hanya kerja keras ,kita dituntut kerja cerdas juga.
No shorcut to success
Jangan 100% mengikuti tutorial. Maksudnya disini kita bisa kreasikan Aplikasi kita jadi
tidak meniru 100% di tutorial, dan membuat kemungkinan jika kita melakukan ini itu
bagaimana ya hasilnya, atau bagaimana ya tampilanya. Jadi tutorial biasanya kan hanya
mengajarkan cara atau langkah-langkah .Nah kita sebagai pembelajar harus
mengembangkan Aplikasi yang ada di tutorial ,melakukan experiment,mencoba hal-hal
yang baru dan berbeda, Penulis blog membuat tutorial cara membuat aplikasi ini itu,
pembaca atau pembelajar bertugas mengembangkanya.
1. Disini kita posisikan kalian sudah menginstall tools seperti yang ada di bagian persiapan
diatas. Kalian bisa membaca cara Menginstall dan Setting Path Java dan Menginstall
Android Studio terlebih dahulu. Nah sekarang di layar Komputer atau Laptop kalian sudah
terinstall Android Studio. Sekarang kalian click atau buka Software Android Studionya.
Pengenalan menu bagian Welcome to Android Studio (klik gambar untuk zoom )
Jangan lupa untuk terus melakukan update versi Android Studio beserta SDK didalamnya.Jika
terdapat notif update.
2. Sekarang kita akan buat Project Baru Hello World di Android Studio. Dengan memilih Start a
new Android Studio project.
Pada bagian Configure New Project ini kita bisa mengkonfigurasikan judul project baru .
Application Name : Judul Aplikasi Kalian .Disini kalian nantinya bisa ganti judulnya
lewat strings.xml
Company Domain : Nama dan alamat unik domain perusahaan kalian. Disesuaikan saja
dengan alamat package nama kalian.
Package Name : Nama package atau direktori dari class Java. Kalian bisa edit di pojok
kanan baris.
Poject Location : Alamat direktori penyimpanan project baru kalian,yang disimpan di
Komputer.
Ingat tidak harus mengikut tutorial ini ,tapi kalian bisa kreasikan sesuai dengan minat kalian
buat Aplikasi baru
3. Pada bagian Target Android Devices ,Disini kalian dapat mengembangkan Aplikasi Android
tidak hanya untuk Smartphone dan Tablet saja. Tapi juga bisa menargetkan ke perangkat
Android Wear .Smart TV ,Android Auto dan Glass. Untuk sekarang ini (di tahun 2016) masih
banyak orang yang menggunakan perangkat Android ICS (Ice Scream Sandwich). Jadi kita bisa
memilih API 15.
Target Android Devices
Sebelum itu juga jika kalian ingin riset tentang API, apa saja yang tersedia di versi OS terbaru.
Kalian bisa memilih Help me Choose.
Android Platform
4. Pada bagian Add an activtiy to Mobile , kalian bisa memilih Empty Activity . Lalu Next.
Tapi sebelum itu jika kalian ingin mengembangkan Aplikasi Android , kalian sebenarnya sudah
dimudahkan lewat template-template atau Activity yang tersedia disini . Seperti Google Maps
Activity , Fullscreen Activity ,Login Activity. Jadi tak perlu cari-cari tutorial di Internet jika
disini tersedia. Memang pastinya gak lengkap secara keluruhan ,hanya point atau intinya saja
dari penggunaan Activity. ya setidaknya kalian bisa belajar disini tentang cara penggunaanya.
Add an Activity to Mobile
5.Pada bagian Customize the Activity , disini kita bisa mengisi atau merubah Nama Activity
dan Layout. Disini kita pilih standar bawaan saja ,jika kalian ingin merubah nama filenya itu
terserah kalian. Jika sudah pilih tombol Finish.
6. Disini kita akan menunggu proses building Gradle project. Bisa cepat atau lambat itu
tergantung spesifikasi di Komputer kalian dalam memprosesnya. Selengkapnya tentang Gradle
7. Jika sudah selesai .Maka tampilan Project Hello Worldnya akan terlihat seperti ini.
Tampilan Hello World Android Studio
Jika ada kesalahan ,kekurangan mohon maaf sebelumnya . Disini saya hanya posisi sebagai
penulis yang ingin membagikan apa yang diketahui dan apa yang dirasakan. Saya bukan seorang
Expert di bidang pengembangan Aplikasi Android. Jika ada yang tersinggung atau bagaimana
,saya mohon maaf. Yang pasti semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya tergantung
bagaimana kita menyikapinya. Jika kalian punya teman yang pemula, yang masih bingung
kesana kemari ,barangkali jika kalian SHARE atau Bagikan artikel ini , bisa berguna dan
bermanfaat untuk teman kalian.