PORFIRIA saraf, sedangkan jenis kulit terutama mempengaruhi kulit. Dua bentuk coproporphyria porfiria-keturunan dan porfiria mencat- dapat berupa akut atau kulit, atau keduanya. Diagnosa Jika dicurigai suatu porfiria akut, maka dilakukan pengukuran kadar asamdelta-aminolevulenat dan porfobilinogen dalam air kemih. Jika diduga suatu porfiriakutaneus, dilakukan pemeriksaan kadar porfirin dalam plasma darah. Pemeriksaanlainnya (termasuk pengukuran enzim sel darah merah) dilakukan jika hasil dari salahsatu tes penyaringan tersebut abnormal. PORFIRIA adalah sekelompok penyakit yang disebabkan Manifestasi olehkekurangan enzim-enzim yang terlibat dalam sintesa heme Porfirin yang berlebihan menyebabkan fotosensitivitas, dimana .Heme adalah senyawa kimia yang membawa oksigen dan seseorangakan sangat peka terhadap sinar matahari. Hal ini memberi warnamerah kepada darah. Heme merupakan terjadi karena jika terpapar cahayadan oksigen, porfirin akan komponen utama dari hemoprotein (suatu jenis perotein yang menghasilkan oksigen yang bermuatan dan tidak stabil,yang terdapat dalam semua jaringan).Sejumlah besar heme disintesa dapat merusak kulit. Terjadi kerusakan saraf yang menyebabkan di dalam sumsum tulang untuk membuathemoglobin. Hati juga nyeri dan bahkan kelumpuhan. Kerusakan saraf terjadi jika menghasilkan sejumlah besar heme dan sebagian besar ditemukan penumpukan dari asamdelta-aminolevulenat dan digunakan sebagai komponen dar sitokrom. porfobilinogen. Beberapa sitokrom dalam hatimengoksidasi bahan kimia asing, Kelemahan di lengan dan kaki Gelap dan penebalan kulit. termasuk obat-obatan, sehingga lebih mudahdikeluarkan dari Mual Pertumbuhan rambut di dahi Sakit pada dada tubuh.3 jenis porfiria yang paling sering ditemukan adalah: Pembengkakan Depresi Nekrosis kulit dan gusi Muntah Porfiria kutanea tarda gangguan mental Gigi memiliki warna kemerahan. Diare Porfiria intermiten akut halusinasi Perubahan kepribadian distensi abdomen Gatal Protoporfiria eritropoetik.Beberapa porfiria yang lebih jarang Diagnosis porfiria sangat sulit karena berbagai gejala yang terjadi memiliki gambaran yang sama satusama lainnya: sangat umum banyak gangguandan interpretasi tes kompleks. - Kekuranganasam delta-aminolevulinat dehidratase Setiap bentuk diperlakukan berbeda. Diagnosis porfiria - Porfiria eritropoetik kongenital dilakukan melalui analisis spektroskopi dan biokimia darah, - Porfiria hepatoeritropoetik urine, dantinja. Urine tes skrining telah dilakukan untuk - Koproporfiria herediter mendeteksi penyakit porfiria. biokimia tes digunakan untuk - Porfiriavariegat mengidentifikasi penyakit ginjal. porfiria akut diobati dengan .Porfiria dapat dikelompokkan melalui beberapa cara. Yang suntikan glukosa intravena, khusus minuman glukosa yangtinggi paling banyak dipakaiadalah pengelompokan berdasarkan dan obat-obatan heme seperti Panhematin. The beta karoten kekurangan enzim. Sistem pengelompokanlainnya membedakan antioksidan s digunakan untuk mengurangi kerusakan jaringan porfiria akut (yang menyebabkan gejala-gejala dari pemaparan dari reaksi kimia yang membantu mengurangi neurologis)dengan porfiria kutaneus (yang menyebabkan gejala porfiria kulit hormonal pengobatan dilakukan pada fotosensitivitas kulit). wanita yang memiliki penyakit porfiria. Porphyria kejang