Anda di halaman 1dari 24

RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP 1 )

SATUAN PENDIDIKAN : SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN


MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA HINDU
KELAS / SEMSETER : II / II
MATERI POKOK : CATUR PARAMITHA
ALOKASI WAKTU : 5 X 4 JAMPEL

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamatimendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahkluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya sastra yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan prilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Membiasakan mengucapkan salam 1.1.1 Menyimak dengan seksama
agama Hindu salam dalam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika 1.2.1 Membiasakan mengucapkan
Upasana (doa sehari-hari) mantra Dainika Upasana

2.1 Toleran terhadap sesama, 2.1.1 Menghormati


keluarga, dan lingkungan dengan cara pendapat teman
menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi 2.1.2 Menghormati teman
(Ahimsa) yang berbeda suku, agama, ras,
2.2 Berprilaku jujur (satya), budaya, dan gender
menghargai dan menghormati(Tat Tvam 2.1.3 Menerima
Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
2.2.1 Tidak menyontek
dalam mengerjakan
ujian/ulangan/tugas
2.2.2 Tidak melakukan
plagiat
2.2.3 Mengakui kesalahan
atau kekurangan yang dimiliki

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 1


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

3.4 Memahami ajaran Catur Paramitha 3.4.1 Menyebutkan contoh prilaku


dalam kehidupan bersahabat dengan orang lain
3.4.2 Menyebutkan manfaat prilaku
bersahabat dengan orang lain
3.4.3 Menyebutkan bahwa prilaku
bersahabat dalam agama Hindu
disebut Maitri
3.4.4 Menyebutkan contoh prilaku
kasih saying terhadap semua
makhluk hidup
3.4.5 Menyebutkan manfaat prilaku
saling mengasihi dengan semua
makhluk hidup
3.4.6 Menyebutkan bahwa kasih
saying terhadap semua makhluk
hidup dalam agama Hindu
disebut Karuna
3.4.7 Menyebutkan contoh prilaku
simpati dengan orang lain
3.4.8 Menyebutkan manfaat prilaku
bersimpati dengan orang lain
3.4.9 Menyebutkan bahwa prilaku
bersimpati dengan orang lain
dalam agama Hindu disebut
Mudita
3.4.10 Menyebutkan contoh prilaku
toleransi dengan orang lain
3.4.11 Menyebutkan manfaat toleransi
dengan orang lain
3.4.12 Menyebutkan bahwa prilaku
toleransi dengan orang lain
dalam agama Hindu disebut
Upeksa
3.4.13 Menyebutkan bagian-bagain
Catur Paramita
3.4.14 Menjelaskan pengertian catur
Paramita

4.4 Mempraktikkan Catur Paramita dalam 4.4.1 Menceritakan prilaku Maitri


kehidupan 4.4.2 Menceritakan prilaku Karuna
4.4.3 Menceritakan prilaku Mudita
4.4.4 Menceritakan prilaku Upeksa

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Contoh prilaku bersahabat dengan orang lain
Suka membantu teman, suka bergaul, ramah dengan orang lain
2. Manfaat prilaku bersahabat dengan orang lain
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 2
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Banyak punya teman, tidak bermusuhan


3. Pengertian Maitri
Maitri berasal dari kata mitra yang artinya teman atau sahabat. Jadi matre artinya
sikap bersahabat
4. Contoh prilaku kasih saying terhadap semua makhluk
Sayang pada semua orang, rajin menyiram tanaman, merawat hewan peliharaan
dengan baik
5. Manfaat prilaku saling mengasihi dengan semua makhluk hidup
Hidup rukun, tercipta perdamaian, terwujud kebahagiaan
6. Pengertian Karuna
Karuna artinya cinta kasih terhadap semua makhluk
7. Contoh prilaku bersimpati dengan orang lain
Mengucapkan selamat pada teman yang mendapat juara, merasa sedih melihat
seseorang yang tertimpa bencana, merasa senang ikut merayakan harinulang tahun
teman
8. Manfaat prilaku bersimpati dengan orang lain
Hati menjadi tenang, menghilangkan sifat iri hati, menumbuhkan sifat peduli terhadap
orang lain
9. Pengertian mudita
Mudita artinya bersimpati, yaitu turut merasakan kebahagiaan maupun kesusahan
orang lain
10. Contoh prilaku toleransi dengan orang lain
Tidak mengganggu teman yang sedang bersembahyang, tidak rebut di kelas ketika
teman belajar, tidak membunyikan TV/Radio keras-keras pada malam ari
11. Manfaat prilaku toleransi dengan orang lain
Menumbuhkan sikap saling menghormati, saling menghargai dengan orang lain,
belajar untuk mengendalikan diri
12. Pengertian Upeksa
Upeksa artinya toleransi dengan orang lain
13. Bagian-bagian Catur Paramita
a. Maitri artinya teman atau sahabat
b. Karuna artinya cinta kasih
c. Mudita artinya bersimpati
d. Upeksa artinya toleransi
14. Pengertian Catur Paramita
Catur Paramita artinya empat sikap budi luhur
Catur artinya empat, Paramita artinya perbuatan budi luhur

