NIM : 161411067
Kelas : 2C-TKI
Kelompok : V (Lima)
Modul : Ekstraksi Cair-cair
DATA PENGAMATAN
Percobaan 1
Menetukan koefisien Distribusi
Percobaan 2
Percobaan 1
Menghitung Asam Propionat dalam fasa air, Y dan asam propionate dalam fasa
Organic X dengan konsep asam basa
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 1,8 mL x 0.1 N
N1 = 0.036 N
b. Kondisi 2
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 1,6 mL x 0.1 N
N1 = 0,032 N
c. Kondisi 3
Volume sampel V1 = 5 mL
Volume NaOH V2 = 1,4 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 1,4 mL x 0.1 N
N1 = 0,028 N
d. Kondisi 4
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 1,2 mL x 0.1 N
N1 = 0,024 N
e. Kondisi 5
Volume sampel V1 = 20 mL
Volume NaOH V2 = 1 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 1 mL x 0.1 N
N1 = 0,02 N
Volume sampel V1 = 5 mL
Volume NaOH V2 = 3 mL
5 mL x N1 = 3 mL x 0.1 N
N1 = 0.06 N
b. Kondisi 2
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 4,1 mL x 0.1 N
N1 = 0,082 N
c. Kondisi 3
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 5,1 mL x 0.1 N
N1 = 0,102 N
d. Kondisi 4
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 6,2 mL x 0.1 N
N1 = 0,124 N
e. Kondisi 5
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 7,7 mL x 0.1 N
N1 = 0,154 N
0,025
0,02 y = -0,1728x + 0,046
R = 0,9938 Series1
0,015
Linear (Series1)
0,01
0,005
0
0 0,05 0,1 0,15 0,2
rafinat (N)
Percobaan 2
Menghitung konsentrasi Asam Propionat saat laju alir Q = 200 ml/menit
Laju alir = 200 ml/menit
TCE = 3 Liter
Asam propionate = 30 mL
Volume sampel yang diambil masing-masing 10 mL tetapi untuk proses titrasi, masing-
masing diambil 2 mL.
1) Dalam Ekstrak
a. t = 3 menit
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 0,1 mL x 0.1 N
N1 = 0,002 N
b. t = 6 menit
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
mL x N1 = mL x N
N1 = 0,108 N
c. t = 9 menit
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 11,5 mL x 0.1 N
N1 = 0,23 N
d. t = 12 menit
Volume sampel V1 = 5 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 20,3 mL x 0,1 N
N1 = 0,406 N
2) Dalam Rafinat
a. t = 3 menit
Volume sampel V1 = 5 mL
Volume NaOH V2 = 2 mL
V1 x N1 = V2 x N2
5 mL x N1 = 2 mL x 0,1 N
N1 = 0.04 N
a. Kesetimbangan Massa
X1 = Y1 + X2
6 0.108
9 0.23
12 0.406
Penentuan Koefisien Perpindahan Massa
Saat Q = 75mL/menit
( X1 - X 2 )
Log Mean Driving Force
ln ( X1 X 2 )
Dimana : Mean Driving Force = DF
X1 = X1 X*
X2 = X2 0
X* = Y1/KR ; dengan nilai KR = -0,1728
Tabel 6.2 Daftar nilai driving force
Waktu X* X1 X2 Log DF DF
(menit)
6 -0,625
9 -1,3310
12 -2,3495
X1 rata-rata = 0.1577
X2 rata-rata = 0.04
Volume packing = D2 h
= (3.14) (15.8)2 115
= 22536.251 mL
= 22.536 L
Maka :
X1 - X 2
Koefisien Perpindaha n Massa (K)
VPACKING x D F
0.15770.04
=
22.536 1.21840
= 4,2865 x 10-3
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini yaitu ekstraksi cair-cair yang bertujuan untuk mengetahui dan
memahami prinsip operasi ekstraksi cair-cair dengan menggunakan alat sederhana (corong
pisah) dan pada kolom berpacking, menghitung koefisien distribusi, menghitung neraca massa
proses ekstraksi pada beberapa laju alir,dan mengetahui konsisi operasa yang sesuai untuk
ekstraksi cair-cair. Pada praktikum ini dilakukan dua kali percobaan, percobaan pertama yaitu
proses ekstraksi cair-cair secara batch menggunakan corong pemisah untuk menentukan
koefisien distribusi dan yang kedua percobaan menggunakan kolom berpacking untuk
menetukan neraca massa proses ekstraksi. Proses ekstraksi cair-cair kali ini menggunakan
bahan-bahan air sebagai solvent, TCE (Tri Chloro Etilena) sebagai diluent dan asam propionat
sebagai solute.
