Anda di halaman 1dari 281

SKRIPSI

PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) BERBASIS WEB
(Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Oleh :

Siti Nurbaity

106091002869

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010
PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian


(SIMPEG) Berbasis Web (Studi kasus: Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta), telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Teknik Informatika

Jakarta, September 2010


Tim Penguji,

Penguji I Penguji II

Imam M Shofi, MT Ria Hari Gusmita, M.Kom


NIP. 19720205 200801 1 010 NIP. 19820817200912 2 002

Tim Pembimbing,

Pembimbing I Pembimbing II

Viva Arifin, MMSI Husni Teja Sukmana, Ph.D


19730810 200604 2001 NIP. 19771030 200112 1 003

Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi


Fakultas Sains Dan Teknologi Teknik Informatika

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yusuf Durrachman MIT M.Sc


NIP. 19680117 200112 100 1 NIP. 19710522 200604 1 002

iii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)

BERBASIS WEB

(Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

Siti Nurbaity

106091002869

Menyetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2

Viva Arifin, MMSI Husni Teja Sukmana, Ph.D


NIP. 19730810 200604 2001 NIP. 19771030 200112 1 003

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durrachman, MSc, M.IT


NIP. 19710522 200604 1 002

ii
PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-


BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 12 Agustus 2010

Siti Nurbaity
106091002869

iv
ABSTRAK

Siti Nurbaity, Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)


Berbasis Web, Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, dibimbing oleh Viva Arifin, MMSI dan Husni Teja
Sukmana, Ph.D.

Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta memiliki tugas melakukan


administrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala, dan pensiun pegawai. Dari hasil observasi dan wawancara penulis,
Pengolahan informasi kepegawaian sudah dilakukan dengan terkomputerisasi.
Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam suatu database dengan
program aplikasi Sistem Pegawai (SIMPEG) berbasis desktop. Namun, aplikasi
tersebut masih memiliki kekurangan diantaranya yaitu belum sempurnanya fitur
untuk pembuatan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat dan kenaikan gaji
berkala. Selain itu, belum terdapatnya modul administrasi pensiun pada aplikasi
SIMPEG sehingga masih dilakukan secara manual. Melihat permasalahan yang
terjadi di Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, penulis bermaksud mengembangkan sebuah Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web untuk menangani data master
kepegawaian, data pegawai, data kenaikan pangkat, data kenaikan gaji berkala,
dan data pensiun dengan pembatasan masalah untuk pegawai golongan IIId
kebawah, menggunakan PHP dan MySQL. Metode pengembangan sistem yang
penulis gunakan adalah V-Model. Pada akhirnya, sistem ini dapat memberikan
keluaran kepada penggunanya berupa SK Kenaikan Pangkat, SK Kenaikan Gaji
Berkala dan Surat Usul Pensiun serta Laporan Pegawai, Laporan Rekapitulasi
Pegawai, Laporan Kenaikan Pangkat, Laporan Kenaikan Gaji Berkala, dan
Laporan Pensiun. Untuk ke depannya, aplikasi ini dapat dikembangkan lagi
dengan penambahan modul-modul mutasi kepegawaian lainnya seperti modul cuti
dan modul kenaikan jabatan fungsional.

Kata Kunci : SIMPEG, Sistem Informasi, Kepegawaian


Jumlah Halaman : 257 halaman
Jumlah Daftar Pustaka : 24 sumber

v
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahiim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Yang Maha

Kuasa dan telah memberikan berkah dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta

salam tak lupa juga penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar

Muhammad SAW.

Skripsi ini penulis buat sebagai syarat kelulusan dalam menempuh

pendidikan jenjang Strata-1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Selain itu juga penulis berharap penelitian ini dapat dipergunakan dengan

baik oleh semua pihak yang membutuhkan, sehingga perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi khususnya di Program Studi Teknik Informatika UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dapat lebih maju dan lulusannya dapat bekerja secara

kooperatif dengan semua elemen informatika dari seluruh dunia.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini :

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT selaku ketua Program Studi Teknik

Informatika.

3. Ibu Viva Arifin, MMSi selaku Pembimbing 1 dan Bapak Husni Teja

Sukmana, Ph.D selaku Pembimbing 2 dan Direktur PUSKOM yang telah

vi
rela meluangkan waktunya untuk mendukung dan membimbing penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Suhendro Tri Anggono, S.Ag, MSi selaku Kepala Subbag

Administrasi Kepegawaian Pusat atas kesempatan untuk dapat melakukan

penelitian di Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta dan

bimbingan selama penulis melakukan penelitian.

5. Bapak Aan Nurhidayat selaku admin SIMPEG, Bapak Joko Sukarno, SH

dan Ibu Budi selaku Staff Subbag Administrasi Kepegawain Pusat UIN

Jakarta yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian.

6. Bapak dan Ibu penguji yang memberikan kritik dan saran pada skripsi ini.

7. Dosen-Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah mengajarkan

kepada penulis berbagai macam ilmu yang dapat penulis terapkan dalam

penulisan skripsi ini.

8. Kedua orang tua penulis, Wagiran dan Siti Khotimah, S.Ag, yang telah

memberikan dukungan moril, semangat dan materiil sehingga

memperlancar proses penyusunan skripsi ini.

9. Tunanganku tersayang, Danial Ahadian dan teman-teman TI UIN 2006.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam

penelitian ini, baik penulisan maupun aplikasinya sendiri. Oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun skripsi ini

lebih baik lagi.

Jakarta, Agustus 2010

Penulis

vii
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ......................................................................................... i

Persetujuan Pembimbing ......................................................................... ii

Halaman Pengesahan ............................................................................... iii

Halaman Pernyataan ................................................................................ iv

Abstrak .................................................................................................... v

Kata Pengantar ........................................................................................ vi

Daftar Isi .................................................................................................. viii

Daftar Gambar ......................................................................................... xiv

Daftar Tabel ............................................................................................ xviii

Daftar Lampiran ...................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ................................................................... 4

1.3. Pembatasan Masalah ................................................................. 5

1.4. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

1.6. Metodologi Penelitian ................................................................ 7

1.7. Sistematika Penulisan ................................................................ 10

viii
BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengembangan Sistem ............................................................... 11

2.2. Konsep Sistem .......................................................................... 12

2.2.1. Definisi Sistem ................................................................ 12

2.2.2. Karakteristik Sistem ........................................................ 13

2.2.3. Klasifikasi Sistem ............................................................. 15

2.3. Konsep Dasar Informasi ............................................................ 17

2.3.1. Definisi Informasi ............................................................ 17

2.3.2. Siklus Informasi .............................................................. 18

2.3.3. Kualitas Informasi ........................................................... 18

2.3.4. Nilai Informasi ................................................................ 20

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................. 22

2.4.1. Definisi Sistem Informasi ................................................. 22

2.4.2. Komponen Sistem Informasi ............................................ 24

2.5. Konsep Kepegawaian Negara .................................................... 25

2.5.1. Definisi Pegawai .............................................................. 26

2.5.2. Kenaikan Pangkat ............................................................ 26

2.5.3. Kenaikan Gaji Berkala ..................................................... 27

2.5.4. Pensiun ............................................................................. 28

2.6. Definisi Sistem Informasi Kepegawaian .................................... 28

2.7. Aplikasi Berbasis Web .............................................................. 29

2.8. Konsep Database ....................................................................... 31

ix
2.8.1. Definisi Basis Data (Data Base) ....................................... 31

2.8.2. DBMS (Database Management System) ........................... 34

2.8.3. SQL (Structured Query Language) ................................... 36

2.8.4. Elemen-elemen Database ................................................. 36

2.9. Alat Bantu Pengembangan Aplikasi .......................................... 39

2.9.1. Bagan Alir (Flow Chart) .................................................. 39

2.9.2. DFD (Data Flow Diagram) .............................................. 41

2.9.3. Kamus Data ..................................................................... 43

2.9.4. STD (State Transitional Diagram) ................................... 44

2.10. Bahasa Pemrograman ................................................................ 44

2.10.1. HTML ........................................................................... 44

2.10.2. PHP ................................................................................ 45

2.10.3. CSS ............................................................................... 48

2.10.4. MySQL ......................................................................... 48

2.11. Metode Penelitian ...................................................................... 49

2.11.1. Metode Pengumpulan Data ............................................ 50

2.11.2. Metode Pengembangan V-Model ................................... 51

2.12. Penelitian Sejenis ...................................................................... 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 57

3.1.1. Observasi ....................................................................... 57

3.1.2. Studi Pustaka .................................................................. 58

x
3.1.3. Wawancara .................................................................... 59

3.2. Metode Pengembangan Sistem .................................................. 59

3.2.1. Requirement Modelling .................................................. 61

3.2.2. Architectural Design ...................................................... 62

3.2.3. Component Design ........................................................ 63

3.2.4. Code Generation ........................................................... 64

3.2.5. Executable Software (Implementation) ........................... 64

3.2.6. Unit Testing ................................................................... 64

3.2.7. Integration Testing ........................................................ 65

3.2.8. System Testing ............................................................... 65

3.2.9. Acceptance Testing ........................................................ 66

3.3. Kerangka Berpikir ..................................................................... 66

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Sekilas Tentang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ....................... 70

4.1.1. Visi dan Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .............. 70

4.1.2. Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta ............ 71

4.1.3. System Operation Processing (Prosedur Tetap) Subbag

Administrasi Kepegawaian ............................................ 72

4.2. Requirements Modelling ............................................................ 77

4.2.1. Analisis Sistem Berjalan ................................................. 77

4.2.1.1. Analisis input (masukan) ................................... 85

4.2.1.2. Analisa Output .................................................. 85

xi
4.2.2. Identifikasi Masalah ....................................................... 88

4.2.3. Analisis Persyaratan (Requirements) .............................. 89

4.2.4. Analisis Sistem Usulan .................................................. 93

4.2.5. Studi Feasibilitas ........................................................... 102

4.3. Architectural Design ................................................................ 103

4.3.1. Perancangan Aplikasi ..................................................... 104

4.3.1.1. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan .......... 104

4.3.1.2. Diagram Zero Sistem yang Diusulkan ............... 107

4.3.1.3. Diagram Rinci Sistem yang Diusulkan .............. 108

4.3.1.4. Spesifikasi Proses yang Diusulkan .................... 146

4.3.1.5. Kamus Data ...................................................... 148

4.3.2. Perancangan Basis Data .................................................. 153

4.3.2.1. Entity Relationship Diagram ............................. 153

4.3.2.2. Spesifikasi Database .......................................... 154

4.4. Component Design .................................................................... 172

4.4.1. Perancangan Modul ....................................................... 172

4.4.2. Rancangan Modul Menu Utama ..................................... 174

4.4.3. Perancangan User Interface ........................................... 180

4.5. Code Generation ...................................................................... 182

4.6. Executble Software (Implementasi) ............................................ 183

4.6.1. Spesifikasi Hardware ..................................................... 183

4.6.2. Spesifikasi Software ...................................................... 184

4.7. Unit Testing ............................................................................... 184

xii
4.8. Integration Testing .................................................................... 185

4.9. System Testing ........................................................................... 218

4.10. Acceptance Testing (Pengujian Penerimaan) .............................. 252

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ............................................................................... 253

5.2. Saran ......................................................................................... 254

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 255

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Elemen-Elemen ERD ................................................................... 37

Tabel 2.2. Simbol Flowchart System .............................................................. 40

Tabel 2.10. Simbol Data Flow Diagram Yourdan ........................................... 42

Tabel 4.1. Nonfunctional Requirements .......................................................... 92

Tabel 4.2. Tabel pegawai ............................................................................. 154

Tabel 4.3. Tabel ciri fisik ............................................................................. 155

Tabel 4.4. Tabel alamat ................................................................................ 155

Tabel 4.5. Tabel pendidikan ......................................................................... 156

Tabel 4.6. Tabel istri_suami ......................................................................... 156

Tabel 4.7. Tabel anak ................................................................................... 157

Tabel 4.8. Tabel orangtua ............................................................................. 157

Tabel 4.9. Tabel mertua ............................................................................... 158

Tabel 4.10. Tabel saudara............................................................................. 158

Tabel 4.11. Tabel riwayat_satuankerja ......................................................... 159

Tabel 4.12. Tabel riwayat_stskepeg.............................................................. 159

Tabel 4.13. Tabel riwayat_pangkat............................................................... 160

Tabel 4.14. Tabel riwayat_gapok ................................................................. 160

Tabel 4.15. Tabel riwayat_jabatan................................................................ 161

Tabel 4.16. Tabel riwayat_jabatanfungsional ............................................... 161

Tabel 4.17. Tabel riwayat_jabatanfungsional ............................................... 162

Tabel 4.18. Tabel riwayat_diklat .................................................................. 162

xviii
Tabel 4.19. Tabel penghargaan..................................................................... 163

Tabel 4.20. Tabel kunjungan_luarnegeri ...................................................... 163

Tabel 4.21. Tabel riwayat_indisipliner ......................................................... 164

Tabel 4.22. Tabel riwayat_organisasi ........................................................... 164

Tabel 4.23. Tabel tm_agama ........................................................................ 164

Tabel 4.24. Tabel tm_pendidikan ................................................................. 165

Tabel 4.25. Tabel tm_golongan .................................................................... 165

Tabel 4.26. Tabel tm_diklat ......................................................................... 165

Tabel 4.27. Tabel tm_jabatanstruktural ........................................................ 166

Tabel 4.28. Tabel tm_jabatanf ...................................................................... 166

Tabel 4.29. Tabel tm_jabatanft ..................................................................... 166

Tabel 4.30. Tabel tm_gapok ......................................................................... 167

Tabel 4.31. Tabel tm_ppkenaikangaji ........................................................... 167

Tabel 4.32. Tabel tm_satuanorganisasi ......................................................... 167

Tabel 4.33. Tabel unit_kerja......................................................................... 168

Tabel 4.34. Tabel naik_pangkat.................................................................... 168

Tabel 4.35. Tabel naik_kgb .......................................................................... 169

Tabel 4.36. Tabel pensiun ............................................................................ 169

Tabel 4.37. Tabel user .................................................................................. 170

Tabel 4.38. Tabel konten .............................................................................. 170

Tabel 4.39. Tabel hubungi ............................................................................ 170

Tabel 4.40. Tabel Matrik CRUD .................................................................. 172

Tabel 4.41. Tabel Spesifikasi Hardware ....................................................... 183

xix
Tabel 4.42. Tabel Spesifikasi Software......................................................... 184

Tabel 4.43. Tabel Integration Testing Login, Beranda, Logout ..................... 185

Tabel 4.44. Tabel Integration Testing Modul Master Kepegawaian .............. 186

Tabel 4.45. Tabel Integration Testing Data Pegawai .................................... 192

Tabel 4.46. Tabel Integration Testing Daftar Urut Kepangkatan................... 204

Tabel 4.47. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Pangkat .................. 204

Tabel 4.48. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala ........... 206

Tabel 4.49. Tabel Integration Testing Modul Pensiun .................................. 208

Tabel 4.50. Tabel Integration Testing Modul Pengguna ............................... 211

Tabel 4.51. Tabel Integration Testing Modul Konten ................................... 212

Tabel 4.52. Tabel Integration Testing Modul SOP dan Persyaratan .............. 215

Tabel 4.53. Tabel Integration Testing Modul Laporan .................................. 216

Tabel 4.54. Tabel Integration Testing Modul Pesan ..................................... 217

Tabel 4.55. Tabel Integration Testing Modul Bantuan.................................. 218

Tabel 4.56. Tabel System Testing Modul Master Kepegawaian..................... 218

Tabel 4.57. Tabel System Testing Modul Data Pegawai ................................ 222

Tabel 4.58. Tabel System Testing Modul Daftar Urut Kepangkatan .............. 237

Tabel 4.59. Tabel System Testing Modul Kenaikan Pangkat ......................... 238

Tabel 4.60. Tabel System Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala .................. 239

Tabel 4.61. Tabel System Testing Modul Pensiun ......................................... 241

Tabel 4.62. Tabel P System Testing Modul Pengguna ................................... 244

Tabel 4.63. Tabel System Testing Modul Konten .......................................... 245

Tabel 4.64. Tabel System Testing Modul SOP dan Persyaratan..................... 248

xx
Tabel 4.65. Tabel System Testing Modul Laporan ........................................ 249

Tabel 4.66. Tabel System Testing Modul Pesan ............................................ 251

Tabel 4.67. Tabel System Testing Modul Bantuan ........................................ 251

Tabel 4.68. Acceptance Testing .................................................................... 252

xxi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Siklus informasi ....................................................................... 18

Gambar 2.2. Kualitas Informasi..................................................................... 19

Gambar 2.3. Definisi Sistem Informasi......................................................... 23

Gambar 2.4. Jenjang Dari Data ...................................................................... 32

Gambar 2.5. Cardinality One to One ............................................................. 37

Gambar 2.6. Cardinality One to Many ........................................................... 38

Gambar 2.7. Cardinality Many to Many ........................................................ 38

Gambar 2.8. V-Model .................................................................................. 52

Gambar 3.1. V-Model .................................................................................. 61

Gambar 3.2. Kerangka Berpikir (Bagian 1) ................................................... 67

Gambar 3.3. Kerangka Berpikir (Bagian 2) ................................................... 68

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta(Sumber: UIN, 2002) .................................... 72

Gambar 4.2. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Berjalan ........... 80

Gambar 4.3. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Berjalan.... 82

Gambar 4.4. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Berjalan........................... 84

Gambar 4.5. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Diusulkan ........ 96

Gambar 4.6. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Diusulkan . 98

Gambar 4.7. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Diusulkan ...................... 101

Gambar 4.8. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan................................ 104

Gambar 4.9. Diagram Zero Sistem Yang Diusulkan .................................... 107

Gambar 4.10. Diagram Level 1 Proses ke-1 Sistem yang Diusulkan ............ 108

xiv
Gambar 4.11. Diagram Level 1 Proses ke-2 Sistem yang Diusulkan ............ 109

Gambar 4.12. Diagram Level 1 Proses ke-3 Sistem yang Diusulkan ............ 110

Gambar 4.13. Diagram Level 1 Proses ke-4 Sistem yang Diusulkan ............ 110

Gambar 4.14. Diagram Level 1 Proses ke-5 Sistem yang Diusulkan ............ 111

Gambar 4.15. Diagram Level 2 Proses ke-1.1 Sistem yang Diusulkan ......... 111

Gambar 4.16. Diagram Level 2 Proses ke-1.2 Sistem yang Diusulkan ......... 112

Gambar 4.17. Diagram Level 2 Proses ke-1.3 Sistem yang Diusulkan ......... 113

Gambar 4.18. Diagram Level 2 Proses ke-1.4 Sistem yang Diusulkan ......... 113

Gambar 4.19. Diagram Level 2 Proses ke-1.5 Sistem yang Diusulkan ......... 114

Gambar 4.20. Diagram level 2 proses ke-1.6 sistem yang Diusulkan ........... 115

Gambar 4.21. Diagram Level 2 Proses ke-1.7 Sistem yang Diusulkan ......... 115

Gambar 4.22. Diagram Level 2 Proses ke-2.1 Sistem yang diusulkan .......... 116

Gambar 4.23. Diagram Level 2 Proses ke-2.2 Sistem yang diusulkan .......... 117

Gambar 4.24. Diagram Level 2 Proses ke-3.1 Sistem yang diusulkan .......... 118

Gambar 4.25. Diagram Level 2 Proses ke-3.2 Sistem yang diusulkan .......... 119

Gambar 4.26. Diagram Level 2 Proses ke-4.1 Sistem yang diusulkan .......... 121

Gambar 4.27. Diagram Level 2 Proses ke-5.1 Sistem yang diusulkan .......... 122

Gambar 4.28. Diagram Level 2 Proses ke-5.2 Sistem yang diusulkan .......... 123

Gambar 4.29. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.1 Sistem yang diusulkan ....... 124

Gambar 4.30. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.2 Sistem yang diusulkan ....... 125

Gambar 4.31. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.3 Sistem yang diusulkan ....... 126

Gambar 4.32. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.1 Sistem yang diusulkan ....... 126

Gambar 4.33. Diagram Level 3Proses ke-1.6.2 Sistem yang diusulkan ........ 127

Gambar 4.34. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.1 Sistem yang diusulkan ....... 128

xv
Gambar 4.35. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.2 Sistem yang diusulkan ....... 128

Gambar 4.36. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.1 Sistem yang diusulkan ....... 129

Gambar 4.37. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.2 Sistem yang diusulkan ....... 130

Gambar 4.38. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.3 Sistem yang diusulkan ....... 131

Gambar 4.39. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.4 Sistem yang diusulkan ....... 131

Gambar 4.40. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.5 Sistem yang diusulkan ....... 132

Gambar 4.41. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.1 Sistem yang diusulkan ....... 133

Gambar 4.42. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.2 Sistem yang diusulkan ....... 133

Gambar 4.43. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.3 Sistem yang diusulkan ....... 134

Gambar 4.44. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.4 Sistem yang diusulkan ....... 135

Gambar 4.45. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.5 Sistem yang diusulkan ....... 136

Gambar 4.46. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.6 Sistem yang diusulkan ....... 136

Gambar 4.47. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.1 Sistem yang diusulkan .... 137

Gambar 4.48. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.2 Sistem yang diusulkan .... 138

Gambar 4.49. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.3 Sistem yang diusulkan .... 138

Gambar 4.50. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.4 Sistem yang diusulkan .... 139

Gambar 4.51. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.5 Sistem yang diusulkan .... 140

Gambar 4.52. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.1 Sistem yang Diusulkan ... 140

Gambar 4.53. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.2 Sistem yang Diusulkan ... 141

Gambar 4.54. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.1 Sistem yang Diusulkan ... 142

Gambar 4.55. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.2 Sistem yang Diusulkan ... 142

Gambar 4.56. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.3 Sistem yang Diusulkan ... 143

Gambar 4.57. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.1 Sistem yang Diusulkan ... 144

Gambar 4.58. Diagram Level 2 Proses ke-2.2.6.2 Sistem yang Diusulkan ... 144

xvi
Gambar 4.59. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.3 Sistem yang Diusulkan ... 145

Gambar 4.60. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.4 Sistem yang Diusulkan ... 146

Gambar 4.61. Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... 153

Gambar 4.62. Logical Record Structure (LRS) ............................................ 171

Gambar 4.63. STD Menu Utama Account Admin ....................................... 175

Gambar 4.64. STD Menu Utama Account Admin Pusat .............................. 176

Gambar 4.65. STD Menu Utama Account Admin Unit ................................ 177

Gambar 4.66. STD Menu Utama Account Kepala ....................................... 178

Gambar 4.67. STD Menu Utama Account Pegawai ..................................... 179

Gambar 4.68. Rancangan Halaman Login ................................................... 180

Gambar 4.69. Rancangan Halaman Utama .................................................. 180

Gambar 4.70. Rancangan Halaman Tampilan Data...................................... 181

Gambar 4.71. Rancangan Halaman Tambah Data ........................................ 181

Gambar 4.72. Rancangan Halaman Edit Data .............................................. 182

Gambar 4.73. Contoh code program error pada proses debugging............... 185

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A (Wawancara)

Wawancara dengan Admin .......................................................... A-1

Wawancara dengan Kasubbag Administrasi Kepegawaian ........... A-2

Wawancara dengan Staff Subbag Administrasi Kepegawaian ...... A-3

LAMPIRAB B (Flowchart Sistem Usulan yang Disetujui)

Flowchart Sistem Usulan Kenaikan Pangkat .................................. B-1

Flowchart Sistem Usulan Kenaikan Gaji Berkala ........................... B-2

Flowchart Sistem Usulan Pensiun .................................................. B-3

LAMPIRAN C (Tabel Pengujian Penerimaan Sistem)

LAMPIRAN D (User Manual Aplikasi)

LAMPIRAN E (Source Code Program)

LAMPIRAN F (Penelitian)

Surat Pengajuan Penelitian ............................................................ F-1

Jadwal Penelitian .......................................................................... F-2

Surat Selesai Penelitian ................................................................... F-3

xxii
xxiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penggunaan sistem informasi untuk membantu kinerja organisasi

semakin dibutuhkan. Dengan didukung oleh kecanggihan teknologi

informasi, telah memungkinkan pengembangan sistem informasi yang

semakin handal. Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam

manajemen moderen. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada

informasi.

Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, jelas, tepat dan cepat

serta dapat disajikan dalam sebuah laporan tentunya sangat mendukung

kelancaran kegiatan operasional organisasi dan pengambilan keputusan yang

tepat.

Pegawai merupakan subjek penting dalam sebuah organisasi. Manusia

memiliki kemampuan untuk menggerakkan semua sumber daya organisasi

yang ada. Tanpa adanya pegawai yang baik, organisasi akan sulit

berkembang karena kekuatan setiap organisasi terletak pada pegawai yang

mengelola dan menanganinya. Apabila pegawai diperhatikan secara tepat

dengan menghargai bakat-bakat, mengembangkan kemampuan, dan

menggunakannya secara tepat maka organisasi akan menjadi dinamis dan

berkembang (Ristian, 2010).

1
2

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan institusi perguruan tinggi

yang memiliki jumlah pegawai yang besar. Pegawai di UIN Jakarta meliputi

pegawai struktural (pegawai administrasi) dan pegawai fungsional (dosen).

Untuk memudahkan pengolahan informasi kepegawaian maka dibutuhkan

suatu aplikasi sistem kepegawaian (SIMPEG).

Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta memiliki tugas

melakukan administrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan

pangkat jabatan, kenaikan gaji berkala, dan pensiun pegawai. Berdasarkan

hasil observasi dan wawancara penulis dengan Kasubbag Administrasi

Kepegawaian, pengolahan informasi kepegawaian sudah dilakukan dengan

terkomputerisasi. Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam

suatu database dengan program aplikasi Sistem Pegawai (SIMPEG) berbasis

desktop. Namun, aplikasi tersebut masih memiliki kekurangan diantaranya

yaitu belum sempurnanya fitur untuk pembuatan Surat Keputusan (SK)

kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala sehingga masih dilakukan

dengan menggunakan file-file Excel dan Word. Selain itu, belum terdapatnya

modul administrasi pensiun pada aplikasi SIMPEG. Untuk masalah pensiun

masih dilakukan secara semi terkomputerisasi artinya data pegawai yang

mengajukan pensiun diinput ke komputer menggunakan program aplikasi

pengolah kata seperti Ms. Word dan Ms. Excel sebagai dokumentasi untuk

kemudian dibuatkan Surat Usulan Pensiun dan Surat Pengantar yang akan

ditujukan pada Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. Laporan yang


3

dihasilkan dari sistem juga belum memenuhi kebutuhan manajemen

kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data pegawai

dengan fitur pengolahan data pegawai, data riwayat pangkat dan jabatan, data

kenaikan pangkat pegawai, data kenaikan gaji berkala, data pensiun, dan

rekapitulasi pegawai per unit kerja serta laporan yang disediakan sesuai

kebutuhan administrasi kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam

bentuk website.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dalam rangka skripsi dengan tema Pengembangan Sistem

Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web. Studi Kasus:

Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Penelitian ini juga berada di bawah Pusat Komputer dan Sistem

Informasi (PUSKOM) UIN. PUSKOM merupakan sebuah badan yang

bertugas membenahi sistem perguruan tinggi (SIMPERTI) UIN Jakarta

dengan membentuk pusat data yang tersentralisasi sebagai pelayanan unit

kerja di UIN (Centralize operation and decentralize in service - SOSIS).

Harapan dari penelitian ini adalah agar skripsi ini dapat memberikan

solusi sebagai pemecahan masalah pengolahan data kepegawaian di

Subbagian Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


4

1.2.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan

permasalahan yang akan dihadapi dalam penelitian dan pengembangan sistem,

adalah :

1. Bagaimana mengembangkan SIMPEG yang saat ini berbasis desktop

menjadi SIMPEG berbasis web?

2. Bagaimana mengembangkan SIMPEG menjadi pusat data yang

tersentralisasi sebagai pelayanan kepegawaian di setiap unit kerja di UIN

Jakarta?

3. Bagaimana membuat laporan yang dihasilkan oleh sistem sesuai dengan

format yang dibutuhkan Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN

Jakarta?

4. Bagaimana menyempurnakan fitur untuk pembuatan SK (Surat

Keputusan) sehingga untuk membuat SK kenaikan pangkat dan kenaikan

gaji berkala dilakukan secara otomatis dari sistem?

5. Bagaimana membuat modul pengolahan dan penyimpanan data pensiun

pegawai yang sesuai dengan proses bisnis yang berjalan di Subbag

Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta?

Sehingga penulis merumuskan bahwa permasalahan yang akan

diselesaikan dengan penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan Sistem

Informasi Kepegawaian yang sesuai dengan SOP (Standard Operasional

Procedure) Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.
5

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam pengembangan Sistem Informasi Pegawai ini, penulis

membatasi masalah sebagai berikut :

1. Analisis dan perancangan database yang akan menampung keseluruhan

data pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan MySQL versi

5.0.67 sebagai tools-nya.

2. Analisis dan perancangan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa

pemrograman HTML dan PHP versi 5.2.6.

3. Permasalahan penelitian dibatasi hanya untuk pegawai administrasi

golongan III/d ke bawah.

4. Pengembangan modul data pegawai, data kenaikan pangkat, data kenaikan

gaji berkala, dan data pensiun.

5. Perancangan penyajian format laporan terkait kepegawaian yang sesuai

dengan kebutuhan manajerial.

6. Perancangan dan pembuatan fitur Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat

dan Surat Keputusan (SK) kenaikan gaji berkala pegawai.

