Anda di halaman 1dari 15

11 Kiat Meningkatkan Skor TOEFL Anda

Oleh Nadira Aliya

Di zaman sekarang, kemampuan bahasa Inggris diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan atau
melanjutkan pendidikan ke S2 dan S3 (di dalam maupun di luar negeri). Bukan hanya itu,
kemampuan ini diperlukan juga untuk memahami beragam hal karena bahasa Inggris
merupakan bahasa universal yang digunakan orang untuk berkomunikasi secara global.

Salah satu pengakuan atas kemampuan bahasa Inggris adalah skor TOEFL. Semakin tinggi
skor TOEFL, semakin baik kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tak heran, banyak orang
yang berusaha meningkatkan skor TOEFL-nya.

Apakah Anda salah satu dari mereka? Berikut 11 kiat yang dapat Anda coba untuk
meningkatkan skor TOEFL Anda secara signifikan.

1. Familiar dengan Format Soal


Hal pertama yang paling penting dilakukan sebelum mengambil tes TOEFL adalah membuat
diri Anda familiar dengan format soal yang akan diberikan.

Anda dapat mempelajarinya dengan bermodalkan buku TOEFL atau beberapa situs yang
menawarkan contoh-contoh soal secara gratis.

Salah satu penyebab orang stres saat menghadapi ujian adalah karena persiapan yang kurang
matang dan tidak menduga akan seperti apa ujian yang dihadapinya.

Oleh karena itu, sangat penting latihan sebanyak-banyaknya dan mencermati format TOEFL
sesuai jenis yang akan diambil, apakah itu paper-based TOEFL, CBT TOEFL, atau iBT TOEFL.

2. Cermati Target Skor


Anda bisa jadi merupakan salah seorang yang mengambil TOEFL dengan tujuan ingin
melanjutkan pendidikan di institusi tertentu atau untuk kebutuhan lainnya yang mematok
minimal skor TOEFL.

Cermati target skor yang dibutuhkan, kemudian Anda bisa berkonsultasi pada institusi
penyelenggara TOEFL, sebaiknya berapa lama Anda harus belajar sehingga dapat mencapai
skor tersebut.

Jika Anda mengikuti TOEFL iBT, maka rentang skornya adalah 0-120, sementara untuk TOEFL
iTP, rentang skor berkisar antara 310-677.

3. Pelajari Istilah Akademik


TOEFL sebenarnya ditujukan untuk mengukur kemampuan Anda agar dapat mengikuti
pembicaraan sekelas universitas/college di Amerika.

Tidak heran, seringkali bahan soal berkutat pada sejarah, kesenian, dan ilmu pengetahuan
umum yang pastinya menggunakan banyak istilah akademik,terutama pada bagian reading.

Untuk meningkatkan skor TOEFL, Anda dapat mencoba lebih berusaha mempelajari buku teks,
ensiklopedia, jurnal, maupun artikel penelitian yang akan membuat Anda lebih familiar dengan
bahasa yang digunakan di dunia akademik.

4. Practice Makes Perfect


Tidak ada hasil yang memuaskan tanpa usaha yang keras dibaliknya. Skor TOEFL bukan
sesuatu yang sangat sulit untuk ditingkatkan. Dengan belajar lebih banyak, Anda bisa secara
bertahap meningkatkan skor TOEFL.

Secara rutin, cobalah untuk terus berlatih dari berbagai sumber. Cobalah berbagai macam tes
yang tersedia, dan ukur sendiri sudah sejauh mana kemampuan Anda.

Jika dirasa belum cukup, ada baiknya untuk menunda terlebih dahulu pelaksanaan tes hingga
dirasa Anda cukup percaya diri untuk mendapatkan skor yang sudah ditargetkan.

5. Cari Mentor untuk Diri Sendiri


Terkadang belajar sendiri pun ada batasnya, dan tidak semua penjelasan mengenai jawaban
latihan soal dapat dicerna dengan mudah.

Carilah mentor yang sudah berpengalaman dalam menaklukan TOEFL, akan lebih baik jika
orang tersebut merupakan native speaker yang dapat diajak bekerja sama untuk berlatih
speaking dan listening.

Dengan adanya mentor, Anda selalu mempunyai tempat bertanya saat ada kesulitan yang tidak
dapat dijawan oleh buku teks. Anda juga menjadi lebih disiplin karena ada yang terus
mengingatkan tentang kemajuan belajar TOEFL, sehingga tidak berhenti di tengah jalan atau
terlalu sedikit kemajuannya.

