Anda di halaman 1dari 17

PERATURAN

DAERAHKOTAMATARAM
NOIIOR2 TAHUN2()(l5

TENTANG

IZINPENYELENGGARMN
PONDOKAN
DENGAN
RAHMAT
TUHAN
YANGMAHAESA

WALIKOTA
IIATARAIII,

Menimbang: a. bahwapenyelenggaraanusahapondokandi Kota


Matarammenunjukkan perkembangan
yangcukup
pesatsejalandenganlajunyaperkembangan
Kota
Mataramsebagailbukotapropinsiyang juga
berposisisebagai pusat pemerintahan,
pusat
pendidikan,
pusatperekonomian
danperdagangan
di
NusaTenggaraBarat;

b . bahwadalamrangka
menjaga
ketertiban,
keamanan
dankenyamanan sertagunameningkatkan
partisipasi
masyarakatterhadaplingkunganselain upaya
penataan dan pengendalian
kependudukanmaka
perludilaksanakan
pembinaanyangberkelanjutan,
khususnya terhadap
keberadaanusahapondokan;
tl
c. bahwa berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
I, dimaksudhurufa dan hurufb, perlumembentuk
PeraturanDaerahtentanglzin penyelenggaraan
Pondokan;

Peraturan Daenh Kota Matanm


PERATURAN
DAERAHKOTAMATARAM
NOIIOR2 TAHUN2()(l5

TENTANG

IZINPENYELENGGARMN
PONDOKAN
DENGAN
RAHMAT
TUHAN
YANGMAHAESA

WALIKOTA
IIATARAIII,

Menimbang: a. bahwapenyelenggaraanusahapondokandi Kota


Matarammenunjukkan perkembangan
yangcukup
pesatsejalandenganlajunyaperkembangan
Kota
Mataramsebagailbukotapropinsiyang juga
berposisisebagai pusat pemerintahan,
pusat
pendidikan,
pusatperekonomian
danperdagangan
di
NusaTenggaraBarat;

b . bahwadalamrangka
menjaga
ketertiban,
keamanan
dankenyamanan sertagunameningkatkan
partisipasi
masyarakatterhadaplingkunganselain upaya
penataan dan pengendalian
kependudukanmaka
perludilaksanakan
pembinaanyangberkelanjutan,
khususnya terhadap
keberadaanusahapondokan;
tl
c. bahwa berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
I, dimaksudhurufa dan hurufb, perlumembentuk
PeraturanDaerahtentanglzin penyelenggaraan
Pondokan;

Peraturan Daenh Kota Matanm


Mengingat : Nomor64 Tahun1958tentang
1 . Undang-Undang
PembentukanDaerah-daerahTingkatI Bali,Nusa
TenggaraBaratdanNusaTenggaraTimur(Lembaran
NegaraTahun 1958 Nomor 115, Tambahan
LembaranNegaraNomor 1649);
2. Undang-Undang NomorB Tahun1981 tentang
HukumAcaraPidana (Lembaran
Negara Tahun1981
Nomor76, Tambahan Lembaran NegaraNomor
3209);
3. Undang-Undang Nomor4 Tahun1992 tentang
Perumahan dan Pemukiman (Lembaran Negara
Tahun1992Nomor 23,TambahanLembaran Negara
Nomor3469);
Undang-Undang Nomor4 Tahun1993 tentang
PembentukanKotamadyaDaerah Tingkat
ll Mataram
(LembaranNegaraTahun1993Nomor 66,Tambahan
LembaranNegaraNomor 3531);
5. Undang-Undang Nomor23 Tahun1997tentang
Pengelolaan
Lingkungan Hidup(Lembaran Negara
Tahun1997Nomor 68,TambahanLembaran Negara
Nomor3699);
6. Undang-Undang Nomor10 Tahun2004tentang
PembentukanPerafuranPerundang-undangan(
LembaranNegara Tahun2004Nomor 53,Tambahan
LembaranNegaraNomor 4389);
7. Undang-Undang Nomor32 Tahun2004tentang
Daerah (Lembaran
Pemerintahan NegaraTahun
2004 Nomor125, Tambahan LembaranNegara
NomorM37);
Peraturan
PemerintahNomor25Tahun2000tentang
KewenanganPemerintahdanKewenangan Propinsi
sebagaiDaerahOtonom {Lembaran Negara Tahun

