Anda di halaman 1dari 9

Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Komponen Pasif: Komponen yang tidak dapat menguatkan


dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya.

9 Contoh Komponen Pasif: Resistor

Resistor merupakan komponen


elektronika yang berfungsi
membatasi/menghambat arus
listrik. Karena tidak dapat
menguatkan sinyal maka
resistor termasuk komponen
pasif.

Bentuk-bentuk Resistor

(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 1


Elektronika I
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

9 Contoh Komponen Pasif: Resistor

Pada gambar sebelah kiri, terdapat rangkaian yang


memberikan arus sebesar 2 mA. Jika pada rangkaian
disisipkan resistor 10 K ohm (gambar kanan), akan
memberikan arus 1 mA. Nampak bahwa pemasangan
resistor tersebut akan membatasi arus. Oleh karena tak
dapat menguatkan sinyal, maka resistor termasuk
komponen pasif.
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 2
Elektronika I File Simulasi: RESISTOR.CKT
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

9 Contoh Komponen Pasif: Kapasitor

Karena tidak dapat menguatkan,


menyearahkan dan mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya,
maka kapasitor termasuk
komponen pasif.
Kapasitor merupakan komponen
elektronika yang berfungsi
menyimpan medan listrik, dapat
berfungsi memblokir arus DC dan
meneruskan arus AC. Coba ikuti
simulasi berikut ini! Bentuk-bentuk Kapasitor

(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 3


Elektronika I
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
9 Contoh Komponen Pasif: Kapasitor

(a) (b) (c)

Gambar (a) menunjukkan bahwa walaupun ditahan oleh


resistor, arus DC masih dapat dialirkan pada rangkaian
sehingga pada titik A terdapat tegangan 5V. Jika resistor
diganti dengan kapasitor seperti pada gambar (b), arus DC
ditahan oleh resistor sehingga tegangan pada titik B tidak ada.
Tetapi jika rangkaian dengan kapasitor sumbernya diganti
dengan AC seperti pada gambar (c), maka arus akan
dialirkan, terbukti pada titik C terdapat tegangan 5,368V.
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 4
Elektronika I File Simulasi: KAPASITOR.CKT
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

9 Contoh Komponen Pasif: Induktor


Induktor termasuk komponen pasif karena tidak dapat
menguatkan dan menyearahkan sinyal maupun mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya. Bagi arus DC induktor bersifat
mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat
menghambat. Coba ikuti simulasi berikut ini!

Bentuk-bentuk Induktor
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 5
Elektronika I
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

9 Contoh Komponen Pasif: Induktor

(a) (b) (c)

Gambar (a) menunjukkan bahwa rangkaian tanpa induktor,


tegangan pada ujung-ujung resistor 10V. Pada gambar (b),
rangkaian disisipi induktor menghasilkan tegangan yang sama
dengan rangkaian tanpa induktor. Jadi, induktor bagi arus DC
bersifat meneruskan, tetapi bagi arus AC bersifat
menghambat seperti ditunjukkan pada gambar (c). Jika
rangkaian dengan induktor diberi sumber AC dalam hal ini
10 Vrms, maka induktor itu bersifat menghambat sehingga
pada ujung-ujung resistor tegangannya turun menjadi 5,056V.
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 6
Elektronika I File Simulasi: INDUKTOR.CKT
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan

Komponen Linear: Hubungan antara arus (I) dan tegangan (V)


pada komponen tersebut bersifat linear, arus berbanding lurus
terhadap tegangan.
Contoh: Resistor I

LINEAR
I
V V
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 7
Elektronika I
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan

Komponen Non-Linear: Hubungan antara arus (I) dan


tegangan (V) pada komponen tersebut bersifat tidak linear.
Contoh: Diode
I

I NON-LINEAR
V
V
Untuk lebih memahami beda keduanya, coba ikuti simulasi
berikut ini:
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 8
Elektronika I
Bab 1: Pendahuluan

Simulasi Perbedaan Komponen Linear dan Non-Linear

Gambar sebelah kiri menunjukkan bahwa pada resistor


hubungan antara tegangan dan arusnya linear, sedangkan pada
gambar kanan hubungan tegangan dan arus pada diode tidak
linear.
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ 9
Elektronika I File Simulasi: DIODE.CKT

Anda mungkin juga menyukai