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
3. Demontrasi
4. Ceramah

E. MEDIA PEMBELAJARAN
Power point, Gambar contoh prilaku Catur Paramita

F. SUMBER BELAJAR :
1. Buku Teks Pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti. Kelas II
2. Sumber lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 3
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama


Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
Kemudian pendidik mengabsen peserta didik
Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik nama nama temannya
disekolah
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )
Mengamati :
Mengamati gambar orang yang berjabat tangan
Menyimak paparan guru tentang gambar orang yang berjabat tangan
yang ditunjukkan

Menanya
Menanyakan contoh prilaku bersahabat dengan orang lain
Menanyakan manfaat prilaku bersahabat dengan orang lain

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi tentang contoh prilaku bersahabat dengan
orang lain
Menggali informasi tentang manfaat prilaku bersahabat dengan
orang lain
Menggali informasi bahwa prilaku bersahabat disebut dengan
Maitri

Mengasosiasi / Menalar :
Menyimpulkan contoh prilaku bersahabat dengan orang lain
Menyimpulkan manfaat prilaku bersahabat dengan orang lain
Menyimpulkan bahwa prilaku bersahabat dalam ajaran agama Hindu
disebut Maitri

Mengomunikasikan :
Menyampaikan contoh prilaku bersahabat dengan orang lain
Menyampaikan manfaat prilaku bersahabat dengan orang lain
Menyampaikan bahwa prilaku bersahabat dalam ajaran agama Hindu
disebut Maitri
Menceritakan contoh prilaku Maitri

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik meyimpulkan tentang contoh prilaku bersahabat dengan orang
lain
Pendidik menyimpulkan manfaat prilaku bersahabat dengan orang
lain
Pendidik menyimpulkan bahwa prilaku bersahabat dalam ajaran agama
Hindu disebut Maitri
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 4


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan


tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
Kemudian pendidik mengabsen peserta didik
Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang hewan peliharaan dan
tumbuhan yang ada di rumah
Menanyakan kepada peserta didik tentang cara memperlakukan hewan
peliharaan dan tumbuhan yang ada di rumah
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )
Mengamati :
Mengamati gambar hewan dan tumbuhan peliharaan serta gambar siswa
Menyimak paparan guru tentang gambar orang yang berjabat tangan
yang ditunjukkan

Menanya
Menanyakan contoh prilaku kasih sayang terhadap semua makhluk
hidup
Menanyakan manfaat prilaku saling mengasihi demgan semua
makhluk hidup

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi tentang contoh prilaku kasih sayang terhadap semua
makhluk hidup
Menggali informasi tentang manfaat prilaku saling mengasihi demgan
semua makhluk hidup
Menggali informasi bahwa prilaku saling mengasihi sesama makhluk
hidup dalam ajaran agama Hindu disebut dengan Karuna

Mengasosiasi / Menalar :
Menyimpulkan contoh prilaku kasih sayang terhadap semua makhluk
hidup
Menyimpulkan manfaat prilaku saling mengasihi dengan semua
makhluk hidup
Menyimpulkan bahwa prilaku saling mengasihi sesama makhluk hidup
dalam ajaran agama Hindu disebut dengan Karuna

Mengomunikasikan :
Menyampaikan contoh prilaku kasih sayang terhadap semua makhluk
hidup
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 5
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Menyampaikan manfaat prilaku saling mengasihi dengan semua makhluk


hidup
Menyampaikan bahwa prilaku saling mengasihi sesama makhluk hidup
dalam ajaran agama Hindu disebut dengan Karuna
Menceritakan contoh prilaku Karuna

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik meyimpulkan tentang contoh prilaku kasih sayang terhadap
semua makhluk hidup
Pendidik menyimpulkan manfaat prilaku saling mengasihi dengan semua
makhluk hidup
Pendidik menyimpulkan bahwa prilaku saling mengasihi sesama
makhluk hidup dalam ajaran agama Hindu disebut dengan Karuna
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

