1
Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan
ABSTRAK
Krisis energi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan penurunan aktivitas di
berbagai sektor seperti rumah tangga dan industri. Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu
provinsi di wilayah Kalimantan yang mengalami krisis energi listrik sehingga timbul masalah
pemadaman listrik bergilir hampir setiap hari di wilayah tersebut. Meningkatnya daya konsumsi energi
listrik tidak diimbangi dengan ketersediaan bahan baku dari fosil seperti minyak bumi, gas alam dan
batu bara yang jumlahnya semakin berkurang per tahunnya. Pemanfaatan bahan bakar pembangkit
listrik dari fosil perlahan kini mulai digantikan oleh sumber energi baru terbarukan yang tidak
menimbulkan emisi, salah satunya adalah biomassa. Sumber energi biomassa terdapat dapat jumlah
besar dan umumnya berasal dari limbah tanaman seperti kelapa sawit. Produk samping dari proses
pengolahan kelapa sawit yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dapat dimanfaatkan sebagai
biomassa untuk menghasilkan energi listrik karena memiliki selulosa, hemiselulosa dan lignin dengan
kandungan berturut-turut adalah 41,3-46,5%, 25,3-33,8% dan 27,6-32,5%. Metode yang digunakan
adalah gasifikasi biomassa dengan prinsip thermochemical conversion untuk menghasilkan energi.
Terdapat empat tahapan proses dalam pembuatan syngas yaitu pre-treatment, gasifikasi, pemurnian
dan product handling. Melalui tahapan tersebut, TKKS yang mengandung unsur C, H dan O dapat
diproses menjadi syngas. Syngas hasil pemurnian, terdiri dari campuran gas CO dan H2, kemudian
digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Gas. Dari perhitungan yang telah dilakukan, 10.248,137
ton TKKS per tahun dapat memproduksi syngas sebanyak 5.794,5345 ton per tahun untuk
menghasilkan energi listrik sebesar 6 megawatt (MW). Dengan demikian TKKS memiliki potensi
sebagai sumber energi alternatif di Kalimantan Timur.
Kata Kunci: biomassa, gasifikasi, pembangkit listrik tenaga gas, syngas, tandan kosong kelapa sawit.
= 10.248,137 ton/tahun
Hal ini membuktikan bahwa nilai kalor
pembakaran syngas dari TKKS menjadi lebih
besar dibandingkan apabila TKKS langsung
dibakar sebagai bahan bakar boiler dengan low
heating value sebesar 17 MJ/kg sehingga panas
yang dimanfaatkan akan lebih optimal dan
kebutuhan bahan baku menjadi lebih sedikit.
Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi
yang dilakukan oleh penulis diperoleh hasil
Gambar 1. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gas - Uap sebagai berikut :
Investasi : Rp 64.322.763.055
Analisa Ekonomi dan Kelayakan Harga Penjualan : Rp 1.219,388/kWh
Penulis mencoba melakukan uji kelayakan Return of Investment : 14,7%
pembangkit listrik tenaga syngas dari TKKS Pay Out Time : 4,92 tahun
dengan kapasitas 6 MW. Berdasarkan Break Even Point : 43,23%
perhitungan yang dilakukan diperoleh Hal ini menunjukkan bahwa pembangkit
spesifikasi syngas yakni sebagai berikut : listrik tenaga syngas dengan bahan baku tandan
Tabel 5. Nilai Bakar Syngas dari TKKS kosong kelapa sawit sangat prospektif untuk
LHV LHV dikembangkan di Kalimantan Timur
Komponen
(BTU/lb) (kJ/kg) dikarenakan tidak membutuhkan investasi yang
H2 51.628 22.196,045 besar dengan profit yang menguntungkan.
CO 10.159,968 4.368
21.433 9.214,531 KESIMPULAN
CH4
Berdasarkan perhitungan pada hasil dan
C2H4 20.525 8.824,167
pembahasan diatas, dari 10.248,137 ton TKKS
C2H6 20.295 8.725,28 dapat menghasilkan energi listrik sebesar 6
Total 124.040,968 53.328,017 megawatt (MW). Dengan demikian, Biomassa
dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sangat Technical Report NREL/TP-510-37408, 2005, pp.
berpotensi untuk menghasilkan syngas sebagai 10-12.
[9] Smith, Robin, Chemical Process Design and
bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga gas
Integration, John Wiley and Sons, Ltd., Manchester,
dan sumber energi alternatif guna membantu 2005, pp. 412-415.
krisis energi di Kalimantan Timur. [10] Syahrir, Muh, Cahyadi, F. dan Suryani, Analisis
Efektifitas Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gas
UCAPAN TERIMAKASIH dan Uap pada PT Energi Sengkang, Jurnal ILTEK
Vol. 1, 2006, hal 125-129.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua
orang tua serta seluruh civitas akademika di
Insitut Teknologi Kalimantan diantaranya
kepada Rektor ITK, Wakil Rektor bidang
Akademik ITK, dosen pembimbing kami serta
teman-teman yang telah mendukung dan
mendoakan kami sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis ini.
DAFTAR PUSTAKA