CSS Rule
www.rudydevianto.com
Anda boleh membagikan ebook ini kepada teman,saudara atau untuk user anda,
dengan syarat :
Sebagaimana kita ketahui perkembangan dari era online saat ini, perkembangan
akan sejumlah pengguna online sangatlah luar biasa dan terus diikuti dengan
sejumlah media online, baik itu Sosial Media maupun Blog perorangan yang nota
bene mereka sambil menjalankan hobinya, merakapun menjalankan sejumlah
kegiatan bisnis online.
Meskipun begitu anda semua dituntut minimal mengerti akan HTML terlebih CSS,
mengapa ?
Karena meskipun gratis anda tetap perlu merubah sedikit akan script tersebut biar
bisa maksimal kinerjanya, apakah anda mau dengan yang standard saja akan
tampilan dari Blog atau website milik anda, tentu tidak bukan, meskipun sekarang
banyak orang yang menyediakan Template atau Themes yang bisa di unduh secara
gratis, tetapi anda tetap perlu untuk pengetahuan akan HTML maupun CSS.
Dalam ebook saya akan saya bahas tentang cara penggunaan akan Fungsi CSS Rule
yang tentunya akan banyak membantu anda dalam merubah tampilan website anda
untuk menjadi yang anda inginkan.
Ebook ini bisa anda dapatkan secara Cuma-Cuma atau Gratis pada Blog milik saya
yaitu pada www.rudydevianto.com dan untuk perkembangannya akan saya update
secara kontinu melihat akan perkembangan dari CSS.
Jadi pastikan anda terdaftar pada blog saya supaya saya sewaktu-waktu bisa
memberi kabar kepada anda semua akan update terbaru dari ebook ini.
Selain itu jika anda merasa ebook ini berguna, anda bisa bagikan ebook ini secara
gratis kepada rekan ataupun teman, kerabat anda.
Best Regards
Rudy Devianto
Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Selektor ID 7
Selektor Class 8
Inline Style 9
Embedded Style 9
Link Style 10
Property Border 13
Property Margin 14
Property Padding 15
Property Background 18
Property Interface 20
Penutup 22
Sebelum anda melangkah jauh , penting untuk mengetahui tentang Style Sheet.
Style Sheet adalah text sederhana dengan eksitensi (.css) yang ditulis menurut
aturan bahasa pemrograman yang merujuk rekomendasi dari CSS 1 atau CSS 2 dari
W3C/ World Wide Web (w3.org) yang merupakan badan gabungan dari pemilik
web, universitas, perusahaan ( seperti : Microsoft, Netscape, Apple, Opera, Mozilla
dan Macromedia) tak luput juga para ahli dalam bidang web.
W3C dapat dikatakan sebagai acuan atau pedoman dalam menentukan teknologi
paling muktakir pada web, tujuannya adalah untuk mengurangi kekacauan Kode
pada sebuah web serta mempermudah akses web oleh user dari berbagai macam
Browser.
Jika sebuah web yang sudah menggunakan kode yang sudah sesuai dengan
standarisasi W3C, maka web tersebut akan mudah diakses oleh berbagai macam
browser.
Bila anda sudah mempunyai website alangkah baiknya anda memvaldasinya pada
W3C apakah sudah memenuhi standard dari W3C, untuk alamatnya silahkan buka
link :
www.jigsaw.w3.org/css-validator
Pak, dengan html kita kan sudah bisa membuat sebuah website !, mengapa koq
saya perlu belajar CSS pula, toh bahasanya kan hampir sama dengan HTML ?
Itu kalau kamu membuat web hanya beberapa halaman saja, coba kalau kamu
membuat web dengan banyak halaman, apakah kamu selalu membuat setting satu
persatu pada halaman web ?
Memang , anda bisa membuat suatu web hanya dengan mengandalkan kode HTML
saja tanpa menggunakan CSS, tetapi apakah anda sanggup untuk membuat ratusan
bahkan ribuan halaman website hanya dengan HTML saja ? tentu jawabannya tidak !
belum di tambah jika ada masalah dalam pengaksesan oleh user yang menggunakan
Browser yang berbeda.
Salah satu keuntungan dari menggunakan CSS adalah anda bisa membuat ratusan
bahkan ribuan halaman website hanya dengan satu kali penulisan bahasa CSS.
Anda cukup menggunakan satu setting saja pada seluruh halaman website anda.