3. Pertemuan 3
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
Kemudian pendidik mengabsen peserta didik
Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang perasaan nya bila
temannya menjadi juara kelas
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )
Mengamati :
Mengamati gambar siswa yang sedang menerima hadiah juara kelas
Menyimak paparan guru tentang gambar siswa yang sedang menerima
hadiah juara kelas yang ditunjukkan

Menanya
Menanyakan contoh prilaku bersimpati dengan orang lain
Menanyakan manfaat prilaku bersimpati dengan orang lain

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi tentang contoh prilaku bersimpati dengan orang lain
Menggali informasi tentang manfaat prilaku prilaku bersimpati dengan
orang lain
Menggali informasi bahwa prilaku bersimpati dengan orang lain dalam
ajaran agama Hindu disebut dengan Mudita

Mengasosiasi / Menalar :
Menyimpulkan contoh prilaku bersimpati dengan orang lain

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 6


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Menyimpulkan manfaat prilaku bersimpati dengan orang lain


Menyimpulkan bahwa prilaku bersimpati dengan orang lain dalam ajaran
agama Hindu disebut dengan Mudita

Mengomunikasikan :
Menyampaikan contoh prilaku bersimpati dengan orang lain
Menyampaikan manfaat prilaku bersimpati dengan orang lain
Menyampaikan bahwa prilaku bersimpati dengan orang lain dalam ajaran
agama Hindu disebut dengan Mudita
Menceritakan contoh prilaku Mudita

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik meyimpulkan tentang contoh prilaku bersimpati dengan orang
lain
Pendidik menyimpulkan manfaat prilaku bersimpati dengan orang lain
Pendidik menyimpulkan bahwa prilaku bersimpati dengan orang lain
dalam ajaran agama Hindu disebut dengan Mudita
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.
4. Pertemuan 4
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
Kemudian pendidik mengabsen peserta didik
Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang sikapnya bila ada
temannya yang berkelahi
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )

Mengamati :
Mengamati gambar siswa yang sedang berkelahi
Menyimak paparan guru tentang gambar siswa yang sedang berkelahi

Menanya
Menanyakan contoh prilaku toleransi dengan orang lain
Menanyakan manfaat prilaku toleransi dengan orang lain

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi tentang contoh prilaku toleransi dengan orang lain
Menggali informasi tentang manfaat prilaku toleransi dengan orang lain
Menggali informasi bahwa prilaku toleransi dengan orang lain dalam
ajaran agama Hindu disebut dengan Upeksa

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 7


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Mengasosiasi / Menalar :
Menyimpulkan contoh prilaku toleransi dengan orang lain
Menyimpulkan manfaat prilaku toleransi dengan orang lain
Menyimpulkan bahwa prilaku toleransi dengan orang lain dalam ajaran
agama Hindu disebut dengan Upeksa

Mengomunikasikan :
Menyampaikan contoh prilaku toleransi dengan orang lain
Menyampaikan manfaat prilaku toleransi dengan orang lain
Menyampaikan bahwa prilaku toleransi dengan orang lain disebut dengan
Upeksa
Menceritakan contoh prilaku Upeksa

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik meyimpulkan tentang contoh prilaku toleransi dengan orang
lain
Pendidik menyimpulkan manfaat prilaku toleransi dengan orang lain
Pendidik menyimpulkan bahwa prilaku toleransi dengan orang lain dalam
ajaran agama Hindu disebut dengan Upeksa
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.
5. Pertemuan 4
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
Kemudian pendidik mengabsen peserta didik
Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang contoh contoh
prilaku Catur Paramita
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )

Mengamati :
Mengamati contoh prilaku Catur Paramita
Menyimak paparan guru tentang gambar Catur Paramita

Menanya
Menanyakan bagian - bagian Catur Paramita
Menanyakan arti masing masing bagian Catur Paramita
Menanyakan pengertian Catur Paramita

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi tentang bagian - bagian Catur Paramita
Menggali informasi tentang arti masing - masing bagian Catur Paramita
Menggali informasi tentang pengertian Catur Paramita
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 8
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Mengasosiasi / Menalar :
Menyimpulkan bagian - bagian Catur Paramita
Menyimpulkan arti masing - masing bagian Catur Paramita
Menyimpulkan tentang pengertian Catur Paramita

Mengomunikasikan :
Menyampaikan bagian - bagian Catur Paramita
Menyampaikan arti masing - masing bagian Catur Paramita
Menyampaikan tentang pengertian Catur Paramita

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik meyimpulkan tentang bagian - bagian Catur Paramita
Pendidik menyimpulkan arti masing - masing bagian Catur Paramita
Pendidik menyimpulkan tentang pengertian Catur Paramita
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

H. PENILAIAN
Teknik : Tes tulis, Tugas, Observasi Portofolio, unjuk kerja

TES TULIS ( Terlampir )

TUGAS
Mewarnai Gambar contoh prilaku Catur Paramita !