Sistem pengelompokan yang ketiga membagi porfiria menjadi:- perawatan digunakan untuk menyembuhkan beberapa gejala. Porfiria hepatik : kelebihan prekursor terutama berasal dari hati- Ambil diet tinggi karbohidrat untuk menyembuhkan porfiria. Profiria eritropoetik : kelebihan prekursor terutama berasal dari Menghindari overexposure dengan sinar matahari. Beberapa sumsum tulang. obat yang berbeda dapat digunakan dalam pengobatan Porphyria Etiologi yang terdiri dariklorpromazin, chlorpromanyl, largactil, 8 macam enzim yang berbeda bekerja pada tahap-tahap yang novochlorpromazine, ormazine, Thora-Dex,Thorazine, SR dll berurutan dalam pembuatan heme. Jika terjadi kekurangan salah Thorazine. satu enzim yang bekerja padarangkaian pembuatan heme tersebut, prekursor kimia dari heme akan terkumpuldalam Porfiria Kutanea Tarda merupakan bentuk porfiria yang jaringan (terutama dalam sumsum tulang atau hati). Prekursor- paling sering ditemukan, yangmenyebabkan timbulnya lepuhan- prekursor ini(termasuk asam delta-aminolevulenat , lepuhan pada kulit yang terpapar sinar matahari. porfobilinogen dan porfirin ) akan munculdalam darah dan Porfiria kutanea tarda terjadi di seluruh dunia dan merupakan dibuang melalui air kemih atau tinja.Semua porfiria, kecuali satu-satunya bentuk porfiriayang bukan herediter (penyakit porfiria kutanea tarda, bersifatherediter (merupakan penyakit keturunan).Penyakit ini merupakan suatu porfiria hepatik, terjadi keturunan). Semua penderita porfiria herediter memiliki bila uroporfirinogen dekarboksilase(salah satu enzim di hati kekurangan enzimyang sama. Tetapi mereka memiliki mutasi yang penting untuk pembentukan heme), menjadi tidak yang berbeda dalam gen untuk enzimtersebut, kecuali jika aktif.Faktor penyokong terjadinya penyakit ini adalah:- zat besi- berasal dari keluarga yang sama. alcohol- esterogen, infeksi virus hepatitis C.Kadang porfiria porfiria yang disebabkan karena warisan autosomal resesif gen kutanea tarda terjadi pada penderita yang terinfeksi oleh yang mengkode untuk protein enzim III uroporphyrinogen HIV.Walaupun penyakit ini tidak diturunkan, kadang-kadang abnormal sintase. kekurangan enzim uroporfirinogenkarboksilase yang bersifat Hal ini dapat disebabkan oleh obat. parsial, diwariskan oleh salah satu dari kedua orang tuanya porfiria Penyebab karena kelebihan heme dan produksi danmenjadikan seseorang mudah untuk menderita penyakit ini. porfiria. Heme terdiri dari empat cincin porfirin. Kasus seperti ini disebut porfiriakutanea tarda familial. Hal ini disebabkan karena mutasi. Diagnosa Estrogen dan infeksi dengan hepatitis C menyebabkan untuk Untuk menegakkan diagnosis porfiria kutanea tarda, dilakukan penyakit porfiria. pemeriksaan plasma darah, air kemih dan tinja terhadap Hal ini juga menyebabkan karena penggantian hormon. kemungkinan adanya porfirin. Porfiriayang menyebabkan lesi minum alkohol Kelebihan lainnya adalah faktor bertanggung (luka) pada kulit disertai dengan tingginya kadar porfirindalam jawab untuk penyakit porfiria. plasma darah. Pada porfiria kutanea tarda, kadar porfirin dalam Gen-gen yang cacat menyebabkan enzim yang mengkonversi air kemih dantinja juga meningkat porfirin untuk heme keabnormal. Manifestasi Klinis Puasa, paparan sinar matahari, merokok juga bertanggung Lepuhan-lepuhan kulit