Sebagai Contoh : anda akan membuat Heading 1 pada halaman web anda dengan
Font Arial dan warna Merah, jika tanpa menggunakan CSS anda harus menulis satu
persatu halaman web anda yang ada Heading 1 , tetapi jika menggunakan CSS, anda
cukup satu kali saja membuat penulisan saja, dan selanjutnya anda hanya tinggal
menulis artikelnya saja.
Keuntungan lainnya dalam menggunakan CSS adalah karena CSS sudah menjadi
elemen penting dalam pembuatan web yang sesuai dengan teknologi Web 2.0 atau
web modern yang sudah menjadi tren saat ini dan beberapa tahun yang akan
datang.
Memang dengan CSS adalah solusi cepat dalam membuat suatu website.
Menurut rekomendasi dari W3C, untuk pembuatan suatu website, untuk menjadi
kerangka dari web tersebut anda perlu menggunakan HTML dan untuk design dari
website anda dituntut untuk menggunakan CSS.
Sebagai contoh :
Jika anda akan membuat suatu artikel web dengan align center, maka pada
penulisan pada HTML anda tidak dianjurkan untuk membuat Tag Align tetapi
cukup hanya menulis artikelnya saja dan untuk membuat supaya artikel tersebut
sesuai dengan design anda menggunakan CSS.
Kesimpulannya adalah :
Dalam penulisan CSS ada aturan yang digunakan, pada CSS ada komponen utama
dalam penulisannya yaitu Selektor dan Deklarator.
Selektor { Deklarator};
Contoh kecil :
Biasanya pada penulisan artikel banyak digunakan Tag <p> atau paragraph, jika anda
ingin merubah penulisan font dari artikel anda pada paragraph, pada CSS
penulisannya adalah sebagai berikut :
p {font-family: verdana};
Merupakan selektor dari paragraph dan yang berada dalam kurung kurawal adalah
deklaratornya yang memerintahkan browser untuk menampilkan artikel paragraph
dengan font verdana.
Rumus diatas merupakan kunci anda untuk menguasai CSS, dan terus anda ingat
Selain selector yang bisa ditulis secara langsung dengan menghilangkan tanda <>
semisal <p> cukup anda tulis p saja, ada selektor lain yang tidak kalah pentingnya
yaitu selector ID dan selektor Class.
Coba anda bayangkan jika anda mau merubah tampilan tag <p> dan tampilannya
berlainan semisal untuk font ,anda bisa menentukan tag <p> di CSS tetapi jika pada
penulisannya p {font-family:arial} maka semua tag <p> akan dirubah menjadi font
Arial semua.
Bagaimana jika salah satu pada Tag <p> anda menginginkan Font nya dirubah
menjadi Verdana, untuk itu anda membutuhkan Selector ID atau Class.
Selektor ID
Fungsi dari selektor Id adalah untuk memberi tanda supaya pada tag HTML yang
sudah diberi ID bisa di beri format lain.
Sebagai contoh :
Disini anda memberi Selektor ID dengan nama toc, dan pada CSS anda bisa memberi
code sebagai berikut ini :
P (font-family:verdana}
#toc{ font-family:arial}
Yang berarti artikel pada p yang sudah diberi ID akan dibaca font menjadi arial
sedangkan sedangkan p yang lain dibaca menggunakan font verdana.
Selektor Class
Untuk selektor Class fungsinya sama dengan selektor ID namun pada selektor Class
anda bisa memberi lebih dari satu selector class tetapi pada selektor ID anda tidak
bisa memberi nama ID yang sama.
Pada CSS :
.media {font-family:calibri}
Kesimpulannya adalah :
Pada kedua selektor ini fungsinya sama, namun yang membedakan adalah pada
selektor ID anda tidak bisa membuat lebih dari satu dengan kata lain selector ID
digunakan untuk yang spesifik.
Sedangkan selektor class anda bisa menaruh Selektor Class pada Tag HTML lebih dari
satu, namun semua itu nantinya tergantung akan kebutuhan anda.
Sebenarnya ada tiga macam cara untuk menggabungkan antara file HTML dengan
file CSS.