Peraturan Daenh Kota Matanm


NegaraNomor
Lembaran
2000Nomor54,Tambahan
3952);
Daerah
9. Peraturan Nomor14 Tahun
KotaMataram
Kota
2000Kewenangan Mataram Daerah
sebagai
Otonom:

Bersama
Persetujuan
Dengan

PERWAKILAN
DEWAN KOTAMATARAM
RAKYATDAERAH
dan
WALIKOTA MATARAM

:
MEMUTUSKAN

Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG


PONDOKAN.
PENYELENGGARAAN

BABI
KETENTUANUMUM

Pasal1

Dalam Daerah
Peraturan iniyang dengan
dimaksud :
1. Daerah
adalahKotaMataram.
Daerah
2. Pemerintah DaerahKota
adalahPemerintah
Mataram.
3. Kepala
Daerahadalah Mataram.
Walikota
4. Badanadalahsuatubentukbadanusahayangmeliputi
Badan
PerseroanTerbatas,Perseroankomanditer,
UsahaMilikNegaraatauDaerahdengannamadan
dalambentukapapun, perkumpulan,
persekutuan, firma,

Peraturan Daenh Kota Mataram


kongsi,koperasi,yayasan atauorganisasi yangsejenis,
Lembaga DanaPensiun, bentukusahatetapsertabentuk
usaha lainnya.
5. Pejabat yangditunjuk adalahPejabat yangberwenang
memberikan izin penyelenggaraan pondokansesuai
kewenangan yang oleh
diberikan Kepala Daerah.
6. Pondokan adalahrumah( bangunan ) yangterdiridari
kamar yang disediakan untuk tempat tinggaldalam
jangkawaktutertentubagiseseorang atau beberapa
orangdengan dipungutatautidakdipungut bayaran.
7. Penyelengaraan Pondokan adalah kegiatan menyediakan
rumah ataukamar untukpondokan.
B. Penyelenggara Pondokan adalahseseorang ataubadan
yangmenyelengarakan pondokan.
9. Penanggungjawab pondokan adalahpemilik atauorang
yang ditunjukoleh pemilikrumahatau kamaruntuk
bertanggungjawab ataspenyeleng garaan podokan.
10.Pemondok adalahseseorang ataubeberapa orangyang
menempati pondokan.
11.Keluarga (rumah tangga)adalahunit terkecildalam
masyarakat yangterdiridarisuamiistri,atausuamiistri
dan anaknya, atauayahdan anaknyaatau ibu dan
anaknyatermasuk orangyang mempunyai hubungan
darahdanyang didalamnya.
bekerja

BABII
RUANG
LINGKUP

Pasal2

(1) RuanglingkupPondokan yangdiaturdalamPeraturan


Daerahini adalahrumahataukamaryangdisediakan

Peraturan Daenh Kota Mataram


untuktempattinggaldalamjangkawaktutertentu
bagi
seseorangataubeberapa orangdengandipungutatau
tidakdipungutbayaran untuk
kecuali keluarga(rumah
usaha
tangga), hotel.

(2) Rumahsebagaimana dimaksud padaayat(1) adalah


rumahyang disewaatau dikontrakoleh Badan,
seseorangataubeberapa orangyangdipergunakan
sebagaiasrama atausebagai tempattinggalbersama
atautidakdipungut
baikdipungut bayaran.
(3) Kamarsebagaimana dimaksud padaayat(1) adalah
kamarbaikdalamsaturumahmaupun diluarrumah
pemilikyang disewakan atau dikontrakkankepada
seseorangataubeberapa orangdalam jangka waktu
tedentudengankesepakatankedua belah pihak.

BABIII
ASASDANTUJUAN

Pasal3
pondokandilaksanakan
Penyelenggaraan berdasarkan
denganberpedoman
asas kekeluargaan pada norma-
normahukum,agama, dan
adat kepatutan.

Pasal4

Tujuan pondokan
penyelenggaraan
pengaturan adalah:
a. mewujudkanKota MataramsebagaiKota IBADAH
(lndah, Aman,
Bersih, Damai Maju
danHarmonis)yang
danReligius;
b. memperlancar pendaftaran, penataan dan
pengendalian
kependudukan;

Peraturan Daenh Kota Mataram


ketentraman
c. menjaga dalamkehidupan
danketertiban
bermasyarakat.

