RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO BATU
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
Lembar Pengesahan..........................................................................................iii
BAB I. Definisi.................................................................................................1
BAB II. Ruang Lingkup...................................................................................2
BAB III. Tata Laksanan....................................................................................3
3.1. Persiapan....................................................................................................3
3.2. Pelaksanaan...............................................................................................4
3.2.1. Posisi Bayi..............................................................................................4
3.2.2. Nutrisi Dengan Pemberian ASI..............................................................4
3.2.3. Dukungan (Support)...............................................................................5
3.2.4. Pemulangan (Disharge)..........................................................................5
3.2.5. Monitoring Kondisi Bayi........................................................................6
3.2.6. Monitoring Kondisi Ibu..........................................................................6
3.2.7. Penanganan Pencegahan.........................................................................6
3.2.8. Criteria Dan Persyaratan.........................................................................7
3.2.9. Tahapan Pelaksanaan Metode Kanguru..................................................7
BAB IV. Dokumentasi......................................................................................8
4.1. Pencatatan..................................................................................................9
4.2. Pelaporan...................................................................................................9
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
BAB I
DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, perawat dan tenaga kesehatan lain
harus memiliki ketrampilan dalam memberikan informasi, memahami perawatan
metode kanguru, dan memahami kesiapan keluarga dalam menerima informasi.
Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas informasi yang
disampaikan oleh tenaga kesehatan dan jumlah dan kualitas informasi yang
diterima oleh keluarga yang pada akhirnya mempengaruhi perubahan perilaku
keluarga terhadap pelaksanaan PMK.
Keluarga merupaka pemberi asuhan utama bayi premature di
rumah.Mempersiapkan orang tua sebelum bayi premature keluar dari rumah sakit
melalui pemberian pendidikan kesehatan dan konseling sangatlah penting
mengingat bayi premature memerlukan perawatan khusus dalam memenuhi
kebutuhan dasarnya.
3.1. Persiapan.
Sebelum ibu mampu melaksanakan PMK dilakukan latihan untuk adaptasi
selama kurang lebih 3 hari.Saat melakukan latihan ibu diajarkan juga personal
hygiene: dibiasakan mencuci tangan, kebersihan kulit nbbayi (tidak dimandikan
hanya dengan baby oil), kebersihan tubuh ibu dengan mandi sebelum melakukan
PMK.Serta diajarkan tanda-tanda bahaya seperti:
0 Kesulitan bernapas (dada tertarik ke dalam, merintih)
0 Bernapas sangat cepat atau sangat lambat
0 Serangan henti nafas (apnea) sering dan lama
0 Bayi terasa dingin: suhu bayi di bawah normal walaupun telah
dilakukan penghangatan
0 Sulit minum : bayi tidak lagi terbangun untuk minum, berhenti
minum atau muntah
0 Kejang
0 Diare
0 Sclera/kulit menjadi kuning
3
3.2. Pelaksanaan.
Dalam pelaksanaan PMK perlu diperhatikan 4 komponen PMK, yaitu:
3.2.1. Posisi Bayi.
Letakkan bayi diantara payudara dengan posisi tegak, dada bayi menempel
ke dada ibu.Posisi bayi dijaga dengan kain panjang atau pengikat lainnya.Kepala
dipalingkan ke sisi kanan atau kiri, dengan posisi sedikit tengadah
(ekstensi).Ujung pengikat tepat berada dibawah kuping bayi. Tungkai bayi
haruslah dalam posisi kodok:tangan harus dalam posisi fleksi.Ikatkan kain
dengan kuat agar saat ibu bangun dari duduk, bayi tidak tergelincir.
Pastikan juga bahwa ikatan yang kuat dari kain tersebut menutupi dada si
bayi. Perut bayi jangan sampai tertekan dan sebaiknya berada di sekitar
epigastrium ibu. Dengan cara ini bayi dapat melakukan pernapasan perut.
Berikut adalah cara memasukkan dan mengeluarkan bayi dari baju
kanguru, misalnya saat akan disusui:
0 Pegang bayi dengan satu tangan diletakkan di belakang leher sampai
punggung bayi.
0 Topang bagian bawah rahang bayi dengan ibu jari dan jari-jari lainnya
agar kepala bayi tidak tertekuk dan tak menutupi saluran napas ketika
bayi berada pada posisi tegak
0 Tempatkan tangan lainnya dibawah pantat bayi.
4
3.2.3. Dukungan (Support).
0 Saat bayi telah lahir, ibu menemukan dukungan dari berbagai pihak,
diantaranya berupa:
0 Dukungan emosional ; ibu memerlukan dukungan untuk melakukan
PMK.Banyak ibu-ibu muda yang mengalami keraguan yang sangat
besar untuk memenuhi kebutuhan bayi pertamanya sehingga
membutuhkan dukungan dari keluarga, teman serta petugas kesehatan.
0 Dukungan fisik : Selama beberapa minggu pertama PMK, merawat
bayi akan sangat menyita waktu ibu. Istirahat dan tidur yang cukup
sangat penting pada peranannya pada PMK.Oleh karena itu, ibu
memerlukan dukungan untuk membantu menyelasaikan tugas-tugas
rumah.
0 Dukungan edukasi : Sangat penting memberikan informasi yang ibu
butuhkan agar ia dapat memahami seluruh proses PMK dan
mengetahui manfaat PMK.Hal ini membuat PMK menjadi lebih
bermakna dan akan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan
berhasil menjalankan PMK baik di rumah sakit ataupun saat di rumah.
0 Dukungan bisa diperoleh dari petugas kesehatan, seluruh anggota
keluarga, ibu dan masyarakat.Tanpa adanya dukungan, akan sangat
sulit bagi ibu untuk dapat melakukan PMK dengan berhasil.
5
Mereka akan tetap memerlukan dukungan meskipun tidak sesring dan
seintensif seperti sebelumnya.Jika tidak ada layanan tindak lanjut atau lokasi RS
letaknya jauh, pemulangan dapat ditunda.Sebelum dipulangkan, pastikan ibu
sudah mengerti tanda-tanda bahaya pada bayi, jadwal control bayi, monitoring
tumbuh kembang dan bagaimana cara merujuk ke RS jika ada bahaya.
6
0 Jika pertambahan berat badan tidak mencukupi, Tanya dan cari
permasalahannya, penyebab dan solusi.Semua ini umumnya
berhubungan dengan pemberian minum dan penyakit.
7
f. Bayi diletakkan dalam posisi vertical,letaknya dapat ditengah
payudara atau sedikit ke samping kanan/kiri sesuai kenyamanan bayi
serta ibu.Saat ibu duduk/tidur, posisi bayi tetap tegak mendekap ibu.
g. Setelah bayi dimasukkan kedalam baju, ikat kain selendang
disekeliling/mengelilingi ibu dan bayi
h. Mengajari ibu/pengganti ibu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
0 Perhatikan pernafasan bayi, terlalu pelan atau kurang teratur
0 Pastikan tanda-tanda bayi sakit
0 Pemantauan tumbuh kembang
0 Imunisasi
0 ASI eksklusif
8
BAB IV
DOKUMENTASI
4.2. Pelaporan.
Laporan tentang proses pelaksanaan harus mencakup :
1. Waktu pelaporan PMK: hal ini mencakup pada usia berapa hari rata-
rata PMK dilakukan.
2. Tipe PMK : apakah PMK dilaksanakan berselang (intermitten) atau 24
jam secara terus-menerus (continuous).
3. Masalah/kendala yang dihadapi : kendala selama pelaksanaan PMK
dapat di identifikasi melalui proses pemantauan.