Berikut ini ketiga cara untuk menggabungkan file HTML dengan CSS :
1. Inline Style
Inline Style adalah cara penulisan file CSS secara langsung kedalam Tag
HTML, berikut ini contoh penulisan Inline Style:
<html>
<head>
<title>Penggabungan File HTML dan CSS</title>
</head>
<body>
<p>
<h2 style=color:#FFCC00>Contoh untuk Inline Style
</p>
</h2
</body>
</html>
2. Embedded Style
Embedded Style merupakan cara penulisan CSS kedalam file HTML per
halaman ( Page ) dan penulisan file CSS sebelum .</head>
Berikut ini contoh penulisannya :
<html>
<head>
<title>Penggabungan File HTML dan CSS</title>
<style type=text/css>
h2{
color:#FFCC00;
background:#CC0000;
}
</style>
</head>
<body>
<p>
<h2>Contoh untuk Embedded Style
</p>
</h2>
</body>
</html>
3. Link Style
Untuk penulisan Link Style merupakan penulisan secara terpisah antara file
HTML dan file CSS dan kita tinggal memasang link saja, dan pemasangan Link
anda bisa taruh di antara <head></head>.
Untuk cara Link Style ini yang banyak dipakai oleh para Web Design atau
programmer karena cara Link Style adalah cukup satu kali penulisan file CSS
yang nantinya dipakai oleh seluruh halaman Website.
Biasanya para Web Design menamai file Link Style CSS dengan nama
style.css.
Berikut ini contoh filenya:
<html>
<head>
<title>Penggabungan File HTML dan CSS</title>
<link href=css/style.css rel=stylesheet type=text/css />
</head>
<body>
<p>
<h2>Contoh untuk Link Style
</p>
</h2>
</body>
</html>
File CSS biasanya disimpan dengan ekstitensi .css atau dengan nama style.css
h2{
color: #FFCC00;
background: #CC0000;
}
Catatan :
Property Text Style bisa anda gunakan untuk membuat gaya tulisan anda pada web.
Adapun komponen Text Style atau yang berhubungan dengan model atau gaya
tulisan/font dari CSS adalah sebagai berikut ini :
1. color
Property ini mengontrol warna dari text penulisannya
Selektor {color:#000000}
Value bisa warna Hexadesimal bisa hanya tulisan misalnya untuk kuning
menggunakan Yellow.
2. font-weight
Property ini mengontrol tebal dari text penulisannya
Selektor { font-weight:100}
Value bisa anda tulis dengan angka mulai dari seratus dan dilanjutkan
dengan kelipatannya atau bisa anda tulis dengan kata Bold atau yang lain.
3. font-family
Property ini untuk mengatur font yang anda pakai
Selektor{font-family:Arial, Helvetica, sans-serif}
Untuk jenis font sebaiknya menggunakan standard bawaan Windows,jika
ingin terbaca oleh seluruh user.
4. font-size
Property ini untuk mengatur ukuran font yang akan dipakai
Selektor{ font-size:12px}
Untuk ukuran font anda bisa menggunakan ukuran px,em atau
small,medium,large dll.
5. font-variant
Property ini untuk mengatur font yang akan muncul apakah menggunakan
huruf kecil atau small caps
Selektor{ font-variant:small-caps} atau anda bisa menggunakan normal.
6. font-style
Property ini untuk mengatur style font yang akan digunakan pada text
Selektor{ font-style:italic} pilihan value lain normal, oblique
7. text-decoration
Property ini untuk mengatur style font lanjutan dari font style.
Property Text Layout ini berfungsi untuk mengatur bagaimana efek dari suatu layout
suatu tulisan pada halaman website.
Property ini lebih berfokus pada penempatan dan tampilan yang ditempatkan pada
halaman web anda.
Anda bisa mengombinasikan antara tampilan page layout dan text layout supaya
tampilan website anda lebih elegant dan sesuai dengan keinginan anda tentunya
dan itu yang jelas tidak bisa anda dapatkan pada HTML.
1. letter-spacing
Property ini untuk mengontrol jarak space antar karakter
Selektor{letter-spacing:normal} untuk value normal maka akan diatur oleh
browser sebagai justify text.
2. word-spacing
Property ini untuk mengontrol jarak space antar text atau kata
Selektor{ word-spacing:normal}
3. line-height
Property ini untuk mengatur jarak line atau garis
Selektor{ line-height:normal} value lain : em, px atau persentase %
4. text-indent
Property ini untuk mengatur dari baris pertama yang masuk biasanya untuk
awal paragraph.