OBSERVASI
Pendidik mengamati sikap spiritual dan sikap social peserta didik selama proses
pembelajaran (terlampir)

PORTOFOLIO
Buatlah kliping tentang contoh prilaku Catur Paramita!

UNJUK KERJA
Ceritakan contoh prilaku yang berkaitan dengan Catur Paramita!

Klungkung,
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Kepala SDN. 1 Semarapura Kangin Agama Hindu dan Budi Pekerti

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 9


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Dra. Luh Gede Karyawati, M. Pd Ni Nyoman Marshiti, S. Ag. M. Ag


NIP. 19630720 198304 2 008 NIP. 19641231 198812 2 016

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 10


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP 2 )

SATUAN PENDIDIKAN : SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN


MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA HINDU
KELAS / SEMSETER : II / II
MATERI POKOK : RAMAYANA
ALOKASI WAKTU : 3 X 4 JAMPEL

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamatimendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahkluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya sastra yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan prilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Membiasakan mengucapkan salam 1.1.1 Menyimak dengan seksama salam
agama Hindu dalam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika 1.2.1 Membiasakan mengucapkan
Upasana (doa sehari-hari) mantra Dainika Upasana

2.1 Toleran terhadap sesama, 2.1.1 Menghor


keluarga, dan lingkungan dengan cara mati pendapat teman
menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi 2.1.2 Menghormati teman
(Ahimsa) yang berbeda suku, agama, ras,
2.2 Berprilaku jujur (satya), budaya, dan gender
menghargai dan menghormati(Tat Tvam 2.1.3 Menerima
Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
2.2.1 Tidak menyontek
dalam mengerjakan
ujian/ulangan/tugas
2.2.2 Tidak melakukan
plagiat
2.2.3 Mengakui kesalahan
atau kekurangan yang dimiliki
3.5 Meneladani tokoh tokoh dalam cerita 3.5.1 Menjelaskan cerita Ramayana
Ramayana 3.5.2 Menyebutkan tokoh tokoh
dalam cerita Ramayana

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 11


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

3.5.3 Menyebutkan sifat - sifat dalam


cerita Ramayana
3.5.4 Mengelompokkan tokoh
Dharma dalam cerita Ramayana
3.5.5 Menyebutkan contoh prilaku
dharma dalam cerita Ramayana
3.5.6 Mengelompokkan tokoh
Adharma dalam cerita
Ramayana
3.5.7 Menyebutkan contoh prilaku
Adharma dalam cerita
Ramayana

4.5 Menunjukkan tokoh Dharma dan 4.5.1 Menuliskan nama-nama tokoh


Adharma dalam cerita Ramayana Dharma dalam cerita Ramayana
4.5.2 Menuliskan nama-nama tokoh
Adharma dalam cerita Ramayana

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Cerita Ramayana

Ramayana adalah cerita kuno. Ramayana adalah kisah Sang Rama.Rama putra
mahkota kerajaan Ayodha. Menjalankan Dharma kepada orang tua. Rama hidup di
hutan bersama guru sakti. Kisah Ramayana dikarang Rsi Agung, Namanya Bhagawan
Walmiki. Dalam Ramayana ada tokoh Dharma dan ada tokoh Ddharma. Dikisahkah
ada Raja Dasarata. Kerajaannya bernama Ayodyapura. Raja besar ini mempunyai
tigaorang putra. Yaitu, Rama, Laksamana dan Bharata. Putra raja selalu berguru
Berguru kepada brahmana.Rama yang masih kecil berumur 12 tahun, Meninggalkan
istana untuk belajar ke pasraman. Jaman dulu, pasraman itu letaknya dihutan. Setelah
dewasa, Rama menikah dengan Dewi Sinta. Seorang dewi yang cantik jelita. Semua
kagum dengan kecantikan Dewi Sinta. Ketika Rama dan Dewi Sinta berada di hutan.
Ada raksasa yang iri hati. Raksasa ini bernama Rahwana. Disebut juga sebagai
Dasamuka karena sakti berwajah sepuluh. Dewi Sinta diculik ke Alengkapura.
Datang Jatayu menolong Dewi Sinta. Terjadi perang tanding di udara. Jatayu dapat
dikalahkan oleh Rahwana. Jatayu gugur membela kebenaran. Rama yang kehilangan
istrinya menjadi sedih. Lalu minta bantuan pasukan kera. Pimpinan pasukan kera
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 12
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