6. Persiapkan Diri dengan Baik di Hari-H


Saat segala usaha untuk meningkatkan skor TOEFL sebelum tes sudah dilakukan, persiapkan
diri menghadapi hari-H dengan baik.

Tenangkan diri sebelum masuk ke ruangan tes. Datanglah lebih awal untuk menghindari panik
karena terburu-buru. Hal ini cukup penting karena jika seseorang gugup, ingatan akan hal-hal
yang telah dipelajari tidak berjalan dengan baik.

7. Kerjakanlah dengan Sigap


Perhatikan setiap instruksi yang diberikan, terutama mengenai alokasi waktu yang diberikan
untuk menjawab soal.

Dalam banyak kasus, seseorang terlalu lama berkutat pada satu soal yang sulit sehingga soal-
soal lainnya terabaikan, bahkan mungkin yang sebenarnya lebih mudah dikerjakan.

Sebaiknya, scanning (membaca sekilas dengan cepat) terlebih dahulu soal-soal yang akan
dikerjakan dan perkirakan mana yang lebih mudah sehingga Anda tidak membuang waktu
untuk soal yang cukup rumit.

Usahakan untuk menjawab semua soal yang diberikan, karena tidak ada sistem nilai minus
untuk TOEFL. Jika Anda tidak mengetahui jawaban yang benar, untuk lebih memperbesar
kemungkinan jawaban benar, eliminasi jawaban yang kira-kira salah dan pilih diantara yang
kira-kira benar.

Bagaimanapun, dengan pilihan ganda 4 pilihan, ada 25% kemungkinan benar jika Anda
setidaknya mencoba untuk menjawab, dan lebih tinggi lagi kemungkinannya jika sudah
mengeliminasi jawaban yang pasti salah.

8. Beberapa Trik Pada Sesi Reading


Terdapat beberapa trik khusus untuk mengerjakan soal pada sesi reading. Sebelum tes,
berlatihlah untuk membaca paragraf tanpa membuka kamus. Hal ini akan meningkatkan
kemampuan Anda membaca secara komprehensif tanpa perlu mengetahui arti dari setiap kata.

Jangan membaca keseluruhan lalu kemudian membaca soal, dan mencari lagi jawabannya di
paragraf. Lakukan skimming (membaca sekilas) terlebih dahulu pada paragraf, kemudian baca
pertanyaan. Barulah cari jawaban pertanyaan tersebut dengan membaca secara lengkap untuk
mendapatkan detailnya.
Biasanya selalu ada pertanyaan mengenai main idea paragraf yang diberikan. Tinggalkan
pertanyaan ini untuk terakhir dijawab setelah Anda selesai menjawab pertanyaan lainnya dan
mengerti garis besar ide tulisan pada paragraf.

9. Beberapa Trik Pada Sesi Listening


Untuk sesi listening, sebelum tes berlatihlah untuk hanya sekali mendengarkan rekaman, hal ini
akan melatih telinga Anda agar dapat mendengarkan dengan menyeluruh setiap kalinya.

Selama tes berlangsung, jangan melihat pertanyaan-pertanyaan sebelumnya yang telah Anda
jawab, karena hal ini akan mengganggu konsentrasi dan Anda akan kesulitan untuk menjawab
pertanyaan yang sedang berlangsung.

Baca terlebih dahulu secara cepat pertanyaan yang diberikan, sehingga sudah tahu apa yang
Anda cari dan ketika menemukan jawaban Anda tinggal memilihnya dalam pilihan jawaban.

10. Beberapa Trik Pada Sesi Speaking


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk sesi speaking. Sangat baik untuk
mempergunakan waktu sebanyak-banyaknya sesuai yang tersedia, namun perlu
dipertimbangkan jika Anda memerlukan beberapa waktu untuk berpikir terlebih dahulu sebelum
memberikan respon.

Berikan kesimpulan singkat mengenai setiap hal yang telah Anda bicarakan. Gunakan kata-kata
yang membuat Anda nyaman mengucapkannya, karena dengan pengucapan yang kurang baik
akan mengurangi nilai Anda.

Jangan mencoba-coba menggunakan istilah yang Anda tidak begitu mengerti artinya, karena
dikhawatirkan dapat terjadi penggunaan yang tidak sesuai yang malah akan mengurangi skor.

11. Beberapa Trik Pada Sesi Writing


Berikut merupakan beberapa trik untuk mendapatkan skor yang tinggi pada sesi writing. Ingat-
ingatlah frasa yang telah dipelajari pada waku berlatih, tetap jaga agar tulisan Anda sederhana
dan jelas maksudnya.

