1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Undang-Undang No.15 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 30, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4191) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun
2003 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4324);
Keputusan Presiden Nomor 81 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2003 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Kewenangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan;
Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan No. KEP-
52A/1.01/PPATK/12/06 Tentang Rencana Strategis Tahun 2007 2010;
Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan No. PER
02/1.04/PPATK/03/09 Tentang Strategi dan Kebijakan Teknologi Informasi PPATK;
Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan No. PER
02/1.04/PPATK/08/09 Tentang Pedoman Pengajuan, Pengembangan dan Pemeliharaan
Sistem Aplikasi;
Halaman : 1
Aplikasi STR, CTR, dan CBCC yang terintegrasi (GRIPS yang terintegrasi) merupakan
aplikasi lanjutan dari STR Collection and Management. Aplikasi ini mengakomodir sistem
pelaporan untuk STR, CTR, dan CBCC yang dipergunakan oleh Penyedia jasa Keuangan
(PJK), Bea Cukai dan internal PPATK. Aplikasi ini akan dibangun dengan menggunakan 1
(satu) tampilan yang sama untuk ketiga aplikasi (STR, CTR, dan CBCC ) tetapi akan terhubung
dengan database yang berbeda yaitu database STR, CTR ,CBCC dan Unstructure data.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Kegiatan Pengembangan Aplikasi STR, CTR, dan CBCC yang terintegrasi perlu dilaksanakan
untuk memudahkan PJK dalam melaporkan STR dan CTR sedangkan Bea Cukai dalam
melaporkan CBCC sehingga dapat membantu PPATK dalam mengumpulkan laporan (STR,
CTR dan CBCC), menganalisis dan manajemen inquiry sehingga dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi proses bisnis yang telah ada.
Kegiatan Pengembangan Aplikasi STR, CTR, dan CBCC yang terintegrasi meliputi
pendefinisian lebih lanjut user requirement, pengembangan aplikasi, pengujian aplikasi, dan
training penggunaan aplikasi kepada end users, administrasi aplikasi kepada administrator, dan
development aplikasi kepada developer/technical staff PPATK .
b. Batasan Kegiatan
Aplikasi yang dikembangkan meliputi penambahan fungsionalitas pada GRIPS STR yang
sudah ada dan pengembangan GRIPS CTR dan CBCC sehingga menjadi aplikasi GRIPS STR,
CTR dan CBCC yang terintergrasi 1 (satu) tampilan aplikasi berbasis web.
Halaman : 2
CBCC), menganalisis dan manajemen inquiry sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi proses bisnis yang telah ada.
Bahasa pemrograman yang digunakan lebih disukai menggunakan Java atau selain
Java menggunakan C# tanpa tools untuk koneksi ke DB
1. Login
2. Inbox
3. Registrasi surat PJK
Halaman : 3
4. Cari dan edit surat PJK
5. Cari dan edit LTKM
6. Input LTKM
7. Upload LTKM
8. Rekap LTKM yang diinput atau diupload
9. Cari dan edit filing LTKM manual
10. Pre-cleansing dan edit pre-cleansing LTKM lebih lanjut
11. Verifikasi LTKM
12. Permintaan koreksi LTKM ke PJK melalui telp/email/surat
13. Registrasi surat keluar
14. Statistika dan pelaporan
Fungsionalitas tambahan :
1. Perubahan form input LTKM
2. Registrasi surat PJK dengan cara pengantaran CTR upload manual
3. Distribusi CTR oleh Pengawas DPK
4. Upload CD/Disket oleh DEO
5. Filling CD/Disket/ CTR /Surat oleh TU DPK
6. Cari dan Edit Surat PJK oleh TU DPK
7. Rekap permintaan kualitas STR/ CTR /CBCC oleh DPK ke PJK
8. Registrasi Surat Keluar oleh TU DPK
9. Filter Option oleh direktur DPK dan pengawas senior
10. Registrasi surat DJBC dengan cara pengantaran CBCC upload manual
11. Distribusi CBCC oleh Pengawas DPK
12. Upload CBCC CD/Disket oleh DEO
13. Filling CD/Disket/ CBCC /Surat oleh TU DPK
14. Cari dan Edit Surat DJBC oleh TU DPK
15. Verifikasi CBCC oleh Pengawas/Pengawas Senior DPK