Selektor{ text-indent:50px}
5. text-align
Property ini untuk mengatur posisi dari text
Selektor{ text-align:justify} Value lain : left, right, center
6. vertical-align
Property ini untuk mengontrol jarak space antar text atau kata
Selektor{ vertical-align:top} value lain: text-top,text-bottom, bottom, middle,
baseline, sub, super.
7. direction
Property ini untuk mengatur dan menentukan arah dari suatu tulisan pada
website
Selektor{ direction:ltr} Value lain : rtl
Keterangan : ltr =Tulisan yang terbaca dari kiri ke kanan
rtl =Tulisan yang terbaca dari kanan ke kiri
8. unicode-bidi
Property ini untuk mengontrol dan mengarahkan pada tulisan unicode
Selektor{ unicode-bidi:bidi-override} Value lain : normal, embed
Property Border
Property ini adalah untuk mengatur elemen yang mempunyai garis dengan berbagai
variasi lebar,warna serta gaya suatu tampilan.
Anda bisa membuat suatu garis antara kiri-kanan-atas-bawah dengan berbeda style.
1. border
Property ini untuk mengatur border secara keseluruhan
Selektor{border:normal} Value lain : thin, thick, dashed, dotted, double,
grove, hidden, inset, none , outset, ridge, solid
2. border-width
Property ini untuk mengatur lebar border secara keseluruhan
Selektor{ border-width:thin} Value lain : thick, medium
3. border-top-width
Property ini untuk mengatur lebar border top
Selektor{ border-top-width:thin} Value lain : thick, medium
4. border-right-width
Property ini untuk mengatur lebar border right
Selektor{ border-right-width:thin} Value lain : thick, medium
5. border-bottom-width
Property ini untuk mengatur lebar border bottom
Selektor{ border-bottom-width:thin} Value lain : thick, medium
6. border-left-width
Property ini untuk mengatur lebar border left
Selektor{ border-left-width:normal} Value lain : thick, medium
7. border-color
Property ini untuk mengatur warna dari border
Property Margin
Property Margin ini untuk mengatur ruang atau jarak batasan antar elemen,
misalnya antara elemen atas dan bawah, atau antara kiri dan bawah dll.
1. margin
Property ini untuk mengatur jarak meliputi secara keseluruhan antar elemen
Selektor{ margin:auto} Value lain bisa ukuran px,em atau persentase
misalnya 25%
2. margin-top
Property ini untuk mengatur jarak top dengan elemen
Property Padding
Property padding adalah untuk mengatur ruang antara elemen dan konten.
1. padding
Property ini untuk mengatur ruang elemen dengan konten secara global
Selektor{ padding:7px} Value lain bisa ukuran px,em atau persentase
misalnya 25%
2. padding-top
Property ini untuk mengatur ruang elemen top dengan konten
Selektor{ padding-top:7px} Value lain bisa ukuran px,em atau persentase
misalnya 25%
3. padding-left
Property ini untuk mengatur ruang elemen left dengan konten
Selektor{ padding-left:7px} Value lain bisa ukuran px,em atau persentase
misalnya 25%
4. padding-right
Property ini untuk mengatur ruang elemen right dengan konten
Selektor{ padding-right:7px} Value lain bisa ukuran px,em atau
persentase misalnya 25%
5. padding-bottom
Property ini untuk mengatur ruang elemen bottom dengan konten
Selektor{ padding-bottom:7px} Value lain bisa ukuran px,em atau
persentase misalnya 25%
Property Page Layout adalah untuk mendesign suatu layout pada halaman web, ini
property penting yang harus anda kuasai karena dengan menguasai property ini
maka anda bisa membuat suatu halaman web yang bagus dan tentunya harus
didukung akan kreatifitas seseorang.
Pada HTML tidak mendukung akan tampilan layout sebaik CSS, dengan menguasai
Property ini anda juga bisa merubah pada themes atau template pada script CMS
yang da sekarang ini.
1. position
Property ini untuk menentukan dimana elemen akan ditempatkan juga
untuk menempatkan elemen induk.
Selektor{ position:absolute} Value lain : fixed,relative, static, top, bottom,
left, right
2. top
Property ini untuk menentukan bagian atas dari suatu elemen ditempatkan.
Selektor{ top:absolute} Value lain : fixed,relative, static,auto
3. left
Property ini untuk menentukan bagian kiri dari suatu elemen ditempatkan.