7. Dalam melakukan perancangan aplikasi, penulis menggunakan Diagram

Alir, DFD, serta STD dan ERD sebagai pemodelan databasenya.

8. Pengguna sistem ini nantinya adalah pegawai, bagian kepegawaian unit

kerja sebagai admin unit kerja, subbag administrasi kepegawaian pusat

sebagai admin pusat, kepala biro kepegawaian dan kepala bagian

kepegawaian sebagai kepala, pihak PUSKOM, dan administrator sistem.


6

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah:

a. Menganalisis sistem yang ada (current system) pada Subbagian

Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta.

b. Mengembangkan aplikasi kepegawaian yang masih berbasis desktop

menjadi aplikasi berbasis web pada Subbagian Administrasi Kepegawaian

Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Merancang aplikasi kepegawaian yang dapat menunjang aktivitas

administrasi kepegawaian.

d. Menguji aplikasi kepegawaian yang baru dengan metode blackbox testing.

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Bagi Pengguna Sistem khususnya Subbagian Administrasi

Kepegawaian UIN Jakarta

Manfaat yang dapat dipetik oleh Subbagian Administrasi

Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari penelitian ini

antara lain:

a. Tersedianya aplikasi kepegawaian yang didukung oleh database

untuk penyimpanan data-data pegawai dan untuk mengolah data

tersebut menjadi informasi yang dibutuhkan.

b. Membantu administrator dan pihak kepegawaian untuk

mengorganisir data sesuai hak akses.

c. Memudahkan manajemen, mengintegrasikan data kepegawaian,


7

dan mempublikasikan informasi yang dihasilkan.

d. Untuk memudahkan integrasi dengan SIMPERTI.

1.5.2. Bagi penulis

Banyak sekali manfaat yang bisa penulis petik dalam penelitian

skripsi ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Menambah wawasan penulis tentang teknologi informasi,

khususnya dalam membangun sistem informasi berbasis web.

b. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah.

1.5.3. Bagi Akademik

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi dan

penerapan ilmu yang telah di dapat di bangku kuliah.

b. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja dari hasil yang diperoleh selama

pembelajaran pada masa kuliah.

1.6. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dan diterapkan dalam penulisan

tugas akhir ini meliputi :

1.6.1. Metodologi Pengumpulan Data

Dalam proses penulisan skripsi ini, bentuk metodologi

pelaksanaan yang akan dilakukan antara lain :


8

a. Observasi, yakni proses pengambilan data dalam penelitian di

mana peneliti atau pengamat melihat langsung keadaan

permasalahan penelitian yaitu sistem pegawai yang telah ada.

b. Wawancara, yakni mengumpulkan data melalui tanya jawab dan

diskusi dengan pihak-pihak bagian kepegawaian.

c. Studi Pustaka, yakni mengumpulkan data melalui buku maupun

artikel yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.

d. Studi Literatur, yakni mengumpulkan data melalui jurnal-jurnal

penelitian yang terkait dengan penelitian skripsi.

1.6.2. Metodologi Pengembangan Aplikasi

Pada penelitian ini penulis menggunakan V-Model dalam

mengembangkan aplikasi. V-Model menunjukkan hubungan antara

setiap fase siklus hidup pengembangan dan tahap pengujian yang

terkait untuk memastikan bahwa jaminan mutu yang sesuai dan

pengujian berlangsung di seluruh siklus hidup proyek.

Adapun sembilan tahap siklus pengembangan V-Model adalah

sebagai berikut:

a. Requirement Modelling, pada tahap ini penulis melakukan

penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui proses kerja

dengan menelaah dokumen-dokumen terkait untuk mendapatkan

informasi mengenai sistem kepegawaian. Penulis juga melakukan


9

analisis terhadap sistem yang berjalan dan merancang analisis

sistem usulan sesuai requirement yang didapatkan.

b. Architectural Design, perancangan ini meliputi: perancangan

sistem menggunakan Diagram Konteks, DFD, dan STD;

perancangan database menggunakan ERD dan LRS; serta

perancangan tampilan aplikasi (Graphic User Interface).

c. Component Design, pada tahap ini penulis melakukan perancangan

modul-modul sistem.

d. Code Generation, pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap

perancangan yang telah didefinisikan.

e. Executable Software (Implementation), pada tahap ini dilakukan

terhadap aplikasi yang telah dikembangkan ke target server

tertentu, yang dalam hal ini Apache Server.

f. Unit Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap code

program pada setiap unit modul.

g. Iintegration Testing, tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan

modul yang telah diintegrasikan menjadi subsistem.

h. System Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap

keseluruhan sistem menggunakan black box testing.

i. Acceptance Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian

penerimaan sistem oleh user.


10

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini, penulis menjabarkan penelitian dalam

Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web

dalam 5 (lima) Bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan memberikan uraian mengenai latar belakang

masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi pembahasan teori-teori yang digunakan

sebagai panduan dasar dalam pengembangan sistem ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan serta

langkah-langkah yang digunakan terkait dengan penelitian

yang dilakukan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis terhadap kebutuhan sistem, serta

implementasi pengembangannya secara konkrit.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan

serta saran yang dapat membantu pengembangan sistem

informasi ini di masa yang akan datang.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengembangan Sistem

Definisi pengembangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah berasal dari kata dasar kembang yakni suatu proses, cara, perbuatan

menjadikan maju (baik, sempurna, dan sebagainya). Jadi, pengembangan

merupakan sebuah tindakan untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik

(kbbi, 2010). Dalam hal ini, pengembangan berarti sebuah tindakan, proses,

dan cara untuk menghimpun dan mengolah data kepegawaian serta

mendistribusikan data tersebut pada pihak-pihak yang berhak mengaksesnya.

Pengembangan sistem adalah penyusunan suatu sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

sistem yang telah ada. Salah satu alasan diperlukannya pengembangan sistem

adalah adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang

lama sehingga penggunaan sistem yang lama dirasa kurang efektif.

Dalam hal ini SIMPEG yang ada saat ini terdapat beberapa

permasalahan yaitu belum terdapatnya modul pensiun, tidak sesuainya

laporan yang dihasilkan sistem untuk kebutuhan manajerial dan untuk

pencetakan SK kenaikan pangkat dan gaji berkala juga masih dilakukan

dengan Aplikasi Microsoft Word karena format SK yang disediakan sistem

belum sesuai. Selain itu, kendala SIMPEG yang berbasis client-server yaitu

sulitnya pegawai mengakses datanya, sulitnya bagian kepegawaian unit kerja

11
12

mengakses data pegawainya karena aplikasi SIMPEG yang ada hanya

digunakan di jaringan lokal kepegawaian pusat, aplikasi sangat bergantung

dengan operating system yang sama disetiap client, relatif lebih sulit

diimplementasikan dan di-maintenance pada banyak client.

Sedangkan jika menggunakan aplikasi berbasis web, hanya dibutuhkan

browser di setiap client tanpa bergantung dengan operating system yang

digunakan, akses data setiap user menjadi lebih mudah karena sudah

menggunakan teknologi internet, dan aplikasi lebih mudah untuk di-

maintenance. Kendala yang biasa dihadapi dalam mengimplementasikan

aplikasi berbasis web yaitu masalah keamanan sistem dan kecepatan aplikasi

yang bergantung pada kecepatan jaringan dan kemampuan web server.

2.2. Konsep Sistem

2.2.1. Definisi Sistem

McLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

(Ladjamudin, 2005 : 3). Elemen tersebut dapat berupa organisasi,

orang atau benda yang melakukan suatu pekerjaan. Masing-masing

elemen melakukan pekerjaan yang berbeda, dimana pekerjaan tersebut

merupakan tujuan bersama dari masing-masing elemen. Menurut

Davis 1985 (Ladjamudin, 2005:2), sistem adalah bagian-bagian yang

saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa

sasaran atau maksud.


13

Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai

sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk

mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan

output dalam proses transformasi yang teratur (Mulyanto, 2009: 2).

Dari beberapa definisi sistem diatas, penulis memahami suatu

sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya

satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu.

2.2.2. Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,

yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebuah sistem

(Sutabri, 2005 : 11). Karakteristik- karakteristik tersebut adalah:

a. Komponen sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

sistem tersebut dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari

sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan

suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

b. Batasan sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara

sistem yang dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan


14

luarnya. Batasan sistem ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem

itu sendiri.

c. Lingkungan luar sistem (Environtment)

Lingkungan luar dari sistem merupakan apapun yang ada di

luar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi

sistem tersebut.

d. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sistem atau interface merupakan media yang

menghubungkan sistem dengan subsistem yang lainnya untuk

dapat berinteraksi membentuk suatu kesatuan.

e. Masukan sistem (Input)

Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam

sistem. Masukan sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance

input) dan sinyal (signal input). Maintenance input merupakan

energy yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi.

Sedangkan, signal input adalah energy yang diproses untuk

menghasilkan keluaran.

f. Keluaran sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil energy yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini

merupakan masukan yang berguna bagi subsistem yang lain.


15

g. Pengolah sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan

mengubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Hal

ini karena sasaran sangat berguna untuk menentukan masukan

yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan. Suatu

sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.3. Klasifikasi Sistem

Setiap sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus

yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat

diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut:

a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide

yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi. Sedangkan

sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem

komputer.

b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem

buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses

alam tidak dibuat oleh manusia melainkan oleh Allah SWT

misalnya sistem pergantian siang dan malam. Sedangkan, sistem


16

buatan manusia yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem

buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan

mesin disebut man-machine-system. Sebagai contoh adalah Sistem

Informasi karena menyangkut penggunaan komputer yang

berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic

system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan

tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah

sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat diprediksi berdsarkan

program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah

sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsure probabilitas, misalnya sistem politik.

d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem

terbuka.

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan

tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya dan dapat bekerja

secara otomatis. Namun kenyataannya, tidak ada sistem yang

benar-benar tertutup yang ada hanya relatively closed system

(secara relative tertutup namun tidak benar-benar tertutup).

Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima


17

masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau

subsistem lainnya.

2.3. Konsep Dasar Informasi

2.3.1. Definisi Informasi

Informasi memiliki peranan yang penting dalam organisasi

ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi. Suatu

sistem yang kurang mendapatkan informasi akan sulit berkembang

bahkan dapat menjadi mati.

Sebelum mendifinisikan informasi, penulis memaparkan

definisi dari data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa

suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul

ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka

faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu

informasi (Ladjamudin, 2005: 8).

Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau

diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan

(Sutabri, 2005 : 23). Gordon B. Davis mendefinisikan informasi

sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

atau saat mendatang (Mulyanto, 2009: 17).


18

Dari beberapa penjabaran definisi informasi diatas, dapat

disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data

menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan

sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.3.2. Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi

penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau

dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Menurut Ladjamudin,

siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:

Masukan Proses Keluaran


(Data) (Model) (Informasi)

Gambar 2.1. Siklus Informasi

(Sumber: Ladjamudin, 2005:11)

2.3.3. Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga

hal pokok, yaitu akurasi (acuracy), relevansi (relevancy), dan tepat

waktu (timeliness) (Mulyanto, 2009 : 20).


19

a. Akurat (accuracy)

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus

jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu (timeliness)

Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima

tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah using tidak

memiliki nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam

pengambilan keputusan.

c. Relevansi (relevancy)

Relevan berarti informasi memiliki manfaat untuk penerimanya

karena relevansi informasi untuk setiap penerima berbeda-beda.

Bruch dan Grudnitski menganalogikan kualitas informasi sebagai

pilar-pilar dalam bangunan yang menentukan baik tidaknya

pengambilan keputusan.

Gambar 2.2. Kualitas informasi

(Sumber: Mulyanto, 2009: 22)


20

2.3.4. Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar

informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang,

tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya (Ladjamudin, 2005: 12).

Nilai suatu informasi didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu

(Sutabri, 2005: 31) :

1. Mudah diperoleh

Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat

diperoleh. Akan tetapi berapa nilainya bagi pemakai informasi sulit

mengukurnya.

2. Luas dan lengkap

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila

mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi

sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak

dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila

mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak

bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan

pengambilan keputusan.
21

4. Kecocokan

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai

dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting

menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan

penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan

keputusan.

5. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat

diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga

dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang,

karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

6. Kejelasan

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai

informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format

informasi.

7. Fleksibilitas/ keluwesan

Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas

tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer /

pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapat dibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat

dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada

validitas data sumber yang diolah.


22

9. Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak

menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur

agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.4.1. Definisi Sistem Informasi

Secara umum definisi Sistem Informasi adalah sekelompok

elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi

dengan menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk

membantu pengambilan keputusan yang tepat (Jeffrey L. Whitten,

2006 : 45).

Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System: A

Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai

kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang dan teknologi

informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah

organisasi (Mulyanto, 2009:28).

Lebih lanjut lagi, Sistem Informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang


23

bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi

untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan (Sutabri,

2005: 42).

Dari beberapa definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa

sistem informasi merupakan komponen yang terdiri dari manusia,

teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,

menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi untuk

mencapai suatu tujuan. Definisi sistem informasi diilustrasikan

sebagai berikut:

Informasi

Yang coba Data berupa


dilakukan sistem teks, gambar,
audio, video

Tujuan Prosedur Kerja Manusia

Cara kerja Bertugas


memasukkan data

Teknologi
Informasi

Perangkat yang
memproses
informasi

Gambar 2.3. Definisi Sistem Informasi

(Sumber: Mulyanto, 2009: 30)


24

2.4.2. Komponen Sistem Informasi

Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling

berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya (Jogianto, 2005: 42). Adapun komponen-

komponen sistem informasi meliputi :

a. Blok masukan (Input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Misalnya input disini dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok model (model block)

Blok ini merupakan kombinasi prosedur, logika, dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di dalam basis data dengan cara tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok keluaran (output block)

Blok keluaran merupakan produk yang dihasilkan dari sistem

informasi. Produk ini berupa keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok teknologi (technology block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan,

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta

membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi


25

terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu Teknisi (brainware),

Perangkat Lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

e. Blok basis data (database block)

Basisdata merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras

computer dan menggunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam database untuk

keperluan informasi selanjutnya. Selain itu, data juga perlu diproses

sedemikian rupa agar menghasilkan informasi yang berkualitas.

f. Blok kendali (control block)

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun

bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat

diatasi.

2.5. Konsep Kepegawaian Negara

Pegawai merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa

keikutsertaan mereka, aktifitas tidak akan terjadi. Kepegawaian merupakan

suatu badan yang mengurusi administrasi pegawai. Dimana keberadaan

kepegawaian ini hanya lebih berfungsi pada urusan administrasi seperti

pengangkatan, kepangkatan, penggajian, mutasi, pemberhentian, dan

pemensiunan.
26

2.5.1. Definisi Pegawai

Pegawai Negeri adalah setiap Warga Negara Indonesia yang

telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang

berwenang dan diserahi tugas-tugas dalam jabatan negeri, atau diserahi

tugas Negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundangan

yang berlaku (UU No. 43 Tahun 1999 Pasal 1). Sedangkan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu jenis Kepegawaian Negeri di

samping Anggota TNI dan Anggota Polri (UU No 43 Th 1999).

Setiap PNS memiliki nomor identitas kepegawaian yang

disebut NIP. Selain diberikan pada PNS, NIP juga diberikan kepada

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). NIP hanya berlaku selama yang

bersangkutan menjadi Pegawai Negeri Sipil, atau dengan perkataan

lain, NIP dengan sendirinya tidak berlaku lagi apabila yang

bersangkutan sudah berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil, kecuali

untuk kepentingan pensiun dan ansuransi sosial Pegawai Negeri Sipil.

2.5.2. Kenaikan Pangkat

Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang

PNS dalam rangkaian susunan kepegawaian yang digunakan sebagai

dasar penggajian. Setiap PNS dapat mengajukan kenaikan pangkat.

Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi

kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara. Dasar hukum kenaikan

pangkat PNS terdapat pada:


27

a. UU No. 43 Th. 1999 tentang perubahan atas UU No.8 Th. 1974

tentang Pokok- Pokok Kepegawaian.

b. PP No. 99 Th. 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri

Sipil tanggal 10 Nopember 2000.

c. PP No. 12 Th. 2002 tentang perubahan atas PP No.99 Th. 2000

tanggal 17 April 2002

d. Keputusan Kepala BKN No. 12 Th. 2002 tentang Ketentuan

Pelaksanaan PP No. 99 Th. 2000 sebagaimana telah diubah dengan

PP No.12 Tahun 2002 Tanggal 17 Juni 2002.

2.5.3. Gaji Pokok dan Kenaikan Gaji Berkala

Gaji adalah imbalan yang diterima seorang pegawai dari

organisasi, karena pegawai telah bekerja dan memberikan waktu,

pikiran dan tenaga serta keterampilannya kepada organisasi untuk

mencapai tujuan organisasi (BKN : 2007).

Berdasarkan Pasal 7 UU No. 43 Tahun 1999 mengatakan bahwa

setiap Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yang adil dan layak

sesuai beban pekerjaan dan tanggung jawabnya. Setiap pegawai

mendapatkan gaji pokok sebagai salah satu kompensasi berdasarkan

golongan kepangkatan yang dimilikinya. Gaji pokok PNS diatur dalam

PP No. 25 Tahun 2010. Setiap dua (2) tahun sekali PNS akan

mendapatkan kenaikan gaji berkala.


28

2.5.4. Pensiun

Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas

jasa-jasanya selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintah.

Pensiun terbagi atas Pensiun Batas Usia, Pensiun Sakit, dan Pensiun

Dini. Landasan yuridis pensiun diantaranya diatur dalam UU No. 11

Tahun 1969 Tentang Pensiun PNS, UU No. 43 Tahun 1999 Tentang

Pokok-pokok Kepegawaian, PP No. 32 Tahun 1979 Tentang

Pemberhentian PNS dan Kep. KA BKN No. 14 Tentang Juknis

Pemberhentian dan Pensiun Th. 2003. Umumnya, Batas usia pensiun

pegawai adalah 50 tahun dengan masa kerja 20 tahun.

2.6. Definisi Sistem Informasi Kepegawaian

Sistem Informasi Kepegawaian adalah suatu sistem yang terdiri dari

software dan hardware yang dirancang untuk menyimpan dan memproses

semua informasi pegawai. Data kepegawaian tersimpan secara utuh didalam

suatu komputer yang dapat diakses kesemua penggunanya.

Sistem Informasi Pegawai didefinisikan sebagai Sistem Informasi

terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, dan

tata kerja, sumber daya manusia, dan teknologi informasi untuk

menghasilkan informasi yang cepat, lengkap, dan akurat dalam rangka

mendukung administrasi kepegawaian (Gecko, 2008).


29

Sistem Informasi Kepegawaian mempunyai tiga keuntungan

diantaranya:

1. Memungkinkan Departemen SDM berperan aktif dalam perencanaan

strategis perusahaan.

2. Mengintegrasikan dan menyimpan semua informasi SDM dalam suatu

database, yang sebelumnya tersimpan di beberapa local fisik yang

terpisah.

3. Memfasilitasi penyimpanan data dan akses catatan kepegawaian yang

vital bagi perusahaan (Samsudin, 2006).

2.7. Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi berbasis web (web based application) adalah aplikasi yang

dapat dijalankan langsung melalui web browser bisa menggunakan internet

ataupun intranet dan tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan

(Rizky, 2010).

Unsur- unsur dalam web adalah sebagai berikut:

1. Internet

Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking.

internet merupakan rangkaian jaringan terbesar di dunia dimana semua

jaringan yang berada pada semua organisasi dihubungkan dengan suatu

jaringan terbesar melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi

yang lain sehingga dapat saling berkomunikasi (Mulyanto, 2009: 113).


30

Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu

Transmision Control Protocol dan Internet Protocol yang lebih dikenal

sebagai TCP/IP. Sedangkan intranet merupakan jaringan komputer

didalam suatu organisasi yang menggunakan teknologi internet sehingga

memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerja sama, dan

dukungan bagi proses bisnis.

2. Nama domain/ URL

Nama domain atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang

digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website. Nama domain

memudahkan user dalam mengingat alamat IP. Layanan yang bertugas

menerjemahkan alamat IP ke sebuah nama domain adalah DNS (Domain

Name Service).

3. Web browser

Web browser merupakan aplikasi di pihak client yang berfungsi

menerjemahkan dan menampilkan informasi dari server secara grafis

kepada client.

4. Web server

Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan

mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet.

5. Web hosting

Web hosting yaitu sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk

tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain-lain yang

akan ditampilkan di website.


31

Aplikasi berbasis web memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

a. Platform independent yaitu aplikasi dapat dijalankan di berbagai sistem

operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS.

b. Untuk menjalankan aplikasi di banyak komputer tidak perlu instal aplikasi

di setiap komputer, cukup copy script programnya ke server atau salah

satu komputer. Untuk komputer lain yang ingin menjalankan program

cukup membuka alamat host server dimana program disimpan melalui

browser.

c. Aplikasi dapat dijalankan dari jarak jauh dengan menggunakan koneksi

internet.

2.8. Konsep Database

2.8.1. Definisi Basis data (Data Base)

James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku

Database System for Management menjelaskan sistem database

adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama,

personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-

teknik untuk merancang dan mengelola database, serta komputer untuk

mendukungnya (Sutabri, 2005 : 161).

Dari definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem database

mempunyai beberapa elemen penting, yaitu database sebagai inti

sistem database, perangkat lunak untuk mengelola database, perangkat


32

keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta manusia

mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.

Sampai dengan membentuk database, data mempunyai jenjang

yang dapat dilihat dalam gambar 2.4.

Database

File

Record

Data Item
atau Field

Characters

Gambar 2.4. Jenjang dari data

(Sumber: Jogianto, 2005)

a. Characters

Characters adalah bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numeric, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk

suatu item data atau field.


33

b. Field

Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan

suatu item dari data, seperti nama, jenis kelamin, dan lain-lain.

Kumpulan dari field membentuk suatu record.

1) Nama field (field name)

Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu

dengan field yang lain.

2) Representasi dari field (field representation)

Representasi dari field menunjukkan tipe dari field (field type)

dapat berupa tipe numeric, karakter, tanggal, dan lain-lain. Serta

lebar dari field menunjukkan ruang maksimum dari field yang

dapat diisi dengan karakter-karakter data.

3) Nilai dari field (field value)

Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing

record.

c. Record

Record adalah kumpulan dari field yang membentuk suatu record.

Kumpulan dari record membentuk file. Misalnya file pegawai,

tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap pegawai.

d. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan

data yang sejenis. Misalnya file pangkat berisi tentang semua

pangkat yang ada.


34

2.8.2. DBMS (Database Management System)

Inti dari suatu basis data adalah database management system

(DBMS), yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan

pembaharuan basis data. Database Management System (DBMS)

adalah paket perangkat lunak yang komplek digunakan untuk

memanipulasi database.

Lebih lanjut lagi, DBMS merupakan koleksi terpadu dari database

dan program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk

mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut

menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak,

dan memodifikasi data kedalam database, mendefinisikan data baru,

serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (Ladjamudin,

2005 : 130).

Beberapa keunggulan DBMS untuk mengelola data

(Ramakrishnan & Gehrke, 6: 2003) :

1. Kemandirian data

Program aplikasi idealnya tidak diekspos pada detail representasi

dan penyimpanan data. DBMS menyediakan satu pandangan

abstrak tentang data yang menyembunyikan detail tersebut.

2. Akses Data Efisien

DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih untuk

menyimpan dan mengambil data secara efisien.

3. Integritas dan Keamanan Data


35

Jika data selalu diakses melalui DBMS, maka DBMS dapat

memanfaatkan batasan integritas. DBMS dapat memanfaatkan

control akses yang menentukan data apa yang boleh dilihat oleh

kelas pengguna yang berbeda.

4. Administrasi Data

Ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi

data dapat memberikan perbaikan yang signifikan. Para profesional

yang berpengalaman yang memahami sifat data yang akan

dikelola, dan memahami bagaimana kelompok pengguna yang

berbeda menggunakan data tersebut, dapat memegang tanggung

jawab untuk mengatur representasi data untuk meminimalkan

redudansi dan untuk mengatur penyimpanan data guna melakukan

pengambilan data yang efisien.

5. Akses Konkuren dan Crash recovery

DBMS menjadwalkan akses konkuren pada data dalam cara

tertentu sehingga pengguna dapat memandang data sebagai data

yang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu. Lebih

lanjut, DBMS memproteksi pengguna dari efek kegagalan sistem

(konkurensi).

6. Waktu Pengembangan Aplikasi Terkurangi

DBMS mendukung fungsi penting bagi banyak aplikasi untuk

mengakses data dalam DBMS dan memfasilitasi pengembangan


36

aplikasi yang cepat dalam hal ini berkaitan dengan bantuan

interface untuk mengatur data.

2.8.3. SQL (Structured Query Language)

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama

untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Umumnya, setiap software-software RDBMS menyediakan 4

perintah DML dari SQL. DML (Data Manipulation Language) adalah

perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi

database. Empat perintah DMLtersebut diantaranya:

select : digunakan untuk mengambil data dari database.

delete: digunakan untuk menghapus data pada database.

insert : menampbahkan data ke database.

update: memodifikasi data pada database.

2.8.4. Elemen Elemen Database

Elemen elemen database adalah sebagai berikut :

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah model jaringan data yang menekankan pada

struktur-struktur dan relationship data (Ladjamudin, 2005: 142).

Elemen- elemen dalam ERD adalah:


37

Tabel 2.1. Elemen-elemen ERD

Simbol Nama Keterangan

Entity adalah sesuatu apa saja yang

ada dalam sistem, nyata maupun


Entitas
abstrak dimana data tersimpan atau

dimana terdapat data.

Atribut adalah sifat, karakteristik,

Atribut atau elemen dari tiap entitas

maupun Relationship.

Relationship adalah hubungan


Relationship
alamiah yang terjadi antara entitas.

Menghubungkan antara entitas satu


Link
dengan entitas lainnya.

(Sumber: Sutabri, 2005: 164)

a. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas relasi adalah tingkat hubungan yang terjadi antara

entity, di dalam sistem. Tiga macam kardinalitas relasi yaitu:

1. One to one

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian

pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan

dengansatu kejadian pada entitas kedua, atau sebaliknya.

1 1

Gambar 2.5. Cardinality One to One


38

2. One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak

ke satu. Tergantung pada arah mana hubungan itu dilihat.

1 M

Gambar 2.6. Cardinality One to Many

3. Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian

pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan

kejadian pada entitas lainnya.

M M

Gambar 2.7. Cardinality Many to Many

2. Kunci (Key)

Kunci atau key adalah atribut unik yang dapat digunakan untuk

membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya dalam suatu

himpunan entitas. Tidak ada lebih dari satu entitas memiliki nilai-nilai

yang sama untuk semua atributnya. Macam-macam jenis kunci (key)

diantaranya :

a. Primary key

Primary key adalah satu set minimal atribut yang tidak hanya

mengidentifikasi secara unik satu kejadian spesifik, tapi juga


39

dapat mewakili setiap kejadian dari entity. Primary key

memiliki tiga (3) criteria:

1) Key tersebut lebih natural digunakan sebagai acuan.

2) Key terebut lebih sederhana.

3) Key tersebut terjamin keunikannya.

b. Foreign key (Kunci Tamu)

Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk

kepada Primary Key pada table lain. Foreign Key terjadi pada

suatu relasi yang memiliki Cardinality one to many atau many

to many.

3. LRS (Logical Record Structure)

LRS dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record

digambarkan dengan kotak empat persegi panjang dengan nama yang

unik. LRS juga terdiri dari hubungan diantara tipe record. Salah satu

metode pembuatan LRS yaitu dimulai dengan membuat ER kemudian

dikonversi ke dalam LRS.

2.9. Alat Bantu Pengembangan Sistem

2.9.1.Bagan Alir (FlowChart)

Bagan alir atau flowchart merupakan alat bantu berbentuk

grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan

kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer. Bagan alir ini


40

memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan

alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam

proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005: 211).

Simbol simbol flowchart sistem yang digunakan:

Tabel 2.2. Simbol flowchart system

Simbol Nama Keterangan

Proses Menunjukkan kegiatan proses dari

operasi program komputer

Manual Input Menunjukkan input yang

keyboard dilakukan secara manual.

Keputusan Digunakan untuk penyeleksian

kondisi di dalam program.

Input / Output Digunakan untuk menyatakan

proses input dan output tanpa

tergantung dengan jenis

peralatannya.

Garis Alir Digunakan untuk menunjukkan

arus dari proses.

Titik terminal Digunakan untuk menunjukkan

awal dan akhir dari suatu proses.


41

Manual Untuk menyatakan suatu tindakan

(proses) yang tidak dilakukan oleh

komputer (manual).

Disk Storage Digunakan untuk menyatakan

input berasal dari disk atau output

disimpan ke disk.

Document Digunakan untuk mencetak

laporan ke printer.

(Sumber: Ladjamudin, 2005: 211)

2.9.2. DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) adalah model dari sistem untuk

menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD

dapat memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang

komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan, urutannya

sebagai berikut:

a. Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses

dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem (Ladjamudin,

2005 : 64).

b. Diagram Zero (Overview Diagram)

Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari

data flow diagram.


42

c. Diagram Rinci (Level Diagram)

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada

dalam diagram zero.

Elemen-elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.10. Simbol Data Flow Diagram Yourdan

Simbol Nama Keterangan

Kesatuan Luar Sesuatu yang berada di luar

(External Entity) sistem, tetapi ia memberikan

masukan ke dalam sistem atau

menerima data dari sistem.

External entity tidak termasuk

bagian dari sistem.