bernama Hanoman. Orang yang hebat, sakti dan bisa terbang. Kerajaan Alengka
dihancurkan. Rahwana kalah karena berbuat jahat. Kebenaran pasti menang,
kejahatan pasti kalah. Dewi Sinta diajak kembali Ayodiapura oleh Rama. Rakyat
sangat gembira melihat Rama dan Sinta rukun kembali.
2. Tokoh tokoh dalam cerita Ramayana
Rama, Sinta, Laksmana, Hanoman, Jatayu, Wibisana, Dasarata, Rahwana, Marica,
Dewi Kekayi, Kumbhakarana, Surphanaka Anggada, Subali, Sugriwa.
3. Sifat sifat tokoh dalam cerita Ramayana
Ada banyak tokoh dalam cerita Ramayana
tokoh yang baik disebut Dharma sedangkan tokoh yang tidak baik disebut Adharma
4. Tokoh Dharma dalam cerita Ramayana
- Rama sebagai awatara Wisnu.
- Sinta, lambang kesetiaan dan kesucian.
- Hanoman, pemberani, setia dan cerdas.
- Jatayu, suka menolong, kuat.
- Laksamana setia, pemberani, dan jujur.
- Wibisana, seorang Raja yang bijaksana.
- Dasarata, seorang Raja. Raja yang bijaksana, pemberani dan jujur.
5. Prilaku Dharma dalam cerita Ramayana
Setia, Jujur, Pemberani, Bijaksana, Suka menolong, Cerdas
6. Tokoh Adharma dalam cerita Ramayana
- Rahwana yang memiliki sifat kurang baik.Pemarah Sombong dan Rakus
- Marica menyamar menjadi kijang emas. tukang menipu
- Dewi Kekayi adalah ibu tiri yang tidak baik.
- Kumbakarna yang pemalas dan suka tidur.
- Surphanaka, adik Rahwana suka memfitnah.
7. Prilaku Adharma dalam cerita Ramayana
Sombong, Rakus ,Pemalas dan suka tidur, Memfitnah dan haus kekuasaan.

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
3. Demontrasi
4. Ceramah

E. MEDIA PEMBELAJARAN
Video dan gambar cerita Ramayana

F. SUMBER BELAJAR :
1. Buku Teks Pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti kelas II
2. Buku Penunjang lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 13
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Kemudian pendidik mengabsen peserta didik


Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang cerita cerita yang
mengandung ajaran agama Hindu
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )


Mengamati :
Mengamati Video cuplikan cerita Ramayana
Menyimak paparan guru tentang Video cuplikan cerita Ramayana

Menanya
Menanyakan Video yang diputarkan
Menanyakan tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana
Menanyakan sifat-sifat tokoh dalam cerita Ramayana

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi tentang isi cerita Ramayana secara garis besarnya
Menggali informasi tentangtokoh Adharma dalam cerita Ramayana
Menggali informasi tentang sifat-sifat tokoh dalam cerita Ramayana

Mengasosiasi / Menalar:
Menyimpulkan tentang isi cerita Ramayana
Menyimpulkan tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana
Menyimpulkan sifat-sifat tokoh dalam cerita ramayana

Mengomunikasikan :
Menyampaikan tentang isi cerita Ramayana
Menyampaikan tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana
Menyampaikan sifat-sifat tokoh dalam cerita ramayana

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik membuat kesimpulan tentang isi cerita Ramayana
Pendidik membuat kesimpulan tentang tokoh-tokoh dalam cerita
Ramayana
Pendidik membuat kesimpulan tentang sifat-sifat tokoh dalam cerita
ramayana
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 14
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Kemudian pendidik mengabsen peserta didik


Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang cerita Ramayana
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )


Mengamati :
Mengamati Video cuplikan cerita Ramayana
Menyimak paparan guru tentang Video cuplikan cerita Ramayana

Menanya
Menanyakan tokoh Dharma dalam cerita Ramayana
Menanyakan contoh prilaku Dharma dalam cerita Ramayana

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi tentang tokoh Dharma dalam cerita Ramayana
Menggali informasi contoh prilaku Dharma dalam cerita Ramayana

Mengasosiasi / Menalar:
Menyimpulkan tentang tokoh Dharma dalam cerita Ramayana
Menyimpulkan contoh prilaku Dharma dalam cerita Ramayana