BABIV
HAKDANKEWAJIBAN

Pasal5

(1) Setiap orang atau badan berhak untuk


pondokan
usaha
menyelenggarakan diDaerah.

(2) Setiaporangataubadanyangtelahmemenuhi
syarat-
pondokan
syaratpenyelenggaraan memperoleh
berhak
Pondokan.
lzinPenyelenggaraan
Pasal6

penyelenggara
(1) Setiap pondokan wajib:
a. lzin
memiliki PenyelenggaraanPondokan;
b. bertindak sebagai penanggungjawab atas
keamanan, ketertiban termasuk mencegah
terladinya peredaran dan penyalahgunaan
Narkotika, Zat Aditif( NAPZA) dan
Psikotropika,
Minuman Keras(MIRAS) di pondokan sertasegala
sesuatu didalampondokan;
aktivitas
c. menyediakan tempattamuyangterpisah darikamar
pondokan;
d. melaporkan secaratertulismengenai jumlahdan
pemondok
identitas kepada Lurahsetempat dengan
diketahui (RT)
KetuaRukunTetangga danKepala
Lingkungan;
e. memberitahukan kepadaKetuaRukunTetangga
(RT)apabilamenerima tamuyangmenginap;

PeraturanDaenh KotaMataram
f. membuatdanmemasang jadwalwaktupenerimaan
tamu dan tata tertibyang berlakudi tempat
pondokan yang disusundenganberpedoman
kepadanorma-norma hukum,agama,adat dan
kepatutan;
g . memberikanbimbingan dan pengarahan kepada
pemondokuntukdapatmenyesuaikan diridengan
masyarakat
kehidupan dan
setempat berperanaktif
dalam kegiatan kemasyarakatan, keagamaan
maupunpembangunan;
kebersihan
h . memelihara dankesehatanlingkungan;
lain
ketentuan-ketentuan
i . mentaati yang ditetapkan
Daerah.
olehKepala

pondokan
(2)Penyelenggara di Kelurahan
yangberdomisili
lokasipondokan langsungatau
dapatmengelola
kepada
tanggungjawab
melimpahkan oranglain.

pondokan
(3)Penyelenggara di luar
yang berdomisili
Kelurahanlokasi pondokanwajib melimpahkan
kepada
tanggungjawab oranglain.

(4) Penyelenggara pondokan dalam melimpahkan


tanggungjawab kepada orang lain sebagaimana
dimaksudpadaayat(2) dan (3), harusmemenuhi
sebagai
syarafsyarat berikut:
a. orang yang diberi tanggungjawab tersebut
bertempat
harus/wajib KTPdi
tinggaldanmemiliki
setempat;
kelurahan
b. pelimpahan dilaporkan
tersebut kepadaKetuaRT
setempat.

Peraturan Daenh Kota Mataram


Pasal7

Setiap pemondok
wajib:
yang berhubungan
a. mentaatiketentuan-ketentuan
dengan kependudukan;
administrasi
b . berperan serta secara aktif dalam kegiatan
kemasyarakatandan berpartisipasiterhadap
pembangunanlingkungan.
c. ikutmenjaga dankeamanan
ketertiban di
masyarakat
lingkungannya;
d . mematuhisegalaperaturanyang berlakudalam
pondokan
lingkungan dan menyesuaikan
diridengan
masyarakat
kehidupan setempat.

BABV
PONDOKAN
IZINPENYELENGGARAAN

PasalB

( 1 )Setiapoarang pondokan
yangmemiliki beruparumah
ataukamar lebihdari2 (dua)
kamar atau lebih
dihuni
dari5 (lima)orangpemondoksebagaimana dimaksud
dalamPasal2 wajib memiliki
lzin Penyelengaraan
Pondokan.

(21lzinPenyelenggaraan
Pondokan olehKepala
diberikan
yangditunjuk.
ataupejabat
Daerah

(3) Syarat-syarat lzinPenyelenggaraan


untukmemperoleh
Pondokanadalah berikut:
sebagai

Peraturan Daenh Kota Mataram


a. membuatsurat pernyataansanggup untuk
memenuhi kewajiban-kewajiban yang
sebagaimana
(1);
dalamPasal6 aYat
tersebut
Bangunan
lzinMendirikan
b. memiliki (lMB);
SuratlzinTempat
c. memiliki Usaha(SITU)ataulzin
Gangguan {HO)sesuaidenganPeraturanDaerah
Nomor6 Tahun2003.