Pada percobaan pertama, yaitu proses ekstraksi secara batch dengan memvariasikan
konsentrasi dari asam propionat sebanyak lima titik (0,5%; 0,75%; 1%; 1,25% dan 1,5%)
didapatkan konsentrasi rafinat sebesar 0.036 N; 0.032 N; 0.028 N; 0.024 N; 0,02 N, dan
konsentrasi ekstrak sebesar 0.06 N; 0.082 N; 0.102 N; 0.124 N; 0.154 N. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa konsentrasi rafinat semakin berkurang seiring bertambahnya
konsentrasi asam dan waktu, serta konsentrasi ekstrak yang semakin besar. Hal ini sesuai
dengan literatur yang menyatakan bahwa konsentrasi ekstrak akan semakin besar dan
konsentrasi rafinat akan semakin menurun seiring bertambahnya konsentrasi dan waktu. Dari
hasil tersebut didapatkan persamaan regeresi linear y= -0,1728x+0,046 R2= 0,9938 dengan
cara membuat kurva ekstrak vs rafinat, berdasarkan persamaan regeresi linear dapat diperoleh
koefisien distribusi yang bernilai negatif yaitu -0,1728, Nilai koefisien distribusi ini
menunjukkan perbandingan fasa solute di dalam dua fasa, yaitu solvent dan diluent. Semakin
besar nilainya menunjukkan semakin banyak solute yang terekstraksi. Berdasrkan nilai tersebut
terjadi ketidaksesuaian dengan literatur yang menyatakan bahwa koefisien distributif tidak
mungkin bernilai negatif, adapun faktor yang mempengaruhinya yaitu percobaan yang
dilakukan tidak sesuai dengan prosedur yang ada di jobsheet, jika di jobsheet menggunakan
variasi volume asam propionat sedangkan dalam percobaan menggunakan variasi
konsentrasi asam proionat, terdapat ketidaktelitian pada saat melakukan titrasi dan membuat
konsentrasi asam.
Pada percobaan kedua yaitu ekstraksi cair-cair menggunakan kolom berpacking yang
dioperasikan pada laju alir 200 ml/menit. Proses ini dilakukan dengan pengamatan terhadap
sampel rafinat dan ekstrak selama 12 menit dengan selang waktu 3 menit. Berdasarkan hasil
praktikum diketahui bahwa konsentrasi asam propionate terus bertambah seiring dengan waktu
pengambilan sampel. Konsentrasi asam propionate dalam ekstrak yang terus bertambah ini
sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa konsentrasi akan terus meningkat seiring dengan
penambahan waktu karena akan semakin banyak asam propionate yang berpindah. Dari hasil
percobaan didapat nilai koefisien perpindahan massa sebesar 4,2865 x 10-3 Nilai ini
menunjukkan seberapa besar perpindahan massa solute per satuan volume. Dan berdasarkan
hasil tersebut dapat dikatakan masih aman atau belum sampai pada titik banjir atau flooding
point dikarenakan selama praktikum tidak terjadi luapan aliran.
KESIMPULAN
1) Prinsip operasi ekstraksi cair-cair yaitu didasarkan pada pemisahan atau pengambilan
zat terlarut dalam larutan (biasanya dalam air) dengan menggunakan pelarut lain
(biasanya organik).
2) Didapatkan Koefisien distribusi pada percobaan sebesar -0,1728
3) Didapatkan Koefisien transfer massa pada percobaan sebesar 4,2865 x 10-3
4) Konsentrasi ekstrak semakin meningkat seiring bertambahnya waktu dan konsentrasi.
5) Konsentrasi rafinat semakin berkurang seiring bertambahnya waktu dan konsentrasi.
6) Pemisahan asam propionate dari rafinat dan ekstrak tidak mencapai nilai maksimum.