Mengomunikasikan :
Menyampaikan tentang tokoh Dharma dalam cerita Ramayana
Menyampaikan contoh prilaku Dharma dalam cerita Ramayana

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik membuat kesimpulan tentang tokoh Dharma dalam cerita
Ramyana
Pendidik membuat kesimpulan tentang prilaku Dharma dalam cerita
Ramayana
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

3. Pertemuan 3
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
Kemudian pendidik mengabsen peserta didik

Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang cerita Ramayana
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 15
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

a. Kegiatan Inti ( 100 Menit )


Mengamati :
Mengamati Video cuplikan cerita Ramayana
Menyimak paparan guru tentang Video cuplikan cerita Ramayana

Menanya
Menanyakan tokoh Adharma dalam cerita Ramayana
Menanyakan contoh prilaku Adharma dalam cerita Ramayana

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi tentang tokoh Adharma dalam cerita Ramayana
Menggali informasi contoh prilaku Adharma dalam cerita Ramayana

Mengasosiasi / Menalar:
Menyimpulkan tentang tokoh Adharma dalam cerita Ramayana
Menyimpulkan contoh prilaku Adharma dalam cerita Ramayana

Mengomunikasikan :
Menyampaikan tentang tokoh Adharma dalam cerita Ramayana
Menyampaikan contoh prilaku Adharma dalam cerita Ramayana

d. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik membuat kesimpulan tentang tokoh Adharma dalam cerita
Ramyana
Pendidik membuat kesimpulan tentang prilaku Adharma dalam cerita
Ramayana
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

H. PENILAIAN
Teknik : Tes tulis, Tugas, Observasi Portofolio, unjuk kerja
TES TULIS (Terlampir)

TUGAS
Salinlah nama-nama tokoh dalam cerita Ramayana dengan huruf tegak bersambung !

OBSERVASI
Pendidik mengamati sikap spiritual dan sikap social peserta didik selama proses
pembelajaran (terlampir) !

PORTOFOLIO
Buatlah daftar nama tokoh Dharma dan Adharma dalam cerita Ramayana !

UNJUK KERJA
Susunlah huruf-huruf menjadi nama tokoh dalam cerita Ramayana !

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 16


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Klungkung,
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Kepala SDN. 1 Semarapura Kangin Agama Hindu dan Budi Pekerti

Dra. Luh Gede Karyawati, M. Pd Ni Nyoman Marshiti, S. Ag. M. Ag


NIP. 19630720 198304 2 008 NIP. 19641231 198812 2 016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP 3 )

SATUAN PENDIDIKAN : SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN


MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA HINDU
KELAS / SEMSETER : II / II

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 17


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

MATERI POKOK : KAWITAN BALI AGA


ALOKASI WAKTU : 5 X 4 JAMPEL

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamatimendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahkluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya sastra yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan prilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Membiasakan mengucapkan 1.1.1 Menyimak dengan seksama salam
salam agama Hindu dalam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika 1.2.1 Membiasakan mengucapkan
Upasana (doa sehari-hari) mantra Dainika Upasana

2.1 Toleran terhadap sesama, 2.1.1 Menghormati pendapat


keluarga, dan lingkungan dengan cara teman
menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi 2.1.2 Menghormati teman yang
(Ahimsa) berbeda suku, agama, ras, budaya,
2.2 Berprilaku jujur (satya), dan gender
menghargai dan menghormati(Tat Tvam 2.1.3 Menerima kesepakatan
Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. meskipun berbeda dengan
pendapatnya
2.2.1 Tidak menyontek
dalam mengerjakan
ujian/ulangan/tugas
2.2.2 Tidak melakukan
plagiat
2.2.3 Mengakui kesalahan
atau kekurangan yang dimiliki
3.6 Memahami Mengenal sejarah lahirnya 3.6.1 Menjelaskan asal mula kawitan
kawitan Bali Aga Bali Aga
3.6.2 Menjelaskan silsilah kawitan Bali
Aga
3.6.3 Menyebutkan Pamca Rsi sebagai
cikal bakal keturunan Bali Aga
3.6.4 Menyebutkan penyebaran
keturunan Panca Rsi ke seluruh
Bali
3.6.5 Menyebutkan peninggalan
kawitan bali Aga

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 18


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

4.6 Menceritakan sejarah lahirnya kawitan 4.6.1 Membuat silsilah kawitan


Bali Aga Bali Aga
4.6.2 Menuliskan nama-nama
Panca Rsi
4.6.3 Menceritakan peninggalan
kawitan Bali Aga

