c. Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti
biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan
penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga
barangbarang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang
produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau
rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan
produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat.
d. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam
menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern
akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual
barang dengan jumlah yang banyak.
Misal: untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
Gula Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/ kg.
Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Gula Manis mampu
menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kg nya tetap yaitu
Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Gula Manis dapat memproduksi gula pasir
lebih banyak.
Dalam hubungannya dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan
dua efek, yaitu produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi semakin
murah. Dengan demikian keuntungan menjadi bertambah tinggi.
e. Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya
permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
2. Hukum Penawaran
1. Jika harga mengalami kenaikan maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan akan naik.
2. Jika harga mengalami penurunan maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan akan turun.
Jika harga semakin murah maka permintaan/pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya.
Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
3. Kurva Penawaran
Kurva penawaran menggambarkan hukum penawaran. Contoh kurva penawaran:
Berkenaan dengan hukum penawaran. Semakin tinggi harga barang semakin banyak jumlah
barang ditawarkan. Mengapa? hal ini dilakukan untuk mendapat keuntungan(profit) secara
maksimum.
C. BIAYA
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi satuan untuk satuan tertentu.
Macam-macam biaya:
1. Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap untuk dijual
2. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan
pemasaran produk.
3. Biaya Administrasi dan Umum
4. Biaya administrasi dan umum merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan
produksi dan pemasaran produk.
D. PENAWARAN INPUT
Penawaran input ini dipengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran output. Input yang
disebut disini adalah manusia dan non-manusia, sedangkan penentuan harga input pada
umumnya sangat dipengaruhi oleh mekanisme pasar. Dan menurut islam input pada kegiatan
ini adalah manusia dan benda yang diperjual belikan.
Islam memandang kunci pemanfaatan terbesar terhadap input ini adalah dengan cara
bekerja (amal) yang mempunyai makna lebih luas dari pada sekedar mencari upah, bukan
sekedar yang bersifat manusiawi tetapi memiliki nilai transendensi.Kerja merupakan
sarana untuk mencari penghidupan serta untuk mensyukuri nikmat Allah yang diberikan
kepada makhluk-Nya. Kerja juga merupakan aktivitas yang menjadikan manusia
bernilai/berguna di mata Allah dan Rasul-Nya, serta di masyarakat.
c. Modal
Modal adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses
produksi. Pengertian barang modal tidak hanya berupa mesin-mesin ataupun peralatan
saja, tetapi juga modal uang (yang merupakan dana untuk membeli barang-barang
modal). Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan pinjaman, yang nantinya
akan digunakan untuk investasi.
Diharapkan dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal
mengalami penigkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S)
bergeser ke kanan. Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal
tampak seperti Gambar berikut.
Kurva permintaan dan penawaran pada pasar
faktor produksi modal.
d. Pengusaha (Kewirausahaan)
Pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyai kecakapan
dalam tata laksana perusahaan (managerial skill). Pengusaha mempunyai peranan yang
sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
b. Non Manusia/Modal
Modal yang digunakan terutama ketika tidak menggunakan modalnya sendiri. Proses
akan mencari pembiayaan dari pihak lain misalnya melalui bank atau pasar modal. Dalam
ekonomi komvensional, konvensasi ini terutama berwujud bunga.
E. Fungsi Penawaran
Berdasarkan bunyi hukum penawaran, terlihat adanya hubungan antara harga dengan jumlah
barang/jasa yang ditawarkan. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi yang
disebut dengan fungsi penawaran. Jadi, yang dimaksud dengan fungsi penawaran adalah fungsi
yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga (P) dengan jumlah barang/jasa yang
ditawarkan (Q), yang dirumuskan sebagai berikut:
Qs P (jumlah barang atau jasa yang ditawarkan) merupakan fungsi dari P (harga). Artinya,
banyak sedikitnya Qs bergantung pada besar kecilnya P (harga). Fungsi tersebut di atas bila
ditulis dalam bentuk persamaan linear sederhana akan tampak sebagai berikut:
Keterangan:
Qs= jumlah barang atas jasa yang ditawarkan
P = harga
a = konstanta
b = koefisien (b bertanda positif karena harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan
memiliki hubungan positif)
Contoh:
Fungsi penawaran adalah Q = 3 + 20P.
Fungsi ini bisa ditulis menjadi Q = 20P 3 atau bisa pula ditulis menjadi -20P = Q-3
Berikutnya akan diuraikan cara menggambar kurva penawaran berdasarkan fungsi penawaran
yang sudah diketahui. Cara menggambarnya sama dengan cara menggambar kurva permintaan.
Misalnya, kita diminta menggambarkan fungsi penawaran Qs = 10, 10P, maka langkahnya
adalah:
Diketahui Qs = 10 + 10P
Kadang-kadang kita harus mencari terlebih dahulu fungsi penawaran dari suatu kumpulan data
penawaran. Berdasarkan data penawaran itulah kita mencari bagaimana fungsi penawarannya.
Untuk mencarinya, kita menggunakan rumus persamaan garis lurus melalui dua titik yang juga
digunakan dalam mencari fungsi permintaan, sebagai berikut.
Carilah:
a. Fungsi penawarannya.
b. Berdasarkan fungsi penawaran tersebut, tentukan berapa Q (jumlah yang ditawarkan) bila P =
Rp1.000,-?
Jawab:
a. Untuk mencari fungsi penawaran, pilihlah dua pasang data dari tabel di atas, misalnya kita pilih
P = 100, Q = 10 dan P = 250, Q = 20.
Dengan demikian P1 = 150 dan Q1 = 10
P2 = 250 dan Q2 = 20