Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN PEMERIKSAAN TEMPAT KERJA DAN

PEKERJA
No. Dokumen :
No . Revisi : :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD DINKES Abd. Marhadi, SKM, M.Kes


BULUKUNYI Nip . 19780227 200701 1 003

Upaya penyerasian kapasitas pembinaan tempat kerja dan pekerja agar setiap
1. Pengertian pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya maupun
masyarakat sekelilingnya agar di peroleh produktifitas kkerja yang optimal.
2. Tujuan Meningkatkan kemampuan pembinaan kesehatan kerja dalam membina dan
mengembangkan upaya kesehatan kerja
3. Kebijakan
4. Referensi - Panduan pengantar penyakit akibat kerja, balai kesehatan kerja masyarakat
dinas kesehatan Provinsi sulawesi selatan 2015
- Pedoman upaya kesehatan kerja bagi petugas kesehatan kabupaten kota
depertemen kesehatanRI direktorat jederal Dinas Kesehatan Masyarakat 2001
5. Prosedur/ - Alat dan bahan
langkah- Kertas
langkah Pulpen
Format
- Membuat surat penyampaian
- Mendatangi lokasi yang akan di bina
- Memberikan salam kepada pemilik usaha
- Melakukan pengamatan di tempat kerja yang di datangi terkait alat yang di
gunakan
- Menjelaskan pentingnya APD
- Memberikan penyuluhan jika ada alat yang tidak sesuai dengan situasi
pekerjaan
- Pencatatan pelaporan
6. Diagram
alir Membuat surat Mendatangi lokasi
penyampaian

Melaksanakan kegiatan Melakukan pengamatan di


tempat kerja

- Memberikan salam kepada pemilik usaha


- Pengenalan diri
- Memberikan penyuluhan jika ada alat yang
tidak sesuai dengan situasi kerja
- Membuat rencana kegiatan
7. Unit terkait - Dokter
- Petugas kesker
8. Dokumen - Laporan pembinaan
terkait
9. Rekaman
histori No. Tanggal di muali di
Yang di ubah Isi perubahan
perubahan berlakukan
PEMERINTAK KABUPATEN TAKALAR
UPT DINKES BULUKUNYI
KEC. POLONGBANGKENG SELATAN
Ling. Makammu I, Kelurahan Bulukunyi Telp. (0418)2327266, Email
:pkmbulukunyi@gmail.com

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

A. PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan tradisional adalah penerapan kesehatan tradisional


yang memenfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta
manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah. Pengobatan tradisional
merupakan salah satu upaya pengobatan dan atau perawatan cara lain diluar
ilmukedokteran dan atau perawatan.
Obat Tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-
temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat istadat, kepercayaan atau
setempat baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut
penelitian msa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan
dan kini digencarkan pergunaan karena lebih mudah dijangkau oleh masyarakat,
baik harga maupun ketersediaan. Obat tradisonal pada saat ini banyak
digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalau menyebabkan efek
samping, karena masih bias dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi
lebih lanjut. Bagian dari tanaman yang bias dimanfaatkan sebagai obat
tradisional adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat-
obatan tradisional yang banyak dijual di pasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair,
simplisia dan tablet
B. LATAR BELAKANG
Pusat pelayanan kesehatan tardisional mempunyai tanggung jawab
terhadap pengolahan terhadap kegiatan yang berdampak pada kesehatan
tradisional masyarakat. Pelayanan kesehatan tradisional yang memenuhi
kriterial tertentu dapat diintegrasikan pada fasilitas kesehatan meliputi :
a. Mengikuti kaidah-kaidah ilmiah
b. Tidak membahayakan kesehatan pasien
c. Tetap memperhatikan kepentingan terbaik pasien
d. Memiliki potensi tensi promotif, preventif, kuratif, rehabilitative dan
meningkatkan kualitas hidup pasien secara fisik, mental dan social
e. Dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan penggunaan obat-
obatan tradisonal.
2. Tujuan Khusus
a. Membangun system pelayanan kesehatan tradisional yang bersinergi
dengan pelayanan kesehatan konvensional.
b. Membangun system pelayanan system tradisional yang bersinergi dan
dapat berintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional di
fasilitas pelayanan kesehatan
c. Memberikan perlindungan kepada masyarakat
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional
e. Memberika kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan
kesehatan tradisional
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Pembinaan Pembinaan pengobatan tradisional
2 Penyuluhan Penyuluhan pada masyarakat dan
pengobatan tradisional
3 Sosialisasi Sosialisasi obat-obatan tradisional dan
manfaatnya
E. PELAKSANAAN
a. Kegiatan pendataan dan pembinaan BATRA ini terlaksana di pelayanan
kesehatan pengobatan tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan pengobatan tradisonal melalui kegiatan pemantauan dan
pendataan metode yang digunakan dan kunjungan pasien
b. Penyuluhan pada masyarakat dan pengobatan tradisional mengenai
pengobatan tradisional dan penggunaan obat tradisional di lingkungan
wilayah puskesmas .
c. Sosialisasi obat-obatan tradisional dan manfaatnya melalui pelaksanaan obat
keluarga (TOGA)
F. SASARAN
Sasaran pelayanan tradisional komplamenter adalah :
a. Pengobat tradisional yang ada di wilayah puskesmas
b. Masyarakat
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK SASARAN TRIWULAN


1 Pembinaan Pengobatan Tradisional I II III IV
2 Penyuluhan Masyarakat dan
Pengobatan Tradisional
3 Sosialisasi Masyarkata

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap 2 bulan sesuai jadwal kegiatan.
Pelaporan kegiatan dilaksanakan maka setiap bulan untuk mengetahui sejauh mana
kegiatan ini dilaksanakan.

Mengetahui
Kepala UPT Dinkes bulukunyi Penanggung Jawab KESKER

ABD. MARHADI, SKM. M.Kes SUHARTI SAHABUDDIN, A. Md. HK


NIP. 19780227 200701 1 003 NIP. 19780609 2014411 2 001

Anda mungkin juga menyukai