Anda di halaman 1dari 3

JenisDiare

a.Diareakut,yaitudiareyangberlangsungkurangdari14hari(
umumnyakurangdari7hari).Gejaladantandasudahberlangsung<2
minggusebelumdatangberobat.Akibatdiareakutadalahdehidrasi,
sedangkandehidrasimerupakanpenyebabutamakematianbagi
penderitadiare.
b.Diarekronik,yaitudiareyanggejaladantandasudahberlangsung>2
minggusebelumdatingberobatatausifatnyaberulang.
c.Disentri,yaitudiareyangdisertaidarahdalamtinjanya.Akibatdari
disentriadalahanoreksia,penurunanberatbadandengancepat,
kemungkinanterjadikomplikasipadamukosa.

d.Diarepersisten,yaitudiareyangberlangsunglebihdari14harisecara
terusmenerus.Akibatdaridiarepersistenadalahpenurunanberatbadan
dangangguanmetabolisme.

Malabsorbsi adalah kesulitan penyerapan nutrisi dari makanan. Banyak penyakit


dapat menyebabkanmalabsorbsi. Penderita biasanya mengalami kesulitan
menyerap gula, garam, protein, atau vitamin dari makanan. Beberapa penyebab
antara lain: AIDS, cholestasis, liver kronis, parasites, alergi susu.

1).Faktorinfeksi
a).Infeksiinternalyaituinfeksisaluranpencernaanyang
merupakanpenyebabutamadiarepadaanak:
a.Infeksibakteri:Vibrio,EscherechiaColi,Salmonella,
Shigella,Yersina,
b.InfeksiVirus:Enterovirus,
c.Infeksiparasit:cacing(Ascaris,Tricuris,Oxyuris,
Strongiloides),
d.Infeksiprotozoa:Entamoebahistolytica,Giardialambia,
Thricomonashominis,
e.Infeksijamur:Candidaalbicans.
b).InfeksiParenterialyaituinfeksidibagiantubuhlaindiluaralat
pencernaansepertitonsilofaringitis.
Keadaaniniterutamaterdapatpadabayiatauanak
dibawahtigatahun.Makanandanminimanyang
terkontaminasimelaluitanganyangkotor,lalat,danalat-alat
makanyangterkontaminasijugadapatmenyebabkanseseorang
tertularpenyakitdiaretersebut(AzrulAzwar,1989).Adapun
8
sumber-sumberpenularanpenyakitdapatterjadimelalui:air,
makanan,minuman,tanah,tangandanalatyangdigunakan
secarapribadi.
Bilaseseorangpenderitadisentriamoebasembuhdari
penyakitnya,makaamoebaakanbertukarbentukmenjadi
bentukkista.Kistainiakankeluarbersamafaecesdandapat
hidupteruskarenatahanterhadapsegalapengaruhdariluar.
Buangairbesarsembaranganakanmenjadikansaranglalat,
apabilalalattersebuthinggappadamakanan,makaakanterjadi
kontaminasi(DepkesRI,1991).
2).FaktorMalabsorbsi
Faktormalabsorbsiinimeliputi:
a)malabsorbsikarbohidrat:disakarida(intoleranslaktosa,
maltosa,sukrosa),monosakarida(intoleransiglukosa,
fruktosadangalaktosa).Padabayidananakyang
terserangialahintoleransilaktosa,
b)Malabsorbsilemak,
c)Malabsorbsiprotein,
3).Factormakananbasi,beracun,alergiterhadapmakanan,
4).Factorpsikologis:rasatakutdancemas,walaupunjarang
tetapimenimbulkandiareterutamapadaanakyanglebih
besar.

PATOFISIOLOGI
Kemampuan untuk memuntahkan merupakan suatu keuntungan karena
memungkinkan pengeluaran toksin dari lambung. Muntah terjadi bila terdapat
rangsangan pada pusat muntah (Vomiting Centre), suatu pusat kendali di medulla
berdekatan dengan pusat pernapasan atau Chemoreceptor Trigger Zone (CTZ) di area
postrema pada lantai ventrikel keempat Susunan Saraf. Koordinasi pusat muntah
dapat diransang melalui berbagai jaras. Muntah dapat terjadi karena tekanan
psikologis melalui jaras yang kortek serebri dan system limbic menuju pusat muntah
(VC). Pencegahan muntah mungkin dapat melalui mekanisme ini. Muntah terjadi jika
pusat muntah terangsang melalui vestibular atau sistim vestibuloserebella dari labirint
di dalam telinga. Rangsangan bahan kimia melalui darah atau cairan otak (LCS ) akan
terdeteksi oleh CTZ.

kanisme ini menjadi target dari banyak obat anti emetik. Nervus vagal dan visceral
merupakan jaras keempat yang dapat menstimulasi muntah melalui iritasi saluran
cerna disertai saluran cerna dan pengosongan lambung yang lambat. Sekali pusat
muntah terangsang maka cascade ini akan berjalan dan akan menyebabkan timbulnya
muntah.1,2,3 Muntah merupakan perilaku yang komplek, dimana pada manusia muntah
terdiri dari 3 aktivitas yang terkait, nausea (mual), retching dan pengeluaran isi
lambung. Ada 2 regio anatomi di medulla yang mengontrol muntah, 1) chemoreceptor
trigger zone (CTZ) dan 2) central vomiting centre(CVC). CTZ yang terletak di area
postrema pada dasar ujung caudal ventrikel IV di luar blood brain barrier (sawar
otak). Reseptor didaerah ini diaktivasi oleh bahan-bahan proemetik di dalam sirkulasi
darah atau di cairan cerebrospinal (CSF). Eferen dari CTZ dikirim ke CVC
selanjutnya terjadi serangkaian kejadian yang dimulai melalui vagal eferan spanchnic.
CVC terletak dinukleus tractus solitarius dan disekitar formation retikularis medulla
tepat dibawah CTZ. CTZ mengandung reseptor reseptor untuk bermacam-macam
sinyal neuroaktif yang dapat menyebabkan muntah.
Reseptor untuk dopamine titik tangkap kerja dari apomorphine acethylcholine,
vasopressine, enkephalin, angiotensin, insulin, endhorphine, substance P, dan
mediator-mediator yang lain. Mediator adenosine 3,5 cyclic monophosphate (cyclic
AMP) mungkin terlibat dalam respon eksitasi untuk semua peptide. Stimulator oleh
theophyline dapat menghambat aktivitas proemetik dari bahan neuropeptic
tersebut.2,5,6
Emesis sebagai respons terhadap gastrointestinal iritan misalnya sopper, radiasi
abdomen, dilatasi gastrointestinal adalah sebagai akibat dari signal aferan vagal ke
central patter generator yang dipicu oleh pelepasan local mediator inflamasi, dari
mukosa yang rusak, dengan pelepasan sekunder neurotransmitters eksitasi yang paling
penting adalah serotonin dari sel entrochromaffin mukosa. Pada mabuk (motion
sickness), signal aferen ke central patter generator berasal dari organ vestibular, visual
cortex, dan cortical centre yang lebih tinggi sabagai sensory input yang terintegrasi
lebih penting dari pada aferen dari gastrointestinal 4. Rangsangan muntah berasal dari
gastrointestinal, vestibule ocular, aferen cortical yang lebih tinggi, yang menuju CVC
dan kemudian dilmulai nausea, retching, ekpulsi isi lambung. Gejala gastrointestinal
meliputi peristaltik, salvias, takhipnea, tachikardia.3,4,5,6,7

Anda mungkin juga menyukai