Berikan waktu beberapa saat untuk merencanakan apa yang akan Anda tulis. Daripada
berhenti di tengah jalan karena kehabisan ide apa yang akan ditulis, perencanaan di awal selalu
lebih baik.

Saat berlatih, temukan format yang paling sesuai dengan gaya menulis Anda, dan gunakan
format tersebut setiap kali Anda menulis.

Gunakan contoh-contoh yang mendukung tulisan, serta gunakan istilah transisi untuk
memudahkan tulisan Anda dibaca. Terakhir, jangan lupa untuk mengecek esai secara
keseluruhan.
Itulah 11 kiat meningkatkan skor TOEFL yang dapat Anda coba demi meraih skor tinggi untuk
tes kemampuan bahasa Inggris. Semoga cukup sederhana dan bermanfaat bagi Anda.
Langkah-Langkah Meningkatkan Skor TOEFL 500 Lebih (PBT)
dengan Mudah
Yang pertama tentu adalah mencari informasi tentang test tersebut. Dengan informasi yang didapatkan,
setidaknya anda sudah memiliki konsep dasar tentang tes tersebut serta materi-materi yang sekiranya diujikan.
Informasi itu akan sangat berguna, karena anda pun bisa lebih terarah dan efektif dalam belajar. Selain itu,
perencanaan juga bisa dibuat lebih matang. Setelah mendapatkan informasi, anda bisa pula melengkapi diri
anda dengan buku-buku panduan belajar TOEFL, sehingga ada referensi tambahan saat belajar.

Selanjutnya, persiapan bisa dilakukan satu persatu berdasarkan pembagian materi testnya. Untuk bagian
tes writing, yang harus anda kuasai adalah masalah tata bahasa, struktur kalimat, organisasi kalimat dan
paragraf, penggunaan tanda baca serta kosa kata. Sebenarnya ada cara lebih mudah untuk mempelajarinya,
yaitu dengan cara menganalisis bacaan. Anda bisa berlatih dengan menganalisis suatu karya ilmiah atau jurnal
Bahasa Inggris. Dengan anda menganalisis tulisan tersebut, anda sekaligus akan mempraktekkan teori-teori
yang sudah anda pelajari. Penggunaan tanda baca juga perlu mendapat perhatian karena kesalahan
penggunaan tanda baca pun bisa menyebabkan pengurangan skor. Selain itu, anda juga bisa berlatih menulis
cepat dan jelas, karena nantinya anda tentu akan diminta untuk menulis suatu karangan.
Pada listening section, anda akan diminta mendengarkan suatu percakapan atau kuliah tentang suatu tema
tertentu. Sebagai latihan, barangkali latihan listening section adalah latihan yang paling menyenangkan. Anda
bisa berlatih dengan mendengarkan lagu atau menonton film. Dari film dan lagu tersebut, anda bisa
mempelajari pengucapan seorang native speaker. Hal ini akan melatih kepekaan anda dalam mendengarkan
dan memahami perkataan seorang native speaker. Selain mengamati pengucapan, anda juga bisa mulai
berlatih mulai membuat suatu catatan-catatan kecil. Hal ini akan menjadi hal yang penting sebagai reminder
serta rangkuman poin-poin penting yang disampaikan.
Pada reading section, anda akan dihadapkan pada soal-soal bacaan yang cukup banyak. Di sini, anda dituntut
untuk bisa memahami soal dengan baik dan menemukan gagasan pokoknya. Sebagai latihan dan persiapan,
banyak membaca bacaan berbahasa Inggris itu sangat penting, agar anda terbiasa untuk membaca. Setelah
itu, anda bisa berlatih untuk mencoba menemukan gagasan pokoknya. Jangan lupa untuk berlatih
menggunakan metode scanning, karena seringkali metode ini sangat berguna untuk mencari jawaban yang
terdapat dalam bacaan atau paragraf tertentu.
Ketika tes, hal terpenting adalah ketenangan. Setelah itu, anda perlu mempersiapkan peralatan anda,
usahakan membawa lebih dari satu pensil 2B, agar anda memiliki cadangan bila pensil anda bermasalah. Lalu,
usahakan untuk tidak terpaku pada satu soal. Dalam menjawab dan memilih jawaban di lembar jawaban,
sebaiknya hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. Walau bisa dihapus, itu seringkali akan merusak lembar
jawabannya. Anda juga harus bisa terbiasa menulis cepat dan jelas. Dan yang terakhir, selalu cek ulang
jawaban anda. Dan yang tidak boleh lupa senantiasa berdoa semoga hasil ujian memperoleh skor TOEFL 500
lebih.
Strategi dan Tips Lulus Tes TOEFL dengan Skor
Tinggi
@Genius_Content

Kategori: Pengantar TOEFL

Dilihat: 50535

tips lulus,

skor tinggi,

tes toefl,

TOEFL adalah tes yang dapat membentuk masa depan Anda.


