STATISTIKA
FAKULTAS EKONOMI 2012
MODUL 2
STATISTIK DAN STATISTIKA
A. Kompetensi Dasar
a. Memahami konsep statistik.
B. Indikator
1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi statistik.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan statistik dengan
bisnis.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai jenis data.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan populasi, sampel, dan teknik
pengambilan sampel.
5. Mahasiswa dapat mengidentifikasi variabel penelitian.
6. Mahasiswa dapat membedakan statistik deskriptif dengan
statistik inferensial.
C. Uraian Materi
1. Statisitik dan Statistika
Agus Sukoco
8 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 2: Statistik dan Statistika
a. Perumusan perencanaan
b. Alat kontrol, dan
c. Dasar evaluasi hasil kerja
Perumusan perencanaan. Data diperlukan dalam proses
perencanaan agar apa yang direncanakan sesuai dengan
kemampuan yang ada. Suatu perencanaan yang tidak sesuai
dengan kemampuan yang ada merupakan perencanaan yang sukar
dilaksanakan. Data hasil ramalan akan memberikan gambaran
mengenai sesuatu di masa yang akan datang termasuk gambaran
tentang kemampuan. Misalnya, perencanaan produksi harus selalu
disesuaikan dengan kemampuan menjual yang dicerminkan
dengan ramalan penjualan, perencanaan daerah pemasaran harus
disesuaikan dengan daya beli masyarakat setempat yang tercermin
dalam ramalan daya beli.
Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik
mungkin. Hal ini disebabkan karena statistk dengan analisis
korelasinya akan mempertimbangkan seberapa besar hubungan
antara masing-masing variabel yang akan diramalkan dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Disamping itu, dengan statistik
perubahan yang akan terjadi dapat diatasi sedini mungkin. Para
manajer juga dapat mengambil keputusan yang lebih baik dengan
data statistik karena gambaran tentang kemampuan perusahaan
bisa diketahui trend-nya.
Data statistik dapat digunakan untuk mengetahui besarnya
produksi yang dihasilkan oleh perusahaan, jumlah penjualan,
persentase barang yang laku dan barang yang tidak laku, lama
waktu yang diperlukan untuk mengerahkan produk, frekuensi
pembelimembeli produk, serta tingkat kepuasaan konsumen
terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Data
statistik tersebut sangat diperlukan oleh pimpinan perusahaan
atau para manajer dalam membuat suatu keputusan.
Tidak semua data bisa dipakai sebagai dasar pengambilan
keputusan oleh manajer perusahaan, karena data itu sendiri
memiliki syarat-syarat tertentu untuk dapat dikatakan sebagai data
yang baik dan layak untuk dijadikan dasar dalam analisis statistik
nantinya. Data yang salah apabila digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan maka keputusan yang diambil juga akan
Agus Sukoco
10 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 2: Statistik dan Statistika
Pengguna
Masalah yang Dihadapi
Statistika
1.Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan.
2.Penentuan jumlah persediaan barang, barang dalam proses, dan barang jadi.
Manajemen
3.Evaluasi produktivitas karyawan.
4.Evaluasi kinerja perusahaan.
1.Penentuan standar audit barang dan jasa.
Akuntansi 2.Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa.
3.Analisis rasio keuangan perusahaan
1.Penelitian dan pengembangan produk.
2.Analisis potensi pasar, segmentasi pasar dan diskriminasi pasar.
Pemasaran
3.Ramalan penjualan.
4.Efektivitas kegiatan promosi penjualan.
1.Potensi peluang kenaikan &penurunan harga saham, suku bunga & reksadana.
2.Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi.
Keuangan
3.Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha.
4.Analisis resiko setiap usaha.
1. Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi dan suku bunga.
Ekonomi
2. Pertumbuhan penduduk dan tingkat pengangguran serta kemiskinan.
Pembangunan
3. Indeks harga konsumen dan perdagangan besar.
1. Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan kehutanan.
2. Kelayakan usaha dan skala ekonomi.
Agribisnis
3. Manajemen produksi agribisnis.
4. Analisis ekspor dan impor produk pertanian.
3. JenisJenis Data
Data dalam statistik dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
a. Berdasarkan sumber data terbagi data primer dan data
sekunder.
b. Berdasarkan jenis data, terbagi menjadi Data Kualitatif dan
Kuantitatif, data kuantitatif terbagi menjadi data Diskret dan
Kontinu.
c. Berdasarkan skala pengukuran, terbagi menjadi Data Nominal,
Data Ordinal, Data Interval dan Data Rasio.
Agus Sukoco
12 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 2: Statistik dan Statistika
Agus Sukoco
14 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 2: Statistik dan Statistika
2) Nonprobability Sampling
Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/
kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel.
a) Sampling Sistematis
Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari
anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
b) Sampling Kuota
Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang
diinginkan.
c) Sampling Insidental
Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang itu cocok sebagai sumber data.
d) Sampling Pusposive
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu,
misalanya akan melakukan penelitian tentang kualitas
makanan maka sampel sumber datanya adalah orang ahli
makanan.
e) Sampling Jenuh
Teknik penentuan sampel bila semua populasi digunakan
sebagai sampel.
f) Snowball Sampling
Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil,
kemudian membesar sesuai kebutuhan.
5. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya merupakan segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut
kemudian ditarik kesimpulan. Variabel penelitian adalah suatu
atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Variabel Independen
Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel
bebas yang merupakan variabel-variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat).
Variabel Dependen
Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel
terikat yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel independen (bebas).
Variabel Moderator
Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memper-
lemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.
Variabel ini disebut juga variabel independen kedua.
Variabel Intervening
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan
antara variabel independen dengan dependen tetapi tidak dapat
diamati dan diukur.
Variabel Kontrol
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel independen tehadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel ini sering
digunakan dalam penelitian yang bersifat membandingkan.
6. Macam-macam Statistik
Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu statistik
deskriptif dan statistik inferensial. Selanjutnya statistik inferensial
dapat dibedakan menjadi statistik parametris dan non parametris.
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk meng-
gambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian tetapi
tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
(generalisasi/inferensi). Sedangkan statistik inferensial adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan
Agus Sukoco
16 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 2: Statistik dan Statistika
C. Assesmen 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan
benar!
1. Jelaskan definisi statistik!
2. Jelaskan definisi statistika!
3. Jelaskan hubungan statistik dengan bisnis!
4. Jelaskan jenis data berdasarkan skala pengukurannya, sifatnya
dan waktu pengumpulannya beserta contohnya masing-
masing!
5. Apakah yang dimaksud populasi dan sampel dalam suatu
penelitian? Dapatkah satu orang digunakan sebagai populasi?
Jelaskan alasan saudara!
6. Gambarkan berbagai teknik sampling secara skematis!
7. Sebutkan macam-macam vaiabel penelitian dan beri penjelas-
an seperlunya beserta contohnya!