Pondokan
(4) lzinPenyelenggaraan untukjangka
berlaku
waktu5 (lima)tahun tahun'
dandihenegestrasisetiap

(5) Tatacara untukmemperolehlzin Penyelengganan


Pondokan dan bentuk tata naskah lzin
diaturlebihlanjutdengan
Pondokan
Penyelenggaraan
Kepala
Peraturan Daerah.

Pasal9

nama,ganti pemilik,
Dalam hal terjadiperubahan
penyelenggarapondokan diwajibkan mengajukan
sedangkanperubahan
pemberitahuan jumlah kamar,
penyelenggarapondokanwajib memberitahukannya
Kepala
kepada Daerah.

BABVI
LARANGAN

Pasal10

(1) Setiap penyelenggarapondokan, dilarang


usaha pondokanyang dihuni
menyelenggarakan
jeniskelamin,dalamsatu
yangberbeda
pemondok

Peraturan Daenh Kota Matanm


kesatuan kecuali
bangunan yang
dihuniolehkeluarga
dengan
dibuktikan yang
dokumen syah.
(2) Satukesatuanbangunansebagaimana dimaksudpada
ayat{1}adalah yangterdiri
bangunan darikamar-kamar
yangtidakterpisah antarakamaryangsatudengan
kamar lainnya
dalam
satubangunan.

BABVII
PERAN MASYARAKAT
SERTA

Pasal11

(1) Masyarakat
dapatberperan
sertasecaraaktifdalam
pengawasan
rangka keamanan
terhadap danketertiban
pondokandilingkungan
penyelenggaraan masing-
masing.

(2) Tatacaradan mekanismeperanserta masyarakat


dalamrangkapengarrvasan
terhadapkeamanan
dan
ketertiban pondokan
penyelenggaraan sebagaimana
dimaksudpadaayat(1)melalui
KetuaRTdanKepala
Lingkungan.

(3) KetuaRT dan KepalaLingkungan setempatdalam


membuatketentuan teknistentangkeamanan dan
ketertibanpenyelenggaraan
pondokandi wilayah
wajibmemperhatikan
masing-masing yang
ketentuan
dalamPeraturan
terdapat Daerah ini.

terjadipelanggaran
(4) Apabila ketentuan
terhadap teknis
sebagaimana pada
dimaksud ayat(3)makaKetuaRT
l0 PeraturanDaenh KotaMataram
danKepalaLingkungan dapatmemberikan
setempat
tegurantertulis,dengantembusankepadaKepala
Daerahmelalui
Lurahsetempat.

BABVIII
ADMINISTRASI
SANKSI

Pasal12

( 1 )lzinPenyelenggaraan
Pondokan
dapatdicabut
karena
satuhalsebagai
salah :
berikut
a. terbukti pelanggaran
mefakukan terhadap
ketentuan
Pasal6 ayat(1)hurufb sampai hurufi dan
dengan
Pasal6 ayat(3)danayat(4)Peraturan
Daerah
ini;
tindakpidanayangberkaitan
melakukan
b. terbukti
dengan
usahanya.

(2)Pencabutan
lzinsebagaimana padahurufa
dimaksud
danb ayat(1),dilaksanakan diberiperingatan
setelah
tertufis 3 (tiga)kali.
sebanyak

(3) Pemberianperingatanatau pencabutanlzin


sebagaimana padaayat(1) dan ayat(2),
dimaksud
dilaksanakan yang
olehKepalaDaerahatauPejabat
ditunjuk.

Peraturan Daerah Kota Mataram 11


BABIX
PONDOKAN
PENYELENGGARAAN
PENUTUPAN
Pasal13
pondokanterbuktitidak
Dalam hal penyelenggara
Pasal6 ayat{3) danayat(4),
ketentuan
melaksanakan
Daerah
PasalB ayat(1),Pasal9 danPasal10 Peraturan
ini,KepalaDaerah yangditunjuk
atauPejabat benruenang
melakukan penufupan terhadap penyelenggaraan
pondokan
tersebut.