Arus Data Tempat mengalir informasi dan

(Data Flow) digambarkan dengan garis yang

menghubungkan komponen dari

sistem. Arus data ini mengalir

diantara proses, data store, dan

menunjukkan arus data dari data

berupa masukan untuk sistem atau

hasil proses sistem.

Proses Apa yang dikerjakan oleh sistem.

(Proccess) Proses dapat mengolah data atau


43

aliran data masuk menjadi aliran

data keluar. Proses berfungsi

mentranformasikan satu atau

beberapa data masukan menjadi

satu atau beberapa data keluaran

sesuai dengan spesifikasi yang

dihasilkan.

Simpanan Data Tempat penyimpanan data yang

(Data Store) ada dalam sistem, yang

disimbolkan dengan sepasang

garis sejajar dengan sisi samping

terbuka.

(Sumber: Ladjamudin, 2005: 72)

2.9.3. Kamus Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data

dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-

kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (Ladjamudin, 2005 :

70). Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap.

Selain itu, kamus data memberikan pengertian yang sama antara

pemakai dan penganalisis sistem tentang masukan, keluaran,

penyimpanan dan proses dalam sistem.


44

2.9.4. STD (State Transitional Diagram)

State Transition Diagram atau Diagram Transisi Kondisi

merupakan suatu modelling tool yang menggambarkan sifat

ketergantungan pada waktu dari suatu sistem (Rosdiana, 2008: 41).

Simbol yang ada pada state transtition diagram menurut Yourdan

adalah :

a. State Disimbolkan dengan segi empat.

b. Transisi state disimbolkan dengan anak panah.

Untuk melengkapi STDdiperlukan kondisi dan aksi

Kondisi
Aksi

Kondisi adalah suatu kejadian pada external environtment yang dapat

dideteksi oleh sistem.

Aksi adalah apa yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan

state atau merupakan reaksi terhadap kondisi.

2.10. Bahasa Pemrograman

2.10.1. HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan

simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang

dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-


45

tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web

dengan lengkap kepada pengguna (Astamal, 2006). HTML hanya

berisi berisi data saja (content), dan untuk mengatur tampilan

(layout) halaman digunakan CSS.

Cara kerja HTML sangat sederhana, yaitu berawal dari client

yang memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator)

melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web

server, yang nantinya akan memberikan segala informasi yang

dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat

informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan

menampilkannya ke layar pemakai.

Contoh Skrip HTML

<html>
<head>
<title>Web Programing </title>
</head>
<body bgcolor=#FFFFFF> <h1>ini adalah heading 1</h1>
ini adalah bagian tubuh dokumen. Semua yang ditulis
disini akan ditampilkan ke layar browser
</body>
</html>

2.10.2. PHP

PHP merupakan hasil kerja seorang bernama Rasmus

Lerdorf pada 1995. Namun kemudian PHP berkembang dan tidak

hanya merupakan proyek pribadi Rasmus. PHP ditulis ulang dan

dengan banyak menambahkan fungsi-fungsi baru oleh Zeev Suraski


46

dan Andi Gutmants (disingkat Zend) dan lahirlah PHP 3 pada 1998

(Astamal, 2006).

PHP adalah bahasa server-side scripting yang didesain

khusus untuk web. Pada halaman HTML dapat ditempelkan (embed)

kode PHP. Kode PHP dieksekusi di sisi server bukan di komputer

klien. Dan hasil yang ditampilkan adalah kode HTML (Astamal,

2006).

Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan

perintah-perintah yang di berikan akan sepenuhnya dijalankan di

server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Pembuatan web

ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa

pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. PHP

dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,

dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web

yang dinamis. PHP adalah merupakan software yang Open Source

dan mampu lintas platform.

PHP mampu berjalan di Windows NT dan beberapa versi

UNIX, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server

Apache. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset

cookies, mengatur authentication dan redirect users. PHP

menawarkan konektifitas yang baik dengan beberapa basis data

antara lain Oracle, Sybase, MySQL, PostgreSQL, dan tak terkecuali

semua database berinterface ODBC. Dan juga integrasi dengan


47

beberapa library eksternal yang dapat membuat programmer

melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML.

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui

protokol SNMP, POP3 atau bahkan HTTP.

Konsep kerja PHP hanya perlu penterjemahan khusus untuk

kode-kode PHP yang nantinya akan diterjemahkan oleh mesin PHP

ke kode HTML terlebih dahulu sebelum diterjemahkan browser

untuk ditampilkan di layar klien.

Aturan penulisan script PHP adalah:

1. Semua script PHP harus diapit oleh tanda:

<?php dan ?> , atau

<script language='php'> dan </script> , atau

<? dan ?> , atau

<% dan %>

2. Tetapi tanda yang resmi dan paling banyak digunakan adalah yang

pertama, yaitu <?php dan ?>

3. Pada setiap akhir perintah, diakhiri dengan tanda titik koma ( ; )

(Yuliano: 2003).

Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa PHP dalam

halaman web :

<html>
<head>
<title>Example</title>
</head>
<body>
<? Echo "Hello World!"; ?>
48

</body>
</html>

2.10.3. CSS

CSS atau Cascading Style Sheet adalah suatu cara untuk

membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan

mudah dikelola. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS

adalah :

a. Mendefinisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu

tempat khusus, lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam

beberapa halaman web.

b. Kemudahan mengubah tampilan halaman web setelah halaman itu

selesai dibuat.

c. Mendefinisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang

memiliki akurasi setingkat word-processor.

d. Mendefinisikan style sesuai kebutuhan untuk link

e. Mendefinisikan layer yang dapat diletakkan diatas elemen lain

(pop-up).

2.10.4. MySQL

Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah

open source software database SQL (Search Query Language) yang

menangani sistem manajemen database dan sistem manajemen


49

database relational. MySQL didistribusikan secara gratis dibawah

lisensi GPL (General Public License).

MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari

bagi para penggunanya dan dikembangkan untuk menangani

database yang besar dengan waktu yang lebih singkat. Kecepatan,

konektivitas dan keamanannya yang lebih baik membuat MySQL

sangat dibutuhkan untuk mengakses database di internet. Sebuah

perangkat lunak gratis untuk administrasi basisdata MySQL berbasis

web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin.

2.11. Metode Penelitian

Penelitian adalah sebuah proses yang sistematis dalam

mengumpulkan dan menganalisis data guna meningkatkan

pengertian/persepsi kita tentang fenomena yang akan kita teliti (Fitrianah,

2009: 1).

Metodologi merupakan sebuah pendekatan formal untuk

mengimplementasikan system development life cycle. Di dalamnya terdapat

serangkaian tahapan yang perlu dilalui serta output yang diperoleh dari

setiap tahapan. Dapat disimpulkan metodologi adalah sebuah pendekatan

yang dibuat dalam melaksanakan penelitian, dimana didalamnya terdapat

serangkaian langkah-langkah dalam melakukan penelitian dan hasilnya.

Metodologi penelitian dalam ilmu komputer/ sistem informasi/

teknologi informasi adalah kumpulan dari metode, prosedur, teknik, tool


50

serta pendokumentasian yang membantu si peneliti dalam melaksanakan

sebuah penelitian dalam bidang ilmu komputer/ sistem informasi/ teknologi

informasi. Pengkategorian metodologi penelitian adalah sebagai berikut:

1. Metodologi disebut process-centered apabila menekankan pada

pemodelan proses sebagai inti dari konsep sistem.

2. Metodologi disebut data-centered apabila menekankan pada

pemodelan data sebagai inti dari konsep sistem.

3. Metodologi disebut object-oriented bila berupaya

menyeimbangkan fokus bahasan baik proses dan data pada sebuah

model (Fitrianah, 2009: 2).

2.11.1. Metode Pengumpulan Data

Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang

mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu

populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun gambar.

Beberapa metode yang digunakan untuk mengumpulkan data

adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa

digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini

biasanya digunakan untuk meneliti objek penelitian secara

langsung dan mengetahui perilaku masyarakat secara detail.


51

2. Wawancara

Wawancara, yaitu tanya jawab peneliti dengan

narasumber, baik status narasumber sebagai informan maupun

responden. Wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.

3. Studi Literatur

Studi Literatur berisi uraian tentang teori, temuan dan

bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk

dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam studi

literatur ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran

yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan

dalam sebelumnya pada perumusan masalah.

2.11.2. Metode Pengembangan Sistem V-Model

Pada penelitian ini penulis menggunakan V-Model dalam

mengembangkan aplikasi. V-Model menunjukkan hubungan antara

setiap fase siklus hidup pengembangan dan tahap pengujian yang

terkait untuk memastikan bahwa jaminan mutu yang sesuai dan

pengujian berlangsung di seluruh siklus hidup proyek, seperti

ditunjukkan gambar 2.10 :


52

Gambar 2.8. V-Model

(Sumber: Pressman, 2010: 7)

Konsep V-Model dikembangkan pada awal 1980-an oleh

IABG ( Industrieanlagen-Betriebsgesellschaft) di Ottobrun Jerman.

Di United State, V-Model didokumentasikan pada tahun 1991 oleh

National Council on Systems Engineering (NCSE).

V-Model merupakan proses pengembangan perangkat

lunak yang merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut

sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang

terdapat dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses

dijalankan secara linear, maka dalam model V proses dilakukan

bercabang dengan perluasan tahapan validasi/ testing terhadap


53

setiap tahapan yang telah dijalankan pada sisi kiri V-model. Jika

setiap tahapan pada sisi kiri V-model masih didapatkan kekurangan

maka dapat dilakukan iterasi dengan tahap testing di setiap tahapan

pengembangan sistem.

The V-Model [Buc99] depicts the relationship of quality


assurance actions associated with communication, modeling,
and early construction activities. As a software team moves
down the left side of the V, basic problem requirements are
refined into progressively more detailed and technical
representations of the problem and its solution. Once code
has been generated, the team moves up the right side of the
V, essentially performing a series of test (quality assurance
actions) that validate each of the models created as the team
moved down the left side (Pressman, 2010: 7).

Kelebihan V-Model yaitu V-Model memberikan cara

visualisasi bagaimana kegiatan verifikasi dan validasi diterapkan

untuk setiap tahapan pekerjaan rekayasa sistem. Pada model ini

pengguna dapat berpartisipasi dalam proses pengembangan

aplikasi karena pada akhirnya penggunalah yang akan melakukan

pengujian penerimaan sistem. Selain itu V-Model dapat

meminimalisasi resiko proyek, peningkatan jaminan dan mutu,

mereduksi biaya total dalam keseluruhan proyek dan system life

cycle, dan peningkatan komunikasi antar stakeholder.

The V-Model focuses on project-management, software


development, quality assurance and configuration
management, with special attention for better
communication between developer and customer. Cost are
expected to be significantly lowered tough its quality
assurance modules. The V-Model has become
internationally accepted and reflects standards, such as
ISO/IEC 12207 or ISO 9001 (Boggs, 2004).
54

Pada akhirnya, V-Model menyediakan dasar untuk mendefinisikan

siapa yang berhak untuk melakukan pengujian (testing) pada setiap tahapan

pengembangan sistem (Skidmore, 2006), yaitu :

a. Acceptance testing dilakukan oleh user.

b. System testing dilakukan oleh system tester. Dalam penelitian ini

penulis yang melakukan pengujian sistem.

c. Integration testing dilakukan oleh program team leader. Dalam

penelitian ini penulis yang melakukan integration testing.

d. Unit testing dilakukan oleh programmer. Dalam penelitian ini

penulis yang melakukan unit testing selaku programmer.

2.12. Penelitian Sejenis

Dalam perbandingan dan sebagai acuan dalam pengembangan suatu

Sistem Informasi Kepegawaian, maka perlu dilakukan pengamatan

terhadap penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil

pengamatan penulis didapatkan beberapa literatur penelitian sejenis sebagai

berikut:

1. Sistem Informasi Kepegawaian pada Walikotamadya Jakarta Timur

oleh Dahlia tahun 2008.

a. Kelebihan

Pada sistem informasi kepegawaian, modul-modul yang

diimplementasikan meliputi data pegawai, daftar urut kepangkatan,

penilaian pegawai, absensi, gaji, pendidikan, unit kerja, pelatihan


55

jabatan, mutasi, pensiun, kenaikan pangkat pegawai, dan laporan

rekapitulasi pegawai. Aplikasi sistem informasi kepegawaian yang

dibuat memiliki user interface yang user friendly sehingga

memudahkan bagi pengguna dalam mengoperasikan aplikasi

tersebut.

b. Kekurangan

Sistem yang dirancang masih bersifat stand alone dan berada di satu

komputer saja. Sistem hanya dapat diakses administrator.

Pengembangan basis data masih menggunakan Microsoft Access

2003 dan pengembangan aplikasi menggunakan Microsoft Visual

Basic 6.0. Secara garis besar terdapat beberapa kekurangan yang

dimiliki VB diantaranya bersifat komersial dan file VB sering

menjadi target serangan virus.

2. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Kantor Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu oleh Sailin tahun

2009.

a. Kelebihan

Pada sistem informasi kepegawaian, modul-modul yang

diimplementasikan meliputi data pegawai, kenaikan pangkat,

golongan, cuti dan pensiun. Pengembangan basis data menggunakan

MySQL.

b. Kekurangan
56

Sistem yang dirancang masih bersifat stand alone dan berada di satu

komputer saja. Sistem hanya dapat diakses oleh Staff Kepegawaian.

Pengembangan aplikasi menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.

3. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian Studi

Kasus Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta oleh Miftahul Fahmi

tahun 2009.

a. Kelebihan

Pada sistem informasi kepegawaian, modul-modul yang

diimplementasikan meliputi data pegawai, DP3 pegawai, mutasi

pegawai, dan cuti pegawai. Sistem yang dikembangkan berbasis

web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5 dan

database MySQL.

b. Kekurangan

Modul-modul sistem hanya merupakan sebuah modul penyimpanan

data yang menghasilkan laporan. Tidak ada modul pensiun dan gaji

pegawai pada sistem. Sistem informasi kepegawaian hanya dapat

diakses oleh staff kepegawaian.


57

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode

penelitian diantaranya metode pengumpulan data dan metode pengembangan

sistem.

3.1. Metode Pengumpulan Data

3.1.1. Observasi

Metode observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran

yang jelas mengenai pelaksanaan sistem yang berjalan serta mencari

dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya

(Ladjamudin, 2005).

Guna mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan sistem

(system requirements) penulis melakukan pengumpulan data dengan

cara observasi di tempat penelitian, yang dalam hal ini adalah Subbag

Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis mengamati langsung SIMPEG yang telah berjalan saat

ini yang meliputi proses input data pribadi dan data kepegawaian

seorang pegawai, mutasi pegawai, proses pembuatan SK Kenaikan

Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala serta laporan yang dihasilkan

yang dihasilkan sistem. Hal ini perlu dilakukan agar penulis dapat

melakukan analisis terhadap sistem yang telah berjalan serta

57
58

menentukan rancangan pengembangan sistem baru yang akan

dibangun agar tetap sinkron dengan sistem yang sudah ada.

Selain system requirements, pada langkah ini penulis juga

mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk pembangunan

aplikasi. Data yang dimaksud adalah sample data pegawai, format SK

kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala, format Surat Usulan

Pensiun serta format laporan yang dibutuhkan dalam manajerial

Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.1.2. Studi Pustaka

Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi pustaka,

penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang

akan diteliti. Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan, toko

buku, maupun secara online melalui internet. Penulis juga mencari

data-data sekunder yang terkait dengan masalah kepegawaian dari

Kementrian Agama RI seperti buku Petunjuk Teknis Kenaikan

Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala dan Pensiun dari BKN. Setelah

mendapatkan referensi-referensi yang relevan tersebut, penulis lalu

mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini

dari referensi-referensi tersebut. Informasi yang didapatkan digunakan

dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian serta

pengembangan aplikasinya secara langsung. Pustaka-pustaka yang

dijadikan acuan dapat dilihat di Daftar Pustaka.


59

3.1.3. Wawancara

Selain melakukan pengumpulan data dengan metode

observasi dan studi pustaka, penulis juga melakukan pertemuan

dan wawancara kepada pihak-pihak yang nantinya akan

berhubungan dengan sistem yang akan dikembangkan ini. Penulis

melakukan wawancara kepada Bapak Hendro selaku Kepala

Subbag Administrasi Kepegawaian, Bapak Aan selaku

administrator pada SIMPEG yang berjalan saat ini dan Ibu Budi

selaku staff Administrasi Kepegawaian yang mengurusi masalah

pensiun pegawai. Hasil wawancara akan disajikan pada bagian

Lampiran.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam

penelitian ini adalah metode V-Model.

Pemilihan metode V-Model ini dilakukan dengan alasan aplikasi

yang akan dikembangkan merupakan aplikasi skala menengah. Pemilihan

metode ini juga didasarkan pada V-Model menekankan pada validasi/

pengujian terhadap setiap tahapan system life cycle dan terdapatnya

keterlibatan pengguna terhadap pengembangan sistem dimana pengguna

melakukan pengujian penerimaan sistem di akhir tahapan pengembangan.

Diharapkan dengan adanya pengujian pada tiap tahapan, sistem mampu


60

memenuhi kebutuhan pengguna dan lebih fokus terhadap tujuan sistem

yang ingin dicapai.

Kelebihan kelebihan V-model diantaranya adalah :

1. Sistem yang dikembangkan adalah sistem yang sesuai dengan

sistem yang diinginkan user, karena pada V-model terdapat

keterlibatan user selama pembangunan sistem.

2. Pengujian (testing) yang dilakukan maksimal, karena pada V-

Model mengutamakan testing pada setiap tahapan system life cycle.

Pengujian V-model memberikan standar mengenai siapa yang

bertanggung jawab melakukan pengujian sistem. Dalam penelitian

ini untuk tahapan unit testing dan integration testing dilakukan

oleh programmer sedangkan untuk acceptance testing dilakukan

oleh user.

3. Meningkatkan komunikasi yang baik antara user dan pengembang

aplikasi.

4. Meningkatkan jaminan mutu terhadap sistem yang dikembangkan.

5. Jika setiap tahapan pada sisi kiri V-model masih didapatkan

kekurangan maka dapat dilakukan iterasi dengan tahap testing di

setiap tahapan pengembangan sistem.


61

Requirements Acceptance
modelling Testing

Architectural System
design Testing

Component Integration
Design Testing

Unit
Code generation
Testing

Executable Software

Gambar 3.1. V-Model

(Sumber: Pressman, 2010: 7)

Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan

penelitian pengembangan aplikasi ini adalah :

3.2.1. Requirement Modelling

Tahap requirement modelling dikenal juga sebagai tahap

mendefinisikan rencana aplikasi. Pada fase ini, penulis melakukan :

a. Pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan di Subbag

Administrasi Kepegawaian tentang proses kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala dan pensiun.

b. Melakukan identifikasi masalah yang terjadi pada sistem yang

sedang berjalan.
62

c. Menentukan alur bisnis dan aplikasi serta wilayah persoalan

data yang akan didukung oleh sistem yang akan dikembangkan

serta ditentukan pula jangkauan atau batasan sistem.

Tahapan-tahapan yang lebih rinci dalam melakukan analisis dapat

dilihat pada sub bab 4.2.

3.2.2. Architectural Design

Setelah mengetahui definisi aplikasi yang akan dibuat, yang

meliputi analisis terhadap sistem, maka tahapan berikutnya adalah

melakukan perancangan (design). Perancangan di sini

dimaksudkan untuk membuat pemodelan terhadap aplikasi baru

yang dapat mewakili sistem yang berjalan saat ini di Subbag

Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta. Architectural Design

meliputi perancangan aplikasi dan perancangan database. Untuk

tampilan antarmuka (interface) aplikasi sendiri, penulis melakukan

perancangan Graphical User Interface (GUI) dari aplikasi ini.

a. Perancangan Aplikasi

Untuk perancangan aplikasi, penulis menggunakan alat

bantu DFD. Perancangan aplikasi yang penulis lakukan dengan

menggunakan tools DFD ini meliputi:

1. Perancangan Diagram Konteks

2. Perancangan Diagram Zero

3. Perancangan Diagram Rinci/ Level Diagram


63

Perancangan aplikasi dengan menggunakan DFD dapat

dilihat pada sub bab 4.3.1.

b. Perancangan Basis Data

Pada tahap perancangan basis data, penulis menggunakan

Entity Relational Database (ERD) sebagai tool untuk

merancang relasi antar table dalam database untuk kemudian

dikonversi ke dalam bentuk Logical Record Structure (LRS).

Implementasi perancangan database dapat dilihat di Subbab

4.3.2.

3.2.3. Component Design

Pada tahap component design, penulis membagi design

sistem menjadi modul-modul yang lebih kecil. Modul merupakan

atribut tunggal dari perangkat lunak yang berisi intruksi-intruksi

yang melakukan suatu fungsi tertentu dan sudah mewakili

penyimpanan dan struktur data yang jelas. Modul-modul ini

nantinya akan disatukan kembali untuk memenuhi kebutuhan

sistem. Hal ini dilakukan guna mempermudah dalam coding

aplikasi. Dalam tahap ini penulis juga melakukan perancangan

menu aplikasi dengan menggunakan State Transtiotion Diagram

(STD) dan mendesain user interface meliputi halaman-halaman

yang ada di dalam sistem. Perincian mengenai component design

dapat dilihat di sub bab 4.4.


64

3.2.4. Code Generation

Pada tahap ini, Design database yang telah dibuat,

diimplementasikan langsung. Pada penelitian ini, penulis

menggunakan MySQL versi 5.0.67 dengan menggunakan interface

phpmyadmin versi 2.11.9.2. Setelah implementasi database selesai,

dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang telah

dibentuk. Perincian mengenai coding aplikasi dapat dilihat di sub

bab 4.5.

3.2.5. Executable Software (Implementation)

Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap

keseluruhan aplikasi setelah pengkodean (coding) pada setiap

modul selesai dilakukan. penulis melakukan deployment terhadap

aplikasi yang telah dikembangkan ke target server tertentu.

Pengujian meliputi proses uploading file-file project ke server,

yang dalam hal ini Apache Server yang terdapat dalam paket

XAMPP versi 1.6.8. Perincian mengenai deployment system dapat

dilihat di sub bab 4.6.

3.2.6. Unit Testing

Dalam melakukan pemrograman, penulis melakukan

pengujian terhadap kode-kode program untuk memastikan

kebenaran program tersebut. Pengujian ini dilakukan untuk

mencari kesalahan yang ditimbulkan karena salah tulis atau

kesalahan pemrograman. Kegiatan unit testing ini disebut juga


65

debugging. Kegiatan ini digunakan untuk mencari posisi kesalahan

(error) dari kode-kode program.

Jika terdapat masalah, maka dapat dilakukan perbaikan pada

tahap code generation dan component design. Perincian mengenai

pengujian unit dapat dilihat di sub bab 4.7.

3.2.7. Integration Testing

Tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan modul yang

telah diintegrasikan menjadi subsistem. Proses pengujian subsistem

ini dikonsentrasikan pada deteksi kesalahan interface. Proses

pengujian subsistem dilakukan untuk mencari ketidaksesuaian

interface modul dengan integrasi antar link-link dalam sistem.

Jika terdapat masalah, maka dapat dilakukan perbaikan pada

tahap component design dan architectural design. Perincian

mengenai integration testing dapat dilihat di Subbab 4.8.

3.2.8. System Testing

Setelah integration testing selesai dilakukan, maka penulis

melakukan pengujian terhadap keseluruhan sistem apakah tahap

integrasi antar modul sistem telah berjalan baik. Pengujian ini

dilakukan berkenaan dengan penemuan kesalahan yang

diakibatkan dari interaksi yang tidak diharapkan antara subsistem

dengan interaksi yang tidak diharapkan pada setiap subsistem

dengan hasil yang diharapkan. Seperti pada proses pemasukan,

perubahan, serta penghapusan data dengan memasukkan sample


66

data yang didapatkan dari Subbag Administrasi Kepegawaian UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada tahap ini, penulis melakukan pengujian black box

testing (pengujian mandiri) terhadap keseluruhan sistem. Perincian

mengenai pengujian sistem dapat dilihat di sub bab 4.9.

3.2.9. Acceptance Testing

Ini merupakan tahap akhir proses pengujian sebelum sistem

diterima untuk penggunaan operasional. Pada tahap ini sistem diuji

secara blackbox (pengujian lapangan) oleh user. Apakah user

menerima sistem tersebut dilihat dari requirement dan kemudahan

penggunaan sistem. Jika terdapat kekurangan pada sistem maka

dapat dilakukan iterasi system life cycle. Pada tahap ini

pengembangan aplikasi selesai dilakukan apabila telah lolos uji

acceptance testing. Perincian mengenai acceptance testing dapat

dilihat di sub bab 4.10 dan lampiran.

3.3. Kerangka Berpikir

Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan tahapan-

tahapan kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam

kerangka berpikir meliputi metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem. Kerangka berpikir penelitian ini terdapat pada

gambar 3.2. dan 3.3.


67

Gambar 3.2. Kerangka Berpikir (Bagian 1)


68

Gambar 3.3. Kerangka Berpikir (Bagian 2)


104

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini, akan dibahas secara detail dan terperinci mengenai aplikasi

sistem yang akan diimplementasikan dengan menerapkan metodologi penelitian

yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

Pada bab sebelumnya telah dibahas, bahwa model pengembangan sistem

yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah V-Model. Di dalam

bab empat ini diuraikan tentang tahap pengembangan sistem V-Model diantaranya

adalah requirements modeling yang terdiri dari analisis sistem yang berjalan,

identifikasi masalah, analisis persyaratan (requirement) dan analisis sistem usulan.

Tahap selanjutnya architectural design, component design, code generation,

implementation, unit testing, integration tesing, system testing, dan acceptance

testing.

Sebelum membahas tahapan pengembangan sistem akan dijelaskan

terlebih dahulu profil umum Subbagian Administrasi Kepegawaian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta sebagai tempat penelitian yang mengolah data administrasi

pegawai. Dan dalam rangka mengetahui proses kerja yang ada di Subbagian

Administrasi Kepegawaian, yaitu dengan menelaah dokumen-dokumen terkait

untuk mendapatkan informasi tentang administrasi pegawai tetapi dalam

penelitian ini secara khusus hanya membahas proses administrasi kenaikan

pangkat, kenaikan gaji berkala, dan pensiun pegawai struktural (administrasi)

golongan III/d - ke bawah.

69
70

4.1. Sekilas Tentang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan institusi pembelajaran dan

transmisi ilmu pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses

pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian masyarakat yang

menyumbangkan program-program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama

setengah abad UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa

periode sejarah sehingga sekarang ini telah menjadi salah satu universitas

Islam terkemuka di Indonesia.

4.1.1. Visi dan Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

a. Visi

Visi Universitas adalah menjadi lembaga pendidikan tinggi

terkemuka dalam mengembangkan dan mengintegrasikan aspek

keislaman, keilmuan, kemanusiaan, dan keindonesiaan (UIN, 2002:

4).

b. Misi

Misi Universitas adalah :

1. Menghasilkan sarjana yang memiliki keunggulan kompetitif

dalam persaingan global.

2. Melakukan reintegrasi epistimologi keilmuan.

3. Memberikan landasan moral terhadap pengembangan iptek dan

melakukan pencerahan dalam pembinaan imtaq.

4. Mengembangkan keilmuan melalui kegiatan penelitian.


71

5. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup

masyarakat ( UIN, 2010 ).

c. Tujuan

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat

menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu

pengetahuan, bidang keagamaan, sosial maupun sains dan

teknologi;

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan

agama, sosial dan sains teknologi serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat

dan memperkaya kebudayaan nasional (UIN, 2010).

4.1.2. Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta

Subbagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas

melakukan pelayanan administrasi mutasi kepegawaian dilingkungan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam menjalankan fungsinya,

Subbagian Administrasi Kepegawaian berada dibawah Bagian

Organisasi, Tata Laksana dan Kepegawaian pada Biro Administrasi

Umum dan Kepegawaian.


72

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Sumber: UIN, 2002)

4.1.3. System Operation Processing (Prosedur Tetap) Subbag Administrasi

Kepegawaian

SOP kenaikan pangkat jabatan struktural, kenaikan gaji berkala, dan

pensiun pada Sub bagian Administrasi Kepegawaian Bagian Ortala dan

Kepegawaian Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:


73

A. Proses Kenaikan Gaji Berkala (KGB)

1. Kenaikan Gaji Berkala (KGB) ditandatangani oleh Kepala Biro

Administrasi Umum dan Kepegawaian atas nama Rektor.

2. Usulan dibuat setiap 2 (tahun) sekali, dengan rincian:

a. Untuk Pangkat/ Golongan I dan II TMT Kenaikan Gaji Berkala

jatuh pada hitungan masa kerja tahun ganjil

b. Untuk Pangkat/ Golongan III dan IV TMT kenaikan gaji berkala

jatuh pada hitungan masa tahun genap.

3. Usulan dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut:

a. SK terakhir

b. KGB terakhir

c. Foto kopi KARPEG

B. Proses Kenaikan Pangkat

1. Sistem Kenaikan Pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem :

a. Kenaikan Pangkat Reguler

b. Kenaikan Pangkat Pilihan

c. Kenaikan Pangkat Anumerta bagi yang dinyatakan tewas

d. Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi yang meninggal dunia,

mencapai batas usia pensiun, atau cacat karena dinas dan tidak

dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri.

2. Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri sipil

yang:
74

a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu

b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan

dengan Keputusan Presiden

c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya

d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara

e. Diangkat menjadi pejabat Negara

f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah

g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan

struktural atau jabatan fungsional tertentu

h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar, dan

i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi

induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah

ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional

tertentu.

