Anda di halaman 1dari 1

1.

KBM di kelas selama ini dalam melaksanakannya

Pendapat :
- Biasanya membreakdown sederhana, dibuat realistiskan, kontekstual, tdk semua ,
realistic bisa semua.
- Contoh nyata, ataupun pengetahuan sebelumnya
- Konsep sebelumnya perlu disamping realistic yang buntu, kontekstual terkadang
- Barisan deret, kalau dikatakan kontekstualnyata, realistic contoh. Sederhananya nyata
dan bisa dibayangkan.
- Fungsi, representasi fungsi di akhir, pasang berurut, kartesius baru rumus ataubaturan
fungsi.

2. Pengenalan konsep di kelas terkait materi-materi yang berkaitan secara langsung, seperti
materi fungsi, bapak menyampaikannya seperti apa?
3. Sesuatu yg abstrak dalam materi, bagaimana bapak mereduksinya sehingga bisa diterima
secara mudah oleh siswa?
4. Untuk komunikasi matematis sendiri, bagaimana menurut bapak?
Secara klasikal ada yang sesuai ada yang belum, secara individu
Uraian harus procedural, bilamana ada gaps tertentu di dalam penyelesiannya, selama itu
tidak selaras dengan tujuan jadi tidak apa-apa , cukup baik.
5. LKS, media seperlunya saja, selama masih bisa dibuat manual, lanjut
Buku menjadi media utama, spltv ada uraian materi, jadi harus membaca dulu, jadi seseuai
materi tidak semua materi.
Trigonometri, jadi bisa dikatakan beberapa materi yang berisi procedural yang banyak yang
mneggunakan LK.

Media nya apapun, kondisi disesuaikan scaffolding, pasti ada.

Pembukiannya atau menunjukkan.

Anda mungkin juga menyukai