Bayangkan jika Anda mendapatkan skor tinggi dan masuk universitas favorit Anda serta mendapatkan
beasiswa sekolah ke luar negeri. Untuk alasan ini, sangat penting untuk mencurahkan waktu dan sumber daya
dan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan Tes TOEFL Anda. Pada bagian ini kami telah menyiapkan
beberapa tips lulus tes TOEFL yang dapat membantu Anda selama proses persiapan dan juga selama tes.

Tips Umum Sebelum Mengikuti Tes TOEFL

1. Sangat penting Anda memiliki pengetahuan tentang bahasa Inggris sebelum memulai persiapan TOEFL.
Semakin tinggi tingkat penguasaan bahasa Inggris Anda, harapannya semakin besar pula mendapatkan
level yang tinggi.
2. Gunakan waktu yang cukup untuk persiapan tes TOEFL Anda. Mulailah segera setelah Anda
memutuskan untuk mengikuti tes.
3. Mengembangkan program studi dan mengikuti program yang sudah dibuat. Studi secara teratur (setiap
hari). Jangan mencoba untuk mempelajari segala sesuatu tepat sebelum ujian. Hal ini tidak efektif.
4. Cobalah untuk menyelami bahasa Inggris lebih dalam. Misalnya, menonton TV berbahasa Inggris, film,
mendengarkan radio bahasa Inggris, membaca berbagai teks bahasa Inggris. Manfaatnya untuk
meningkatkan pemahaman membaca dan mendengarkan. Berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris
sebanyak yang Anda bisa. Tidak ada salahnya juga jika Anda harus berbicara kepada diri sendiri di depan
cermin. Ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan kefasihan Anda.
5. Meningkatkan pembendaharaan kosakata (vocabulary). Anda akan membutuhkannya pada setiap tahap
tes TOEFL. Sistematis menambahkan kata-kata baru ke wordlist Anda. Cobalah untuk mengingatnya, dan
yang lebih penting, gunakan mereka ketika berbicara atau menulis.
6. Mengidentifikasi sisi lemah Anda dan bekerja lebih keras untuk memperbaikinya. Sebagai contoh, jika
Anda merasa keterampilan terlemah Anda menulis, mulailah menulis lebih dari yang Anda lakukan
sebelumnya. Cobalah untuk menulis dalam bahasa Inggris.
7. Buatlah manajemen waktu belajar Anda. Coba kurangi waktu untuk tugas-tugas tertentu agar lebih fokus
dalam materi TOEFL.
8. Belajarlah untuk mendengarkan dan membaca petunjuk yang diberikan pada masing-masing komponen
TOEFL dengan hati-hati.
9. Gunakan catatan dalam setiap perkembangan belajar Anda.
10. Tes TOEFL bisa dikatakan sukar. Di sana terdapat banyak soal yang mengecoh. Selain itu, waktu yang
tersedia sangat pendek. Dalam waktu 130 menit harus mengerjakan 140 soal dan mengerjakan esai 300
kata dalam waktu 30 menit. Untuk ujian listening, peserta ujian harus mengerahkan konsentrasi karena
percakapannya sangat cepat, sering tidak jelas, dan hanya diputar satu kali. Pemahaman Anda tentang
tata bahasa Inggris akan sangat berperan. Hati-hati dengan tipe soal penjebak. Penulis tes TOEFL
seringkali menggunakan pengecoh (distractor) yang membuat jawaban salah menjadi kelihatan benar.
Karena itu, Anda harus berusaha memahami soal beserta pilihan jawabannya dengan cermat. Jangan
sampai Anda terjebak oleh pengecoh dalam soal.
11. Kenali tes tersebut sedini mungkin mengenai kemampuan apa saja yang akan diujikan dalam tes TOEFL.
Mempelajari terlalu banyak materi dalam waktu singkat bukanlah teknik efektif dalam menghadapi tes
TOEFL.
12. Topik pembicaraan dalam soal tes TOEFL biasanya didasarkan pada sejarah Amerika Serikat atau
negara lain tempat bahasa Inggris digunakan dan lingkungan sosialnya. Karena itu, orang yang telah
memahami tentang sejarah Amerika dan lingkungan di sana akan lebih diuntungkan.
13. Soal-soal TOEFL tidak akan menggunakan permasalahan-permasalahan kontroversial yang berkaitan
dengan soal agama, kematian, perbedaan politik, perselisihan sejarah, kejahatan, dan topik-topik yang
berhubungan dengan masalah etnis.
14. Tentukan tujuan-tujuan dan pastikan bahwa Anda telah memiliki target kesuksesan. Dalam tes TOEFL,
masing-masing kemampuan anggaplah memiliki porsi yang sama. Pelajari masing-masing kemampuan
tersebut dengan hati-hati dan luangkan waktu lebih untuk mempelajari kemampuan yang Anda anggap
sulit atau tidak Anda kuasai dengan baik.
15. Perhatikan baik-baik prosedur pelaksanaan tes. Pastikan Anda cukup memahami apa yang harus
dilakukan setiap bagian (section), seberapa panjang dan spesifik tipe-tipe pertanyaan yang disajikan. Ada
banyak sumber tersedia yang dapat membantu Anda berlatih.
16. Belajarlah secara berpasangan atau tim sehingga dimungkinkan Anda mendapat ide-ide segar yang belum
Anda ketahui dari mereka.
17. Carilah bantuan atau arahan dari para guru, teman, dan native speakers.
18. Jangan menyia-nyiakan kesempatan. Jika Anda tidak mengetahui di mana tes TOEFL diselenggarakan,
berusahalah untuk mencari tahu sebelum tes berlangsung.
19. Pastikan semua yang Anda butuhkan dalam tes sudah Anda persiapkan dan dibawa pada pagi harinya,
misalnya formulir pendaftaran, kartu identitas, nomor tes, pena, pensil, dan penghapus. Cek artikel-artikel
apa saja yang Anda perlakukan berkaitan dengan tes. Aktifkan alarm Anda pada malam sebelum tes.
20. Pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk tidur, sarapan, dan minum. Makan pagi yang baik. Jangan
makan makanan yang akan mengganggu aktivitas pagi itu, misalnya terlalu pedas atau asam. Jika
diperlukan, bawalah beberapa makanan ringan atau minuman yang dapat Anda santap jika diberikan
waktu istirahat. Namun, jangan membawa makanan dan minuman tersebut dalam ruang tes apalagi
menyantapnya. Pakailah jam tangan agar Anda dapat mengukur waktu pengerjaan tes.
21. Gunakan media belajar yang tepat, salah satunya dengan memanfaatkan Software/Aplikasi Belajar
Menguasai Materi TOEFL dan Simulasi Tes TOEFL.
22. PRAKTIK, PRAKTIK, PRAKTIK. Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik.