3. Masa Kenaikan Pangkat

a. Masa kenaikan pangkat regular Pegawai Negeri Sipil

ditetapkan pada periode 1 April dan 1 Oktober, kecuali kenaikan

pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian.

b. Kenaikan pangkat regular dapat diberikan kepada Pegawai

Negeri Sipil setingkat lebih tinggi apabila yang bersangkutan:

1. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat

terakhir
75

2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya

bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir

c. Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan

pangkatnya masih 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat

terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dinaikkan

pangkatnya setingkat lebih tinggi melalui kenaikan pangkat

pilihan, apabila:

1. Telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir.

2. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan

struktural yang didudukinya.

3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja (DP3) sekurang-

kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

d. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama pegawai negeri sipil

dihitung sejak pengangkatan sebagai pegawai Calon Pegawai

Negeri Sipil.

4. Secara umum usulan kenaikan pangkat harus dilengkapi dengan

persyaratan administrasi sebagai berikut:

a. SK Kenaikan Pangkat terakhir

b. Foto kopi KARPEG

c. DP-3 2 (dua) tahun terakhir bernilai baik

d. foto kopi KGB terakhir

e. Inpassing terkahir

f. SK jabtan structural
76

g. Surat pernyataan menduduki jabatan

h. Pernyataan pelantikan

i. Daftar Riwayat Hidup

j. Ijazah terakhir

Dalam hal ini penulis membatasi masalah pada kenaikan pangkat

pegawai struktural (pegawai administrasi).

C. Proses Pensiun

1. Dalam waktu 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun, Bagian

Kepegawaian mengirimkan surat pemberitahuan kepada Pegawai

Negeri Sipil yang akan memasuki batas usia pensiun dengan

melampirkan persyaratan yang harus dilengkapi.

2. Usulan pensiun diajukan ke instansi terkait, yaitu :

a. Usulan pensiun untuk pangkat/ golongan Pembina Tk. I (IV/b)

ke atas diusulkan ke Departemen Agama RI

b. Usulan pensiun sampai dengan pangkat/ golongan Pembina

(IV/a) diusulkan ke kantor Badan Kepegawaian Negara.

3. Usulan dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Surat permintaan berhenti sebagai pegawai negeri sipil dengan

hak sebagai pensiun

b. Foto kopi surat nikah

c. Foto kopi KARPEG

d. Daftar susunan keluarga (tanggal, bulan, dan tahun kelahiran)


77

e. Surat pernyataan yang menyatakan bahwa semua surat-surat

yang ada padanya telah diserahkan kepada orang yang

berwenang.

f. Daftar riwayat pekerjaan lengkap serta berakhirnya dari masing-

masing pengalaman bekerja dan tanggal surat keputusan

g. Surat keputusan pertama sebagai PNS dan surat keputusan

terakhir

h. Foto kopi surat keterangan sah tentang pernah bekerja di swasta

atau diluar Departemen Agama mulai berakhirnya

i. Surat permintaan pembayaran pensiun pertama (SP.4P)

j. 8 (delapan) lembar pas foto ukuran 4x6 cm tanpa tutup kepala

k. Daftar pendaftaran istri atau anak yang berhak mendapat

pensiun bagi pegawai.

4.2. Requirements Modelling

4.2.1. Analisis Sistem Berjalan

Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh

penulis, berikut ini adalah alur kerja proses mutasi pegawai yang saat

ini berjalan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta :

a. Kenaikan Pangkat

Pada proses kenaikan pangkat, pegawai mengajukan kenaikan

pangkat dengan mengumpulkan syarat-syarat kenaikan pangkat ke

Subbagian Kepegawaian Unit Kerja. Setelah persyaratan tersebut dicek


78

dan telah memenuhi persyaratan, Subbagian Kepegawaian Unit Kerja

membuat Nota Usulan yang ditujukan kepada Rektor. Rektor

kemudian membuat disposisi kepada Purek Administrasi Umum dan

Kepegawaian untuk dibuatkan disposisi ke Kepala Biro Administrasi

Umum dan Kepegawaian. Setelah itu, Kepala Biro Administrasi

Umum dan Kepegawaian membuat disposisi ke Kepala Bagian Ortala

dan Kepegawaian untuk dibuatkan disposisi ke Subbag Administrasi

Kepegawaian. Kemudian, Staff Subbag Administrasi Kepegawaian

mengecek pegawai yang akan naik pangkat pada SIMPEG dan mengisi

formulir usulan kenaikan pangkat (kosong) yang diberikan oleh BKN.

Formulir usulan kenaikan pangkat (isi) tersebut diberikan kepada

Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk diparaf dan selanjutnya

diberikan kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian

untuk ditandatangani. Setelah menandatangani formulir usulan

kenaikan pangkat (isi), Kepala Biro Administrasi Umum dan

Kepegawaian lalu memberikan formulir tersebut kepada Subbag

Administrasi Kepegawaian untuk diserahkan ke BKN. Setelah

disetujui oleh BKN, formulir usulan kenaikan pangkat (isi

ditandatangani) diberikan kembali ke Subbagian Administrasi

Kepegawaian untuk di-inputkan data kenaikan pangkat tersebut ke

dalam SIMPEG dan dibuatkan SK Kenaikan Pangkat. SK Kenaikan

Pangkat ditandatangani oleh Kepala Biro. Setelah ditandatangani, SK

Kenaikan Pangkat diserahkan kembali ke Subbag Administrasi


79

Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang bersangkutan.

Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian membuat laporan

kenaikan pangkat. Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan

Pangkat yang sedang berjalan di Subbag Administrasi Kepegawaian

UIN Jakarta seperti pada gambar 4.2. :


80

Gambar 4.2. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Berjalan


81

b. Kenaikan Gaji Berkala

Pada proses kenaikan gaji berkala, Subbagian Administrasi

Kepegawaian mengecek pegawai yang akan naik gaji berkala pada

SIMPEG dan meng-input data kenaikan gaji berkala ke dalam

SIMPEG. Setelah itu, Subbagian Administrasi Kepegawaian membuat

SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB). SK KGB kemudian diserahkan

kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan

diparaf. Selanjutnya, SK KGB diberikan kepada Kepala Biro

Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk ditandatangani. Setelah

ditandatangani, SK KGB diserahkan kembali ke Subbag Administrasi

Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang bersangkutan.

Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian membuat laporan

kenaikan gaji berkala.

Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan Gaji Berkala yang

sedang berjalan di Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta

adalah seperti pada gambar 4.3. :


82

Gambar 4.3. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Berjalan
83

c. Pensiun

Pada proses pensiun, Subbag Administrasi Kepegawaian

mengecek pegawai yang akan pensiun berdasarkan data tanggal lahir

pegawai pada SIMPEG. Kemudian, Subbag Administrasi

Kepegawaian membuat surat pemberitahuan pensiun untuk

ditandatangani Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian.

Surat pemberitahuan pensiun kemudian diberikan kepada pegawai

yang bersangkutan. Kemudian, pegawai melengkapi dokumen

persyaratan pensiun untuk dikumpulkan ke Subbag Administrasi

Kepegawaian. Setelah dokumen persyaratan pensiun tersebut dicek

dan disetujui oleh Subbag Administrasi Kepegawaian, kemudian

Subbag Administrasi Kepegawaian membuat Surat Permohonan Usul

SK Pensiun. Surat Permohonan Usul SK Pensiun kemudian diserahkan

kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan

diparaf. Selanjutnya, Surat Permohonan Usul SK Pensiun diberikan

kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk

ditandatangani. Kemudian Surat Usul Pensiun yang telah

ditandatangani diserahkan kembali ke Subbag Administrasi

Kepegawaian. Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian

menyerahkan Surat Usul Pensiun ke BKN untuk diproses dan

dibuatkan SK Pensiun. SK Pensiun kemudian diserahkan ke Subbag

Administrasi Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang

bersangkutan. Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian membuat


84

laporan pensiun. Alur kerja sistem pensiun yang sedang berjalan pada

Subbag Administrasi Kepegawaian adalah seperti pada gambar 4.4. :

Gambar 4.4. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Berjalan


85

4.2.1.1. Analisa input (masukan)

Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui data apa

saja yang menjadi masukan pada sistem yang berjalan.

Masukan sistem yang berjalan adalah :

1. Formulir Daftar Riwayat Hidup Pegawai

Formulir daftar riwayat hidup diberikan oleh Subbag

Administrasi Kepegawaian kepada pegawai untuk mendata

riwayat hidup pegawai.

2. Formulir Usul Kenaikan Pangkat

Formulir usul kenaikan pangkat diberikan oleh BKN

kepada Subbag Administrasi Kepegawaian yang

menyatakan seorang pegawai mengajukan kenaikan

pangkat. Formulir ini dikelompokkan sebagai dokumen.

3. SK kenaikan gaji berkala terakhir

Surat Keputusan (SK) kenaikan gaji berkala terkahir

pegawai yang dapat dijadikan acuan untuk mengajukan

kenaikan gaji berkala selanjutnya.

4. Surat Usul Pensiun

Surat yang menyatakan seorang pegawai mengajukan

pensiun. Surat usul pensiun dikelompokkan sebagai

dokumen.

5. Formulir Daftar Kepala Unit Kerja


86

Formulir yang berisi nama kepala unit kerja yang diisi oleh

Subbag Kepegawaian Unit Kerja UIN Jakarta.

4.2.1.2. Analisa Output

1. SK Kenaikan Pangkat

Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat yang dikeluarkan

oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah

ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan

Kepegawaian. Sebelum dikeluarkannya SK ini, BKN telah

menyetujui Usulan Kenaikan Pangkat pegawai yang

bersangkutan. SK Kenaikan Pangkat ini diberikan kepada

pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat.

2. SK Kenaikan Gaji Berkala

Surat Keputusan (SK) kenaikan gaji berkala yang

dikeluarkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah

ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan

Kepegawaian. SK Kenaikan Gaji Berkala ini diberikan

kepada pegawai yang mengajukan kenaikan gaji berkala.

3. SK Pensiun

Surat Keputusan pensiun yang dikeluarkan oleh BKN

kepada pegawai yang mengajukan permohonan pensiun.

5. Laporan Kenaikan Pangkat


87

Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala

Bagian Ortala dan Kepegawaian dan Kepala Biro

Administrasi Umum dan Kepegawaian, dan Bagian

Kepegawaian Unit Kerja yang memberi informasi apakah

kenaikan pangkat pegawainya disetujui atau tidak.

6. Laporan Kenaikan Gaji Berkala

Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala

Bagian Ortala dan Kepegawaian, Kepala Biro Administrasi

Umum dan Kepegawaian, dan Bagian Kepegawaian Unit

Kerja yang memberi informasi tentang pegawai yang

mendapatkan kenaikan gaji berkala.

7. Laporan Pensiun

Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala

Bagian Ortala dan Kepegawaian, Kepala Biro Administrasi

Umum dan Kepegawaian, dan Bagian Kepegawaian Unit

Kerja yang memberi informasi apakah pensiun pegawainya

di terima atau ditolak.

8. Laporan Data Pegawai

Laporan yang berisi data pegawai

9. Laporan Daftar Urut Kepangkatan

Laporan yang berisi daftar urut kepangkatan pegawai yang

telah berubah atau belum berubah kepangkatannya.

10. Laporan Rekapitulasi Pegawai Per Unit Kerja


88

Laporan yang berisi rekapitulasi seluruh pegawai di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan pegawai per unit kerja

pergolongan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

11. Laporan Kepala Unit Kerja

Laporan yang berisi nama-nama kepala unit kerja di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.2.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian singkat serta flowchart sistem yang sedang

berjalan, maka dapat diidentifikasikan kelemahan-kelemahan dari

sistem yang sedang berjalan ini, yaitu :

a. Pada sistem yang berjalan, pegawai kesulitan untuk mengakses

datanya dan sulitnya bagian kepegawaian unit kerja mengakses

data pegawainya karena aplikasi SIMPEG yang ada berbasis

desktop dan hanya digunakan di jaringan lokal kepegawaian

pusat.

b. Pada sistem tidak terdapat fitur untuk memfilter pegawai yang

akan naik pangkat, naik gaji berkala, dan pensiun sesuai

periodenya sehingga admin kesulitan untuk memfilter pegawai

yang akan naik pangkat berdasarkan periode kenaikan pangkat,

pegawai yang akan naik gaji berkala berdasarkan periode

kenaikan gaji berkala, dan pegawai yang akan pensiun

berdasarkan usia pegawai.


89

c. Belum sempurnanya laporan yang dihasilkan oleh sistem yang

berjalan saat ini, seperti tidak adanya fitur untuk laporan

rekapitulasi pegawai per unit kerja dan golongan sehingga

laporan yang dibutuhkan tidak disediakan secara otomatis oleh

sistem.

d. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur untuk

pengolahan data pensiun sehingga proses pengolahan data

pensiun masih dilakukan secara manual.

e. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur untuk

menginformasikan prosedur dan persyaratan kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala, dan pensiun kepada pegawai. Selain itu,

pegawai kesulitan mengetahui waktu kenaikan pangkat dan gaji

berkala selanjutnya dan waktu pegawai tersebut pensiun.

f. Pada sistem yang berjalan, tidak terdapatnya fasilitas download

SK untuk pegawai. Sehingga, pegawai kesulitan jika kehilangan

SK Kenaikan Pangkat dan SK Kenaikan Gaji Berkala.

g. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur sarana

komunikasi berupa pesan antara kepegawaian pusat dengan

pegawai dan kepegawaian unit kerja.

4.2.3. Analisis Persyaratan (Requirements)

Setelah mengetahui permasalahan pada sistem yang berjalan

selanjutnya penulis melakukan analisis requirement sebagai solusi


90

masalah tersebut. Requirements yang ada dibagi menjadi 2 (dua)

bagian. Bagian pertama adalah Functional Requirement yaitu aktivitas

dan service yang harus disediakan oleh sistem yang akan

dikembangkan. Bagian kedua adalah Nonfunctional Requirement yaitu

fitur-fitur lain yang diperlukan oleh sistem agar sistem dapat lebih

memuaskan.

Berikut adalah requirements dari Sistem Informasi

Kepegawaian (SIMPEG On Web).

A. Functional Requirements

Sistem yang dikembangkan harus mempunyai functional

requirements sebagai berikut :

1. Membuat sistem informasi untuk Subbagian Administrasi

Kepegawaian UIN Jakarta yang lebih baik, antara lain meliputi:

a. Pengaturan penyimpanan data kepegawaian, yang terdiri

dari data pribadi pegawai, data kepegawaian pegawai, data

master kepegawaian, data kenaikan pangkat, data kenaikan

gaji berkala, dan data pensiun.

b. Pengaturan manajemen user yang terdiri dari bagian

kepegawaian unit kerja sebagai admin unit kerja, subbag

administrasi kepegawaian pusat sebagai admin pusat,

kepala biro kepegawaian dan kepala bagian kepegawaian

sebagai kepala, pihak PUSKOM, dan administrator sistem.


91

c. Pembuatan fitur untuk memfilter pegawai yang akan naik

pangkat berdasarkan periode kenaikan pangkat, pegawai

yang akan naik gaji berkala berdasarkan periode kenaikan

gaji berkala, dan pegawai yang akan pensiun berdasarkan

usia pegawai.

d. Pembuatan fitur untuk mencetak SK Kenaikan Pangkat, SK

Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun secara

otomatis.

e. Pembuatan laporan pegawai, laporan kepala unit kerja,

laporan rekapitulasi pegawai per unit kerja dan golongan,

laporan kenaikan pangkat, laporan kenaikan gaji berkala,

dan laporan pensiun.

f. Pembuatan fitur prosedur dan persyaratan kenaikan

pangkat, kenaikan gaji berkala, dan pensiun kepada

pegawai.

g. Pembuatan fitur download SK Kenaikan Pangkat, SK

Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun bagi

pegawai.

h. Pembuatan fitur hubungi kepegawaian berbasis email.

2. Sistem memiliki tingkat keamanan yang tinggi dalam

pemprosesan data dan informasi.


92

B. Nonfunctional Requirements

Nonfunctional Requirements dari sistem yang dikembangkan akan

dijelaskan dalam bentuk tabel berikut :

Tabel 4.1. Nonfunctional Requirements

Jenis Kebutuhan Penjelasan


1. Model Tampilan a) Mengefisienkan waktu proses
(Performance) pengolahan data kepegawaian dari
proses penginputan hingga pelaporan.
b) Mengurangi tingkat kesalahan data.
c) Tampilan interface yang menarik dan
lebih user friendly sehingga lebih
mudah dimengerti dan digunakan
oleh user.

2. Model Penyimpanan a) Melakukan penyimpanan data berupa


Data (Information) data pribadi pegawai, data
kepegawaian pegawai, data master
kepegawaian, data kenaikan pangkat,
data kenaikan gaji berkala, dan data
pensiun secara terpusat sehingga
memudahkan pelaksanaan proses.
b) Mencegah terjadinya penyimpanan
data yang redundant.
c) Format penyajian laporan dibuat
sehingga lebih mudah dipahami.
d) Meminimalisasi terjadinya kesalahan
penginputan data dan informasi.
e) Data terdokumentasi dan terstruktur.

3. Model Segi Ekonomi a) Penghematan biaya operasional untuk


(Economic) transfer informasi yang selama ini
dilakukan secara manual.
b) Memperlancar aliran informasi antara
subbag administrasi kepegawaian
pusat, bagian kepegawaian unit kerja,
kepala bagian kepegawaian, kepala
biro kepegawaian, rektorat, pihak
93

PUSKOM dan pegawai yang


membutuhkan informasi.

4. Model Pengontrolan a) Meningkatkan keamanan terhadap


Sistem (Control) pelaksanaan proses penyimpanan
data.
b) Membatasi akses penggunaan
terhadap sistem dengan cara
menerapkan priviledge.
c) Adanya administrator yang
bertanggung jawab atas semua
jalannya aktifitas pada aplikasi.
d) Mencegah akses penuh dari
pengguna-pengguna yang tidak
berwenang

5. Model Efisiensi Sistem a) Mengefisienkan waktu untuk


(Eficiency) pelaksanaan proses pembuatan SK
Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji
Berkala, dan Surat Usul Pensiun.
b) Meminimalisasi biaya dan sumber
daya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan proses pelaporan.

4.2.4. Analisis Sistem Usulan

Berdasarkan analisa yang didapat dari hasil wawancara dan

observasi yang dilakukan, penulis bermaksud mengusulkan sebuah

sistem untuk memudahkan pengorganisasian data pegawai, data master

kepegawaian, data kenaikan pangkat, data kenaikan gaji berkala, dan

data pensiun. Pada pengembangannya, penulis melakukan studi kasus

pada Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta dibawah

PUSKOM UIN Jakarta. Usulan sistem yang dimaksud adalah sebagai

berikut :
94

a. Kenaikan Pangkat

Alur kerja sistem yang diusulkan pada kenaikan pangkat adalah

pegawai mengajukan kenaikan pangkat dengan mengumpulkan syarat-

syarat kenaikan pangkat ke Subbagian Kepegawaian Unit Kerja.

Setelah persyaratan tersebut dicek dan telah memenuhi persyaratan,

Subbagian Kepegawaian Unit Kerja membuat Nota Usulan yang

ditujukan kepada Rektor. Rektor kemudian membuat disposisi kepada

Purek Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk dibuatkan

disposisi ke Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian.

Setelah itu, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian

membuat disposisi ke Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk

dibuatkan disposisi ke Subbag Administrasi Kepegawaian. Kemudian,

Staff Subbag Administrasi Kepegawaian mengecek dan memfilter

pegawai yang akan naik pangkat berdasarkan periode kenaikan

pangkat yaitu periode April atau Oktober pada tahun tersebut secara

otomatis pada SIMPEG On Web.

Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian menginput

data pegawai yang mengusulkan kenaikan pangkat ke sistem dan

mengisi form usulan kenaikan pangkat dari BKN. Formulir usulan

kenaikan pangkat (isi) tersebut diberikan kepada Kepala Bagian Ortala

dan Kepegawaian untuk diparaf dan selanjutnya diberikan kepada

Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk

ditandatangani. Setelah menandatangani formulir usulan kenaikan


95

pangkat (isi), Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian lalu

memberikan formulir tersebut kepada Subbag Administrasi

Kepegawaian untuk diserahkan ke BKN. Setelah disetujui oleh BKN,

formulir usulan kenaikan pangkat (isi ditandatangani) diberikan

kembali ke Subbagian Administrasi Kepegawaian untuk di-inputkan

data sk kenaikan pangkat ke dalam SIMPEG On Web. Pada aplikasi

ini Subbag Administrasi Kepegawaian dapat mencetak SK Kenaikan

Pangkat secara otomatis dari sistem. Setelah SK Kenaikan Pangkat

ditandatangani oleh Kepala Biro maka, SK tersebut diserahkan ke

Subbag Administrasi Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai

yang bersangkutan. Kemudian, Subbag Administrasi Kepegawaian

melakukan update data sk kenaikan pangkat pegawai dan melakukan

cetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis.

Pada sistem yang diusulkan Kepala Biro Administrasi Umum,

Kepala Ortala dan Kepegawaian dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja

dapat mencetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis dari sistem.

Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan Pangkat yang diusulkan

di Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta seperti pada gambar

4.5. Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag

Administrasi Kepegawaian Pusat UIN (dapat dilihat di lampiran).


96

Gambar 4.5. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Diusulkan


97

b. Kenaikan Gaji Berkala

Alur kerja sistem yang diusulkan pada kenaikan gaji berkala

adalah staff Subbagian Kepegawaian mengecek dan memfilter

pegawai yang akan naik gaji berkala pada SIMPEG On Web secara

otomatis berdasarkan waktu kenaikan gaji berkala selanjutnya pegawai

tersebut. Staff Subbagian Kepegawaian lalu meng-input data kenaikan

gaji berkala ke dalam SIMPEG. Setelah itu, staff Subbag Kepegawaian

dapat mencetak SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB) secara otomatis dari

sistem. SK KGB kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Ortala

dan Kepegawaian untuk diparaf. Selanjutnya, SK KGB diberikan

kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk

ditandatangani. Setelah ditandatangani, SK KGB diserahkan kembali

ke Subbag Administrasi Kepegawaian untuk dibuatkan laporan

kenaikan gaji berkala. Kemudian SK KGB tersebut diberikan kepada

pegawai yang bersangkutan. Selanjutnya, staff Subbag Kepegawaian

melakukan update data sk kenaikan pangkat pegawai dan melakukan

cetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis.

Kepala Biro Administrasi Umum, Kepala Ortala dan

Kepegawaian, dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja dapat mencetak

laporan kenaikan gaji berkala secara otomatis. Adapun gambaran alur

kerja sistem Kenaikan Gaji Berkala yang diusulkan pada gambar 4.6.

Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag

Administrasi Kepegawaian Pusat UIN (dapat dilihat di lampiran).


98

Gambar 4.6. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang

Diusulkan
99

c. Pensiun

Alur kerja sistem yang diusulkan pada pensiun adalah Subbag

Administrasi Kepegawaian mengecek pegawai yang akan pensiun

berdasarkan usia yang telah di generate otomatis oleh sistem.

Kemudian, Subbag Administrasi Kepegawaian membuat surat

pemberitahuan pensiun untuk ditandatangani Kepala Biro Administrasi

Umum dan Kepegawaian. Surat pemberitahuan pensiun kemudian

diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Kemudian, pegawai

melengkapi dokumen persyaratan pensiun untuk dikumpulkan ke

Subbag Administrasi Kepegawaian.

Setelah dokumen persyaratan pensiun tersebut dicek dan

disetujui oleh Subbag Administrasi Kepegawaian, kemudian Subbag

Administrasi Kepegawaian melakukan input data usul pensiun dan

mencetak Surat Permohonan Usul SK Pensiun secara otomatis dari

sistem. Surat Permohonan Usul SK Pensiun kemudian diserahkan

kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan

diparaf. Selanjutnya, Surat Permohonan Usul SK Pensiun diberikan

kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk

ditandatangani. Kemudian Surat Usul Pensiun yang telah

ditandatangani diserahkan kembali ke Subbag Administrasi

Kepegawaian.

Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian menyerahkan

Surat Usul Pensiun ke BKN untuk diproses dan dibuatkan SK Pensiun.


100

SK Pensiun kemudian diserahkan ke Subbag Administrasi

Kepegawaian untuk di input data SK Pensiun ke sistem dan diberikan

kepada pegawai yang bersangkutan. Selanjutnya, Subbag Administrasi

Kepegawaian kemudian mencetak laporan pensiun secara otomatis.

Pada sistem yang diusulkan Kepala Biro Administrasi Umum,

Kepala Ortala dan Kepegawaian, dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja

dapat mencetak laporan pensiun secara otomatis dari sistem setelah

login ke sistem terlebih dulu. Alur kerja sistem pensiun yang diusulkan

pada Subbag Administrasi Kepegawaian adalah seperti pada gambar

4.7. Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag

Administrasi Kepegawaian Pusat UIN (dapat dilihat di lampiran).


101

Gambar 4.7. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Diusulkan


102

4.2.5. Studi Feasibilitas

a. Feasibilitas Ekonomi

Jika ditinjau dari studi kelayakan sistem pada sisi ekonomi,

sistem yang penulis kembangkan merupakan pengembangan dari

sistem yang masih berbasis desktop kepada sistem yang berbasis

web. Dengan adanya sistem berbasis web ini, maka pihak Subbag

Administrasi Kepegawaian Pusat, Kepala Biro Umum dan

Kepegawaian, Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian, pihak

kepegawaian unit kerja, pihak PUSKOM dan pegawai dapat lebih

mudah melakukan proses administrasi kepegawaian. Dari sisi

ekonomis, hal ini menjadi salah satu faktor penghematan biaya

bagi pihak Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat dan pegawai.

b. Feasibilitas Teknis

Dari sisi teknis, kinerja sistem yang penulis kembangkan

telah dapat dibuktikan kestabilannya dalam menangani banyak

data, yang dapat dilihat pada lampiran pengujian lapangan. Karena

sistem ini dikembangkan dengan berbasis web, maka dapat diakses

oleh client dengan berbagai macam tipe web browser, seperti

misalnya Mozilla Firefox, Opera, dan Internet Explorer. Sedangkan

dari sisi server, aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP yang bersifat multi platform sehingga

dapat dijalankan pada sistem operasi berbasis Windows maupun

Machintosh.
103

c. Feasibilitas Legal

Pada pengembangan sistem ini, penulis melakukan penelitian

dibawah PUSKOM UIN Jakarta pada Subbag Administrasi

Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai studi

kasusnya. Oleh karena itu, legalitas sistem ini sendiri telah teruji di

Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

d. Alternatif

Pengembangan alternatif yang dapat dilakukan antara lain

adalah pengembangan modul cuti, modul mutasi jabatan antar

instansi, modul kenaikan jabatan fungsional, dengan menggunakan

pengembangan sistem berorientasi objek.

4.3. Architectural Design

Tahap berikutnya dalam metode pengembangan V-Model adalah

Perancangan (Architectural Design). Perancangan di sini dimaksudkan untuk

untuk membuat pemodelan terhadap aplikasi baru yang dapat mengatasi

masalah pada sistem yang berjalan saat ini di Subbag Administrasi

Kepegawaian UIN Jakarta.


104

4.3.1. Perancangan Aplikasi

4.3.1.1. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.8. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan


105

Dalam konteks diagram pada gambar 4.8. terdapat enam entity yang

menunjang proses Sistem Informasi Kepegawaian yaitu Admin, pegawai,

unit kerja, Subbag Administrasi Kepegawaian, Kepala Bagian Ortala dan

Kepegawaian, dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian.

Pada sistem yang diusulkan, penulis membedakan level user yang akan

mempengaruhi batasan layanan sistem sebagai berikut:

1. Admin, hak akses tertinggi pada sistem diberikan pada admin

pada Subbag Administrasi Kepegawaian, Kepala Subbagian

Administrasi Kepegawaian, dan PUSKOM dapat melakukan

insert, edit, delete data pegawai dan dapat membuka seluruh data

pegawai di seluruh satuan kerja dan melakukan insert, edit, delete

data master kepegawaian, melakukan manajemen pengguna,

manajemen konten dan mutasi pegawai serta menerima dan

membalas pesan yang masuk.

2. Admin pusat, hak akses bagi staff Subbag Administrasi

Kepegawaian, dapat melakukan insert, edit, delete data dan dapat

membuka seluruh data pegawai di seluruh satuan kerja dan

melakukan insert, edit, delete data mutasi pegawai dan menerima

dan membalas email yang masuk.

3. Kepala, hak akses yang diberikan pada Kepala Biro Administrasi

Umum dan Kepegawaian, dan Kepala Bagian Ortala dan

Kepegawaian, dapat melihat data pegawai di seluruh unit kerja,


106

mencetak laporan, dan mengirim pesan pada Subbagian

Administrasi Kepegawaian Pusat.

4. Admin unit, hak akses yang diberikan pada Bagian

Kepegawaian di setiap unit kerja UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, hanya dapat melihat data pegawai di unit kerjanya,

mencetak laporan di lingkup unit kerjanya, dan mengirim pesan

pada Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat.

5. Pegawai, hak akses yang diberikan pada pegawai di lingkungan

UIN Syarif Hidaytullah Jakarta, pegawai dapat melihat data

riwayat pribadi dan riwayat kepegawaian dirinya, mencetak

Daftar Riwayat Hidup, mengetahui waktu selanjutnya naik

pangkat dan naik gaji berkala, mengetahui waktu pensiun

dirinya, mengunduh SK Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji

Berkala, dan Surat Usul Pensiun, serta mengirim pesan pada

Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat.


