Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DI SUSUN OLEH :

(KELOMPOK 6 )

RAHMAD SAPUTRA
RIJAL RENALDI
ELLA KUMALA SARI
SEPTYANA TRIANI
NUR ASMAWATI
MIFTAHUL ZANNAH
RUSMIYATI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


SAMARINDA
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TINGKAT II
2013 / 2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH SAMARINDA
Jl. Ir.H. Juanda No.15 Samarinda, Telp./Fax. (0541) 748511

Hari / tanggal : 16 November 2013

Waktu : 08.00 WITA

Sasaran : Siswa /I SD kelas 1 dan 2

Pelaksana : Mahasiawa/ I STIKES MUHAMMADIYAH

Topi : GIGI

Sub topic : kesehatan gigi

I. Latar Belakang

Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari kesehatan umum


yang berperan penting dalam fungsi pengunyahan , fungsi bicara dan fungsi
kecantikan. Ketiga fungsi tersebut sangat menunjang tumbuh kembang anak (
Dep.Kes. R.I 1996 ). Anak usia sekolah dasar tergolong dalam kelompok rawan
penyakit gigi dan mulut . untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
pemerintah melalui departemen kesehatan telah melakukan berbagai upaya
pendekatan pelayanan kesehatan yaitu promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatifsecara terpadu dan berkesinambungan. Upaya ini diwujudkan dalam
program kegiatan usaha kesehatan sekolah ( UKS ). Prevalensi karies gigi anak
usia prasekolah tahun 1988 tercatat 85,17 persen. Tahun 2011, angka kejadian
pada anak usia 3-5 tahun 81,2 persen.

Menurut UU No.23 Tahun 1992 dinyatakanbahwa Pembangunan


kesehatan bertujua nmewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakan yang
optimal sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum dari tujuan Nasional.
Usaha peningkatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dilaksanakan
melalui kegiatan pokok UKS dalam bentuk program usaha kesehatan gigi sekolah
( UKGS ) . UKGS menyelenggarakan program promotif berupa pelajaran
mengenai kesehatan gigi dan mulut , dan program preventif berupa sikat gigi
masal. Status kesehatan gigi dan mulut yang optimal juga dapat dicapai dengan
meningkatkan upaya promotif dan preventif sedini mungkin.
Oleh karena itu, dukungan dari pihak sekolah, kampus maupun teman-
teman mahasiswa selalu kami harapkan agar kegiatan pendidikan kesehatan yang
akan di laksanakan di SD Muhammadiyah 4 terpadu yang akan dilaksanakan
mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat STIKES Muhammadiyah
Samarinda dapat berjalan dengan lancar dan dapat tercapai sesuai dengan tujuan.

II. Tujuan intruksi Umum ( TIU )


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 X 45 menit diharapkan sekolah dapat
menerapkan program UKGS .

III. Tujuan Intruksi Khusus ( TIK)


Setelah diberi penjelasan 1 X 45 menit diharapkan siswa/I dapat mengetahui dan
mengerti tentang :

a) pentingnya menjaga kesehatan gigi


b) Cara menyikat gigi
c) faktor yang mempengaruhi sakit gigi
d) dampak buruk tidak menyikat gigi

IV. Metode
a) Roll play
b) Ceramah (Video animasi)
c) Diskusi
d) Praktek

V. Media
a) Lcd
b) Gimik
c) Stiker
d) Standing banner
e) Pengeras suara

VI. Materi
Terlampir

VII. Setting
Keterangan :

Penyaji : Ella kumalasari

Moderator : Rusmiyati

Penjawab : Miftahul zannah

Septiyana triani

Fasilitator : Rijal renaldi

Audien : Siswa

Observer : Rahmad syaputra

Nur asmawati
VIII. Pengorganisasian dan uraian tugas

1. Penyaji : Ella kumalasari


2. Moderator : Rusmiyati
3. Penjawab : Miftahul zannah
Septiyana triani
4. Fasilitator : Rijal renaldi
5. Audien : Siswa
6. Observer : Rahmad syaputra
Nur asmwati
IX. Kegiatan pembelajaran / penyuluhan
No Tahapan & Kegiatan penyuluhan keterangan
waktu pelaksanaan sasaran
1 Pembukaan -Salam pembuka - menjawab salam
( 08.00 08.10) -Penyampaian tujuan -menyimak

2 Penyampaiaan -Menyampaikan garis - mendengarkan


materi ( video / besar materi tentang dengan baik
gambar ), Roll kesehatan gigi
play dan praktek - member kesempatan - siswa mampu
( 08.10 08. 45) kepada siswa untuk mempraktekkan apa
mempraktekkan yang di ajarkan.