16. Penerimaan Tindak Lanjut CBCC dari DPK
17. Registrasi surat keluar
2. Analysist Workbench
Modul ini digunakan oleh DRA. Fungsionalitas dari modul AW sebagai berikut :
Halaman : 4
Fungsionalitas yang sudah ada
1. Login
2. Inbox
3. Diary kegiatan analis
4. Filter option
5. Cari dan edit filing LTKM manual
6. Pembuatan skala prioritas
7. Distribusi LTKM
8. Edit distribusi LTKM
9. Pembuatan HAS (Hasil Analisis Sementara )
10. Pembuatan LHA ( Laporan Hasil Analisis )
11. Pembuatan IHA ( Informasi Hasil Analisis )
12. Pembuatan case name
13. Edit parameter scoring
14. Permintaan informasi tambahan inquiry ke PJK melalui surat/telp/email
15. Statistika dan pelaporan
Fungsionalitas tambahan :
1. Perubahan proses jawaban inquiry ke KAL
2. Review Data LTKM/LTKT/LPUTLB yang ada di database oleh analis
3. View LTKM, LTKT, LPUTLB
4. Input Formulir Kualitas LTKM/LTKT/LPUTLB oleh analis
5. Tambahan Parameter pencarian pada Filter Option
6. Pencarian data LTKM/LTKT/LPUTLB pada rincian transaksi mencurigakan
7. Modifikasi penetapan skoring sehingga dapat dinamis
8. Penetapan indikator skoring LTKM oleh analis senior
9. Seluruh permintaan informasi ke PJK tergabung dengan HAS sehingga surat
permintaan dan HAS menjadi satu kesatuan
10. Perubahan istilah LHA-IHA menjadi HA
11. Penambahan tujuan penyampaian HA diluar Polisi/Jaksa
12. Statistik pengelompokan berdasarkan field di STR
13. File bentuk Image dapat di upload di dalam template Hasil Analisis
14. Penyesuaian format HA dengan SOP terbaru
Halaman : 5
15. Penambahan parameter saat distribusi LTKM selain nama analis yang pernah
menganalisa LTKM. Sistem dapat menampilkan data/informasi yang
berhubungan dengan STR, CTR, CBCC, dan unstructure database yang terkait
dengan data/informasi yang terdapat di HA.
16. Mampu melakukan self analysis secara agregat berdasarkan kesamaan
informasi/data yang ada di database.
17. Proses pembuatan LHAS ( Laporan Hasil Analisis Strategis)
18. Penyesuaian terhadap data eksternal (contoh: data sensus penduduk 2010 -
BPS)
19. Memfasilitasi analisis statistik diantaranya pengubahan format data yang dicari
agar dapat dibaca di software untuk pengujian hipotesa statistik.
20. Mampu mengolah database terstruktur dan tidak terstruktur sesuai kebutuhan
21. Pengelolaan data statistik secara dinamis
3. Inquiry Management
Modul ini digunakan oleh KAL. Fungsionalitas dari modul IM adalah sebagai
berikut:
1. Login
2. Inbox
3. Registrasi, Filing Inquiry dan Jawaban Inquiry oleh TU KAL
4. Filter Option oleh Direktur KAL atau Ofc KAL senior
5. Distribusi Inquiry
6. Verifikasi Inquiry
7. Pembuatan HAIS ( Hasil Analisis Inquiry Sementara ) oleh Ofc KAL
8. Pembuatan HAI (Hasil Analisis Inquiry) oleh Ofc KAL
9. Pembuatan surat jawaban inquiry
10. Permintaan Koreksi Inquiry dari PPATK (KAL) ke PA/FIU oleh Off KAL
Melalui Telp/SMS/Email dan Surat ke PA
11. Permintaan Inquiry ke PA/FIU
12. Pembuatan memo ke DRA
13. Penerimaan Jawaban Inquiry dari DRA
14. Penerimaan Memo Inquiry dari DRA
Halaman : 6
15. Cari Inquiry
16. Pembuatan Case
17. Statistika dan pelaporan
Fungsionalitas tambahan :
4. Data Management
Fungsionalitas tambahan : Penambahan master data
5. User Management
Fungsionalitas tambahan : Ubah password
Halaman : 7
6. Tempat pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pengembangan Aplikasi STR, CTR, dan CBCC yang terintegrasi direncanakan akan
dilaksanakan secara outsource di tempat pihak ketiga yang telah ditunjuk atau dilakukan di gedung
kantor PPATK.
b. Penanggung-jawab kegiatan
Penanggung jawab kegiatan Pengembangan Aplikasi STR, CTR, dan CBCC yang terintegrasi
adalah Direktur Direktorat Pengembangan Aplikasi Sistem.
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Pengembangan Aplikasi STR, CTR, dan CBCC yang terintegrasi direncanakan
dilaksanakan mulai pada bulan Januari sampai dengan November 2010.
b. Matrik pelaksanaan kegiatan
Halaman : 8