107

4.3.1.2. Diagram Zero Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.9. Diagram Zero Sistem yang Diusulkan


108

4.3.1.3. Diagram Rinci sistem yang diusulkan

Diagram ini untuk mendetailkan setiap proses yang terjadi

pada diagram zero sistem yang diusulkan.

1. Diagram Level 1 Proses ke-1

Mendeskripsikan secara detail proses meng-update data master.

Gambar 4.10. Diagram Level 1 Proses ke-1 Sistem yang Diusulkan


109

2. Diagram Level 1 Proses ke-2

Mendeskripsikan secara detail proses meng-update data pegawai.

Gambar 4.11. Diagram Level 1 Proses ke-2 Sistem yang Diusulkan


110

3. Diagram Level 1 Proses ke-3

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data kenaikan

pangkat pegawai.

Gambar 4.12. Diagram Level 1 Proses ke-3 Sistem yang Diusulkan

4. Diagram Level 1 Proses ke-4

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data kenaikan gaji

berkala pegawai.

Gambar 4.13. Diagram Level 1 Proses ke-4 Sistem yang Diusulkan


111

5. Diagram Level 1 Proses ke-5

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data pensiun.

Gambar 4.14. Diagram Level 1 Proses ke-5 Sistem yang Diusulkan

6. Diagram Level 2 Proses ke-1.1

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master agama.

Gambar 4.15. Diagram Level 2 Proses ke-1.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-

1.1 yakni mengolah master agama terdapat empat proses yang


112

terjadi diantaranya proses menambah master agama, proses daftar

master agama, proses meng-edit master agam, dan proses

menghapus master agama.

7. Diagram Level 2 Proses ke-1.2

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master

pendidikan.

Gambar 4.16. Diagram Level 2 Proses ke-1.2 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-

1.2 yakni mengolah master pendidikan terdapat empat proses yang

terjadi diantaranya proses menambah master pendidikan, proses

daftar master pendidikan, proses meng-edit master pendidikan, dan

proses menghapus master pendidikan.


113

8. Diagram Level 2 Proses ke-1.3

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master golongan.

Gambar 4.17. Diagram Level 2 Proses ke-1.3 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-

1.3 yakni mengolah master golongan terdapat empat proses yang

terjadi diantaranya proses menambah master golongan, proses

daftar master golongan, proses meng-edit master golongan, dan

proses menghapus master golongan.

9. Diagram Level 2 Proses ke-1.4

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master diklat.

Gambar 4.18. Diagram Level 2 Proses ke-1.4 Sistem yang Diusulkan


114

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-

1.4 yakni mengolah master diklat terdapat empat proses yang

terjadi diantaranya proses menambah master diklat, proses daftar

master diklat, proses meng-edit master diklat, dan proses

menghapus master diklat.

10. Diagram Level 2 Proses ke-1.5

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master jabatan.

Gambar 4.19. Diagram Level 2 Proses ke-1.5 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-

1.5 yakni mengolah master jabatan terdapat tiga proses yang terjadi

diantaranya proses meng-update jabatan struktural, proses meng-

update jabatan fungsional, dan proses meng-update jabatan

tambahan.
115

11. Diagram Level 2 Proses ke-1.6

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master gaji pokok.

Gambar 4.20. Diagram level 2 proses ke-1.6 sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-

1.6 yakni mengolah master gaji pokok terdapat dua proses yang

terjadi diantaranya proses meng-update master gaji dan proses

meng-update master pp kgb (peraturan kenaikan gaji berkala).

12. Diagram Level 2 Proses ke-1.7

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master organisasi.

Gambar 4.21. Diagram Level 2 Proses ke-1.7 Sistem yang Diusulkan


116

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-

1.7 yakni mengolah master organisasi terdapat dua proses yang

terjadi diantaranya proses meng-update master satuan organisasi

dan meng-update master unit kerja.

13. Diagram Level 2 Proses ke-2.1

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data pribadi pegawai.

Gambar 4.22. Diagram Level 2 Proses ke-2.1 Sistem yang Diusulkan


117

14. Diagram Level 2 Proses ke-2.2

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah riwayat kepegawaian

pegawai.

Gambar 4.23. Diagram Level 2 Proses ke-2.2 Sistem yang Diusulkan


118

15. Diagram Level 2 Proses ke-3.1

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah usul kenaikan pangkat.

3.1.1 *

nip, nama, pangkat,golongan, tmt


Mem-filter
Pegawai yang
nip, nama, pangkat,golongan, tmt akan naik
pangkat
riwayat_pangkat

nama,pangkat,tmt_pangkat

3.1.2 *
Menginput
usul kp Data usul kp
Subbag
naik_pangkat Administrasi
Admin Kepegawaian
Daftar usul kp

3.1.3 *
Daftar usul kp Daftar Usul KP
Pegawai
naik_pangkat Data usul kp

3.1.4 *
Mengedit naik_pangkat
usul kp
naik_pangkat

3.1.5 * Data usul kp


Menghapus
usul kp

Gambar 4.24. Diagram Level 2 Proses ke-3.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-3.1

yakni mengolah kenaikan pangkat (kp) terdapat lima proses yaitu

proses mem-filter pegawai, proses menginput usul kenaikan pangkat,

daftar usul kp, mengedit usul kp, dan proses menghapus usul kp.

Dalam proses 3.1.1 yakni mem-filter pegawai memberikan data kepada

pihak admin dan subbag pegawai yang mana akan diusulkan untuk

naik pangkat, data tersebut berasal dari database riwayat_pangkat


119

pegawai. Setelah mendapati data pegawai, (proses 3.1.2) admin dan

subbag meng-input usul kp lalu disimpan dalam database naik_pangkat

dan menghasilkan daftar pegawai yang mengusulkan naik pangkat

(proses 3.1.3). Admin dan subbag dapat mengedit (proses 3.1.4) dan

menghapus (proses 3.1.5) data usul kp yang datanya berasal dari

database naik_pangkat sedangkan pegawai hanya dapat melihat data

usul kp dirinya sendiri.

16. Diagram Level 2 Proses ke-3.2

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah sk kenaikan pangkat.

Gambar 4.25. Diagram Level 2 Proses ke-3.2 Sistem yang Diusulkan


120

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-3.2

yakni mengolah sk kenaikan pangkat (kp) terdapat lima proses yaitu

proses mencari pegawai usul kp, proses meng-update usul kp, daftar sk

kp, mencetak sk kp, dan proses mecetak laporan kp. Dalam proses

3.2.1 yakni mencari pegawai memberikan data kepada pihak admin

dan subbag pegawai mana yang mengusulkan naik pangkat, data

tersebut berasal dari database naik_pangkat. Setelah mendapati data

pegawai proses 3.2.2 admin dan subbag meng-update data sk kp lalu

disimpan dalam database naik_pangkat dan menghasilkan daftar SK

KP pegawai (proses 3.2.3). Admin dan subbag kemudian mencetak SK

KP (proses 3.2.4) untuk diberikan ke pegawai yang bersangkutan.

Admin, Subbag, Kepala Bagian, Kepala Biro, dan Unit Kerja dapat

mencetak Laporan KP (proses 3.2.5).

17. Diagram Level 2 Proses ke-4.1

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-4.1

yakni mengolah data kenaikan gaji berkala (kgb) terdapat enam proses

yaitu proses mencari pegawai yang akan naik kgb, proses menambah

kgb, mengedit kgb, menghapus kgb, mencetak sk kgb, dan proses

mecetak laporan kgb. Dalam proses 4.1.1 yakni mencari pegawai

memberikan data kepada pihak admin dan subbag pegawai mana yang

sudah waktunya naik kgb, data tersebut berasal dari database

riwayat_kgb. Setelah mendapati data pegawai proses 4.1.2 admin dan


121

subbag menambah data kgb lalu disimpan dalam database naik_kgb.

Admin dan subbag dapat mengedit (proses 4.1.3) dan menghapus

(proses 4.1.4) data kgb yang datanya berasal dari database naik_kgb.

Admin dan subbag kemudian mencetak SK KGB (proses 4.1.5) untuk

diberikan ke pegawai yang bersangkutan. Admin, Subbag, Kepala

Bagian, Kepala Biro, dan Unit Kerja dapat mencetak Laporan KGB

(proses 4.1.6).

Gambar 4.26. Diagram Level 2 Proses ke-4.1 Sistem yang Diusulkan


122

18. Diagram Level 2 Proses ke-5.1

Gambar 4.27. Diagram Level 2 Proses ke-5.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-5.1

yakni mengolah pensiun terdapat lima proses yaitu proses men-

generate pegawai, proses menginput usul pensiun, daftar usul pensiun,

mengedit usul pensiun, dan proses menghapus usul pensiun. Dalam

proses 5.1.1 yakni men-generate pegawai memberikan data kepada

pihak admin dan subbag pegawai yang mana akan diusulkan untuk
123

pensiun, data tersebut berasal dari database pegawai. Setelah

mendapati data pegawai proses 5.1.2 admin dan subbag meng-input

usul pensiun dan pegawai dapat meng-input usul pensiun dini lalu

disimpan dalam database pensiun dan menghasilkan daftar pegawai

yang mengusulkan pensiun (proses 5.1.3). Admin dan subbag dapat

mengedit (proses 5.1.4) dan menghapus (proses 5.1.5) data usul

pensiun yang datanya berasal dari database pensiun. Admin dan

Subbag kemudia mencetak Surat Usul Pensiun yang akan diberikan ke

pegawai yang bersangkutan (proses 5.1.6).

19. Diagram Level 2 Proses ke-5.2

Gambar 4.28. Diagram Level 2 Proses ke-5.2 Sistem yang Diusulkan


124

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-5.2

yakni mengolah sk kenaikan pensiun terdapat lima proses yaitu proses

mencari pegawai usul pensiun, proses meng-update usul pensiun,

daftar sk pensiun, mencetak sk pensiun, dan proses mecetak laporan

pensiun. Dalam proses 5.2.1 yakni mencari pegawai memberikan data

kepada pihak admin dan subbag pegawai mana yang mengusulkan

pensiun, data tersebut berasal dari database pensiun. Setelah mendapati

data pegawai proses 5.2.2 admin dan subbag meng-update data sk

pensiun lalu disimpan dalam database pensiun setelah subbag

mendapat SK Pensiun dari BKN dan menghasilkan daftar SK Pensiun

pegawai (proses 5.2.3). Admin dan subbag kemudian memberikan SK

Pensiun (proses 5.2.4) untuk diberikan ke pegawai yang bersangkutan.

Admin, Subbag, Kepala Bagian, Kepala Biro, dan Unit Kerja dapat

mencetak Laporan Pensiun (proses 5.2.5).

20. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.1

Gambar 4.29. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.1 Sistem yang Diusulkan


125

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

1.5.1 yakni mengolah master jabatan struktural terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah master jabatan struktural,

proses daftar master jabatan struktural, mengedit master jabatan

struktural, dan proses menghapus jabatan struktural.

21. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.2

Gambar 4.30. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.2 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

1.5.2 yakni mengolah master jabatan fungsional terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah master jabatan fungsional,

proses daftar master jabatan fungsional, mengedit master jabatan

fungsional, dan proses menghapus jabatan fungsional.


126

22. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.3

Gambar 4.31. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.3 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

1.5.3 yakni mengolah master jabatan tambahan terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah master jabatan tambahan,

proses daftar master jabatan tambahan, mengedit master jabatan

tambahan, dan proses menghapus jabatan tambahan.

23. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.1

Gambar 4.32. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.1 Sistem yang Diusulkan


127

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

1.6.1 yakni mengolah master gaji pokok terdapat lima proses yang

terjadi diantaranya proses menambah master gaji pokok, proses daftar

master gaji pokok, mengedit master gaji pokok, dan proses menghapus

master gaji pokok.

24. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.2

Gambar 4.33. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.2 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

1.6.2 yakni mengolah master pp kgb terdapat lima proses yang terjadi

diantaranya proses menambah master pp kgb, proses daftar master pp

kgb, mengedit master pp kgb, dan proses menghapus master pp kgb.


128

25. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.1

Gambar 4.34. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

1.7.1 yakni mengolah master satuan kerja terdapat lima proses yang

terjadi diantaranya proses menambah master satuan kerja, proses daftar

master satuan kerja, mengedit master satuan kerja, dan proses

menghapus master satuan kerja.

26. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.2

Gambar 4.35. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.2 Sistem yang Diusulkan


129

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

1.7.2 yakni mengolah master unit kerja terdapat lima proses yang

terjadi diantaranya proses menambah master unit kerja, proses daftar

master unit kerja, mengedit master unit kerja, dan proses menghapus

master unit kerja.

27. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.1

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data pegawai.

Gambar 4.36. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

2.1.1 yakni mengolah data pegawai terdapat tujuh proses yang terjadi
130

diantaranya proses menambah data pegawai, proses daftar data

pegawai, mengedit data pegawai, proses menghapus data pegawai,

proses mencetak CV pegawai, dan proses mencetak laporan pegawai.

28. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.2

Gambar 4.37. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.2 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-2.1.2

yakni mengolah data ciri fisik terdapat lima proses yang terjadi

diantaranya proses menambah ciri fisik, proses daftar ciri fisik

pegawai, proses mencari ciri fisik pegawai, proses meng-edit ciri fisik,

dan proses menghapus ciri fisik.


131

29. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.3

Gambar 4.38. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.3 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

2.1.3 yakni mengolah data alamat terdapat lima proses yang terjadi

diantaranya proses menambah alamat, proses daftar alamat pegawai,

proses mencari alamat pegawai, proses meng-edit alamat, dan proses

menghapus alamat.

30. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.4

Gambar 4.39. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.4 Sistem yang Diusulkan


132

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

2.1.4 yakni mengolah data riwayat pendidikan terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat pendidikan, proses

daftar riwayat pendidikan, proses mencari riwayat pendidikan, proses

meng-edit riwayat pendidikan, dan proses menghapus riwayat

pendidikan.

31. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.5

Gambar 4.40. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.5 Sistem yang Diusulkan


133

32. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.1

Gambar 4.41. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

2.2.1 yakni mengolah data organisasi terdapat dua proses yang terjadi

diantaranya proses meng-update satuan kerja dan organisasi, dan

keterangan organisasi.

33. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.2

Gambar 4.42. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.2 Sistem yang Diusulkan


134

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

2.2.2 yakni mengolah riwayat status kepegawaian terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat status

kepegawaian, proses daftar riwayat status kepegawaian, proses

mencari riwayat status kepegawaian, proses meng-edit riwayat status

kepegawaian, dan proses menghapus riwayat status kepegawaian.

34. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.3

Gambar 4.43. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.3 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

2.2.3 yakni mengolah riwayat pangkat terdapat lima proses yang

terjadi diantaranya proses menambah riwayat pangkat, proses daftar

riwayat pangkat, proses mencari riwayat pangkat, proses meng-edit

riwayat pangkat, dan proses menghapus riwayat pangkat.


135

35. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.4

Nip, nama, unit


kerja
riwayat_
kgb
riwayat_
kgb

Gambar 4.44. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.4 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

2.2.4 yakni mengolah riwayat kgb terdapat lima proses yang terjadi

diantaranya proses menambah riwayat kgb, proses daftar riwayat kgb,

proses mencari riwayat kgb, proses meng-edit riwayat kgb, dan proses

menghapus riwayat kgb.

36. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.5

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.2.5 yakni mengolah data jabatan terdapat tiga proses yang terjadi

diantaranya proses meng-update jabatan struktural, proses meng-

update jabatan fungsional, dan proses meng-update jabatan tambahan.


136

Gambar 4.45. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.5 Sistem yang Diusulkan

37. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.6

Gambar 4.46. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.6 Sistem yang Diusulkan


137

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-

2.2.6 yakni mengolah riwayat tambahan terdapat empat proses yang

terjadi diantaranya proses meng-update data diklat, proses meng-

update data penghargaan, proses meng-update data kunjugan luar

negeri, dan proses meng-update data hukuman disiplin.

38. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.1

Gambar 4.47. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.1.5.1 yakni mengolah data istri/ suami pegawai terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah istri/ suami, proses daftar

istri/ suami, proses mencari istri/ suami, proses meng-edit istri/ suami,

dan proses menghapus istri/ suami.


138

39. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.2

Gambar 4.48. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.2 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.1.5.2 yakni mengolah data anak pegawai terdapat lima proses yang

terjadi diantaranya proses menambah anak, proses daftar anak, proses

mencari anak, proses meng-edit anak, dan proses menghapus anak.

40. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.3

Gambar 4.49. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.3 Sistem yang Diusulkan


139

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.1.5.3 yakni mengolah data orangtua pegawai terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah orangtua, proses daftar

orangtua, proses mencari orangtua, proses meng-edit orangtua, dan

proses menghapus orangtua.

41. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.4

Gambar 4.50. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.4 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.2.5.4 yakni mengolah data mertua pegawai terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah mertua, proses daftar

mertua, proses mencari mertua, proses meng-edit mertua, dan proses

menghapus mertua.
140

42. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.5

Gambar 4.51. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.5 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.1.5.5 yakni mengolah data saudara pegawai terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah saudara, proses daftar

saudara, proses mencari saudara, proses meng-edit saudara, dan proses

menghapus saudara.

43. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.1

Gambar 4.52. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.1 Sistem yang Diusulkan


141

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.2.1.1 yakni mengolah riwayat satuan kerja terdapat lima proses yang

terjadi diantaranya proses menambah riwayat satuan kerja, proses

daftar riwayat satuan kerja, proses mencari riwayat satuan kerja, proses

meng-edit riwayat satuan kerja, dan proses menghapus riwayat satuan

kerja.

44. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.2

Gambar 4.53. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.2 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-2.2.1.2

yakni mengolah data keterangan organisasi terdapat lima proses yang

terjadi diantaranya proses menambah keterangan organisasi, proses daftar

keterangan organisasi, proses mencari keterangan organisasi, proses meng-

edit keterangan organisasi dan proses menghapus keterangan organisasi.


142

45. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.1

Gambar 4.54. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.2.5.1 yakni mengolah riwayat jabatan struktural terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat jabatan struktural,

proses daftar riwayat jabatan struktural, proses mencari riwayat jabatan

struktural, proses meng-edit riwayat jabatan struktural, dan proses

menghapus riwayat jabatan struktural.

46. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.2

Gambar 4.55. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.2 Sistem yang Diusulkan


143

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.2.5.2 yakni mengolah riwayat jabatan fungsional terdapat lima

proses yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat jabatan

fungsional, proses daftar riwayat jabatan fungsional, proses mencari

riwayat jabatan fungsional, proses meng-edit riwayat jabatan

fungsional, dan proses menghapus riwayat jabatan fungsional.

47. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.3

Gambar 4.56. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.3 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.2.5.3 yakni mengolah riwayat jabatan tambahan terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat jabatan tambahan,

proses daftar riwayat jabatan tambahan, proses mencari riwayat jabatan

tambahan, proses meng-edit riwayat jabatan tambahan, dan proses

menghapus riwayat jabatan tambahan.


144

48. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.1

Gambar 4.57. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.1 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-2.2.6.1

yakni mengolah diklat terdapat lima proses yang terjadi diantaranya proses

menambah diklat, proses daftar diklat, proses mencari diklat, proses meng-

edit diklat, dan proses menghapus diklat.

49. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.2

Gambar 4.58. Diagram Level 2 Proses ke-2.2.6.2 Sistem yang Diusulkan


145

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.2.6.2 yakni mengolah penghargaan terdapat lima proses yang terjadi

diantaranya proses menambah penghargaan, proses daftar

penghargaan, proses mencari penghargaan, proses meng-edit

penghargaan, dan proses menghapus penghargaan.

50. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.3

Gambar 4.59. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.3 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-2.2.6.3

yakni mengolah kunjungan luar negeri terdapat lima proses yang

terjadi diantaranya proses menambah kunjungan luar negeri, proses

daftar kunjungan luar negeri, proses mencari kunjungan luar negeri,

proses meng-edit kunjungan luar negeri, dan proses menghapus

kunjungan luar negeri.


146

51. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.4

Gambar 4.60. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.4 Sistem yang Diusulkan

Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-

2.26.4 yakni mengolah data hukuman disiplin terdapat lima proses

yang terjadi diantaranya proses menambah hukuman disiplin, proses

daftar hukuman disiplin, proses mencari hukuman disiplin, proses

meng-edit hukuman disiplin, dan proses menghapus hukuman disiplin.

4.3.1.4.Spesifikasi Proses yang diusulkan

Dibawah ini adalah proses-proses yang diusulkan pada sistem.

Pada sistem terdapat enam proses inti diantaranya adalah proses

penambahan data, proses pencarian data, proses pengubahan data,

proses penampilan data, proses penghapusan data, dan proses

pencetakan data.

1. Proses penambahan data

Input form
IF Simpan THEN
Data tersimpan
ELSE
147

Data tidak disimpan


END IF

2. Proses pencarian data

Input form pencarian


IF data tidak ditemukan THEN
Tampilkan konfirmasi data tidak ditemukan
ELSE
Tampilkan data hasil pencarian
END IF

3. Proses tampilan detail

Tampil data
GET id
Tampilkan detail

4. Proses perubahan data

Tampil data
GET id
Edit form
IF Simpan THEN
Data tersimpan
ELSE
Data tidak disimpan
END IF

5. Proses penghapusan data

Tampil data
GET id
Delete data
Tampil konfirmasi hapus data
IF Ya THEN
Hapus
ELSE
Data tidak dihapus

6. Proses pencetakan data

Tampil data
GET id
Cetak data
Tampil konfirmasi cetak data
IF Ya THEN
Cetak
ELSE
Data tidak dicetak
148

4.3.1.5. Kamus Data

tm_agama = kode_agama+ agama+ ket

tm_pendidikan = kode_pdd+ pendidikan+ ket

tm_golongan = kode_gol+ gol +pangkat+ ket

tm_diklat = kode_diklat+ jenis_diklat+ ket

tm_jabatanstruktural = kode_jbts+ nama_jabatan+ eselon+level+

ket

tm_jabatanfungsional = kode_jbtf+ nama_jabatan+ level+ ket

tm_jabatanftambahan = kode_jbtft+ tugas_tambahan+ jabatan+

level+ ket

tm_gajipokok = kode_gapok+ masa_kerja+ pp+ gol+

kode_gol

tm_ppkgb = kode_ppgaji+ no_ppgj+ tgl_berlaku+

pejabat

tm_satuanorg = kode_satuanorg+ nama_satuan+ ket

unit_kerja = kode_unitkerja+ unit_kerja+ kepala+

nama + ket

pegawai = id_peg+ nip+ nama+ nip_lama+ t_Lahir+

tgl_Lahir+ jns_kelamin+ kode_agama+

sts_marital+ kode_pdd+ nama_sekolah+

tahun_sttb+ gelar_depan+ gelar_belakang

+ hobi+ sts_pegawai+ no_karpeg+

no_karis_karsu+ no_askes+ id_pensiun+


149

kode_gol+ tmt+ kode_jbts+ tmt_jab+

kode_unitkerja+ kode_satuanorg+

no_telp+ foto

ciri_fisik = id_cirifisik+ tinggi_badan+ berat_badan+

rambut+ bentuk_muka+ warna_kulit+

ciri_khusus+ cacat_tubuh+ id_peg

alamat = id_alamat+ id_peg+ jalan+ kelurahan+

kecamatan+ kabkota+ propinsi+ tlp+

sts_tinggal

riwayat_pendidikan = id_pdd+ id_peg+ kode_pdd+ jurusan+

no_sttb+ th_sttb+ ket

istri_suami = id_istrisuami+ id_peg+ nama_istrisuami+

t_Lahir+ tgl_Lahir+ jns_kelamin +

kode_pdd+ sts_tunjangan+ tgl_menikah+

ket

anak = id_anak+ id_peg+ nama_anak+ t_Lahir+

tgl_Lahir+ jns_kelamin + kode_pdd+

sts_tunjangan+ sts_menikah+ ket

orangtua = id_ortu+ id_peg+ nama_ortu+ t_Lahir+

tgl_Lahir+ jns_kelamin+ alamat+

pekerjaan+ ket

mertua = id_mertua+ id_peg+ nama_mertua+


150

t_Lahir+ tgl_Lahir+ jns_kelamin+ alamat+

pekerjaan+ ket

saudara = id_saudara+ id_peg+ nama_saudara+

t_Lahir+ tgl_Lahir+ jns_kelamin+ alamat+

pekerjaan+ ket

satuan_kerjaorg = id_satuankerja+ id_peg+ kode_unitkerja+

kode_satuanorg+ no_sk+ tgl_sk+

pejabat_sk+ tmt+ kota

status_kepeg = id_sts+ id_peg+ status+ jenis_kepeg+

no_sk+ tgl_sk+ tmt+ kode_gol+ kode_jbts

riwayat_pangkat = id_pangkat+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+

pejabat_sk+ kode_gol+ mk_tahun+

mk_bulan+ tmt+ naik_selanjutnya

riwayat_kgb = id_gapok+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+

pejabat_sk+ kode_gapok+ tmt+

naik_selanjutnya+ ket

jabatan_struktural = id_jabatan+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+

pejabat_sk+ kode_jbts+ tmt+ kode_gol+

ket

jabatan_fungsional = id_jabatanf+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+

pejabat_sk+ kode_jbtf+ tmt+ kode_gol+

ket

jabatanf_tambahan = id_jabatanft+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+


151

pejabat_sk+ kode_jbtft+ tmt

riwayat_diklat = id_diklat+ id_peg+ kode_diklat+

nama_diklat+ tgl_mulai+ tgl_selesai+

no_sertifikat+thn_sertifikart+

penyelenggara

penghargaan = id_penghargaan+ id_peg+ penghargaan+

tahun+ no_sk+ tgl_sk+ pejabat_sk+ ket

kunjungan_luarnegeri = id_kunjungan+ id_peg+ Negara+

tgl_berangkat+ tgl_pulang+ tujuan+

sumber_biaya_ ket

hukuman_disiplin = id_hukuman+ id_peg+ hukuman+ no_sk+

tgl_sk+ pejabat_sk+ ket

ket_organisasi = id_org+ id_peg+ nama_org+ kedudukan+

thn_awal+ thn_akhir+ tempat+ pimpinan+

kelompok

naik_pangkat = id_naikpangkat+ id_peg+ no_surat_usul+

tgl_surat_usul+ no_sk+ tgl_sk+

pejabat_sk+ mk_tahun+ mk_bulan+

kode_gol+ tmt_baru+ gapok_baru+

gapok_terbilang+ naik_selanjutnya+ tmt

naik_kgb = id_naikkgb+ id_peg+ no_sklama+

tglsklama+ pejabat_sklama+ tmt_lama+

no_sk+ tgl_sk+ pejabat_sk+ gapok_lama+


152

mk_lama+ kode_gapok+ tmt_baru+

naik_selanjutnya+ ket

pensiun = id_pensiun+ nama+ no_surat_usul+

tgl_surat_usul+ no_sk+ tgl_sk+

pejabat_sk+ jenis_pensiun+ alasan+

tgl_pensiun+ tmt_pensiun+ ket

konten = id_konten+ nama_konten+

static_content+ gambar

hubungi = id_hubungi+ nama+ email+ subjek+

pesan+ tanggal

user = nip+ password+ email+ level


153

4.3.2. Perancangan Basis Data

4.3.2.1. Entity Relationship Diagram

Gambar 4.61. Entity Relationship Diagram (ERD)