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Asal Mula Kawitan Bali Aga
Asal mula kawitan Bali aga berawal dari Ida Hyang pasupati (Bhatara Lanang
Istri)kemudian melahirkan keturunan Ida Hyang semeru. Dari Ida Hyang Semeru
lahirlah Panca Rsi yang disebut juga Panca Tirta yang merupakan cikal bakal lahirnya
Bali Aga
2. Silsilah Kawitan Bali Aga

SILSILAH KAWITAN
I DA PANDITA BUJJANGGA PANULISAN
PURI SANDI MANGUN PURWA

SANGHYANG PASUPATI

SANGHYANG SEMERU

IDA MPU KAYU IDA MPU TARUNYAN IDA MPU DRYA AKAH IDA MPU CELAGI IDA MPU KAYUAN
SELEM (IDA BHUJANGGA SAKTI PANDIYA)

IDA SANGKUL PUTIH PETAK IDA KI DUKUH SAMALUNG


(IDA BHUANGGA SAKTI DABLANG) ( IDA BHUJANGGA SAKTI TAPAWANA)

IDA KI GDE BENDESA KI GEDE BENDESA BATUR


IDA KI GDE IDA KI GDE CANIGA
BENDESA PANULISAN (KADUNGGA)
KAHURIPAN (IDA PANDITA PURWA) PUGUNG LAMP TIMUR
GEDE BENDESA

IDA KI GDE BENDESA SANGKA


(IDA PANDITA BHUJANGGA BANDA KUSUMA)

IDA KI GDE BENDESA PANDAN ARUM


(IDA PANDITA BHUJANGGA PANDAN ARUM)

IDA KI GDE BENDESA GOSA


(IDA PANDITA BHUJANGGA PANULISAN)

KI GDE BENDESA GARUDUG KI GDE BENDESA PANULISAN KI GDE BENDESA GAREDEG


(JRO MEKEL (JRO MEKEL GEDE),BONGAN (JRO MEKEL BANGKYANG
GULINGAN),GULINGAN MENGWI SIDEM),BANGKYANG SIDEM

3. Panca Rsi sebagai cikal bakal keturunan Bali Aga


SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 19
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Para putra tersebut adalah golongan Panca Rsi


1. Ida Mpu Driya Akah lahir dari Cipta
2. Ida Mpu Kayu Selem Lahir dari Kayu Arang
3. Ida Mpu Tarunyan lahir dari Getah Kayu Menyan
4. Ida Mpu Celagi lahir dari Pohon Asem
5. Ida Mpu Kayuan lahir Kasturi Kelapa Gading

4. Penyebaran keturunan Panca Rsi ke seluruh Bali


Bertepatan pada saat itu bumi Batur tertimpa bencana alam pada tahun bulan 0110
kawah gunung Batur meletus dengan membawa bencana dan wabah penyakit
menimpa seluruh penduduk (semua makhluk). Dan kembali pada bulan angka 0114.
Gunung batur melebur menjadi abu semua daratan Batur. Sehingga semua golongan
Panca Rsi akibat gunung Batur tersebut terpencar-pencar kalang kabut
menyelamatkan jiwa raga mencari tempat tinggal serta kehidupan disekitar daerah
bumi Batur Tersebut.
Ida Pandita Bujangga Panulisan melahirkan 3 (tiga) orang putra:
1. Ida Ki Bendesa Panulisan pindah ke desa Bongan berada di bawah Puri kekuasaan
Desa Mangun Pura bergelar Jro Mekel Gede.
2. Ida Ki Bendesa Garudug tidak pindah berdomisili desa Gulingan bergelar Jro
Mekel Gulingan.
3. Ida Ki Gede Bendesa Garedeg pindah ke desa Bangkiang Sidem berada Puri
bergelar Jro Mekel bangkiang Sidem. Semua pada menetap membangun
pemukiman ada profesi olah lahan pertanian (bertani).