terjadi pada daerah yang terpapar sinar jawab untuk penyebab penyakit porfiria. matahari, seperti punggung tangan, lengan dan wajah. Tipe Porfiria Kulit, terutama kulit tangan, juga sangat peka terhadap trauma. setiap jenis porfiria dan kekurangan enzim yang bertanggung jawab atas gangguan ini.Porphyrias sering diklasifikasikan Lepuhan kulit akan diikuti oleh pembentukan keropeng dan seranganulang.Prekursor ini bisa membentuk porfirin yang jaringan parut, yangmemerlukan waktu lama untuk proses berwarna kemerahan dan bahan lainnyayang berwarna penyembuhannya. Kerusakan kulit terjadikarena porfirin yang kecoklatan. Karena itu air kemih bisa berubah warna, terutama dihasilkan di hati dipindahkan oleh plasma darah ke kulit. setelah berdiri dibawah cahaya. Perubahan warna air kemih ini Terjadi peningkatan pertumbuhan rambut pada wajah. juga merupakan pentunjuk diagnostik yang penting. Hati biasanya sedikit mengalami kerusakan karena adanya Manifestasi Klinis infeksi virus hepatitis Catau karena pemakaian alkohol yang nyeri perut berlebihan. muntah-muntah Setelah beberapa lama, bisa terjadi sirosis hati dan bahkan gangguan neuropsikiatri kanker hati. Gejala-gejala yang terjadi pada serangan akut ini berlangsung Porfiria kutanea tarda adalah porfiria yang paling mudah selama beberapa hariatau lebih.Serangan timbul setelah pubertas diobati.Dilakukan suatu prosedur yang disebut phlebotomi, dan lebih sering terjadi pada wanita.Pada beberapa wanita, dimana sekitar 0,5 L darah diambil setiap1-2 serangan terjadi pada saat pertengahan siklus menstruasi. Nyeri minggu.Phlebotomi akan membuat penderita mengalami perut merupakan gejala yang paling sering terjadi.Gejala-gejala kekurangan zat besi yang ringan.Kadar porfirin di hati dan saluran pencernaan yang timbul dapat berupa mual, muntah, plasma darah akan turun secara bertahap, kulit akan membaik konstipasi(sembelit) atau diare dan perut kembung.Kandung dan pada akhirnya menjadi normal kembali.Biasanya kemih dapat terganggu sehingga penderita mengalami kesulitan phlebotomi dilakukan hanya 5-6 kali; anemia akan terjadi bila dalam berkemih terlalu seringdilakukan phlebotomi.Jika penyakit ini kambuh, Bisa juga terjadi peningkatan denyut jantung, tekanan darah mungkin perlu dilakukan [hlebotomi tambahan.Klorokuin atau tinggi, berkeringat dankegelisahan.Gejala-gejala tersebut hidroklorokuin dalam dosis kecil juga efektif.Obat-obatan merupakan akibat dari efek terhadap sistem saraf.Saraf yang tersebut mengeluarkan porfirin yang berlebihan dari hati.Tetapi mengatur otot dapat mengalami kerusakan, menyebabkan dosis yang telalu tinggi menyebabkan pengeluaran porfirin yang kelemahan yang biasanya dimulai di bahu dan terlalu cepat,sehingga untuk sementara waktu dapat lengan.Kelemahan yang terjadi dapat dengan cepat menyebar ke memperburuk keadaan pofiria kutanea tarda danmerusak hati seluruh otot, termasuk otot-otot pernafasan.Gemetar dan kejang PORFIRIA INTERMITEN AKUT juga dapat terjadi.Tekanan darah tinggi dapat terus berlanjut penyakit yang diturunkan secara autosomal dominan dan sesudah serangan hilang.Penyembuhan bisa terjadi dalam biasanya menjadi nyata setelah usia pubertas yang menyebabkan beberapa hari, walaupun penyembuhan total darikelemahan otot gejala-gejala neurologis (gejala-gejala saraf). yang berat