Gak punya waktu cukup untuk menguasai materi TOEFL


yang banyak?
Kami punya solusinya dengan kehebatan Genius TOEFL
Klik Selengkapnya

Kunci Tes TOEFL Per-section


A. Tes TOEFL Listening Comprehension
Kunci umum
1. Pahami bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sbelum hari H
ujian.
2. Bacalah pilihan pada masing-masing soal sebanyak mungkin ketika narator sedang membacakan direction
dan contoh soal (example).
3. Dengarkan dengan penuh konsentrasi dan focuskan perhatian anda pada percakapan yang sedang anda
dengarkan.
4. Memaksimalkan kemampuan listening anda pada soal-soal pertama pada masing part.

Part A: short conversation


5. Fokuskan pendengaran anda pada orang kedua.
6. Jangan panik jika tidak bisa memahami kata demi kata dalam percakapan secara komplit. Anda hanya perlu
menangkap ide atau isi percakapan.
7. Bila anda sma sekali tidak bisa memahami apa yang dibicarakan pembicara kedua, pilihlah jawaban yang
paling berbeda dari apa yang anda dengar.
8. Pahami bentuk-bentuk funtional expression (agreement [persetujuan]), uncertainty (ketidakpastian),
suggestion (sugesti), surprise (keterkejutan)), idiomatic, expression, dan situasi ketika pembicaraan dilakukan.

Part B: longer conversation


9. Ketika narator membacakan direction part B anda sebaiknya membaca pilihan jawaban secara sekilas
kemudian merekamnya dan memeperkirakan tema apa yang akan menjadi perbincangan.
10. Ketika menyimak conversation, anda harus mengetahui apa tema/topik yang dibicarakan.
11. Waspadalah terhadap masing-masing pertanyaan.
12. Cermati kondisi dan situasi yang terjadi selama percakapan berlangsung, yakni menyangkut tempat dan
waktu pembicaraan, apa dan siapa yang dibicarakan.

