Anda di halaman 1dari 2

Dalam sebuah kegiatan wirausaha, karyawan adalah aset yang paling bernilai, karena peningkatan

produktivitas perusahaan akan tercapai apabila pengelolaan tenaga kerja berjalan baik. Dengan
demikian, perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap karyawan, baik secara material, moral
maupun tingkat prestasi.

Dari aspek sistem produksi oprasi sendiri, bagaimana pun canggih dan mutakhirnya sebuah
mesin, tidak ada satu mesin pun yang dapat menyamai sumbangan intrinsik manusia atau karyawan,
baik dari unsur inversitas keterampilan dan emosional. SDM dapat juga dikatakan sebagai karyawan,
tenaga kerja, atau pegawai. Sedangkan sebutan buruh diberikan pada pegawai yang bersifat massal
pada level bawah.

1. Perencanaan Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga kerja harus disesuaikan dengan jenis usaha, agar kompetensi tenaga kerja
benar-benar sesuai dengan yang diperlukan perusahaan. Ada beberapa kriteria berkenaan dengan
kebutuhan tenaga kerja:

a. Berdasarkan tingkat keahlian tenaga kerja


Pimpinan
Staf
Operator
b. Berdasarkan jenis keahlia atau fungsi
Produksi
Pemasaran
Administrasi
2. Analisis Pekerjaan

Analisis pekerjaan atau analisis jabatan berkaitan dengan proses identifikasi tugas-tugas yang
harus dilaksanakan dalam perusahaan serta identifikasi tentang karakteristik keahlian,
keterampilan dan pengalaman tenaga kerja yang diperlukan untuk emnjalankan tugas-tugas yang
terurai dalam diskripsi jabatan atau pekerjaan tersebut. Contoh diskripsi jabatan sekretaris
perusahaan:

Mengatur lalu lintas informasi internal perusahaan


Melakukan kegiatan administrasi perusahaan, dokumentasi dan publikasi
Mengoordinasi proses penyusunan laporan bulanan dan tahunan perusahaan bagi
kepentingan internal maupun eksternal
Mengatur jadwal kegiatan direktur dan kepentingan administrasi direktur
3. Perekrutan Tenaga Kerja

Perekrutan adalah suatu proses untuk mencari calon suatu kandidat pegawai, karyawan,
buruh, manajer atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia
suatu organisasi atau perusahaan. Adapun cara perekrutan tenaga kerja oleh perusahaan dapat
menggunakan media massa (surat kabar, radio, televisi), media sosial, atau melalui website
perusahaan.

4. Seleksi Tenaga Kerja

Seleksi adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat
atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran
adalah melihat daftar riwayat hidup atau curriculum vittae milik pelamar, kemudian dilakukan
penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu
pekerjaan. Berikutnya adalah memanggil kandidat yang terpilih untuk dilakukan ujian test
tulis, wawancara kerja atau interview dan proses seleksi lainnya. Setelah proses penerimaan,
perusahaan dan pegawai baru harus sepakat dengan kewajiban dan hak amsing-masing.

Anda mungkin juga menyukai