154

4.3.2.2. Spesifikasi Database

Nama Basis Data : dbpegawai2

1. Tabel Pegawai

Nama tabel : pegawai

Primary key: id_peg

Foreign key : kode_agama, kode_pdd, id_user, id_pensiun,

kode_gol, kode_jbts, kode_unitkerja, kode_satuanorg

Tabel 4.2. Tabel pegawai


155

2. Tabel Ciri Fisik

Nama tabel : ciri_fisik

Primary key: id_fisik

Foreign key : id_peg

Tabel 4.3. Tabel ciri_fisik

3. Tabel Alamat

Nama tabel : alamat

Primary key: id_alamat

Foreign key : id_peg

Tabel 4.4. Tabel alamat


156

4. Tabel Riwayat Pendidikan

Nama tabel : pendidikan

Primary key: id_pdd

Foreign key : id_peg, kode_pdd

Tabel 4.5. Tabel pendidikan

5. Tabel Istri/ Suami

Nama tabel : istri_suami

Primary key: id_istrisuami

Foreign key : id_peg, kode_pdd

Tabel 4.6. Tabel istri_suami

6. Tabel Anak

Nama tabel : anak

Primary key: id_anak


157

Foreign key : id_peg, kode_pdd

Tabel 4.7. Tabel anak

7. Tabel Orangtua

Nama tabel : orangtua

Primary key: id_ortu

Foreign key : id_peg

Tabel 4.8. Tabel orangtua

8. Tabel Mertua

Nama tabel : mertua

Primary key: id_mertua

Foreign key : id_peg


158

Tabel 4.9. Tabel mertua

9. Tabel Saudara

Nama tabel : saudara

Primary key: id_saudara

Foreign key : id_peg

Tabel 4.10. Tabel saudara

10. Tabel Riwayat Satuan Kerja

Nama tabel : riwayat_satuankerja

Primary key: id_satuankerja

Foreign key : id_peg, kode_unitkerja, kode_satuanorg


159

Tabel 4.11. Tabel riwayat_satuankerja

11. Tabel Riwayat Status Kepegawaian

Nama tabel : riwayat_stskepeg

Primary key: id_sts

Foreign key : id_peg, kode_gol, kode_jbts

Tabel 4.12. Tabel riwayat_stskepeg

12. Tabel Riwayat Pangkat

Nama tabel : riwayat_pangkat

Primary key: id_pangkat

Foreign key : id_peg, kode_gol


160

Tabel 4.13. Tabel riwayat_pangkat

13. Tabel Riwayat Gaji

Nama tabel : riwayat_gapok

Primary key: id_gapok

Foreign key : id_peg, kode_gol

Tabel 4.14. Tabel riwayat_gapok

14. Tabel Riwayat Jabatan Struktural

Nama tabel : riwayat_jabatan

Primary key: id_jabatan

Foreign key : id_peg, kode_gol, kode_jbts


161

Tabel 4.15. Tabel riwayat_jabatan

15. Tabel Riwayat Jabatan Fungsional

Nama tabel : riwayat_jabatanfungsional

Primary key: id_jabatanf

Foreign key : id_peg, kode_gol, kode_jbtf

Tabel 4.16. Tabel riwayat_jabatanfungsional

16. Tabel Riwayat Jabatan Fungsional Tambahan

Nama tabel : riwayat_jabatanftambahan

Primary key: id_jbtft

Foreign key : id_peg, kode_gol, kode_jbtf


162

Tabel 4.17. Tabel riwayat_jabatanfungsional

17. Tabel Riwayat Diklat

Nama tabel : riwayat_diklat

Primary key: id_diklat

Foreign key : id_peg, kode_diklat

Tabel 4.18. Tabel riwayat_diklat

18. Tabel Penghargaan

Nama tabel : penghargaan

Primary key: id_penghargaan

Foreign key : id_peg


163

Tabel 4.19. Tabel penghargaan

19. Tabel Kunjungan Luar Negeri

Nama tabel : kunjungan_luarnegeri

Primary key: id_kunjungan

Foreign key : id_peg

Tabel 4.20. Tabel kunjungan_luarnegeri

20. Tabel Riwayat Indisipliner/ Hukuman

Nama tabel : riwayat_indisipliner

Primary key: id_hukuman

Foreign key : id_peg


164

Tabel 4.21. Tabel riwayat_indisipliner

21. Tabel Riwayat Organisasi

Nama tabel : riwayat_organisasi

Primary key: id_org

Foreign key : id_peg

Tabel 4.22. Tabel riwayat_organisasi

22. Tabel Master Agama

Nama tabel : tm_agama

Primary key: kode_agama

Tabel 4.23. Tabel tm_agama


165

23. Tabel Master Pendidikan

Nama tabel : tm_pendidikan

Primary key: kode_pdd

Tabel 4.24. Tabel tm_pendidikan

24. Tabel Master Golongan

Nama tabel : tm_golongan

Primary key: kode_gol

Tabel 4.25. Tabel tm_golongan

25. Tabel Master Diklat

Nama tabel : tm_diklat

Primary key: kode_diklat

Tabel 4.26. Tabel tm_diklat


166

26. Tabel Master Jabatan Struktural

Nama tabel : tm_jabatanstruktural

Primary key: kode_jbts

Tabel 4.27. Tabel tm_jabatanstruktural

27. Tabel Master Jabatan Fungsional

Nama tabel : tm_jabatanf

Primary key: kode_jbtf

Tabel 4.28. Tabel tm_jabatanf

28. Tabel Master Jabatan Fungsional Tambahan

Nama tabel : tm_jabatanft

Primary key: kode_jbtft

Tabel 4.29. Tabel tm_jabatanft


167

29. Tabel Master Gaji Pokok

Nama tabel : tm_gapok

Primary key: kode_gapok

Tabel 4.30. Tabel tm_gapok

30. Tabel Master PP KGB

Nama tabel : tm_ppkenaikangaji

Primary key: kode_ppgaji

Tabel 4.31. Tabel tm_ppkenaikangaji

31. Tabel Master Satuan Organisasi

Nama tabel : tm_satuanorganisasi

Primary key: kode_satuanorg

Tabel 4.32. Tabel tm_satuanorganisasi


168

32. Tabel Master Unit Kerja

Nama tabel : unit_kerja

Primary key: kode_unitkerja

Tabel 4.33. Tabel unit_kerja

33. Tabel Naik Pangkat

Nama tabel : naik_pangkat

Primary key: id_naikpangkat

Foreign key : id_peg, kode_gol

Tabel 4.34. Tabel naik_pangkat


169

34. Tabel Naik KGB

Nama tabel : naik_kgb

Primary key: id_naikkgb

Foreign key : id_peg, kode_gapok

Tabel 4.35. Tabel naik_kgb

35. Tabel Pensiun

Nama tabel : pensiun

Primary key: id_pensiun

Tabel 4.36. Tabel pensiun


170

36. Tabel Pengguna

Nama tabel : user

Primary key: id_user

Tabel 4.37. Tabel user

37. Tabel Konten

Nama tabel : konten

Primary key: id_konten

Tabel 4.38. Tabel konten

38. Tabel Hubungi

Nama tabel : hubungi

Primary key: id_hubungi

Tabel 4.39. Tabel hubungi


171

4.3.2.3. Penerjemahan ERD ke LRS

Gambar 4.62. Logical Record Structure (LRS)


172

4.4. Component Design

4.4.1. Perancangan Modul

Tahap selanjutnya pada pengembangan sistem dengan V-Model

adalah Component Design (Perancangan Komponen). Pada tahap ini,

penulis membagi komponen sistem menjadi modul-modul yang lebih

kecil dan ditentukan matriks CRUD untuk setiap modul. Hal ini

dilakukan guna mempermudah dalam coding aplikasi. Rincian

mengenai perancangan modul terdapat pada tabel 4. Berikut ini:

Tabel 4.40. Tabel Matrik CRUD

Pengguna
No. Komponen Modul Admin Admin Kepala Admin Pegawai
pusat unit
1. Data Master Agama CRUD R R R X
Pendidikan CRUD R R R X
Golongan CRUD R R R X
Diklat CRUD R R R X
Jabatan struktural CRUD R R R X
Jabatan fungsional CRUD R R R X
Jabatan fungsional CRUD R R R X
tambahan
Gaji pokok CRUD R R R X
PP. KGB CRUD R R R X
Satuan organisasi CRUD R R R X
Unit kerja CRUD R R R X
2. Data - CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Pegawai
3. Data Pribadi Ciri fisik CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Pegawai Alamat CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Riwayat CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
pendidikan
Istri/ Suami CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
173

Anak CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X


Orangtua CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Mertua CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Saudara CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
4. Riwayat Satuan kerja dan CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Kepegawaian organisasi
Pegawai Status CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
kepegawaian
Riwayat pangkat CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Riwayat KGB CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Jabatan struktural CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Jabatan fungsional CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Jabatan fungsional CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
tambahan
Diklat CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Penghargaan CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Kunjungan luar CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
negeri
Hukuman disiplin CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Keterangan CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
organisasi
5. Detail - R R R(ALL) R(GRP) R(INDV)
Pegawai (ALL) (ALL)
6. Daftar Urut - R R R X X
Kepangkatan
7. SOP dan Kenaikan pangkat CRUD R R R R
Persyaratan Kenaikan gaji CRUD R R R R
Mutasi berkala
Pensiun CRUD R R R R
8. Kenaikan Usul kenaikan CRUD CRUD X X R(INDV)
Pangkat pangkat
SK kenaikan CRUD CRUD X X R(INDV)
pangkat
9. Kenaikan - CRUD CRUD X X R
Gaji Berkala (INDV)
10. Pensiun Pensiun usia CRUD CRUD X X R(INDV)
174

Pensiun janda CRUD CRUD X X R(INDV)


duda
Pensiun dini CRUD CRUD X X R(INDV)
SK pensiun CRUD CRUD X X R(INDV)
Laporan Pegawai R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
Rekapitulasi R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(ALL) X
pegawai
Daftar Kepala R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
Unit Kerja
Kenaikan Pangkat R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
Kenaikan Gaji R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
Pensiun R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
11. Pengaturan Pengguna CRUD X X X X
Konten CRUD R R R R
12. Pesan - CRUD CRUD CR CR CR
13. Bantuan - R R R R R
Keterangan INDV = individual, ALL = all, GRP = group
C = Create, R = read, U = Update, D =Delete, X = no access

4.4.2. Rancangan Modul Menu Utama

Rancangan modul ini berfungsi untuk memanggil sub program lain

(modul-modul lain) untuk dijalankan. Terdapat lima rancangan modul

menu utama yaitu account admin, admin pusat, admin unit, kepala, dan

pegawai. Untuk rancangan modul menu utama digunakan STD (State

Transitional Diagram).

a. Account Admin
175

Gambar 4.63. STD Menu Utama Account Admin


176

b. Account Admin pusat

Gambar 4.64. STD Menu Utama Account Admin Pusat


177

c. Account Admin Unit

Gambar 4.65. STD Menu Utama Account Admin Unit


178

d. Account Kepala

Gambar 4.66. STD Menu Utama Account Kepala


179

e. Account Pegawai

Gambar 4.67. STD Menu Utama Account Pegawai


180

4.4.3. Perancangan User Interface

a. Halaman Login

HEADER

Login Profil Kepegawaian

NIP Gambar Struktur Isi Profil


Password
Organisasi
Kepegawaian
Login
Pusat

FOOTER
Gambar 4.68. Rancangan Halaman Login

b. Halaman Utama

HEADER

MENU GAMBAR
GEDUNG UIN

FOOTER

Gambar 4.69. Rancangan Halaman Utama


181

c. Halaman Tampilan Data

HEADER

Tambah Cari
MENU

Edit
Hapus
LIST DATA

FOOTER

Gambar 4.70. Rancangan Halaman Tampilan Data

d. Halaman Tambah Data

HEADER

MENU Nama
NIP

Simpan Batal

FOOTER

Gambar 4.71. Rancangan Halaman Tambah Data


182

e. Halaman Edit Data

HEADER

MENU Nama
NIP

Update
Simpan Batal

FOOTER

Gambar 4.72. Rancangan Halaman Edit Data

4.5. Code Generation

Pada tahap ini dilakukan pengkodean dari rancangan-rancangan, baik

rancangan aplikasi, rancangan basis data, maupun rancangan tampilan.

Bahasa pemrograman yang digunakan pada pengembangan aplikasi ini

adalah menggunakan PHP 5. Untuk pembuatan laporan digunakan library

FPDF.

MySQL versi 5.0.67 digunakan sebagai database untuk menyimpan

data dengan menggunakan interface phpmyadmin versi 2.11.9.2. Untuk

menjalankan code diperlukan application server, pada pengembangan sistem

ini digunakan apache server yang tersedia dalam XAMPP 1.68. Untuk editor
183

dan unit test digunakan Adobe Dreamweaver CS3. Source code lengkap pada

aplikasi ini terdapat di lampiran. Penulis juga membuat suatu dokumentasi

berupa file bantuan yang menjelaskan prosedur dari program. File bantuan

tersedia di halaman beranda pada setiap akun pengguna.

4.6. Executable Software (Implementasi)

Pada pengembangan aplikasi ini, agar sistem yang dibuat dapat berjalan

baik maka dibutuhkan spesifikasi lingkungan implementasi sistem sebagai

berikut :

4.6.1. Spesifikasi Hardware

Tabel 4.41. Tabel Spesifikasi Hardware

No. Hardware Server Client

1. Processor Dual-Core 2.20 GHz Pentium 4

2. Memory 1 GB 512 MB

3. Monitor resolusi display minimal resolusi display minimal

1024 x 768 (untuk 1024 x 768 (untuk

mendapatkan tampilan mendapatkan tampilan

terbaik). terbaik).

4. Modem/ Ya Ya

Koneksi

Internet

5. Ethernet card Ya Ya

6. DVD/ Ya Tidak

CD ROM
184

7. Printer Ya Ya

(local/networ

k printer)

8. Keyboard Ya Ya

9. Mouse Ya Ya

4.6.2. Spesifikasi Software

Software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi adalah :

Tabel 4.42. Tabel Spesifikasi Software

No. Software Server Client

1. Bahasa PHP 5.0 -

Pemrograman

2. DBMS MySQL -

3. SO Windows XP Windows, Linux, dll

4. Browser Mozilla Firefox 3.6 Mozilla Firefox 3.6

5. Mail Server Argosoft Mail Server 1.8 -

6. Acrobat Adobe Reader Versi 5.0 Adobe Reader Versi 5.0

Reader atau lebih atau pdf atau lebih atau pdf

reader lain reader lain

4.7. Unit Testing

Dalam melakukan pemrograman, penulis melakukan pengujian

terhadap kode-kode program untuk memastikan kebenaran program tersebut.

Pengujian ini dilakukan untuk mencari kesalahan yang ditimbulkan karena


185

salah tulis atau kesalahan pemrograman. Kegiatan unit testing ini disebut

juga debugging. Kegiatan ini digunakan untuk mencari posisi kesalahan

(error) dari kode-kode program.

Gambar 4.73. Contoh code program error pada proses debugging

4.8. Integration Testing

Tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan modul yang telah

diintegrasikan menjadi subsistem. Proses pengujian subsistem ini

dikonsentrasikan pada deteksi kesalahan interface. Proses pengujian

subsistem dilakukan untuk mencari ketidaksesuaian interface modul dengan

integrasi antar link-link dalam sistem. Perincian mengenai integration testing

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

a. Login, Beranda, dan Logout

Tabel 4.43. Tabel Integration Testing Login, Beranda, Logout

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
diharapkan
1 Interface http://localhost/simpeg/index. halaman OK
Login php login/ index
186

2. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Beranda php?module=home beranda

3. Interface http://localhost/simpeg/logout. Halaman OK


Logout php login/ index

lalu
http://localhost/simpeg/index.
php

b. Data Master Kepegawaian

Tabel 4.44. Tabel Integration Testing Modul Master Kepegawaian

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1 Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
tampil master php?module=tmagama tampil master
agama agama
2. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=tmagama&act=t tambah
master ambahtmagama master
agama agama
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=tmagama&act=e master
agama dittmagama&id=1 (id, sesuai agama
data yang di edit)
4. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmagama&act=h master
agama apus&id=1 (id, sesuai data agama dan
yang di hapus) konfirmasi
hapus master
agama
5. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=tmpendidikan tampil master
master pendidikan
pendidikan
187

6. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tambah php?module=tmpendidikan& tambah
master act=tambahtmpendidikan master
pendidikan pendidikan
7. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=tmpendidikan& master
pendidikan act=edittmpendidikan&id=1 pendidikan
(id, sesuai data yang di edit)
8. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmpendidikan& master
pendidikan act=hapus&id=1 (id, sesuai pendidikan
data yang di hapus) dan
konfirmasi
hapus master
pendidikan
9. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman
Tampil php?module=tmgolongan tampil master
master golongan
golongan
10. Interface http://localhost/simpeg/media. Data master OK
Tambah php?module=tmgolongan&ac golongan
master t=tambahtmgolongan baru
golongan tersimpan
11. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=tmgolongan&ac master
golongan t=edittmgolongan&id=1 (id, golongan
sesuai data yang di edit)
12. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmgolongan&ac master
golongan t=hapus&id=1 (id, sesuai data golongan dan
yang di hapus) konfirmasi
hapus master
golongan
13. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=tmdiklat tampil master
master diklat golongan
14. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=tmdiklat&act=ta tambah
master diklat mbahtmdiklat master diklat
188

15. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK


Edit master php?module=tmdiklat&act=e master diklat
diklat dittmdiklat&id=1 (id, sesuai
data yang di edit)
16. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmdiklat&act=h master diklat
diklat apus&id=1 (id, sesuai data dan
yang di hapus) konfirmasi
hapus master
diklat
17. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=tmjabatanstrukt tampil master
master ural jabatan
jabatan struktural
struktural
18. Interface http://localhost/simpeg/media.Halaman OK
Tambah php?module=tmjabatanstrukt tambah
master ural&act=tambahtmjabatanstr master
jabatan uktural jabatan
struktural struktural
19. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=tmjabatanstrukt master
jabatan ural&act=edittmjabatanstrukt jabatan
struktural ural&id=1 (id, sesuai data struktural
yang di edit)
20. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmjabatanstrukt master
jabatan ural &act=hapus&id=1 (id, jabatan
struktural sesuai data yang di hapus) struktural
dan
konfirmasi
hapus master
jabatan
struktural
21. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=tmjabatanf tampil master
master jabatan
jabatan fungsional
fungsional
189

22. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tambah php?module=tmjabatanf&act tambah
master =tambahtmjabatanf master
jabatan jabatan
fungsional fungsional
23. Edit master http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
jabatan php?module=tmjabatanf&act master
fungsional =edittmjabatanf&id=1 (id, jabatan
sesuai data yang di edit) fungsional
24. Hapus master http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
jabatan php?module=tmjabatanf master
fungsional &act=hapus&id=1 (id, sesuai jabatan
data yang di hapus) fungsional
dan
konfirmasi
hapus master
jabatan
fungsional
25. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=tmjabatanft tampil master
master jabatan
jabatan fungsional
fungsional tambahan
tambahan
26. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=tmjabatanft&act tambah
master =tambahtmjabatanft master
jabatan jabatan
tambahan fungsional
tambahan
27. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=tmjabatanft&act master
jabatan =edittmjabatanft&id=1 (id, jabatan
tambahan sesuai data yang di edit) fungsional
tambahan
28. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmjabatanft master
jabatan &act=hapus&id=1 (id, sesuai jabatan
tambahan data yang di hapus) fungsional
tambahan
190

dan
konfirmasi
hapus master
jabatan
fungsional
tambahan
29. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=tmgapok tampil master
master gaji gaji pokok
pokok

30. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tambah php?module=tmgapok&act=t tambah
master gaji ambahtmgapok master gaji
pokok pokok
31. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=tmgapok&act=e master gaji
gaji pokok dittmgapok&id=6 (id, sesuai pokok
data yang di edit)
32. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmgapok master gaji
gaji pokok &act=hapus&id=1 (id, sesuai pokok dan
data yang di hapus) konfirmasi
hapus master
gaji pokok
33. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=tmppkenaikanga tampil master
master PP. ji PP. KGB
KGB
34. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=tmppkenaikanga tambah
master PP. ji&act=tambahtmppkenaikang master PP.
KGB aji KGB
35. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=tmppkenaikanga master PP.
PP. KGB ji&act=edittmppkenaikangaji KGB
&id=1 (id, sesuai data yang di
edit)
36. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmppkenaikanga master pp.
191

PP. KGB ji &act=hapus&id=1 (id, kgb dan


sesuai data yang di hapus) konfirmasi
hapus master
pp. kgb
37. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=tmsatuanorganis tampil master
master satuan asi satuan
organisasi organisasi
37. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=tmsatuanorganis tambah
master satuanasi&act=tambahtmsatuanorga master satuan
organisasi nisasi organisasi
38. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=tmsatuanorganis master satuan
satuan asi&act=edittmsatuanorganisa organisasi
organisasi si&id=1 (id, sesuai data yang
di edit)
39. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=tmsatuanorganis master satuan
satuan asi &act=hapus&id=1 (id, organisasi
organisasi sesuai data yang di hapus) dan
konfirmasi
hapus master
satuan
organisasi
39. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=unitkerja tampil master
master unit unit kerja
kerja
40. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=unitkerja&act=t tambah
master unit ambahunitkerja master unit
kerja kerja
41. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit master php?module=unitkerja&act=e master unit
unit kerja ditunitkerja&id=1 (id, sesuai kerja
data yang di edit)
42. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus master php?module=unitkerja master unit
unit kerja &act=hapus&id=1 (id, sesuai kerja dan
192

data yang di hapus) konfirmasi


hapus master
unit kerja

c. Data Pegawai

Tabel 4.45. Tabel Integration Testing Data Pegawai

Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=pegawai tampil
pegawai pegawai
2. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
tambah php?module=pegawai&act=ta tambah
pegawai mbahpegawai pegawai
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hasil Cari php?module=pegawai&act=car hasil cari
pegawai i pegawai
4. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit pegawai php?module=pegawai&act=edi pegawai
tpegawai&id=19 (id, sesuai
data yang di edit)
5. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=pegawai pegawai dan
pegawai &act=hapus&id=1 (id, sesuai konfirmasi
data yang di hapus) hapus
pegawai
6. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil ciri php?module=fisik tampil ciri
fisik fisik
7. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
tambah ciri php?module=fisik&act=tamba tambah ciri
fisik hfisik fisik

8. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


hasil Cari ciri php?module=fisik&act=cari hasil cari ciri
fisik fisik
193

9. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK


Edit ciri fisik php?module=fisik&act=editfisi ciri fisik
k&id=3 (id, sesuai data yang di
edit)
10. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman ciri OK
Hapus ciri php?module= fisik fisik dan
fisik &act=hapus&id=1 (id, sesuai konfirmasi
data yang di hapus) hapus ciri
fisik
11. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=alamat tampil alamat
alamat
12. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
tambah php?module=alamat&act=tam tambah
alamat bahalamat alamat
13. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=alamat&act=cari hasil cari
alamat alamat
14. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit alamat php?module=alamat&act=edit alamat
alamat&id=8 (id, sesuai data
yang di edit)
15. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus alamat php?module=alamat alamat dan
&act=hapus&id=1 (id, sesuai konfirmasi
data yang di hapus) hapus alamat
16. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=pendidikan tampil
riwayat riwayat
pendidikan pendidikan
17. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=pendidikan&act= tambah
riwayat tambahpendidikan riwayat
pendidikan pendidikan
18. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil Cari php?module=pendidikan&act= hasil cari
pendidikan cari riwayat
pendidikan
19. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit riwayat php?module=pendidikan&act= riwayat
194

pendidikan editpendidikan&id=10 (id, pendidikan


sesuai data yang di edit)

20. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Hapus php?module=pendidikan riwayat
riwayat &act=hapus&id=1 (id, sesuai pendidikan
pendidikan data yang di hapus) dan
konfirmasi
hapus
riwayat
pendidikan
21. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=istri_suami tampil
Istri/Suami Istri/Suami
22. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=istri_suami&act= tambah
Istri/Suami tambahistrisuami Istri/Suami
23. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=istri_suami&act= hasil cari
Istri/Suami cari Istri/Suami
pegawai
24. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit php?module=istri_suami&act= Istri/Suami
Istri/Suami editistrisuami&id=3 (id, sesuai
data yang di edit)
25. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=istri_suami Istri/Suami
Istri/Suami &act=hapus&id=1 (id, sesuai dan
data yang di hapus) konfirmasi
hapus
Istri/Suami
26. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil anak php?module=anak tampil anak
26. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah anak php?module=anak&act=tamba tambah anak
hanak
27. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=anak&act=cari hasil cari
anak anak
195

28. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK


Edit anak php?module=anak&act=editan anak
ak&id=2 (id, sesuai data yang
di edit)
29. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus anak php?module=anak anak dan
&act=hapus&id=1 (id, sesuai konfirmasi
data yang di hapus) hapus anak
30. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=ortu tampil
orangtua orangtua
31. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=ortu&act=tambah tambah
orangtua ortu orangtua
32. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=ortu&act=cari hasil cari
orangtua orangtua
33. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit orangtua php?module=ortu&act=editort orangtua
u&id=1 (id, sesuai data yang di
edit)
34. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=ortu orangtua dan
orangtua &act=hapus&id=1 (id, sesuai konfirmasi
data yang di hapus) hapus
orangtua
35. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=mertua tampil
mertua mertua
36. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=mertua&act=tam tambah
mertua bahmertua mertua
37. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=mertua&act=cari hasil cari
mertua mertua
38. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit mertua php?module=mertua&act=edit mertua
mertua&id=1 (id, sesuai data
yang di edit)
196

39. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Hapus php?module=mertua mertua dan
mertua &act=hapus&id=1 (id, sesuai konfirmasi
data yang di hapus) hapus mertua
40. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=saudara tampil
saudara saudara
41. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=saudara&act=tam tambah
saudara bahsaudara saudara
42. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=saudara&act=cari hasil cari
saudara saudara
43. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit saudara php?module=saudara&act=edit saudara
saudara&id=1 (id, sesuai data
yang di edit)
44. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=saudara saudara dan
saudara &act=hapus&id=1 (id, sesuai konfirmasi
data yang di hapus) hapus
saudara

45. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tampil php?module=satuankerja tampil satuan
satuan kerja kerja
46. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=satuankerja&act= tambah
satuan kerja tambahsatuankerja satuan kerja
47. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil Cari php?module=satuankerja&act= hasil cari
satuan kerja cari satuan kerja
48. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit satuan php?module=satuankerja&act= satuan kerja
kerja editsatuankerja&id=4 (id,
sesuai data yang di edit)
49. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus satuan php?module=satuankerja satuan kerja
kerja &act=hapus&id=1 (id, sesuai dan
data yang di hapus) konfirmasi
197

hapus satuan
kerja
50. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil status php?module=stskepeg tampil status
kepegawaian kepegawaian
51. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=stskepeg&act=ta tambah status
status mbahstskepeg kepegawaian
kepegawaian
52. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil Cari php?module=stskepeg&act=ca hasil cari
status ri status
kepegawaian kepegawaian
53. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit status php?module=stskepeg&act=ed status
kepegawaian itstskepeg&id=1 (id, sesuai kepegawaian
data yang di edit)

54. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Hapus status php?module=statuskepegawaia status
kepegawaian n &act=hapus&id=1 (id, sesuai kepegawaian
data yang di hapus) dan
konfirmasi
hapus status
kepegawaian
55. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=pangkat tampil
riwayat riwayat
pangkat pangkat

56. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tambah php?module=pangkat&act=ta tambah
riwayat mbahpangkat riwayat
pangkat pangkat
57. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=pangkat&act=car hasil cari
riwayat i riwayat
pangkat pangkat
198

58. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK


Edit riwayat php?module=pangkat&act=edi riwayat
pangkat tpangkat&id=5 (id, sesuai data pangkat
yang di edit)
59. Hapus http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
riwayat php?module=pangkat&act=ha riwayat
pangkat pus&id=1 (id, sesuai data yang pangkat dan
di hapus) konfirmasi
hapus
riwayat
pangkat
60 Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=gapok tampil
riwayat kgb riwayat kgb
61. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=gapok&act=tamb tambah
riwayat kgb ahgapok riwayat kgb

62. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK


Lihat master mod_gapok/tmgapok.php tampil master
gaji pokok gaji pokok
63. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=gapok&act=cari hasil cari
riwayat kgb riwayat kgb
64. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit riwayat php?module=gapok&act=editg riwayat kgb
kgb apok&id=2 (id, sesuai data
yang di edit)

65. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Hapus php?module=gapok&act=hapu riwayat kgb
riwayat kgb s&id=1 (id, sesuai data yang di dan
hapus) konfirmasi
hapus
riwayat kgb

66. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tampil php?module=jabatan tampil
jabatan jabatan
struktural struktural
199

67. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tambah php?module=jabatan&act=tam tambah
jabatan bahjabatan jabatan
struktural struktural
68. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=jabatan&act=cari hasil cari
jabatan jabatan
struktural struktural
69. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit jabatan php?module=jabatan&act=edit jabatan
struktural jabatan&id=2 (id, sesuai data struktural
yang di edit)
70. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=jabatan&act=hap jabatan
jabatan us&id=1 (id, sesuai data yang struktural
struktural di hapus) dan
konfirmasi
hapus jabatan
struktural
71. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=jabatanfungsiona tampil
jabatan l jabatan
fungsional fungsional
72. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=jabatanfungsiona tambah
jabatan l&act=tambahjabatanfungsiona jabatan
fungsional l fungsional

73. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


hasil cari php?module=jabatanfungsiona hasil cari
jabatan l&act=cari jabatan
fungsional fungsional
74. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit jabatan php?module=jabatanfungsiona jabatan
fungsional l&act=editjabatanfungsional&i fungsional
d=1 (id, sesuai data yang di
edit)
200

75. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Hapus php?module=jabatanfungsiona jabatan
jabatan l&act=hapus&id=1 (id, sesuai fungsional
fungsional data yang di hapus) dan
konfirmasi
hapus jabatan
fungsional
76. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=jabatanftambaha tampil
jabatan n jabatan
fungsional fungsional
tambahan tambahan
77. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=jabatanftambaha tambah
jabatan n&act=tambahjabatanftambaha jabatan
fungsional n fungsional
tambahan tambahan
78. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=jabatanftambaha hasil cari
jabatan n&act=cari jabatan
fungsional fungsional
tambahan tambahan
79. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit jabatan php?module=jabatanftambaha jabatan
fungsional n&act=editjabatanftambahan& fungsional
tambahan id=2 (id, sesuai data yang di tambahan
edit)
80. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=jabatanftambaha jabatan
jabatan n&act=hapus&id=1 (id, sesuai fungsional
fungsional data yang di hapus) tambahan
tambahan dan
konfirmasi
hapus jabatan
fungsional
tambahan
81. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil diklat php?module=diklat tampil diklat
201

82. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tambah php?module=diklat&act=tamb tambah diklat
diklat ahdiklat
83. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=diklat&act=cari hasil cari
diklat diklat
84. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit diklat php?module=diklat&act=editdi diklat
klat&id=2 (id, sesuai data yang
di edit)
85. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus diklat php?module=diklat&act=hapu diklat dan
s&id=1 (id, sesuai data yang di konfirmasi
hapus) hapus diklat
86. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=penghargaan tampil
penghargaan penghargaan
87. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=penghargaan&act tambah
penghargaan =tambahpenghargaan penghargaan
88. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=penghargaan&act hasil cari
penghargaan =cari penghargaan
89. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit php?module=penghargaan&act penghargaan
penghargaan =editpenghargaan&id=2 (id,
sesuai data yang di edit)
90. Hapus http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
penghargaan php?module=penghargaan&act hapus
=hapus&id=1 (id, sesuai data penghargaan
yang di hapus)
91. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=kunjungan tampil
kunjungan kunjungan
luar negeri luar negeri
92. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=kunjungan&act=t tambah
kunjungan ambahkunjungan kunjungan
luar negeri luar negeri
202

93. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


hasil cari php?module=kunjungan&act= hasil cari
kunjungan cari kunjungan
luar negeri luar negeri
94. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit php?module=kunjungan&act= kunjungan
kunjungan editkunjungan&id=2 (id, luar negeri
luar negeri sesuai data yang di edit)
95. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=kunjungan&act= kunjungan
kunjungan hapus&id=1 (id, sesuai data dan
luar negeri yang di hapus) konfirmasi
hapus
kunjungan
96. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=hukuman tampil
hukuman hukuman
disiplin disiplin
97. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=hukuman&act=ta tambah
hukuman mbahhukuman hukuman
disiplin disiplin
98. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=hukuman&act=c hasil cari
hukuman ari hukuman
disiplin disiplin
99. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit php?module=hukuman&act=e hukuman
hukuman dithukuman&id=2 (id, sesuai disiplin
disiplin data yang di edit)
100. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=hukuman&act=h hukuman
hukuman apus&id=1 (id, sesuai data disiplin dan
disiplin yang di hapus) konfirmasi
hapus
hukuman
disiplin
101. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil ket. php?module=hukuman tampil ket.
organisasi organisasi
203

102. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tambah ket. php?module=organisasi tambah ket.
organisasi organisasi
103. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari ket. php?module=organisasi&act=c hasil cari ket.
organisasi ari organisasi
104. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit ket. php?module=organisasi&act=e ket.
organisasi ditorganisasi&id=2 (id, sesuai organisasi
data yang di edit)
105. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman ket. OK
Hapus ket. php?module=organisasi&act=h organisasi
organisasi apus&id=1 (id, sesuai data dan
yang di hapus) konfirmasi
hapus ket.
organisasi
106. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Detail Data php?module=detailpegawai detail data
Pegawai pegawai
107. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Profil mod_pegawai/aksi_pegawai.ph profil
Pegawai p?module=detailpegawai&act= pegawai
detailpegawai&id=196805022
008012008 (id, sesuai data
pegawai yang di detail)

108. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK


Cetak Profil mod_pegawai/cetakdetail.php? cetak cv
Pegawai id=196805022008012008 (id, pegawai
sesuai data pegawai yang di dalam format
cetak) .pdf
204

d. Daftar Urut Kepangkatan

Tabel 4.46. Tabel Integration Testing Daftar Urut Kepangkatan

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Daftar Urut php?module=duk tampil Daftar
Kepangkat Urut
an Tampil Kepangkatan
(DUK) (DUK)
2. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Cetak mod_duk/cetak.php Daftar Urut
Daftar Urut Kepangkatan
Kepangkat (DUK)
an (DUK) dalam format
.pdf

e. Kenaikan Pangkat

Tabel 4.47. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Pangkat

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/modul/m Halaman OK
hasil cari od_usulkp/pangkat.php hasil cari
pegawai pegawai yang
yang akan akan naik
naik pangkat
pangkat

2. Interface http://localhost/simpeg/media.ph Halaman OK


Tampil p?module=usulkp Tampil Usul
Usul KP KP
3. Interface http://localhost/simpeg/media.ph Halaman OK
Tambah p?module=usulkp Tambah Usul
Usul KP KP
205

4. Interface http://localhost/simpeg/media.ph Halaman OK


hasil cari p?module=usulkp hasil cari
Usul KP Usul KP
5. Interface http://localhost/simpeg/media.ph Halaman edit OK
Edit Usul p?module=usulkp (id, sesuai Usul KP
KP data yang di edit)
6. Interface http://localhost/simpeg/media.ph Halaman OK
Hapus p?module=usulkp&act=hapus&i Usul KP dan
Usul KP d=1 (id, sesuai data yang di konfirmasi
hapus) hapus Usul
KP
7. Interface http://localhost/simpeg/media.ph Halaman OK
Cari SK p?module=naikpangkat Cari SK KP
KP pegawai
pegawai
8. Interface http://localhost/simpeg/media.ph Halaman OK
Tampil p?module=naikpangkat Tampil SK
Surat KP pegawai
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
Pegawai
9. Interface http://localhost/simpeg/media.ph Halaman OK
Update p?module=naikpangkat (id, Update SK
Surat sesuai data yang di update) KP pegawai
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
Pegawai
10. Interface http://localhost/simpeg/modul/m Halaman OK
Cetak od_naikpangkat/cetakskkp.php?i Surat
Surat d=9 (id, sesuai SK yang di Keputusan
Keputusan cetak) Kenaikan
Kenaikan Pangkat
Pangkat pegawai
dalam format
.pdf
11. Interface http://localhost/simpeg/modul/m Halaman OK
Download od_naikpangkat/cetakskkp.php?i Surat
Surat d=9 (id, sesuai SK yang di cetak, Keputusan
206

Keputusan SK sesuai dengan pegawai yang Kenaikan


Kenaikan login) Pangkat
Pangkat pegawai
dalam format
.pdf

f. Kenaikan Gaji Berkala

Tabel 4.48. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
hasil cari mod_naikkgb/gapok.php hasil cari
pegawai pegawai
yang akan yang akan
naik gaji naik gaji
berkala berkala
2. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=naikkgb Tampil data
data Kenaikan
Kenaikan Gaji Berkala
Gaji
Berkala
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=naikkgb Tambah data
data Kenaikan
Kenaikan Gaji Berkala
Gaji
Berkala
4. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=naikkgb hasil cari
data Kenaikan
Kenaikan Gaji Berkala
Gaji
Berkala
207

5. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK


Edit data php?module=naikkgb (id, Kenaikan
Kenaikan sesuai data yang di edit) Gaji Berkala
Gaji
Berkala
6. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus data php?module=naikkgb&act=ha Kenaikan
Kenaikan pus&id=1 (id, sesuai data yang Gaji Berkala
Gaji di hapus) dan
Berkala konfirmasi
hapus
Kenaikan
Gaji Berkala
7. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=naikkgb hasil cari
Pegawai Kenaikan
yang usul Gaji Berkala
KGB
8. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Cetak Surat mod_naikkgb/cetakskkgb.php? Surat
Keputusan id=1 (id, sesuai SK yang di Keputusan
Kenaikan cetak) Kenaikan
Gaji Gaji Berkala
Berkala pegawai
dalam format
.pdf
9. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Download mod_naikkgb/cetakskkgb.php? Surat
Surat id=1 (id, sesuai SK yang di Keputusan
Keputusan cetak, SK sesuai dengan Kenaikan
Kenaikan pegawai yang login) Gaji Berkala
Gaji pegawai
Berkala dalam format
.pdf
208

g. Pensiun

Tabel 4.49. Tabel Integration Testing Modul Pensiun

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=pensiun Tampil Usul
Usul Pensiun Usia
Pensiun
Usia
2. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
hasil mod_pensiun/umur.php hasil
Generate Generate
pegawai pegawai
masuk usia yang masuk
pensiun usia pensiun
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=pensiun Tambah Usul
Usul Pensiun Usia
Pensiun
Usia
4. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=pensiun hasil cari
Usul Usul Pensiun
Pensiun Usia
Usia
5. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Edit Usul php?module=pensiun (id, Edit Usul
Pensiun sesuai data yang di edit) Pensiun Usia
Usia
6. Interface http://localhost/simpeg/media.
Halaman OK
Hapus Usul php?module=pensiun&act=hap Pensiun Usia
Pensiun us&id=1 (id, sesuai data yangdan
Usia di hapus) konfirmasi
hapus
Pensiun Usia
7. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Cetak Surat mod_pensiun/cetakusulpensiun Surat Usul
Usul .php?id=39 (id, sesuai data Pensiun Usia
209

Pensiun yang di cetak) pegawai


Usia dalam format
.pdf
8. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Download mod_pensiun/cetakusulpensiun Surat Usul
Surat Usul .php?id=39(id, sesuai data Pensiun Usia
Pensiun yang di cetak, SK sesuai pegawai
Usia dengan pegawai yang login) dalam format
.pdf
9. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=pensiun_jandadu Tampil Usul
Usul da Pensiun
Pensiun Janda duda
Janda duda
10. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=pensiun_jandadu Tambah Usul
Usul da Pensiun
Pensiun Janda duda
Janda duda
11. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
cari Usul php?module=pensiun_jandadu hasil cari
Pensiun da Usul Pensiun
Janda duda Janda duda
12. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Edit Usul php?module=pensiun_jandadu Edit Usul
Pensiun da (id, sesuai data yang di edit) Pensiun
Janda duda Janda duda

13. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Hapus Usul php?module=pensiun_jandadu Pensiun
Pensiun da&act=hapus&id=1 (id, Janda duda
Janda duda sesuai data yang di hapus) dan
konfirmasi
hapus
Pensiun
Janda duda
14. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Cetak Surat mod_pensiun_jandaduda/cetak Surat Surat
Usul usulpensiunduda.php?id=34 Usul Pensiun
Pensiun (id, sesuai data yang di cetak) Janda duda
210

Janda duda dalam format


.pdf
15. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Download mod_pensiun_jandaduda/cetak Surat Surat
Surat Usul usulpensiunduda.php?id=34 Usul Pensiun
Pensiun (id, sesuai data yang di cetak, Janda duda
Janda duda SK sesuai dengan pegawai dalam format
yang login) .pdf
16. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=pensiun_dini Tampil Usul
Usul Pensiun Dini
Pensiun
Dini
17. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=pensiun_dini2 Tambah Usul
Usul Pensiun Dini
Pensiun
Dini
18. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=pensiun_dini hasil cari
Usul Usul Pensiun
Pensiun Dini
Dini
19. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Edit Usul php?module=pensiun_dini (id, Edit Usul
Pensiun sesuai data yang di edit) Pensiun Dini
Dini
20. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus Usul php?module=pensiun_dini&ac Pensiun
Pensiun t=hapus&id=1 (id, sesuai data Janda dini
Dini yang di hapus) dan
konfirmasi
hapus
Pensiun dini
21. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK
Cetak Surat mod_pensiun_dini/cetakusulpe Surat Usul
Usul nsiun.php?id=50 (id, sesuai Pensiun Dini
Pensiun data yang di cetak) dalam format
Dini .pdf
211

22. Interface http://localhost/simpeg/modul/ Halaman OK


Download mod_pensiun_dini/cetakusulpe Surat Usul
Surat Usul nsiun.php?id=50 (id, sesuai Pensiun Dini
Pensiun data yang di cetak, SK sesuai dalam format
Dini dengan pegawai yang login) .pdf
23. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman
Tampil php?module=sk_pensiun Tampil data
data SK SK Pensiun
Pensiun pegawai
pegawai
24. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
hasil cari php?module=sk_pensiun hasil cari SK
SK Pensiun Pensiun
pegawai pegawai
25. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=sk_pensiun (id, Update Surat
Surat sesuai data yang di update) Keputusan
Keputusan Pensiun
Pensiun Pegawai
Pegawai

h. Pengguna

Tabel 4.50. Tabel Integration Testing Modul Pengguna

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=user Tampil
pengguna pengguna
2. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tambah php?module=user&act=tamba Tambah
pengguna huser pengguna
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman edit OK
Edit php?module=user&act=edituse pengguna
pengguna r&id=196805022008012010
(id, sesuai data yang di edit)
212

4. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Hapus php?module=user&act=hapus Pengguna
pengguna &id=1 (id, sesuai data yang di dan
hapus) konfirmasi
hapus Pe
gguna

i. Konten

Tabel 4.51. Tabel Integration Testing Modul Konten

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=profil2 Tampil
Konten Konten Profil
Profil
2. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=profil Update
Konten Konten Profil
Profil
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=rektor2 Tampil
Konten konten rektor
Rektor
4. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=rektor Update
Konten Konten
Rektor Rektor
5. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=senat2 Tampil
Konten Konten
Puskom Puskom
6. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=senat Update
Konten Konten
Puskom Puskom
213

7. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK


Tampil php?module=akademik2 Tampil
Konten konten Purek
Purek Akademik
Akademik
8. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=akademik Update
Konten Konten
Purek Purek
Akademik Akademik
9. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=umum2 Tampil
Konten Konten
Purek Purek
Administra Administrasi
si Umum Umum
10. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=umum Update
Konten Konten
Purek Purek
Administra Administrasi
si Umum Umum
11. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=mahasiswa2 Tampil
Konten Konten
Purek Purek
Kemahasis Kemahasisw
waan aan
12. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=mahasiswa Update
Konten Konten
Purek Purek
Administra Kemahasisw
si aan
Kemahasis
waan
13. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=lembaga2 Tampil
Konten Konten
Purek Purek
214

Perencana Perencanaan
an Kelembagaa
Kelembag n
aan
14. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=lembaga Update
Konten Konten
Purek Purek
Perencana Perencanaan
an Kelembagaa
Kelembag n
aan
15. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=biroak2 Tampil
Konten konten
Kepala Kepala Biro
Biro AAK AAK
16. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=biroak Update
Konten Konten
Kepala Kepala Biro
Biro AAK AAK
17. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=biroum2 Tampil
Konten konten
Kepala Kepala Biro
Biro AUK AUK
18. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=biroum Update
Konten Konten
Kepala Kepala Biro
Biro AUK AUK
19. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=birosi2 Tampil
Konten konten
Kepala Kepala Biro
Biro PKSI PKSI
20. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=birosi Update
Konten Konten
215

Kepala Kepala Biro


Biro PKSI PKSI

j. SOP dan Persyaratan

Tabel 4.52. Tabel Integration Testing Modul SOP dan Persyaratan

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=syaratkp2 Tampil SOP
SOP dan dan
Persyaratan Persyaratan
Kenaikan Kenaikan
Pangkat Pangkat
2. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=syaratkp Update SOP
SOP dan dan
Persyaratan Persyaratan
Kenaikan Kenaikan
Pangkat Pangkat
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=syaratkgb2 Tampil SOP
SOP dan dan
Persyaratan Persyaratan
Kenaikan Kenaikan
Gaji Gaji Berkala
Berkala
4. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=syaratkgb Update SOP
SOP dan dan
Persyaratan Persyaratan
Kenaikan Kenaikan
Gaji Gaji Berkala
Berkala
5. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Tampil php?module=syaratpensiun2 Tampil SOP
216

SOP dan dan


Persyaratan Persyaratan
Pensiun Pensiun
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Update php?module=syaratpensiun Update SOP
SOP dan dan
Persyaratan Persyaratan
Pensiun Pensiun

k. Laporan

Tabel 4.53. Tabel Integration Testing Modul Laporan

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/modu Halaman OK
Cetak l/mod_pegawai/cetakpeg.php Laporan
Laporan pegawai
pegawai dalam format
.pdf
2. Interface http://localhost/simpeg/modu Halaman OK
Cetak l/mod_duk/cetak.php Daftar Urut
Daftar Urut Kepangkatan
Kepangkata (DUK)
n (DUK) dalam format
.pdf
3. Interface http://localhost/simpeg/modu Halaman OK
Cetak l/mod_unitkerja/cetak.php Laporan
Laporan Kepala Unit
Kepala Unit Kerja dalam
Kerja format .pdf
4. Interface http://localhost/simpeg/modu Halaman OK
Rekapitulasi l/mod_pegawai/cetakrekap.p Rekapitulasi
Pegawai per hp Pegawai per
Unit Kerja Unit Kerja
5. Interface http://localhost/simpeg/modu Halaman OK
Cetak l/mod_pegawai/rekap.php Cetak
217

Rekapitulasi Rekapitulasi
Pegawai per Pegawai per
Unit Kerja Unit Kerja
6. Interface http://localhost/simpeg/modu Halaman OK
Cetak l/mod_naikpangkat/laporank Laporan
Laporan p.php Kenaikan
Kenaikan Pangkat
Pangkat
7. Interface http://localhost/simpeg/modu Halaman OK
Cetak l/mod_naikkgb/laporankgb.p Laporan
Laporan hp Kenaikan
Kenaikan Gaji Berkala
Gaji Berkala
8. Interface http://localhost/simpeg/modu Halaman OK
Cetak l/mod_pensiun/laporanpensiu Laporan
Laporan n.php Pensiun
Pensiun

l. Pesan

Tabel 4.54. Tabel Integration Testing Modul Pesan

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Kirim php?module=hubungi2 hubungi
Pesan kepegawaian
2. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Balas php?module=hubungi&act=b balas pesan
Pesan alasemail&id=9 (id, sesuai
dengan id pesan yang dibalas)
3. Interface http://localhost/simpeg/media. Halaman OK
Hapus php?module=hubungi&act=h hubungi
Pesan apus&id=1 (id, sesuai data kami dan
yang di hapus) konfirmasi
hapus pesan
218

m. Bantuan

Tabel 4.55. Tabel Integration Testing Modul Bantuan

No. Pengujian Link Interface Hasil


yang Uji
Diharapkan
1. Interface http://localhost/simpeg/bantua Halaman OK
Tampil n/buku%20panduan%20simpe bantuan
Bantuan g%20on%20web.pdf dapat dibuka

4.9. System Testing

Tahap selanjutnya pada pengembangan sistem dengan V-Model adalah

pengujian sistem. pengujian dilakukan terhadap keseluruhan sistem apakah

tahap integrasi antar modul sistem telah berjalan baik. Pengujian ini

dilakukan berkenaan dengan penemuan kesalahan yang diakibatkan dari

interaksi yang tidak diharapkan pada setiap subsistem dengan hasil yang

diharapkan. Seperti pada proses pemasukan, perubahan, serta penghapusan

data dengan memasukkan sample data yang didapatkan dari Subbag

Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rincian mengenai system testing secara umum terdapat dalam

pengujian mandiri secara blackbox yang dilakukan oleh penulis.

a. Data Master Kepegawaian

Tabel 4.56. Tabel System Testing Modul Master Kepegawaian

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1 Login sebagai Memasukkan Login sebagai OK
admin username dan Admin
password yang
sesuai
219

2. Tambah master Login admin, Data master OK


agama Data master agama agama baru
belum ada di tersimpan
database
3. Edit master agama Login admin, Data master OK
Data master agama agama ter-
telah ada di database update
4. Hapus master Login admin, Data master OK
agama Data master agama agama terhapus
telah ada di database
5. Tambah master Login admin, Data master OK
pendidikan Data master pendidikan baru
pendidikan belum tersimpan
ada di database
6. Edit master Login admin, Data master OK
pendidikan Data master pendidikan ter-
pendidikan telah ada update
di database
7. Hapus master Login admin, Data master OK
pendidikan Data master pendidikan
pendidikan telah ada terhapus
di database
8. Tambah master Login admin, Data master OK
golongan Data master golongan baru
golongan belum ada tersimpan
di database
9. Edit master Login admin, Data master OK
golongan Data master golongan ter-
golongan telah ada update
di database
10. Hapus master Login admin, Data master OK
golongan Data master golongan
golongan telah ada terhapus
di database
11. Tambah master Login admin, Data master OK
diklat Data master diklat diklat baru
belum ada di tersimpan
database
220

12. Edit master diklat Login admin, Data master OK


Data master diklat diklat ter-
telah ada di database update
13. Hapus master Login admin, Data master OK
diklat Data master diklat diklat terhapus
telah ada di database
14. Tambah master Login admin, Data master OK
jabatan struktural Data master jabatan jabatan
220tructural belum 220tructural
ada di database baru tersimpan
15. Edit master jabatan Login admin, Data master OK
struktural Data master jabatan jabatan
220tructural telah 220tructural ter-
ada di database update
16. Hapus master Login admin, Data master OK
jabatan struktural Data master jabatan jabatan
220tructural telah 220tructural
ada di database terhapus
17. Tambah master Login admin, Data master OK
jabatan fungsional Data master jabatan jabatan
fungsional belum fungsional baru
ada di database tersimpan
18. Edit master jabatan Login admin, Data master OK
fungsional Data master jabatan jabatan
fungsional telah ada fungsional ter-
di database update
19. Hapus master Login admin, Data master OK
jabatan fungsional Data master jabatan jabatan
fungsional telah ada tambahan
di database terhapus
20. Tambah master Login admin, Data master OK
jabatan tambahan Data master jabatan jabatan
tambahan belum ada tambahan baru
di database tersimpan
21. Edit master jabatan Login admin, Data master OK
tambahan Data master jabatan jabatan
tambahan telah ada tambahan ter-
di database update
22. Hapus master Login admin, Data master OK
jabatan tambahan Data master jabatan jabatan
221

tambahan telah ada tambahan


di database terhapus
23. Tambah master Login admin, Data master OK
gaji pokok Data master jabatan gaji
golongan sudah ada pokok
Data master gaji tersimpan
pokok belum ada di
database
24. Edit master gaji Login admin, Data master gaji OK
pokok Data master gaji pokok ter-
pokok telah ada di update
database
Data master
golongan sudah ada
25. Hapus master gaji Login admin, Data master gaji OK
pokok Data master gaji pokok terhapus
pokok telah ada di
database
26. Tambah master Login admin, Data master PP. OK
PP. KGB Data master PP. KGB tersimpan
KGB belum ada di
database
27. Edit master PP. Login admin, Data master PP. OK
KGB Data master PP. KGB ter-update
KGB telah ada di
database
28. Hapus master PP. Login admin, Data master PP. OK
KGB Data master PP. KGB terhapus
KGB telah ada di
database
29. Tambah master Login admin, Data master OK
satuan organisasi Data master satuan satuan
organisasi belum ada organisasi
di database tersimpan
30. Edit master satuan Login admin, Data master OK
organisasi Data master satuan satuan
organisasi telah ada organisasi ter-
di database update
31. Hapus master Login admin, Data master OK
satuan organisasi Data master satuan satuan
222

organisasi telah ada organisasi


di database terhapus
32. Tambah master Login admin, Data master OK
unit kerja Data master unit unit kerja pokok

kerja belum ada di tersimpan


database
33. Edit master unit Login admin, Data master OK
kerja Data master unit unit kerja ter-
kerja telah ada di update
database
34. Hapus master unit Login admin, Data master OK
kerja Data master unit unit kerja
kerja telah ada di terhapus
database

b. Data Pegawai

Tabel 4.57. Tabel System Testing Modul Data Pegawai

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Input pegawai Login admin atau Data pegawai OK
adminpusat, baru tersimpan
Data pegawai belum
ada di database
Data master agama
telah ada di database
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data master
golongan telah ada
di database
Data master jabatan
telah ada di database
Data master unit
kerja telah ada di
database
Data master satuan
223

organisasi telah ada


di database
2. Cari pegawai Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data pegawai sudah sesuai
ada di database berdasarkan
nama pegawai
3. Edit pegawai Login admin atau Data pegawai OK
adminpusat, ter-update
Data pegawai telah
ada di database
Data master agama
telah ada di database
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data master
golongan telah ada
di database
Data master jabatan
telah ada di database
Data master unit
kerja telah ada di
database
Data master satuan
organisasi telah ada
di database
4. Delete pegawai Login admin atau Data pegawai OK
adminpusat, terhapus
Data pegawai telah
ada di database
5. Input ciri fisik Login admin atau Data 223truc OK
adminpusat, fisik baru
Data pegawai sudah tersimpan
ada di database
Data cirri fisik
belum ada dalam
database
6. Cari ciri fisik Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
224

Data cirri fisik sudah sesuai


ada di database berdasarkan
nama pegawai
7. Edit ciri fisik Login admin atau Data 224truc OK
adminpusat, fisik ter-update
Data 224truc fisik
telah ada di database
8. Delete ciri fisik Login admin atau Data 224truc OK
adminpusat, fisik terhapus
Data 224truc fisik
sudah ada di
database
9. Input alamat Login admin atau Data alamat OK
adminpusat, baru tersimpan
Data pegawai sudah
ada di database
Data alamat belum
ada di database
10. Cari alamat Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data alamat sudah sesuai
ada di database berdasarkan
nama pegawai
11. Edit alamat Login admin atau Data alamat ter- OK
adminpusat, update
Data alamat sudah
ada di database
12. Delete alamat Login admin atau Data alamat OK
adminpusat, terhapus
Data alamat sudah
ada di database
13. Tambah riwayat Login admin atau Data pendidikan OK
pendidikan adminpusat, baru tersimpan
Data pegawai sudah
ada di database
Data pendidikan
belum ada di
database
Data master
pendidikan telah ada
225

di database
14. Cari pendidikan Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data pendidikan sesuai
sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai
15. Edit riwayat Login admin atau Data pendidikan OK
pendidikan adminpusat, ter-update
Data pendidikan
sudah ada di
database
Data master
pendidikan telah ada
di database
16. Hapus riwayat Login admin atau Data pendidikan OK
pendidikan adminpusat, terhapus
Data pendidikan
sudah ada di
database
17. Tambah Login admin atau Data Istri/Suami OK
Istri/Suami adminpusat, baru tersimpan
Data pegawai sudah
ada di database
Data Istri/Suami
belum ada di
database
Data master
pendidikan telah ada
di database
18. Cari Istri/Suami Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data istri/suami sesuai
sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai
19. Edit Istri/Suami Login admin atau Data Istri/Suami OK
adminpusat, ter-update
Data Istri/Suami
sudah ada di
database
Data master
226

pendidikan telah ada


di database
20. Hapus Istri/Suami Login admin atau Data Istri/Suami OK
adminpusat, terhapus
Data Istri/Suami
sudah ada di
database
21. Tambah anak Login admin atau Data Anak baru OK
adminpusat, tersimpan
Data pegawai sudah
ada di database
Data anak belum ada
di database
Data master
pendidikan telah ada
di database
22. Cari anak Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data anak sudah ada sesuai
di database berdasarkan
nama pegawai
23. Edit anak Login admin atau Data anak ter- OK
adminpusat, update
Data anak sudah ada
di database,
Data master
pendidikan telah ada
di database
24. Hapus anak Login admin atau Data anak OK
adminpusat, terhapus
Data anak sudah ada
di database
25. Tambah orangtua Login admin atau Data orangtua OK
adminpusat, baru tersimpan
Data pegawai sudah
ada di database
Data orangtua belum
ada di database
26. Cari orangtua Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
227

Data orangtua sudah sesuai


ada di database berdasarkan
nama pegawai
27. Edit orangtua Login admin atau Data orangtua OK
adminpusat, ter-update
Data orangtua sudah
ada di database
28. Hapus orangtua Login admin atau Data orangtua OK
adminpusat, terhapus
Data orangtua sudah
ada di database
29. Tambah mertua Login admin atau Data mertua OK
adminpusat, baru tersimpan
Data pegawai sudah
ada di database
Data mertua belum
ada di database
30. Cari mertua Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data mertua sudah sesuai
ada di database berdasarkan
nama pegawai
31. Edit mertua Login admin atau Data mertua OK
adminpusat, ter-update
Data mertua sudah
ada di database
32. Hapus mertua Login admin atau Data mertua OK
adminpusat, terhapus
Data mertua sudah
ada di database
33. Tambah saudara Login admin atau Data saudara OK
adminpusat, baru tersimpan
Data pegawai sudah
ada di database
Data saudara belum
ada di database
34. Cari saudara Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data saudara sudah sesuai
ada di database berdasarkan
228

nama pegawai
35. Edit saudara Login admin atau Data saudara OK
adminpusat, ter-update
Data saudara sudah
ada di database
36. Hapus saudara Login admin atau Data saudara OK
adminpusat, terhapus
Data saudara sudah
ada di database
37. Tambah satuan Login admin atau Data satuan OK
kerja adminpusat, kerja baru
Data pegawai sudah tersimpan
ada di database
Data satuan kerja
belum ada di
database
Data master unit
kerja sudah ada di
database
Data master satuan
organisasi sudah ada
di database
38. Cari satuan kerja Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data satuan kerja sesuai
sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai

39. Edit satuan kerja Login admin atau Data satuan OK


adminpusat, kerja ter-update
Data satuan kerja
sudah ada di
database
Data master unit
kerja sudah ada di
database
Data master satuan
organisasi sudah ada
di database
229

40. Hapus satuan kerja Login admin atau Data satuan OK


adminpusat, kerja terhapus
Data satuan kerja
sudah ada di
database
41. Tambah status Login admin atau Data status OK
kepegawaian adminpusat, kepegawaian
Data pegawai sudah baru tersimpan
ada di database
Data status
kepegawaian belum
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
229tructural sudah
ada di database
42. Cari status Login admin atau Menampilkan OK
kepegawaian adminpusat, hasil yang
Data status sesuai
kepegawaian sudah berdasarkan
ada di database nama pegawai

43. Edit status Login admin atau Data status OK


kepegawaian adminpusat, kepegawaian
Data status ter-update
kepegawaian sudah
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
229tructural sudah
ada di database
44. Hapus status Login admin atau Data status OK
kepegawaian adminpusat, kepegawaian
Data status terhapus
kepegawaian sudah
ada di database
230

45. Tambah riwayat Login admin atau Data riwayat OK


pangkat adminpusat, pangkat baru
Data pegawai sudah tersimpan
ada di database
Data riwayat
pangkat belum ada
di database
Data master
golongan sudah ada
di database
46. Cari riwayat Login admin atau Menampilkan OK
pangkat adminpusat, hasil yang
Data riwayat sesuai
pangkat sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai

47. Edit riwayat Login admin atau Data riwayat OK


pangkat adminpusat, pangkat ter-
Data riwayat update
pangkat sudah ada di
database
Data master
golongan sudah ada
di database
48. Hapus riwayat Login admin atau Data riwayat OK
pangkat adminpusat, pangkat
Data riwayat terhapus
pangkat sudah ada di
database
49. Tambah riwayat Login admin atau Data riwayat OK
kgb adminpusat, kgb baru
Data pegawai sudah tersimpan
ada di database
Data riwayat kgb
belum ada di
database
Data master gaji
pokok sudah ada di
database
231

50. Lihat master gaji Login admin atau Data master gaji OK
pokok adminpusat, pokok
Data master gaji ditampilkan
pokok telah ada
dalam database
51. Cari riwayat kgb Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data riwayat kgb sesuai
sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai

52. Edit riwayat kgb Login admin atau Data riwayat OK


adminpusat, kgb ter-update
Data riwayat kgb
sudah ada di
database
Data master gaji
pokok sudah ada di
database
53. Hapus riwayat Login admin atau Data riwayat OK
kgb adminpusat, kgb terhapus
Data riwayat kgb
sudah ada di
database
54. Tambah jabatan Login admin atau Data jabatan OK
struktural adminpusat, 231tructural
Data pegawai sudah baru tersimpan
ada di database
Data jabatan
231tructural belum
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
231tructural sudah
ada di database
55. Cari jabatan Login admin atau Menampilkan OK
struktural adminpusat, hasil yang
Data jabatan sesuai
232

232tructural sudah berdasarkan


ada di database nama pegawai

56. Edit jabatan Login admin atau Data jabatan OK


struktural adminpusat, 232tructural
Data jabatan ter-update
232tructural sudah
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
232tructural sudah
ada di database
57. Hapus jabatan Login admin atau Data jabatan OK
struktural adminpusat, 232tructural
Data jabatan terhapus
232tructural sudah
ada di database
58. Tambah jabatan Login admin atau Jabatan OK
fungsional adminpusat, fungsional baru
Data pegawai sudah tersimpan
ada di database
Data jabatan
fungsional belum
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
fungsional sudah ada
di database
59. Cari jabatan Login admin atau Menampilkan OK
fungsional adminpusat, hasil yang
Data jabatan sesuai
fungsional sudah ada berdasarkan
di database nama pegawai

60. Edit jabatan Login admin atau Data jabatan OK


fungsional adminpusat, fungsional ter-
233

Data jabatan update


fungsional sudah ada
di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
fungsional sudah ada
di database
61. Hapus jabatan Login admin atau Data jabatan OK
fungsional adminpusat, fungsional
Data jabatan terhapus
fungsional sudah ada
di database
62. Tambah jabatan Login admin Data jabatan OK
fungsional Data pegawai sudah fungsional
tambahan ada di database tambahan
Data jabatan tersimpan
fungsional tambahan
belum ada di
database
Data master jabatan
fungsional tambahan
sudah ada di
database
63. Cari jabatan Login admin atau Menampilkan OK
fungsional adminpusat, hasil yang
tambahan Data jabatan sesuai
fungsional tambahan berdasarkan
sudah ada di nama pegawai
database

64. Edit jabatan Login admin atau Data jabatan OK


fungsional adminpusat, fungsional
tambahan Data jabatan tambahan ter-
fungsional tambahan update
sudah ada di
database
Data master jabatan
fungsional tambahan
234

sudah ada di
database

65. Hapus jabatan Login admin atau Data jabatan OK


fungsional adminpusat, fungsional
tambahan Data jabatan tambahan
fungsional tambahan terhapus
sudah ada di
database
66. Tambah diklat Login admin atau Data diklat baru OK
adminpusat, tersimpan
Data pegawai sudah
ada di database
Data diklat belum
ada di database
Data master diklat
sudah ada di
database
67. Cari diklat Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data diklat sudah sesuai
ada di database berdasarkan
nama pegawai
68. Edit diklat Login admin atau Data diklat OK
adminpusat, ter-update
Data diklat sudah
ada di database
Data master diklat
sudah ada di
database
69. Hapus diklat Login admin atau Data diklat OK
adminpusat, terhapus
Data diklat sudah
ada di database
70. Tambah Login admin atau Data OK
penghargaan adminpusat, penghargaan
Data pegawai sudah baru tersimpan
ada di database
Data penghargaan
belum ada di
235

database
71. Cari penghargaan Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data penghargaan sesuai
sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai

72. Edit penghargaan Login admin atau Data OK


adminpusat, penghargaan
Data penghargaan ter-update
sudah ada di
database
73. Hapus Login admin atau Data OK
penghargaan adminpusat, penghargaan
Data penghargaan terhapus
sudah ada di
database
74. Tambah Login admin atau Data kunjungan OK
kunjungan luar adminpusat, luar negeri
negeri Data pegawai sudah baru tersimpan
ada di database
Data kunjungan luar
negeri belum ada di
database
75. Cari kunjungan Login admin atau Menampilkan OK
luar negeri adminpusat, hasil yang
Data kunjungan luar sesuai
negeri sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai

76. Edit kunjungan Login admin atau Data kunjungan OK


luar negeri adminpusat, luar negeri
Data kunjungan luar ter-update
negeri sudah ada di
database
77. Hapus kunjungan Login admin atau Data kunjungan OK
luar negeri adminpusat, luar negeri
Data kunjungan luar terhapus
negeri sudah ada di
database
236

78. Tambah hukuman Login admin atau Data hukuman OK


disiplin adminpusat, disiplin baru
Data pegawai sudah tersimpan
ada di database
Data hukuman
disiplin belum ada di
database
79. Cari hukuman Login admin atau Menampilkan OK
disiplin adminpusat, hasil yang
Data hukuman sesuai
disiplin sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai

80. Edit hukuman Login admin atau Data hukuman OK


disiplin adminpusat, disiplin ter-
Data hukuman update
disiplin sudah ada
di database
82. Tambah ket. Login admin atau Data ket. OK
Organisasi adminpusat, Organisasi baru
Data pegawai sudah tersimpan
ada di database
Data ket. Organisasi
belum ada di
database
83. Cari ket. Data ket. Organisasi Menampilkan OK
Organisasi sudah ada di hasil yang
database sesuai
berdasarkan
nama pegawai
84. Edit ket. Login admin atau Data ket. OK
Organisasi adminpusat, Organisasi ter-
Data ket. Organisasi update
sudah ada di
database
85. Hapus ket. Login admin atau Data ket. OK
Organisasi adminpusat, organisasi
Data ket. Organisasi terhapus
sudah ada di
database
237

86. Detail Profil Login admin atau Profil pegawai OK


Pegawai adminpusat, ditampilkan
Data pegawai dan
riwayat sudah ada di
database
87. Cetak Profil Login admin atau Profil pegawai OK
Pegawai adminpusat, tercetak dalam
Data pegawai dan format .pdf
riwayat sudah ada di
database

c. Daftar Urut Kepangkatan

Tabel 4.58. Tabel System Testing Modul Daftar Urut Kepangkatan

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Lihat Daftar Urut Login admin, Tampil OK
Kepangkatan adminpusat, atau Daftar Urut
(DUK) kepala, Kepangkatan
Data pegawai telah (DUK)
ada dalam database
Data pangkat
pegawai telah ada
dalam database
2. Cetak Daftar Urut Login admin, Daftar Urut OK
Kepangkatan adminpusat, atau Kepangkatan
(DUK) kepala, (DUK)
Data pegawai telah tercetak
ada dalam database dalam format
Data pangkat .pdf
pegawai telah ada
dalam database
238

d. Kenaikan Pangkat

Tabel 4.59. Tabel System Testing Modul Kenaikan Pangkat

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Cari Pegawai yang Login admin atau Menampilkan OK
akan naik pangkat adminpusat, hasil yang
Data pegawai sudah sesuai
ada di database berdasarkan
Data riwayat periode KP
pangkat pegawai
sudah ada di
database
2. Tambah Usul KP Login admin atau Data usul kp OK
adminpusat, baru
Data pegawai sudah tersimpan
ada di database
Data usul KP belum
ada di database
3. Cari Usul KP Login admin atau Menampilkan OK
adminpusat, hasil yang
Data Usul KP sesuai
sudah ada di berdasarkan
database nama pegawai
4. Edit Usul KP Login admin atau Data Usul KP OK
adminpusat, ter-update
Data Usul KP
sudah ada di
database
5. Hapus Usul KP Login admin atau Data Usul KP OK
adminpusat, terhapus
Data Usul KP
sudah ada di
database
6. Cari SK KP Login admin atau Menampilkan OK
pegawai adminpusat, hasil yang
Data SK KP sesuai
pegawai sudah ada berdasarkan
di database nama pegawai
239

7. Update Surat Login admin atau Data SK KP OK


Keputusan adminpusat, ter-update
Kenaikan Pangkat Data SK KP
Pegawai pegawai sudah ada
di database

8. Cetak Surat Login admin atau Surat OK


Keputusan adminpusat, Keputusan
Kenaikan Pangkat Data Surat Kenaikan
Keputusan Pangkat
Kenaikan Pangkat pegawai
sudah ada dalam tercetak dalam
database format .pdf
9. Download Surat Login pegawai, Surat OK
Keputusan Data Surat Keputusan
Kenaikan Pangkat Keputusan Kenaikan
Kenaikan Pangkat Pangkat
sudah ada dalam pegawai
database tercetak dalam
format .pdf

e. Kenaikan Gaji Berkala

Tabel 4.60. Tabel System Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Cari pegawai yang Login admin atau Menampilkan OK
akan naik gaji adminpusat, hasil yang
berkala Data pegawai sudah sesuai
ada di database berdasarkan
Data riwayat kgb periode KGB
pegawai sudah ada
di database
2. Tambah data Login admin atau Data OK
Kenaikan Gaji adminpusat, Kenaikan Gaji
Berkala Data pegawai sudah Berkala
ada di database tersimpan
Data Kenaikan
Gaji Berkala
240

3. Cari data Kenaikan Login admin atau Menampilkan OK


Gaji Berkala adminpusat, hasil yang
Data Kenaikan Gaji sesuai
Berkala sudah ada berdasarkan
di database nama pegawai
4. Edit data Kenaikan Login admin atau Data OK
Gaji Berkala adminpusat, Kenaikan Gaji
Data Kenaikan Gaji Berkala ter-
Berkala sudah ada update
di database
5. Hapus data Login admin atau Data OK
Kenaikan Gaji adminpusat, Kenaikan Gaji
Berkala Data Kenaikan Gaji Berkala
Berkala sudah ada terhapus
di database
6. Cari Pegawai yang Login admin atau Menampilkan OK
usul KGB adminpusat, hasil yang
Data Kenaikan Gaji sesuai
Berkala sudah ada berdasarkan
di database nama pegawai
7. Cetak Surat Login admin atau Surat OK
Keputusan adminpusat, Keputusan
Kenaikan Gaji Data Kenaikan Gaji Kenaikan Gaji
Berkala Berkala sudah ada Berkala
dalam database pegawai
tercetak
dalam format
.pdf
8. Download Surat Login pegawai, Surat OK
Keputusan Data Kenaikan Gaji Keputusan
Kenaikan Gaji Berkala sudah ada Kenaikan Gaji
Berkala dalam database Berkala
pegawai
tercetak
dalam format
.pdf
241

f. Pensiun

Tabel 4.61. Tabel System Testing Modul Pensiun

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Generate pegawai Login admin atau Pegawai yang OK
yang masuk usia adminpusat, masuk usia
pensiun Data pegawai pensiun ter-
sudah ada di generate
database
2. Tambah Usul Login admin atau Data usul OK
Pensiun Usia adminpusat, pensiun usia
Data pegawai baru tersimpan
sudah ada di
database
Data usul Pensiun
usia belum ada di
database
3. Cari Usul Pensiun Login admin atau Menampilkan OK
Usia adminpusat, hasil yang sesuai
Data Usul berdasarkan
Pensiun usia nama pegawai
sudah ada di
database
4. Edit Usul Pensiun Login admin atau Data Usul OK
Usia adminpusat, Pensiun usia ter-
Data Usul update
Pensiun usia
sudah ada di
database
5. Hapus Usul Login admin atau Data Usul usia OK
Pensiun Usia adminpusat, Pensiun terhapus
Data Usul
Pensiun usia
sudah ada di
database
6. Cetak Surat Usul Login admin atau Surat Usul OK
Pensiun Usia adminpusat, Pensiun Usia
Data Surat pegawai tercetak
242

Keputusan dalam format


Kenaikan Pangkat .pdf
sudah ada dalam
database
7. Download Surat Login pegawai, Surat Usul OK
Usul Pensiun Data Surat Pensiun Usia
Usia Keputusan pegawai tercetak
Kenaikan Pangkat dalam format
sudah ada dalam .pdf
database
8. Tambah Usul Login admin atau Data usul OK
Pensiun Janda adminpusat, pensiun Janda
duda Data pegawai duda baru
sudah ada di tersimpan
database
Data usul Pensiun
Janda duda
belum ada di
database
9. Cari Usul Pensiun Login admin atau Menampilkan OK
Janda duda adminpusat, hasil yang sesuai
Data Usul berdasarkan
Pensiun Janda nama pegawai
duda sudah ada
di database
10. Edit Usul Pensiun Login admin atau Data Usul OK
Janda duda adminpusat, Pensiun Janda
Data Usul duda ter-update
Pensiun Janda
duda sudah ada
di database
11. Hapus Usul Login admin atau Data Pensiun OK
Pensiun Janda adminpusat, Usul Janda duda
duda Data Usul terhapus
Pensiun Janda
duda sudah ada di
database
12. Cetak Surat Usul Login admin atau Surat Surat Usul OK
Pensiun Janda adminpusat, Pensiun Janda
duda Data Surat Usul duda tercetak
243

Pensiun Janda dalam format


duda sudah ada .pdf
dalam database
13. Download Surat Login pegawai, Surat Surat Usul OK
Usul Pensiun Data Surat Usul Pensiun Janda
Janda duda Pensiun Janda duda tercetak
duda sudah ada dalam format
dalam database .pdf
14. Tambah Usul Login pegawai, Data usul OK
Pensiun Dini Data pegawai pensiun Dini
sudah ada di baru tersimpan
database dalam database
Data usul Pensiun
Dini belum ada
di database
15. Cari Usul Pensiun Login admin atau Menampilkan OK
Dini adminpusat, hasil yang sesuai
Data Usul berdasarkan
Pensiun Dini nama pegawai
sudah ada di
database
16. Edit Usul Pensiun Login admin atau Data Usul OK
Dini adminpusat, Pensiun Dini
Data Usul duda ter-update
Pensiun Dini
sudah ada di
database
17. Hapus Usul Login admin atau Data Usul OK
Pensiun Dini adminpusat, Pensiun Dini
Data Usul terhapus
Pensiun Dini
sudah ada di
database
18. Cetak Surat Usul Login admin atau Surat Usul OK
Pensiun Dini adminpusat, Pensiun Dini
Data Surat Usul tercetak dalam
Dini sudah ada format .pdf
dalam database
244

19. Download Surat Login pegawai, Surat Usul OK


Usul Pensiun Dini Data Surat Usul Pensiun Dini
Dini sudah ada tercetak dalam
dalam database format .pdf
20. Cari SK Pensiun Login admin atau Menampilkan OK
pegawai adminpusat, hasil yang sesuai
Data SK Pensiun berdasarkan
pegawai sudah nama pegawai
ada di database
21. Update Surat Login admin atau Data SK OK
Keputusan adminpusat, Pensiun ter-
Pensiun Pegawai Data SK Pensiun update
pegawai sudah
ada di database

g. Pengguna

Tabel 4.62. Tabel P System Testing Modul Pengguna

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Tambah Login admin, Data pengguna OK
pengguna Data pengguna baru tersimpan
belum ada di
database
2. Edit pengguna Login admin, Data pengguna OK
Data pengguna ter-update
telah ada di
database
3. Hapus pengguna Login admin, Data pengguna OK
Data pengguna terhapus
telah ada di
database
245

h. Konten

Tabel 4.63. Tabel System Testing Modul Konten

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada profil ter-update
Profil di database
2. Update Konten Login admin, Konten Profil OK
Profil Data Konten tersimpan dalam
Profil belum ada database dan ter-
di database atau, update
Data Konten
Profil sudah ada
di database
3. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada rektor ter-update
Rektor di database
4. Update Konten Login admin, Konten Rektor OK
Rektor Data Konten tersimpan dalam
Rektor belum ada database dan ter-
di database atau, update
Data Konten
Rektor sudah ada
di database
5. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada Puskom ter-
Puskom di database update
6. Update Konten Login admin, Konten Puskom OK
Puskom Data Konten tersimpan dalam
Puskom belum database dan ter-
ada di database update
atau,
Data Konten
Puskom sudah ada
di database
7. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada Purek Akademik
Purek Akademik di database ter-update
246

8. Update Konten Login admin, Konten Purek OK


Purek Akademik Data Konten Akademik
Purek Akademik tersimpan dalam
belum ada di database dan ter-
database atau, update
Data Konten
Purek Akademik
sudah ada di
database
9. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada Purek
Purek di database Administrasi
Administrasi Umum ter-
Umum update
10. Update Konten Login admin, Konten Purek OK
Purek Data Konten Administrasi
Administrasi Purek Umum
Umum Administrasi tersimpan dalam
Umum belum ada database dan ter-
didatabase atau, update
Data Konten
Purek
Administrasi
Umum sudah ada
di database
11. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada Purek
Purek di database Kemahasiswaan
Kemahasiswaan ter-update
12. Update Konten Login admin, Konten Purek OK
Purek Data Konten Kemahasiswaan
Administrasi Purek tersimpan dalam
Kemahasiswaan Administrasi database dan ter-
Kemahasiswaan update
belum ada
didatabase atau,
Data Konten
Purek
Administrasi
Kemahasiswaan
247

sudah ada di
database
13. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada Purek
Purek di database Perencanaan
Perencanaan Kelembagaan
Kelembagaan ter-update
14. Update Konten Login admin, Konten Purek OK
Purek Data Konten Perencanaan
Perencanaan Purek Kelembagaan
Kelembagaan Perencanaan tersimpan dalam
Kelembagaan database dan ter-
belum ada update
didatabase atau,
Data Konten
Purek
Perencanaan
Kelembagaan
sudah ada di
database
15. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada Kepala Biro
Kepala Biro AAK di database AAK ter-update
16. Update Konten Login admin, Konten Kepala OK
Kepala Biro AAK Data Konten Biro AAK
Kepala Biro AAK tersimpan dalam
belum ada database dan ter-
didatabase atau, update
Data Konten
Kepala Biro AAK
sudah ada di
database
17. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada Kepala Biro
Kepala Biro AUK di database AUK ter-update
18. Update Konten Login admin, Konten Kepala OK
Kepala Biro AUK Data Konten Biro AUK
Kepala Biro AUK tersimpan dalam
belum ada database dan ter-
didatabase atau, update
248

Data Konten
Kepala Biro AUK
sudah ada di
database
19. Browse-Upload Login admin, Gambar konten OK
Gambar Konten gambar belum ada Kepala Biro
Kepala Biro PKSI di database PKSI ter-update
20. Update Konten Login admin, Konten Kepala OK
Kepala Biro PKSI Data Konten Biro PKSI
Kepala Biro PKSI tersimpan dalam
belum ada database dan ter-
didatabase atau, update
Data Konten
Kepala Biro PKSI
sudah ada di
database

i. SOP dan Persyaratan

Tabel 4.64. Tabel System Testing Modul SOP dan Persyaratan

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Update SOP dan Login admin, Data SOP dan OK
Persyaratan Data SOP dan Persyaratan
Kenaikan Pangkat Persyaratan Kenaikan
Kenaikan Pangkat Pangkat
belum ada di tersimpan dalam
database atau, database dan ter-
Data Data SOP update
dan Persyaratan
Mutasi Kenaikan
Pangkat sudah
ada di database
2. Update SOP dan Login admin, Data SOP dan OK
Persyaratan Data SOP dan Persyaratan
Kenaikan Gaji Persyaratan Kenaikan Gaji
Berkala Kenaikan Gaji Berkala
Berkala belum tersimpan dalam
ada didatabase database dan ter-
249

atau, update
Data Data SOP
dan Persyaratan
Mutasi Kenaikan
Gaji Berkala
sudah ada di
database
3. Update SOP dan Login admin, Data SOP dan OK
Persyaratan Data SOP dan Persyaratan
Pensiun Persyaratan Pensiun
Pensiun Berkala tersimpan dalam
belum ada database dan ter-
didatabase atau, update
Data Data SOP
dan Persyaratan
Pensiun sudah
ada di database

j. Laporan

Tabel 4.65. Tabel System Testing Modul Laporan

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Cetak Laporan Login admin, Laporan pegawai OK
pegawai adminpusat, atau tercetak dalam
kepala, format .pdf
Data pegawai
telah ada dalam
database
2. Cetak Daftar Urut Login admin, Daftar Urut OK
Kepangkatan adminpusat, atau Kepangkatan
(DUK) kepala, (DUK) tercetak
Data pegawai dalam format
telah ada dalam .pdf
database
Data pangkat
pegawai telah ada
dalam database
250

3. Cetak Laporan Login admin, Laporan Kepala OK


Kepala Unit Kerja adminpusat, atau Unit Kerja
kepala, tercetak dalam
Data unit kerja format .pdf
telah ada dalam
database
4. Cetak Login admin, Rekapitulasi OK
Rekapitulasi adminpusat, atau Pegawai per Unit
Pegawai per Unit kepala, Kerja tercetak
Kerja Data pegawai dalam format
telah ada dalam .pdf
database
Data unit kerja
telah ada dalam
database
5. Cetak Laporan Login admin, Laporan OK
Kenaikan Pangkat adminpusat, atau Kenaikan
kepala, Pangkat tercetak
Data pegawai dalam format
telah ada dalam .pdf
database
Data kenaikan
pangkat telah ada
dalam database
6. Cetak Laporan Login admin, Laporan OK
Kenaikan Gaji adminpusat, atau Kenaikan Gaji
Berkala kepala, Berkala tercetak
Data pegawai dalam format
telah ada dalam .pdf
database
Data kenaikan
Gaji Berkala
telah ada dalam
database
7. Cetak Laporan Login admin, Laporan Pensiun OK
Pensiun adminpusat, atau tercetak dalam
kepala, format .pdf
Data pegawai
telah ada dalam
database
251

Data pensiun
telah ada dalam
database

k. Pesan

Tabel 4.66. Tabel System Testing Modul Pesan

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Kirim Pesan Login pegawai, Pesan terkirim OK
admin unit, atau dan tersimpan
kepala, dalam database
2. Balas Pesan Login admin atau Pesan terbalas OK
admin pusat dan tersimpan
dalam database

3. Hapus Pesan Login admin atau Pesan terhapus OK


admin pusat
Pesan sudah ada
dalam database

l. Bantuan

Tabel 4.67. Tabel System Testing Modul Bantuan

No. Pengujian Prasyarat Hasil yang Hasil


Diharapkan Uji
1. Tampil Bantuan Login admin, Modul bantuan OK
admin pusat, dapat dibuka
admin unit,
pegawai atau
kepala,
File bantuan telah
tersimpan dalam
format .pdf
252

4.10. Acceptance Testing (Pengujian Penerimaan)

Pengujian penerimaan sistem dilakukan oleh Kepala Subbag

Administrasi Kepegawaian yaitu Bapak Suhendro Tri Anggono, S. Ag, M.

Si dan staff Subbag Administrasi Kepegawaian atas nama Pak Aan dan

Pak Joko. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode blackbox

testing. Bukti terlampir uji coba yang dilakukan dapat dilihat pada bagian

lampiran. Secara ringkas, hasil pengujian yang dapat penulis simpulkan

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.68. Pengujian Penerimaan Sistem

No Pengujian Penilaian

1. Fitur aplikasi secara keseluruhan Baik

2. Fitur untuk admin Baik

3. Fitur untuk admin pusat Baik

4. Fitur untuk kepala Baik

5. Fitur untuk admin unit Baik

6. Fitur untuk pegawai Baik

5. Tampilan aplikasi Baik

6. Kestabilan aplikasi Baik

7. Keamanan aplikasi Baik

8. Kesesuaian dengan kebutuhan Baik

9. Kemudahan penggunaan aplikasi Baik


253
254

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan serangkaian penelitian, maka pada bab ini penulis akan

menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari rangkaian penelitian tersebut.

Selain kesimpulan, penulis juga memberikan saran yang akan bermanfaat bagi

pihak-pihak yang akan melanjutkan pengembangan penelitian ini.

5.1. Kesimpulan

Dengan adanya pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian

berhasil membantu dan dapat mempermudah tugas Subbag Administrasi

Kepegawaian Pusat (dapat dilihat di lampiran acceptance testing) dalam

melakukan administrasi mutasi kepegawaian meliputi kenaikan pangkat

golongan, kenaikan gaji berkala, dan pensiun yang disesuaikan dengan SOP

(Standard Operasional Prosedur) yang berjalan di Subbag Administrasi

Kepegawaian Pusat UIN Jakarta dan kebutuhan user, yaitu :

1. Administrator dan admin pusat dapat mengetahui pegawai yang

akan naik pangkat, naik gaji berkala, dan pensiun sesuai

periodenya, melakukan pencetakan SK Kenaikan Pangkat, SK

Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun secara otomatis,

yang sebelumnya dilakukan secara manual.

2. Admin Unit Kerja dapat mengetahui pegawai di unit kerjanya yang

naik pangkat, naik gaji berkala dan pensiun melalui modul laporan.

253
254

3. Kepala Subbag, Kepala Bagian, dan Kepala Biro Kepegawaian

dapat mengetahui semua pegawai yang naik pangkat, naik gaji

berkala dan pensiun melalui modul laporan.

4. Pegawai dapat mencetak Daftar Riwayat Hidup, SK Kenaikan

Pangkat, SK Kenaikan Gaji Berkala dan Surat Usul Pensiun yang

dimilikinya.

Dalam hal ini penulis berhasil melakukan pengujian (testing) meliputi

unit testing (dapat dilihat di sub bab 4.7), integration testing (dapat dilihat di

sub bab 4.8), system testing (dapat dilihat di sub bab 4.9), dan acceptance

testing (dapat dilihat di sub bab 4.10 dan lampiran).

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat

diajukan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut antara lain:

1. Pengembangan sistem informasi kepegawaian dengan penambahan modul

cuti, perpindahan, kenaikan jabatan fungsional dosen, dan modul

perundang-undangan organisasi dan tatalaksana kepegawaian secara

otomatis.

2. Pengembangan SIMPEG On Web dengan fitur pembuatan SK yang

customize.

3. Pengembangan SIMPEG UIN Jakarta yang dapat terintegrasi dengan

SIMPEG Kementrian Agama dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).


DAFTAR PUSTAKA

Astamal, Rio. 2006. Menjadi Web Master dalam 30 Hari. [Online] Tersedia:

www.rahasia-webmaster.com. [15 Mei 2010]

Aswandi. 2006. Aplikasi Berbasis Web. [Online] Tersedia:

http://aswandi.or.id/2006/01/20/aplikasi-berbasis-web. [10 April 2010]

Dahlia. 2008. Sistem Informasi Kepegawaian pada Walikotamadya Jakarta

Timur. Skripsi Tidak Diterbitkan.

Direktorat Kepangkatan dan Mutasi Badan Kepegawain Negara (BKN). 2007.

Pengangkatan Dalam Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Makalah Tidak

Diterbitkan.

Fahmi, Miftahul. 2009. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi

Kepegawaian Studi Kasus Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta.

Skripsi Tidak Diterbitkan.

Gecko. 2008. Pengantar Sistem Informasi Manajemen Pegawai. [Online] Tersedia:

http://gecko.web.id/implementasi-ti. [10 April 2010]

Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi.

Yogyakarta: Lokomedia.

Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data : Pemodelan,

Perancangan, dan Terapannya. Bandung : Informatika.

Hirschberg, Morton. 2000. The V Model. [Online] Tersedia:

www.stsc.hill.af.mil/crosstalk/2000/06/hirschberg.html. [15 Mei 2010]

255
Jogianto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Juju, Dominikus. 2007. Buku Latihan Dreamweaver CS3. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Kendall, Kenneth E. dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan

Sistem. Jakarta : Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT. Prenhallindo.

Ladjamudin, Albahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta

Graha Ilmu.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Pramono, Andi dan M. Syafii. 2006. Kolaborasi Flash, Dreamweaver, dan PHP

untuk Aplikasi Website. Yogyakarta: Andi.

Pressman, Roger. 2010. Software Engineering: A practitioners Approach,

Seventh Edition International Edition. Singapore: McGraw-Hill.

Pressman, Roger. 2000. V-Model. [Online] Tersedia: www.rsps/spi/process-

prescriptive.html#vmodel [20 Mei 2010]

Pringadi, Didi. 2007. Pensiun PNS dan Pejabat Negara. Makalah BKN Tidak

Diterbitkan.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian Badan Kepegawain Negara (BKN).

2007. Kompensasi PNS. Makalah Tidak Diterbitkan.

Raghu, Ramakrishnan dan Gehrke, Johannes. 2004. Sistem Manajemen

Database Edisi 3. Jogjakarta : Andi & McGraw-Hill Education.

255
256
Ristian, Tanti Tri Asni. 2010. Sistem Informasi Kepegawaian (Studi Kasus: Unit

Kepegawaian BPPT Jakarta). Skripsi Tidak Diterbitkan.

Sailin. 2009. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Kantor Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu. Skripsi Tidak

Diterbitkan.

Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi. UIN. 2002.

Statuta Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Statuta

Tidak Diterbitkan.

Whitten L, Jeffrey. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta. Graha Ilmu.

257
255

Anda mungkin juga menyukai