Anda di halaman 1dari 2

1. Apakah perbedaan glaukoma sudut tertutup dengan sudut terbuka?

2. Mengapa pada pasien ini dilakukan pemeriksaan cek ur & kr? Bagaimana cara
melakukan tes provokasi pada pasien glaukoma
3. Apa indikasi operasi pada pasien glaukoma?
4. Di riwayat penyakit terdahulu ada pertanyaan riwayat katarak? Apakah katarak dapat
menyebabkan glaukoma?
5. Bagaimana trauma bisa menyebabkan katarak?
6. Kegawatdaruratan glaukoma akut?
Jawab:
1. Glaukoma sudut tertutup dikarenakan letak dari jaringan trabekular meshwork itu
terletak di sudut yang terbentuk dimana kornea dan iris bertemu, makin dangkal sudut
maka makin dekat pula iris terhadap jaringan trabecular meshwork. Kemampuan dari
cairan mata untuk mengalir/melewati ruang antara iris dan lensa menjadi berkurang
dan menyebabkan tekanan yang tinggi karena cairan ini terbentuk di belakang iris,
selanjutnya sudut menjadi semakin dangkal. Jika tekanan menjadi lebih tinggi
membuat iris menghalangi jaringan trabecular meshwork, maka akan terblok lah
cairan tersebut.
Glaukoma sudut terbuka cairan dari bilik depan mata diantara cornea dan iris
(aqueous humour) tidak dapat melewati melewati filter yang seharusnya dilewati. Ini
terjadi karena saluran drainasenya (trabekular meshwork) tertutup sehinga tekanan
dalam bola mata meningkat.
2. Karena pemberian manitol dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki gangguan
fungsi ginjal karena memang tempat kerja utama manitol ini di tubuli proksimal, asa
henle dan duktus koligentes yang semuanya terdapat di ginjal.
Tes provokasi glaukoma
1) Tes provokasi untuk glaukoma sudut terbuka
o Tes minum air:
- Penderita dipuasakan 6-8 jam sebelum pemeriksaan, kemudian tekanan
intraokularnya diukur.
- Penderita diminta meminum air sebanyak 1 liter dalam waktu 5-10 menit.
- Tekanan intraokular diukur kembali setiap 15 menit selama 1 jam.
- Bila ada kenaikan TIO lebih dari 8 mmHg tes dianggap positif.
o Tes minum air diikuti tonografi.
2) Tes provokasi untuk glaukoma sudut tertutup
o Tes midriasis:
- Di dalam kamar gelap, kenaikan TIO lebih dari 8 mmHg dianggap positif.
- Tonografi setelah midriasis.
o Tes posisi Prone:
- Penderita dalam posisi prone selama 30 40 menit.
- Positif bila kenaikan TIO lebih dari 8 mmHg.
3. Indikasi operasi pasien glaukoma:
o Target penurunan tekanan intra-okular tidak tercapai
o Kerusakan jaringan saraf dan penurunan fungsi penglihatan yang progresif
meski telah diberi dosis maksimal obat yang bisa ditoleransi ataupun telah
dilakukan laser terapi ataupun tindakan pembedahan lainnya.
o Adanya variasi tekanan diurnal yang signifkan pada pasien dengan kerusakan
diskus yang berat.
4. Menanyakan riwayat katarak untuk menyingkirkan diagnosis banding glaukoma
sekunder.
Katarak dapat menyebabkan glaukoma, pada katarak imatur dan hipermatur
Pada katarak imatur lensa dapat membengkak (intumesen) dengan menyerap cukup
banyak cairan dari kamera anterior yang menimbulkan sumbatan pupil dan
pendesakan sudut sehingga jalinan trabekular terblok serta menyebabkan glaukoma
sudut tertutup disebut glaukoma fakomorfik
Pada katarak hipermatur terjadi kebocoran protein lensa dan masuk ke dalam kamera
anterior dan ditelan oleh makrofag. Makrofag menjadi membengkak dan menyumbat
jalinan trabekular yang memacu peningkatan TIO. Glaukoma yang terjadi adalah
glaukoma sudut terbuka glaukoma fakolitik
Glaukoma fakotopik disebabkan karena adanya dislokasi lensa hipermatur sehingga
terjadi blok pada pupil dengan iris bombae maka terjadilah glaukoma sudut tertutup.
5. Pada pasien post trauma fisik pada mata besar kemungkinan bisa terjadi hifema,
hifema yang menumpuk pada bilik mata depan sehingga dapat menutup sudut
trabekular meshwork yang bisa menyebabkan tidak lancarnya aliran aquos humor dan
membuat peningkatan TIO
6. Pada glaukoma akut adanya peningkatan TIO yang mendadak sehingga dapat
menurunkan tajam penglihatan yang mendadak juga. Dalam kasus glaukoma akut
apabila tekanan TIO yang tinggi tidak diturunkan cepat maka akan menekan saraf
optikus yang berujung pada kebutaan permanen.

Anda mungkin juga menyukai