RISK ASESSMENT PADA PEKERJA BONGKAR MUAT KAYU LOG DI PELABUHAN TANJUNG MAS SEMARANG
NO Pekerjaan Aktivitas Potensi bahaya Konsekuensi Penilaian bahaya
C L R 1 Persiapan awal Pengecekan alat Tidak teliti dalam pengecekan Alat tidak berfungsi maksimal 3 D M pekerjaan Safety briefing sebelum Informasi tidak sampai ke Pekerja tidak memahami potensi 1 B M melakukan pekerjaan pekerja bahaya 2 Stavedoring Pengikat kayu log Rigger (juru ikat tidak Rigger tidak layak untuk melakukan 3 B H berlisensi K3) pekerjaan karena berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja Sling tidak terpasang dengan Kayu log saat diangkat jatuh 3 D M baik Terjepit pengait Luka,patah tulang 3 D M Terpleset Luka,patah tulang 3 D M Tersandung Luka,patah tulang 3 D M Kepala terbentur shackle Luka, cidera kepala 3 D M Jatuh ke laut Tenggelam 3 D M Tertimpa kayu log Meninggal dunia 5 E H Paparan debu Gangguan pernafasan, iritasi mata 1 C H Paparan langsung sinar Dehidrasi,kelelahan kerja 1 B M matahari Gigitan serangga dan binatang Keracunan, infeksi,alergi, 2 C M berbisa meninggal dunia Cuaca hujan Area kerja licin berpotensi 2 C M menyebabkan pekerja terpleset Pekerja mengalami kelelahan Konsentrasi menurun berisiko 2 C M kerja menyebabkan kecelakaan kerja Pengangkatan kayu log Operator tidak berlisensi K3 Operator tidak layak untuk 4 D H dengan alat luvin crane melakukan pekerjaan karena berpotensi melakukan kecelakaan kerja Jam kerja panjang Pekerja mengalami kelelahan kerja 1 C L Sling putus Luka,patah tulang, meninggal dunia 4 C H Kayu log menghantam alat Kerusakan alat 4 C H kerja Kayu log jatuh menimpa Meninggal dunia 5 E H pekerja Pekerja mengalami kelelahan Konsentrasi menurun berisiko 3 C H kerja menyebabkan kecelakaan kerja Cuaca (hujan deras,angin Crane bergerak tidak terkendali, 4 D H kencang) kayu log membentur peralatan crane 3 Cargoding Melepas sling Terjepit peralatan angkat Luka, patah tulang 3 C H (sling,hackle) Terpleset Luka, patah tulang 3 D M Tersandung Luka, patah tulang 3 D M Paparan langsung sinar Dehidrasi,kelelahan fisik 1 B M matahari Tertimpa kayu log Meninggal dunia 5 E H Paparan debu Iritasi mata, gangguan pernapasan 1 C L Gigitan serangga dan binatang Keracunan, infeksi, alergi pusing, 2 C M berbisa meninggal dunia Jam kerja panjang Pekerja mengalami kelelahan kerja 2 C M Memindahkan kayu log Operator forklift tidak Operator tidak layak untuk 3 B H dari dermaga ke memiliki lisensi K3 melakukan pekerjaan karena lapangan penumpukan berpotensi menyebabkan dengan menggunakan kecelakaan kerja forklift Forklift tidak memiliki SILO Alat tidak layak untuk digunakan 3 B H (Surat Ijin Layak Operasi) Overload muatan forklif Forklift miring dan bisa terguling 3 C H 4 Receiving/delivery Memindahkan kayu log Operator forklift tidak Operator tidak layak untuk 3 B H dari lapangan memiliki lisensi K3 melakukan pekerjaan karena penumpukan ke truck berpotensi menyebabkan trailer dengan forklift kecelakaan kerja Forklift tidak memiliki SILO Alat tidak layak untuk digunakan 3 B H (Surat Ijin Layak Operasi) Debu Infeksi pernapasan,iritasi mata 1 B M Posisi penumpukan kayu log Kayu log terjatuh 4 D H diatas truck trailer tidak tepat Overload muatan forklift Forklift terguling 4 D H Overload muatan truck trailer Truck trailer hilang keseimbangan 3 C H dan terguling Pengikatan kayu log Terjepit kayu log Luka patah tulang 3 C H diatas truck trailer Terjatuh disaat melakukan Luka, patah tulang 2 C M pengikatan Posisi kayu log tidak tepat Kayu log jatuh dari atas truck 3 D M Paparan sinar matahari Dehidrasi,kelelahan kerja 1 B M
KETERANGAN:
L : Likelihood/Kemungkinan
C : Consequences/Keparahan
R: Risk Rangking/Peringkat Risiko
RISK ASESSMENT PADA PEKERJA KAPAL SANDAR DI PELABUHAN TANJUNG MAS SEMARANG
NO Pekerjaan Aktivitas Potensi bahaya Konsekuensi Penilaian bahaya
C L R 1 Persiapan awal Pengecekan alat Tidak teliti dalam pengecekan Alat tidak berfungsi maksimal 3 D M pekerjaan Safety briefing sebelum Informasi tidak sampai ke Pekerja tidak memahami potensi 1 B M melakukan pekerjaan pekerja bahaya 2 Penyandaran kapal Melempar tali kapal Terjepit pengait Luka,patah tulang 3 D M Terpleset Luka,patah tulang 3 D M Tersandung Luka,patah tulang 3 D M Kepala terbentur shackle Luka, cidera kepala 3 D M Jatuh ke laut Tenggelam 3 D M Paparan debu Gangguan pernafasan, iritasi mata 1 C H Paparan langsung sinar Dehidrasi,kelelahan kerja 1 B M matahari Tertimpa kayu log Meninggal dunia 5 E H Cuaca hujan Area kerja licin berpotensi 2 C M menyebabkan pekerja terpleset
Dimensi Stasiun Kerja Untuk Operator Duduk Operasi Industri Yang Biasanya Dilakukan Dalam Keadaan Duduk Ditujukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Pekerja Dengan Memaksimasi Gerakan Efektif