memerlukan waktu sampai beberapa bulan atau tahun Porfiria intermiten akut adalah porfiria hepatik yang disebabkan Penatalaksanaan oleh kekurangan enzim porfobilinogen deaminase, yang juga Serangan berat diobati dengan heme secara intravena. Di dikenal sebagai enzim hidroksimetilbilane sintase.Kekurangan Amerika, heme tersedia dalam bentuk hematin. Sediaan lainnya enzim ini diwariskan dari salah satu orangtua, tetapi sebagian adalah heme arginat, yang memiliki efek samping lebihkecil besar dari merekayang mewarisi kelainan ini tidak pernah namun masih dalam tahap penelitian. Heme akan diambil di menunjukkan gejala-gejala.Porfiria intermiten akut terjadi pada hati, sebagai pengganti dari pembuatan heme yang berkurang. semua ras, namun lebih sering pada orang-orang Kadar asam delta-aminolevulinat dan porfobilinogendalam EropaUtara.Faktor-faktor lainnya (obat-obatan, hormon atau darah dan urin akan berkurang dan gejala akan membaik, diet) dapat mengaktifkan penyakit ini danmenimbulkan gejala- biasanya dalam beberapahari. Jika pengobatan ditunda, gejala.Berbagai obat (termasuk barbiturat, obat anti kejang dan penyembuhan akan berlangsung lebih lama dan bisa antibiotik sulfonamid) dapatmenimbulkan serangan.Hormon terjadikerusakan saraf yang menetap.Pemberian gukosa secara (progesteron dan steroid lainnya), diet rendah kalori-rendah intravena dan diet tinggi karbohidrat juga dapat membantu, karbohidrat serta pemakaian alkohol yang berlebihan dapat tetapikurang efektif jika dibandingkan dengan pemberian heme. mempercepat timbulnya gejala.Ketegangan yang terjadi akibat Nyeri dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan sampai infeksi, penyakit lain, pembedahan atau tekanan psikis penderita memberikan respon terhadap pemberian heme atau jugakadang mempengaruhi terjadinya penyakit ini.Biasanya glukosa. pemicu serangan adalah kombinasi dari beberapa faktor tersebut.Kadang-kadang faktor penyebab serangan tidak dapat diketahui Serangan akut sering terjadi sebagai akibat dari pemberian obat- obatan seperti barbiturat,hormon estrogen dan steroid yang dalam proses metabolismenya memerlukan heme(sitokrom- P450). Pemakaian heme mengakibatkan konsentrasinya menurun sehinggahambatan terhadap AmLev sintase menurun akibatnya aktivitas AmLev sintase meningkat, produksi AmLev dan porfobilinogen juga meningkat Patof aktivitas enzim uroporfirinogen I menurun sehingga sintesis AmLev sintase meningkat.Akibatnya terjadi akumulasi AmLev dan porfobilinogen di jaringan dan cairan tubuh yangkemudian diekskresi melalui urine. Kedua bahan ini tak berwarna tetapi jika terkenasinar/udara porfobilinogen akan menjadi porfirin yang berwarna, sehingga urine penderitamenjadi berwarna gelap jika terkena sinar/udara. Akumulasi AmLev dan porfobilinogen menimbulkan efek toksik pada syaraf abdomen danSSP, sehingga menimbulkan gejala klinis nyeri perut, muntah-muntah, dan gangguanneuropsikiatri. Kemungkina AmLev juga dapat menghambat enzim ATP-ase di jaringansyaraf atau mungkin AmLev diambil jaringan otak sehingga melumpuhkan hantaran impulssyaraf Diagnosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan kadar kedua prekursor heme(asam delta-aminolevulinat dan porfobilinogen) dalam air kemih. Selama serangan,kadarnya sangat tinggi dan tetap tinggi pada penderita yang mengalami