Part C: talks
13. Bila anda memiliki waktu, lihatlah pilihan-pilihan jawaban yang tertera pada lembar soal dan temukan kata
kuncinya.
14. Waspadailah pembicaraan pada kalimat pertama karena biasanya akan menjadi topik bagi kalimat-kalimat
selanjutnya.
15. Fokuskan pendengaran anda pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan 5W-H (what, who, when,
where, why ) dan How.
16. Buatlah kesimpulan/inferasi atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.
Untuk mengetahui bentuk soal bagian listening, silakan baca Contoh Soal TOEFL Listening Comprehension.

B. Tes TOEFL Structure And Written Expression


Kunci umum
1. Pahami bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari H
ujian.
2. Kerjakan soal-soal struktur terlebih dahulu.
3. Lanjutkan pada soal-soal written expression

Kunci structure
4. Pertama-tama perhatikan kalimat yang dipertanyakan dalam soal.
5. Perhatikan masing-masing jawaban yang tersedia, pilihlan yang paling tepat untuk menelngkapi kalimat
yang dipersoalkan.
6. Jangan perna mengiliminasi sebuah pilihan jawaban dengan hanya melihat pada jawaban tanpa melihat
kalimat soal.
7. Pertama-tama perhatikan kata atau kelompk kata yang digarisbawahi dan temukan secara cepat bagian
mana yang tidak tepat.
8. Bila soal yang anda hadapi tidak bis adiidentifikasi hanya melihat kata atau kelompok kata yang bergaris
bawah, segeralah membaca kalimat secara lengkap.

Untuk mengetahui bentuk soal bagian structure, silakan baca Contoh Soal TOEFL Structure and Written
Expression.

C. Tes TOEFL Reading Comprehension


Kunci umum
1. Jangan terlalu lama membaca teks bacaan.
2. Perhatikan semua pertanyaan yang terdapat pada sebuah bacaan dan ingat-ingat kata kuncinya.
3. Jangan panik apabila tema bacaan bukan merupakan disiplin ilmu yang anda kuasai.
4. Lakukan previewing untuk mengetahui topik bacaan.
5. Perhatikan kalimat pertama dari sebuah bacaan paragraf untuk mengetahui main idea.
6. Pahami konteks yang terdapat pada bacaan untuk mengetahui arti kata tertentu.
7. Lakukan scanning untuk menemukan informasi tertentu yang berkaitan dengan permintaan soal.
8. Kumpulkan fakta dan data dalam bacaan untuk melakukan inferasi/ penyimpulan.
9. Berkonsentrasi selama membaca teks bacaan.
10. Tingkatkan kecepatan membaca anda.

Demikian uraian untuk Anda sebagai Strategi dan Tips Lulus Tes TOEFL dengan Skor Tinggi. Anda akan jadi
lebih mudah mengaplikasikannya dengan software Genius TOEFL. Untuk menambah kematangan Anda,
jangan lupa baca juga Tips Belajar Soal Tes TOEFL Listening Comprehension dan 6 Tip Tes TOEFL dengan
Skor Tinggi.

Gimana, sudah siap mengikuti tes TOEFL? Jika sudah, silakan pilih Tempat Tes TOEFL di Indonesia yang
terdekat atau sesuai kebutuhan Anda. Ada beragam pilihan jenis tes TEOFL, Anda bisa memilih jenis Paper
Based Test (PBT), Computer Based Test (CBT), Internet Based Test (iBT), atau Institutional Test Program
(ITP).
Kiat Meningkatkan TOEFL Melebihi 550
Terbit 7 March 2016, 12:23 AEDT

Sumbangan Tulisan: Heru Handika

ABC Australia Plus Indonesia secara berkala menurunkan informasi mengenai cara
mendapatkan beasiswa ke luar negeri untuk mahasiswa S2 dan S3. Dalam tulisan ini
Heru Handika, mahasiswa S2 Universitas Melbourne, membagi pengalaman
bagaimana meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Ketika saya mulai kuliah S1, TOEFL saya 387. Tamat kuliah 4,5 tahun kemudian,
tepatnya tahun 2013, menjadi 446. Sedangkan untuk lulus beasiswa LPDP, minimal
TOEFL harus 550.

Karena saya mendaftar untuk kuliah di luar negeri lewat jalur reguler dan tanpa LoA
unconditional. Setahun kemudian saya dinyatakan sebagai penerima beasiswa
(awardee) LPDP.

Belum selesai sampai disitu, TOEFL yang saya pakai untuk mendaftar LPDP tidak
cukup untuk menembus University of Melbourne. Saya harus mengambil TOEFL IBT
yang jauh lebih sulit dari PBT alternatif lainnya dengan mengambil IELTS.

