JAWABLAH PERTANYAAN‐PERTANYAAN DI BAWAH INI BERDASARKAN I SAMUEL 16
1. Siapakah yang masih berduka cita karena Saul?
2. Siapakah yang telah menolak Saul sebagai raja atas Israel?
3. Apakah yang dipakai Samuel untuk menaruh minyak urapan?
4. Kepada siapakah Tuhan mengutus Samuel?
5. Siapakah nama orang tua yang anaknya hendak dijadikan oleh Allah menjadi raja Israel?
6. Menurut Samuel, apakah yang akan dilakukan oleh Saul jika dia mendengar tentang kepergiannya?
7. Apakah yang akan dibawa oleh Samuel untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan?
8. Ke kota manakah Samuel pergi?
9. Siapakah yang menemui Samuel dengan gemetar?
10. Apakah yang diminta Samuel kepada mereka yang diajak untuk datang ke upacara pengorbanan
itu?
11. Siapakah nama anak pertama Isai?
12. Apakah yang dipandang Samuel dari Eliab?
13. Apakah yang biasanya dilihat oleh manusia?
14. Apakah yang biasanya dilihat oleh Allah?
15. Siapakah nama anak kedua Isai?
16. Siapakah nama anak ketiga Isai?
17. Berapakah jumlah anak Isai?
18. Apakah yang sedang dilakukan oleh anak bungsu Isai?
19. Sebutkan ciri‐ciri dari anak bungsu Isai.
20. Siapakah yang kemudian diurapi oleh Samuel?
21. Siapakah yang menyaksikan peristiwa pengurapan itu?
22. Siapakah yang dikatakan telah mundur dari Saul?
23. Siapakah yang sekarang mengganggu Saul?
24. Dari manakah asal roh jahat tersebut?
25. Siapakah yang menyatakan kalau roh jahat telah mengganggu Saul?
26. Perhatikan 1 Sam 16:16. Apakah yang telah dilakukan oleh roh jahat itu?
27. Siapakah yang diusulkan dapat “mengusir” roh jahat itu?
28. Siapakah yang dikatakan memiliki kemampuan bermain kecapi dengan baik?
29. Sebutkan deskripsi pemain kecapi tersebut berdasarkan pernyataan hamba dari Saul.
30. Sebutkan barang‐barang yang dikirim Isai kepada Saul melalui perantaraan Daud.
31. Apakah jabatan Daud dalam istana Saul?
32. Apakah tugas Daud?
33. Pada saat kapankah Daud memainkan kecapi di hadapan Saul?
34. Apakah pengaruh dari permainan kecapi Daud?
35. Berapakah jumlah ayat dalam I SAMUEL 16? ________ ayat
AYAT YANG PERLU DIPERHATIKAN : I SAMUEL 16:7, 14‐16, 22‐23