Metoda Pembuktian2
Metoda Pembuktian2
1
Julan HERNADI
Denisi (Denition)
Kesepakatan mengenai pegertian suatu istilah.
Teorema (Theorem)
Pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya. Teorema dapat berupa
kalimat berkuantor, pernyataan bersyarat dengan satu atau beberapa premis
dan satu konklusi.
Proposisi (Proposition)
Merupakan teorema kecil dimana tingkat signikansinya lebih rendah dari
Teorema.
Fakta (Facts)
Kadang digunakan untuk menyatakan Teorema atau Proposisi.
Bukti (Proof )
Penalaran (argument) valid yang digunakan untuk menunjukkan kebenaran
suatu Teorema.
Aksioma/Postulat (Axiom/Postulate)
Pernyataan yang diasumsikan benar dan digunakan untuk membuktikan
Teorema, mis aksioma bilangan real, aksioma kesejajaran.
Lemma
Teorema kecil yang biasanya digunakan untuk membuktikan Teorema.
Akibat (Corollary)
Teorema yang kebenaran dapat dibuktikan langsung dari Teorema yang sudah
dibuktikan.
Dugaan/Konjekture (Conjecture)
Pernyataan yang diduga merupakan kebenaran berdasarkan data pendukung
(evidence), argumen heuristik, atau intuisi para ahli; tetapi belum berdasarkan
argumen valid. Bila konjektur dapat dibuktikan secara formal maka ia berubah
menjadi Teorema.
Pernyataan yang :
to gain understanding,
p q pq q p q p
T T T F F T
T F F T F F
F T T F T T
F F T T T T
Proof.
Proof.
Andai 2 bilangan rasional.....
Proof.
Proof.
Proof.
step keterangan
1. a=b diketahui
2. a2 = ab kedua ruas dikalikan dengan a
3. a2 b 2 = ab b 2 kedua ruas dikurangi oleh b 2
32
2 + 1 = 4294967297 = (641)(6700417),
ternyata bukan bilangan prima. Jadi n=5 merupakan contoh
pengingkar (counter example) pernyataan ini. Disimpulkan
pernyataan ini tidak benar.