Apakah dengan ikut kelas preparation dapat menjamin TOEFL moreket? Jawabnya
tidak. Saya pernah mengambil kelas preparation, dan banyak orang lain juga
mengambilnya. TOEFL meningkat. Benar. Tapi, jika kita mengejar jarak skor yang tinggi
dari TOEFL sekarang, kebanyakan tidak menolong. Lalu, apa yang harus dilakukan?

1. Jangan hanya kejar TOEFL


Takkan lari TOEFL dikejar. Percayalah, jika anda berniat kuliah ke luar negeri, TOEFL
saja takkan cukup. TOEFL hanya dibutuhkan sampai anda diterima. Ketika sudah
diterima dan mulai berkuliah, modal sertifikat TOEFL saja akan membuat anda gila
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Kita butuh kemampuan Bahasa Inggris,
bukan skor TOEFL.

Saya tahu, anda pasti tak terima? Saya menyampaikan ini karena banyak yang salah
kaprah. Mati-matian mempelajari trik TOEFL, lupa bahwa TOEFL tidak hanya butuh trik,
tapi kemampuan Bahasa Inggris yang sebenarnya: kemampuan mendengar, keahlian
dalam membaca, pemahaman grammar, dan kemampuan menulis.

2. Perbaiki kebiasaan sehari-hari


Kebanyakan orang di Indonesia tidak diajarkan Bahasa Indonesia dari lahir. Namun,
umumnya kita belajar berbahasa daerah dahulu. Kita bisa berbahasa Indonesia, karena
setiap saat kita "direcoki" Bahasa Indonesia; mulai dari bacaan di sekolah sampai
tayangan televisi.

Hal yang sama berlaku untuk Bahasa Inggris. Jangan gantungkan diri kepada trik-trik
TOEFL. Tapi, rubah pola hidup dengan mendekatkan diri ke Bahasa Inggris. Jadikan
belajar Bahasa Inggris sebagai bagian dari rutinitas. Cara ini yang saya lakukan untuk
meningkatkan Bahasa Inggris saya, tentunya TOEFL juga meningkat.

Heru Handika (dua dari kanan) bersama mahasiswa asal Indonesia lain di Melbourne.
(Foto: Arief Adhiyanto)

3. Ganti bacaan
Jika anda terbiasa membaca berita berbahasa Indonesia, kali ini ganti dengan yang
berbahasa Inggris. Jika novel anda berbahasa Indonesia, beli yang Bahasa Inggris, dan
baca.

Sejak saya menyadari saya harus meningkatkan Bahasa Inggris saya, saya mengganti
bahan bacaan. Aplikasi seperti Flipboard, Apple News, dan Google PlayNews menjadi
teman setia. Jurnal-jurnal ilmiah juga membantu untuk ini. Berselancar di internet saya
sempatkan untuk membaca artikel berbahasa Inggris.

Pada tahap awal, ini akan terasa sulit. Butuh usaha lebih untuk mendobrak rasa malas.
Namun, ketika sudah menikmati, ini akan menjadi habit. Bahasa Inggris akan
membukakan pintu lebih lebar untuk melihat dunia.

Pada titik saya yang sekarang, saat Bahasa Inggris telah meningkat, saya menyadari
sebenarnya saya tidak sedang belajar Bahasa Inggris. Tapi, saya belajar Photography,
Blogging, Programming, Statistik, dan bidang lainnya. Padahal awalnya saya hanya
membaca itu untuk menambah vocabulary (perbendaharaan kata) saya. Siapa sangka,
Bahasa Inggris hanya seolah menjadi bonus.
4. Katakan tidak untuk subtitle Bahasa Indonesia
Mulai sekarang, kalau anda hobi menonton film, maka katakan tidak pada subtitle
Bahasa Indonesia. Pada tahap awal, bisa dengan menggunakan subtitle Bahasa
Inggris. Namun, kemudian tantang diri anda untuk mencopot subtitle-nya.

Agar semuanya menjadi lebih menyenangkan, setelah terbiasa tanpa subtitle, hidupkan
musik sambil menonton film atau bikin suara-suara lain yang mengganggu. Bukankah
itu namanya malah menjadi tidak fokus? Justru itu, anda harus berusaha untuk fokus ke
filmnya.

Di dunia sebenarnya, ketika anda berbicara dengan native speaker di ruang terbuka
atau di keramaian, anda akan banyak mendengar bunyi-bunyi gaduh di sekitar anda.
Jika anda tak terbiasa, anda takkan mengerti apa yang mereka sampaikan.
Pernah merasakan susahnya mencari subtitle Bahasa Indonesia? Ketika kita mengerti
Bahasa Inggris, kita tak perlu lagi subtitle. Menonton Youtube terasa lebih
menyenangkan, karena pilihan channel berbahasa Inggris jauh lebih banyak.