5. Peninggalan kawitan Bali Aga


1. Pura Puncak Penulisan
2. Artefak benda-benda purbakala
3. Sepasang Arca
4. Arca wanita

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
3. Demontrasi
4. Ceramah

E. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Peta Pulau Bali, Bagan Silsilah Panca rsi, Gambar-Gambar peninggalan Bali
Aga

F. SUMBER BELAJAR :
1. Buku Teks Pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas II.
2. Buku lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 20
RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Kemudian pendidik mengabsen peserta didik


Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik dari manakah ia berasal ?
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )


Mengamati :
Mengamati gambar Pulau Bali
Menyimak paparan guru tentang daerah daerah di Bali yang termasuk
Bali Aga

Menanya
Menanyakan asal mula kawitan Bali Aga
Menanyakan silsilah kawitan Bali Aga

Mengeksperimen / Mencoba:
Mencari informasi asal mula kawitan Bali Aga
Mencari informasi silsilah kawitan Bali Aga

Mengasosiasi / Menalar :
Membuat kesimpulan tentang asal mula kawitan Bali Aga
Membuat kesimpulan tentang silsilah kawitan Bali Aga

Mengomunikasikan :
Menyebutkan asal mula kawitan Bali Aga
Menyebutkan silsilah kawitan Bali Aga

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik membuat kesimpulan tentang asal mula kawitan Bali Aga
Pendidik membuat kesimpulan tentang silsilah kawitan Bali Aga
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
Kemudian pendidik mengabsen peserta didik
Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang silsilah kawitan Bali
Aga
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan
motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 21


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )


Mengamati :
Mengamati silisilah kawitan Bali Aga
Menyimak paparan guru tentang silsilah kawitan Bali Aga

Menanya
Menanyakan Panca Rsi sebagai cikal bakal keturunan Bali Aga
Menanyakan penyebaran keturunan Panca Rsi ke seluruh Bali

Mengeksperimen / Mencoba:
Mencari informasi Panca Rsi sebagai cikal bakal keturunan Bali Aga
Mencari informasi penyebaran keturunan Panca Rsi ke seluruh Bali

Mengasosiasi / Menalar :
Membuat kesimpulan tentang Panca Rsi sebagai cikal bakal keturunan
Bali Aga
Membuat kesimpulan tentang penyebaran keturunan Panca Rsi ke
seluruh Bali

Mengomunikasikan :
Menyebutkan nama-nama Panca Rsi sebagai cikal bakal keturunan Bali
Aga
Menyebutkan penyebaran keturunan Panca Rsi ke seluruh Bali
Menuliskan nama-nama Panca Rsi sebagai cikal bakal keturunan Bali
Aga

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik membuat kesimpulan tentang Panca Rsi sebagai cikal bakal
keturunan Bali Aga
Pendidik membuat kesimpulan tentang penyebaran keturunan Panca Rsi
ke seluruh Bali
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

3. Pertemuan 3
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama
Hindu
Om Swastyastu,
Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan mantram Dainika
Upasana untuk memulai belajar Om Awghnam Astu Namo Sidham.
Kemudian pendidik mengabsen peserta didik

Orientasi materi
Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang Panca Rsi sebagai
cikal bakal keturunan Bali Aga
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 22


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Pendidik menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan


motivasi dengan menyampaikan strategi yang akan dilaksanakan

b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )


Mengamati :
Mengamati gambar-gambar peninggalan Kawitan Bali Aga
Menyimak paparan guru tentang peninggalan Kawitan Bali Aga

Menanya
Menanyakan peninggalan Kawitan Bali Aga

Mengeksperimen / Mencoba:
Menggali informasi peninggalan Kawitan Bali Aga

Mengasosiasi / Menalar :
Membuat kesimpulan tentang peninggalan Kawitan Bali Aga

Mengomunikasikan :
Menceritakan peninggalan Kawitan Bali Aga

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


Pendidik membuat kesimpulan tentang peninggalan Kawitan Bali Aga
Pendidik memotivasi peserta didik dan memberikan umpan balik
Pendidik memberikan saran untuk belajar lagi dirumah dan memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah
Pembelajaran ditutup dengan salam Parama Santih, Om Santih, Santih,
Santih Om.

H. PENILAIAN
Teknik : Tes tulis, Tugas, Observasi Portofolio, unjuk kerja

TES TULIS (Terlampir)

TUGAS
Tulislah nama-nama Panca Rsi dengan huruf tegak bersambung !

OBSERVASI
Tunjukkanlah sikap social dan sikap religious yang baik selam proses pembelajaran
(terlampir) !

PORTOFOLIOBuatlah bagan silisilah kawitan Bali Aga !

UNJUK KERJA
Ceritakanlah peninggalan-peninggalan kawitan Bali Aga !

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 23


RPP PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
2015

Klungkung,
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Kepala SDN. 1 Semarapura Kangin Agama Hindu dan Budi Pekerti

Dra. Luh Gede Karyawati, M. Pd Ni Nyoman Marshiti, S. Ag. M. Ag


NIP. 19630720 198304 2 008 NIP. 19641231 198812 2 016

SDN. 1 SEMARAPURA KANGIN | 24

Anda mungkin juga menyukai