NOMOR : / 2017
LAMPIRAN : 1 (satu) berkas
TENTANG
Menimbang : a. bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang sesuai
harapan pasien, diperlukan komunikasi yang baik antara petugas
pemberi layanan dengan pasien maupun keluarganya;
KEDUA : Identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan sebagaimana diktum Pertama dilaksanakan sekali dalam setahun
dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala Puskesmas dengan petugas
pendaftaran dan petugas pemberi layanan klinis.
KETIGA : Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi, dilakukan tindak
lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga proses pelayanan berjalan
lancar.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
KEEMPAT : terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 2017
KEPALA PUSKESMAS
MEDAN DELI
NURLELIN
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MEDAN DELI TENTANG
KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA,
KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN
Nomor : / 2017
Tanggal :
Perihal : Kewajiban Mengidentifikasi Hambatan Budaya, Bahasa, Kebiasaan dan
Hambatan Lain Dalam Pelayanan
A. HAMBATAN BUDAYA
1. Tidak boleh keluar rumah sebelum bayi berumur 40 hari
2. Anak-anakdiare dianggap tambah pintar
3. Anak kejang demam dibawa ke dukun
4. Orang sakit tidak boleh mandi
B. HAMBATAN BAHASA
1. Boyok/pinggang dikatakan lambung
2. Ngimput artinya capek
3. Hareeng artinyademam
4. Jangar pusing/sakitkepala
C. HAMBATAN KEBIASAAN
1. Luka bakar dioles pasta gigi, kuning telur, oli
2. Sakit typus diobati dengan cacing
3. Menggigil diselimuti dengan kain tebal
4. Pengambilan keputusan membutuhkan waktu yang lama karna melibatkan seluruh
keluarga besar sehingga pasien terlambat mendapat pertolongan medis
D. HAMBATAN LAINNYA
1. Petugas loket pendaftaran hanya 1 orang
2. Dokter tidak selalu stanby di ruang pemeriksaan
3. Pada jam pelayanan,kadang petugas masih sibuk dengan urusan pribadi
4. Pelimpahan tugas antar petugas belum maksimal
5. Kurang koordinasi antar unit pelayanan
KEPALA PUSKESMAS
MEDAN DELI
NURLELIN