BABX
PIDANA
KETENTUAN
Pasal14
(1) Pelanggaran ketentuan
terhadap diatur
sebagaimana
dalamPasalB ayat(1)danpasal10Peraturandaerah
denganpidanakurungan
ini,diancam palinglama5
(lima)bulanataudendapalingbanyak
Rp.5.000.000'-
jutarupiah).
(lima

(2)Tindakpidanasebagaimana padaayat(1)
dimaksud
pelanggaran.
adalah

t2 Peraturan Daerah Kota Mataram


BABXI
PENYIDIKAN

Pasal15

(1) SelainPenyidik
POLRI, tindakpidana
penyidikan atas
pelanggaran
Peraturan inidapatjugaditakukan
Daerah
PegawaiNegeriSipil di lingkungan
oleh Penyidik
Daerah.
Pemerintah
Penyidik
(2)Wewenang sebagaimana padaayat
dimaksud
(1)adalah:
mencari,
a. menerima, danmeneliti
mengumpulkan,
ataulaporan
keterangan berkenaan tindak
dengan
pidana dibidang perpajakandaerah agar
atau laporantersebutmenjadilebih
keterangan
danjelas.
lengkap
dan mengumpulkan
mencari
b. meneliti, keterangan
mengenaiorang pribadiatau badan tentang
kebenaran yangdilakukan
perbuatan sehubungan
dengan perpajakan
tindakpidana daerah.
danbarangbuktidariorang
keterangan
c. meminta
dengantindak
pribadiatau badansehubungan
pidana perpajakan
dibidang daerah;

PeraturanDaenh KotaMatanm 13
dan
d. memeriksabuku-buku,catatan-catatan
dengan
lainberkenaan
dokumen-dokumen tindak
pidana perpajakan
dibidang daerah.
e. melakukanpenggeledahan untuk mendapatkan
barang bukti pembukuan,pencatatandan
penyitaan
lainsertamelakukan
dokumen-dokumen
buktitersebut.
barang
terhadap
f. memintabantuantenaga ahli dalam rangka
pelaksanaantugas penyidikantindak pidana
perPaiakan
dibidang daerah.
g. menyuruh berhenti, melarang seseorang
meninggalkanruanganatau tempatpada saat
pemeriksaan danmemeriksa
sedangberlangsung
orangdan/atau
identitas dokumenyangdibawa
sebagaimanadimaksud padahurufe'
h. memotret seseorangyangberkaitan
dengantindak
pidanaperPajakan
Daerah;
i. memanggiloranguntukdidengar dan
keterangannya
sebagai
diperiksa tersangkaatausaksi;
j. menghentikanPenYidikan.
k. melakukantindakanlain yang perlu untuk
tindakpidanadi bidang
penyidikan
kelancaran
daerahmenurut
perpajakan hukumyangdapat
ungjawabkan.
dipertangg
t4 PeraturanDaemhKotaMataram
(3) Penyidiksebagaimanadimaksudpada ayat (1)
memberitahukandimulainya penyidikan dan
hasilpenyidikannya
menyampaikan kepadaPenuntut
Umum melaluiPenyidikPolisi NegaraRepublik
Indonesia
sesuai
dengan yangdiaturdalam
ketentuan
Undang-undang
Nomor8 Tahun1981tentangHukum
Acara
Pidana.

BABXII
KETENTUAN
PERALIHAN

Pasal
16
Kepada penyelenggarapondokan yang sudah
menyelenggarakanusaha pondokan sebelum
diberlakukannya
Peraturan Daerahini , diwajibkan
untuk
menyesuaikandengan ketentuan-ketentuan, dalam
Peraturan
Daerahini palinglambat1 (satu)tahunsetelah
Peraturan
Daerah
inidiundangkan.

BABXIII
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal17
Haf-hafyangbelumdiaturdalamPeraturan
Daerahini
sepanjang pelaksanaannya
mengenai ditetapkan
lebih
lanjutdengan
Peraturan
Kepala
Daerah.
Peraturan Daenh Kota Mataram l5
Pasal18

PeraturanDaerah ini mulai berlakupada tanggal


diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan
pengundanganPeraturan Daerah ini dengan
penempatannya
dalamLembaran
DaerahKotaMataram.

Ditetapkan
diMataram
padatanggal
12April2005
WALIKOTA MATARAM
Penjabat,

Ttd

H.ACHIIADRIFAI
Diundangkan
diMataram
padatanggal
12April2005

SEKRETARIS
DAERAH
KOTAMATARAM,

Ttd

H.DJASWAD

LEMBARAN
DAERAH
KOTAMATARAM
TAHUN
2OO5
NOMOR
: 1 SERI
:E

16 Peraturan Daenh Kota Mataram

Anda mungkin juga menyukai