Dengan kemampuan Bahasa Inggris, banyak channel berkualitas di Youtube yang


bermanfaat untuk meningkatkan skill kita. Bidang apa pun yang kita mau. Bagi yang
hobi travelling, tinggal cari tips-nya. Suka Photography, banyak triknya. Tergila-gila
dengan teknologi, ada juga. Jika tak mengerti Bahasa Inggris, pilihannya tentu akan
sangat terbatas.

Kita hanya menghabiskan waktu sekitar 1-3 tahun untuk fokus belajar. Tapi, ilmunya
berguna hingga mati nanti. Dunia pun terasa lebih luas.

5. Men-transalate Bahasa Inggris bukanlah ide bagus


Saya banyak mengenal orang, ketika dihadapkan dengan jurnal berbahasa Inggris,
mereka men-translate-nya ke Bahasa Indonesia, lalu kemudian membacanya. Orang
pemalas seperti saya, selalu punya cara untuk menjadikan yang ribet menjadi mudah.
Cara seperti itu double efforts, tapi tak banyak bermanfaat untuk meningkatkan Bahasa
Inggris.
Men-translate Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia akan membiasakan otak kita untuk
men-translate-nya. Misalnya "chair", otak kita akan men-translate-nya ke "kursi",
kemudian baru memvisualisasikan dalam bentuk objek berkaki empat yang biasa
digunakan untuk duduk.

Cara berpikir seperti ini tidak efisien. Kita sebaiknya memahami Bahasa Inggris, bukan
tahu arti Bahasa Indonesia-nya. Ketika dikatakan "chair", otak kita langsung tahu itu
adalah benda untuk duduk dengan kaki empat (apa pun definisinya menurut anda).

Kenapa kita bisa cepat mengerti ketika mendengar sesuatu dalam Bahasa Indonesia?
Karena kita langsung mengkoneksikannya dengan objek tersebut. Begitu pun Bahasa
Inggris, kalau di-translate akan lama bagi kita menangkap maksudnya. Jika lawan
bicara ngomongnya cepat, kita takkan paham apa yang dia katakan. Ketika kita baru
mengerti di A, dia sudah ngomong sampai H.
Bagi saya, cara terbaik yaitu belajar bagaimana orang Inggris belajar Bahasa Inggris.
Gunakan Dictionary Bahasa Inggris jika kita menemui kata-kata sulit. Seperti kita
menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk mengartikan Bahasa
Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Inggris (sebut saja namanya begitu) juga membantu kita dalam
penggunaan kata tersebut sesuai konteksnya. Saya biasa menggunakan aplikasi
smartphone, seperti Dictionary dan Worldweb, atau anda bisa membeli Oxford Pocket
Dictionary. Jika anda pengguna Apple Devices (iPad, iPhone, Mac, dll), berbahagialah;
pada OS nya sudah tertanam Dictionary bawaan.
Apakah TOEFL Preparation tidak penting?
Saya tidak katakan demikian. Jika Anda punya cukup duit, tak ada salahnya mengikuti.
Bisa juga dengan mengikuti kursus-kursus gratis. TOEFL Preparation (atau IELTS
Preparation jika anda mengambil IELTS) ini sangat membantu untuk menghindari
jebakan Batman yang banyak ditebar pembuat soal. Yang penting, jangan gantungkan
diri kita pada Tips dan Trik.

Bagaimana pun, saya percaya yang tidak instan selalu lebih baik. Investasi pendidikan,
baik dalam bentuk waktu atau uang, takkan pernah berakhir merugikan. Hanya
terkadang kita lebih sayang uang daripada masa depan.

Terakhir, kita belajar Bahasa Inggris bukan karena kita tidak punya rasa nasionalisme.
Tapi, justru rasa nasionalisme lah yang seharusnya mendorong kita untuk mempelajari
Bahasa Inggris. Dengan Bahasa Inggris kita akan bisa melihat dunia lebih luas.
Permasalahan negeri kita terlalu kompleks, butuh banyak orang yang berpengetahuan
luas untuk bisa memperbaikinya.

* Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan sebelumnya pernah dimuat di blog
pribadi Tikus.net. Heru Handika adalah penerima beasiswa LPDP tahun 2014.
Saat ini aktif sebagai mahasiswa Master of Science (Zoology) di University of
Melbourne, Australia, juga aktif melakukan penelitian di Museum Victoria,
Australia.

Anda mungkin juga menyukai