Anda di halaman 1dari 6

IRO JASA PERIZINAN

CV.KEMIT JAYA
Jl. Delman Utama No. 52 Kebayoran Lama Utara
Jakarta Selatan 12440
Telp (021) 7238374 - 021-93477722.
Tlp.SMS 0813 8509 6456 0878 7733 3477
www.birojasaperizinan.com
E-mail : kemit.jaya@yahoo.com

MELAYANI
PERPANJANGAN DOMISLI PERUSAHAAN DAN PERIZINAN.

CONTOH SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN


Surat Keterangan Domisili Perusahaan adalah surat keterangan yang
menerangkan tempat domisili tetap suatu perusahaan, yang dikeluarkan oleh
kelurahan dan pada umumnya diketahui oleh kecamatan, yang umumnya
digunakan untuk melakukan pengurusan pembuatan surat-surat perizinan
perusahaan lainnya seperti misalnya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Untuk membuat Surat Keteangan Domisili
Perusahaan, berikut beberapa dokumen yang perlu dilampirkan ke kelurahan:

Persyaratan Penerbitan Surat Keterangan Domisili Perusahaan dan


Perpanjangan:

1. Akte Notaris Pendirian dan/atau Perubahan (jika ada)


2. KTP Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan ;
3. Kartu Keluarga Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan ;
4. Surat Pengantar dari RT/RW (jika Kantor di Rumah/Ruko) ;
5. Surat Keterangan Domisili dari Pengelola Gedung (jika di Komplek
Perkantoran) ;
6. PBB tahun terakhir dan Surat Sewa (jika Kantor disewa)
Contoh Surat Izin Usaha Perdaganagn (SIUP)

2. Perpanjangan SIUP (Surat IJin Usaha Pendangangan)

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG PENERBITAN IZIN


USAHA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam peraturan ini:

1. Perdagangan adalah kegiatan transaksi barang atau jasa seperti jual-beli, sewa
terus bertujuan mentransfer kepemilikan atas barang atau jasa dengan kompensasi.

2. Perusahaan Trading adalah unit usaha yang berjalan aktivitas di sektor


perdagangan yang tahan lama, berkelanjutan, didirikan, menjalankan dan terletak
di wilayah Indonesia untuk membuat keuntungan.

3. Usulan Surat Izin Usaha Perdagangan yang selanjutnya disebut SP-SIUP adalah
bentuk diisi oleh sebuah perusahaan yang terdiri dari profil perusahaan untuk
mendapatkan lisensi untuk usaha kecil / menengah / besar.

4. Lisensi Perdagangan yang selanjutnya disebut SIUP adalah izin untuk


melaksanakan usaha perdagangan.

5. Perubahan perusahaan adalah perubahan profil perusahaan yang meliputi


perubahan nama perusahaan, struktur perusahaan, alamat perusahaan, nama
pemilik, modal dan aktiva bersih, struktur, unit bisnis dan barang utama / jasa
komoditas perdagangan.

6. Cabang perusahaan adalah bagian dari unit usaha dari perusahaan utama
mungkin terletak di daerah yang berbeda yang dapat beroperasi secara independen
atau mengoperasikan beberapa kegiatan dari kantor utama.

7. Perwakilan perusahaan adalah perusahaan yang beroperasi untuk mewakili


kantor utama kegiatan berdasarkan kewenangan yang ditugaskan untuk itu
berjalan.

8. Daerah terpencil adalah daerah kabupaten secara geografis sulit untuk diakses
dan hanya dapat diakses dengan pesawat atau feri / kapal.

9. Resmi bahwa masalah SIUP adalah Kepala Badan akuntabel dalam sektor
perdagangan di daerah atau pejabat jawab atas terpadu Layanan Satu Jendela atau
pejabat lain yang diberikan kewenangan berdasarkan peraturan ini.

10. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud dalam


Undang-Undang Nomor 34/ 1999 tentang Pemerintahan Daerah Ibukota Jakarta
dan Undang-Undang Nomor 32/ 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

11. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam


Undang-Undang Nomor 32/ 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
12. Walikota adalah Kepala Daerah Kota sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 32/ 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

13. Menteri adalah Menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang
perdagangan.
BAB II
LISENSI PERDAGANGAN ( SIUP)
Pasal 2

( 1) Setiap perusahaan yang melakukan perdagangan wajib memiliki SIUP.

( 2) SIUP sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) terdiri dari:

a. SIUP Kecil;
b. Sedang SIUP;
c. Big SIUP.

Pasal 3

( 1) SIUP Kecil wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan dengan modal dan
aktiva bersih sebesar Rp. 200.000.000 ( dua ratus juta rupiah) , tidak termasuk
tanah dan bangunan lokasi usaha.

( 2) SIUP Menengah wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan dengan modal


dan aktiva bersih sebesar antara Rp 200.000.000 ( dua ratus juta rupiah) sampai
dengan Rp 500.000.000 ( lima ratus juta rupiah) , tidak termasuk tanah dan
bangunan lokasi usaha.

( 3) SIUP Besar wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan dengan modal dan
aktiva bersih sebesar lebih dari Rp 500.000.000 ( lima ratus juta rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan lokasi usaha.
Pasal 4

( 1) Kewajiban memiliki SIUP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat ( 1)


tidak berlaku pada:

a. Cabang kantor perusahaan atau kantor perwakilan;


b. Perusahaan individu kecil tanpa badan hukum atau struktur dikelola oleh
pemilik atau kerabat;
c. Ponsel penjual, pedagang kaki lima atau pedagang kaki lima.

( 2) Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) huruf b dan c dapat memiliki


SIUP jika ingin.
Syarat Perpanjangan SIUP TDP

Syarat
1. Foto Copy KTP Direktur Utama.
2. Foto copy Akta Pendirian dan SK Kehakiman Perusahaan ( dan perubahan kalau
ada) .
3. Foto Copy Izin Domisili Perusahaan.
4. Foto Copy NPWP.
5. Asli SIUP lama
8. Asli TDP

9. Surat keterangan domisili asli yang sudah tidak berlaku

- Lama pengurusan 3-10 hari kerja

Anda mungkin juga menyukai