Selektor{ left:absolute} Value lain : fixed,relative, static,auto
4. bottom
Property ini untuk menentukan bagian bawah dari suatu elemen
ditempatkan.
Selektor{ bottom:absolute} Value lain : fixed,relative, static,auto
5. right
Property ini untuk menentukan bagian kanan dari suatu elemen
ditempatkan.
Selektor{ right:absolute} Value lain : fixed,relative, static,auto
6. width
Property ini untuk menentukan lebar dari suatu elemen
Selektor{width:50%} value lain: px,em,auto
7. min-width
Property ini untuk menentukan lebar minimal dari suatu elemen
Selektor{ min-width:50%} value lain: px,em,auto,none
8. max-width
Property ini untuk menentukan lebar maximal dari suatu elemen
Selektor{ max-width:50%} value lain: px,em,auto,none
9. height
Property ini untuk menentukan tinggi dari suatu elemen
Selektor{ height:50%} value lain: px,em,auto,none
10. min-height
Property ini untuk menentukan tinggi minimal dari suatu elemen
Selektor{ min-height:50%} value lain: px,em,auto,none
11. max-height
Property ini untuk menentukan tinggi maximal dari suatu elemen
Selektor{ max-height:50%} value lain: px,em,auto,none
12. z-index
Property ini untuk mengatur beberpa elemen yang terjadi overlap
Selektor{z-index:auto} value lain mengunakan bilangan bulat ( integer)
13. visibility
Property ini untuk mengatur elemen apakah ditampilkan pada browser atau
tidak.
Selektor{ visibility:hidden} Value lain : visible, collapse
14. overflow
Property ini untuk mengatur menampilkan konten yang tidak bisa
ditampung oleh elemen
Selektor{ overflow:auto} Value Lain : hidden, scroll, visible
15. float
Property ini membuat efek elemen yang keluar dari flow dan ditempatkan
disisi kiri atau kanan suatu elemen
Selektor(float:left} Value lain : None, right
16. clear
Property ini digunakan bersama dengan float dan disini ditentukan apakah
elemen bisa menerima suatu float atau tidak.
Selektor{ clear:both} Value lain : left, right, none
17. clip
Property ini untuk mengatur cupilkan kecil suatu elemen untuk ditampilkan.
Selektor{ clip:rect('top', 'right', 'bottom', 'left')} Value lain : both
Property Background
Property ini berguna untuk mengatur tampilan background atau halaman belakang
suatu web serta pengaturan suatu background yang lainnya misalnya background
dari font.
1. background
Property ini untuk mengatur background secara luas
Selektor{ background:bottom} Untuk value lain bisa : url, none, center, left,
right, top, no-reapet, reapet, reapet-x, reapet-y, fixed, scroll
Untuk contoh penggunaaan value url :
Selektor(background:url(http://rudydevianto.com/background.png)
fixed no-reapet top left}
2. background-color
Property ini untuk mengatur warna dari background
Selektor {background-color:#000033} Value lain anda bisa gunakan
pewarnaan hexadecimal.
3. background-image
Property ini untuk mengatur background gambar dari suatu table , halaman
atau elemen yang lain
Selektor(background:url(http://rudydevianto.com/logo.png)} atau value
none untuk tidak menampilkan gambar.
4. background-attachment
Property ini untuk mengatur suatu gambar apakah jika mouse di scroll
gambar ikut scroll atau tetap
Selektor{ background-attachment:scroll} Value lain : fixed
5. background-repeat
Property ini untuk membuat perintah pada image yang ada pada
background untuk perulangan karena disebabkan gambar yang ukuran kecil
Selektor{ background-repeat:repeat} Value lain: no repeat, reapet-x,
reapeat-y
6. background-position
Property ini untuk mengatur posisi dari gambar background pada halaman.
Selektor{ background-position:top} Value lain : left, right, bottom, center
1. display
Property ini untuk mengatur sebagaimana elemen akan terpasang pada
halaman website
Selektor{ display:block} Value lain : compact, inline, inline-table, list-item,
marker, none, run-in, table, table-caption, table-cell, table-column, table-
column-group, table-footer-group, table-header-group,table-row, table-row-
group
2. white-space
Property ini dapat digunakan jika anda menggunakan elemen block dan
untuk menentukan apa yang akan browser lakukan kepada white-space (
spasi )
Selektor{ white-space:normal} Value lain : normal, nowrap, pre
3. list-style-type
Property ini digunakan untuk menentukan suatu Style List Item ( Bullet )
Selektor{ list-style-type:armenian} value lain : cirle, cjk-ideographic, decimal,
decimal-leading-zero, disc, georgian, hebrew, hiragana, hiragana-iroha,
lower-alpha, lower-greek, lower-latin, lower-roman, none, square, upper-
alpha, upper-latin, upper-roman
4. list-style-image
Property ini untuk membuat bullet dari gambar
Selektor{ list-style-image:url(http://rudydevianto.com/bullet.gif)}
5. list-style-position
Property ini untuk mengatur posisi bullet
Selektor{ list-style-position:inside} Value lain : outside
6. list-style
Property ini untuk mengatur style dari list ( bullet ) secara global
Selektor{ list-style-type:armenian} value lain : url, inside, outside, cirle, cjk-
ideographic, decimal, decimal-leading-zero, disc, georgian, hebrew,
hiragana, hiragana-iroha, lower-alpha, lower-greek, lower-latin, lower-
roman, none, square, upper-alpha, upper-latin, upper-roman
7. border-collapse
Property ini untuk mengatur border table
Selektor{border-collapse:collapse} Value lain : separate
8. border-spacing
Property ini untuk mengatur space pada border
Selektor{border-spacing:0}
9. caption-side
Property ini untuk mengatur posisi dari caption
Selektor{caption-side:bottom} Value lain : top, left, center, right
10. empty-cells
Property ini untuk menampilkan atau menyembunyikan cell pada table
Selektor{empty-cells:hide} Value lain : show
11. table-layout
Property ini untuk mengatur layout suatu table apakah menyesuaikan atau
tetap .
Selektor{table-layout:auto} Value lain : fixed
Property Interface
Property ini untuk mengatur tampilan pada web untuk membuat tampilan yang
ditujukan untuk pengguna .
1. cursor
Property ini untuk mengatur tampilan cursor yang kan dipakai user pada
browser
Selektor{cursor:auto} Value lain : url , crosshair, default, e-resize, help,
move, ne-resize, n-resize, nw-resize, pointer, se-resize, sw-resize, text, wait,
w-resize
2. outline
Property ini mengatur garis tepi dari elemen secara global
Selektor{outline:#333333} untuk warna bisa menggunakan warna
hexadecimal lain atau value lain : dashed, dotted, double, groove, hidden,
inset, none, outside, ridge, solid, medium, thin, thick
3. outline-color
Properti ini mengatur warna dari garis tepi suatu elemen
Selektor{outline:#333333} untuk warna bisa menggunakan warna
hexadecimal lain
4. outline-style
Property ini untuk mengatur style dari garis tepi suatu elemen
Selektor{outline:dashed} value lain : dotted, double, groove, hidden, inset,
none, outside, ridge, solid, medium, thin, thick
5. outline-width
Property ini untuk mengatur sebeapa lebar garis tepi suatu elemen
Selektor{ outline-width:medium} Value lain : thick, thin
Sekarang bagian anda untuk mencoba serta banyak praktek , karena dalam CSS anda
harus banyak latihan dan banyak mengexplore, supaya anda paham betul fungsi-
funsi dari elemen-elemen CC Rule.
Dalam ebook ini saya juga melampirkan contoh website yang menggunakan CSS dan
anda bisa mengoprek dan belajar bagaimana CSS dan HTML itu bekerja.
NB :
Untuk mengedit file HTML maupun CSS anda bisa menggunakan software antara lain
:
Saya berharap ebook ini bisa membuat anda menguasai dasar dari CSS Rule untuk
membuat suatu web site sendiri ataupun untuk mengedit suatu tampilan template
atau themes dalam suatu website CMS semisal Joomla, Wordpress, Blogger dll.
Sekali lagi jika anda merasa ebook ini berguna, maka silahkan anda berikan kepada
teman atau kerabat supaya ilmu yang ada didalam ebook ini bisa berkembang untuk
yang membutuhkan.
Saya akan terus berupaya untuk mengupdate setiap perkembangan yang ada di
Internet dan selalu memberitahukan kepada anda semua, untuk itu pastikan anda
sudah register pada blog saya yaitu www.rudydevianto.com sehingga saya mudah
untuk memberitahukan kepada anda semua.
Best Regards
Rudy Devianto