3 Evaluasi -memberi pertanyaan - mendengarkan


( 08.45- 08.55) kepada siswa dengan baik
pertanyaan dan
menjawabnya
4 Penutup -Memberi kesimpulan - mendengarkan dan
(08.55 09.00) - salam penutup memahami
- menjawab salam
X. Evaluasi
Evaluasi struktur
Persiapan satuan acara penyuluhan ( SAP ) sebelum penyuluhan
Persiapan persentasi dikerjakan 3 minggu sebelum penyuluhan
Persiapan standing benner dan gimik dikerjakan 3 minggu sebelum
penyuluhan
Evaluasi proses
Selama penyuluhan berlangsung peserta dapat menyimak , menerima, dan
memahami materi yang disampaikan oleh penyaji.
Evaluasi hasil
Tercapainya kesehatan gigi anak sekolah melalui program UKGS ( usaha
kesehatan gigi sekolah )

XI. Kunci jawaban


1. Kenapa menjaga kesehatan gigi itu penting ?
menjaga kesehatan gigi gigi sangat penting karna dapat berakibat atau
menyebabkan berbagai penyakit yang serius. kesulitan berbicara, makan dan
menyebabkan hari-hari Anda terganggu. Jika Anda mengabaikan kesehatan
gigi dan mulut, maka akan menjadi sarang kuman di dalam rongga mulut yang
dapat berakibat kerusakan gigi
2. Bagaimana Cara menyikat gigi ?

Cara menggosok gigi yang benar dan baik:

Ambil sikat dan pasta gigi, Peganglah sikat gigi lalu oleskan pasta gigi.
Sikat gigi anda (gigi depan dengan cara menjalankan sikat gigi pelan-pelan
dan naik turun.
gosok bagian gigi sebalah kanan dan kiri. Cara Pengaplikasian hampir
sama dengan menyikat gigi depan anda, yaitu gosok perlahan dengan
irama naik turun.
membersihkan/ menyikat gigi bagian dalam (gigi geraham). Caranya:
gunakanan ujung bulu sikat untuk menjangkau area gigi geraham dengan
sedikit tekanan sampai ujung sikat sedikit melungkung.
Langkah terakhir gosok gigi dalam (gigi tengah) dengan cara menegakan
lurus sikat gigi, lalu sikat gerakkan sikat keatas kebawah.

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi sakit gigi

Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang
dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa,
fruktosa, dan glukosa.Asam yang diproduksi tersebut memengaruhi mineral
gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah. Sebuah gigi akan mengalami
demineralisasi dan remineralisasi. Ketika pH turun menjadi di bawah 5,5,
proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini
menyebabkan lebih banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada
gigi.

4. Bgaimana cara menjga kesehatan gigi

1. Gosoklah gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang
mengandung fluoride. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi?
Setelah makan pagi dan sebelum tidur.
2. Sekali dalam seminggu, berkumurlah dengan obat kumur. Ini dapat
membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
3. Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh
permukaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.
4. Berhati-hati dalam menggunakan pemutih gigi.
5. Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut.
6. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula seperti permen, atau
makanan bertepung. Sisa-sisa makanan ini dapat melekat pada gigi.
7. Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel,
wortel, dan seledri.
8. Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
9. Berhenti merokok.
10. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin
1. Lampiran materi
A. Cara menggosok gigi yang benar dan baik:

Ambil sikat dan pasta gigi, Peganglah sikat gigi dengan cara anda
sendiri (yang penting nyaman untuk anda pegang), oleskan pasta gigi
di sikat gigi yang sudah anda pegang.
Sikat gigi anda (gigi depan dengan cara menjalankan sikat gigi pelan-
pelan dan naik turun. Kenapa harus pelan-pelan karena biasanya orang
yang menyikat gigi secara kasar, akan mengakibatkan gusi lecet dan
berdarah.
Langkah selanjutnya gosok bagian gigi sebalah kanan dan kiri. Cara
Pengaplikasian hampir sama dengan menyikat gigi depan anda, yaitu
gosok perlahan dengan irama naik turun. Jika susah mengosok naik
turun anda bisa menggosok biasa namun dengan durasi lebih lama,
karena mengosok dengan cara naik turun walaupun pelan-pelan akan
lebih cepat menghilangkan sisa makanan yang tertempel.
Setelah selesai menggosok area gigi bagian kanan, kiri dan depan,
maka langkah selanjutnya adalah membersihkan/ menyikat gigi bagian
dalam (gigi geraham). Usahakan sikat dengan cara pelan-pelan namun
kotoran tak ada yang tertinggal karena biasanya plak kuning terjadi di
area ini jika gosok giginya tidak bersih. Caranya: gunakanan ujung
bulu sikat untuk menjangkau area gigi geraham dengan sedikit tekanan
sampai ujung sikat sedikit melungkung.
Langkah terakhir gosok gigi dalam (gigi tengah) dengan cara
menegakan lurus sikat gigi, lalu sikat gerakkan sikat keatas kebawah.
Dalam memilih jenis sikat gigi yang akan anda gunakan, usahakan
carailah sikat yang memiliki bulu lembut dan pasta gigi yang tidak
mengandung detergen, hal ini meminimalisir terjadinya gusi berdarah
dan bengkak. Penyimpanannya pun harus perlu anda perhatikan
simpan sikat di temapat penyimpanan yang bersih dan kering, jangan
gunakan sikat gigi orang lain ( satu orang satu sikat gigi).
B. Pentingnya menjaga kesehtan gigi
menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat berakibat atau menyebabkan
berbagai penyakit yang serius. Gigi merupakan salah satu bagian yang
sangat penting pada tubuh manusia, jika gigi Anda bermasalah (sakit gigi)
maka Anda akan mengalami kesulitan berbicara, makan dan menyebabkan
hari-hari Anda terganggu. Jika Anda mengabaikan kesehatan gigi dan
mulut, maka akan menjadi sarang kuman di dalam rongga mulut yang
dapat berakibat kerusakan gigi. Kerusakan gigi diawali dengan proses
terjadinya karies dan peradangan yang berawal dari sisa-sisa makanan
yang dibiarkan sehingga lama kelamaan akan terjadi pembusukan dimana
kuman yang ada di rongga mulut (Lactobacillus acidophillus)mengubah
sisa makanan menjadi asam. Selain efek yang ditimbulkan kuman juga
terdapat bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi yaitu streptococcus
mutans, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada jaringan gusi sehingga
bisa masuk ke aliran darah yang dapat berakibat lanjut menyebabkan
peradangan di bagian tubuh lain, seperti ginjal, sendi, sakit kepala yang
berkepanjangan dan organ tubuh lainnya

C. Crara menjaga kesehatan gigi


Untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat, beberapa hal yang kadang
terdengar remeh - perlu dilakukan. Berikut tips soal bagaimana merawat
gigi Anda:

1. Gosoklah gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi


yang mengandung fluoride. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok
gigi? Setelah makan pagi dan sebelum tidur.
2. Sekali dalam seminggu, berkumurlah dengan obat kumur. Ini dapat
membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
3. Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh
permukaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.
4. Berhati-hati dalam menggunakan pemutih gigi.
5. Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut.
6. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula seperti permen,
atau makanan bertepung. Sisa-sisa makanan ini dapat melekat pada
gigi.
7. Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel,
wortel, dan seledri.
8. Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
9. Berhenti merokok.
10. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin.

D. Faktor penyeban karies

Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi.
Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit
ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus
berbahaya, dan bahkan kematian. Penyakit ini telah dikenal sejak masa
lalu, berbagai bukti telah menunjukkan bahwa penyakit ini telah dikenal
sejak zaman perunggu, zaman besi, dan zaman pertengahan. Peningkatan
prevalensi karies banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan. Kini,
karies gigi telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia.

faktor-faktor risiko dan perkembangan karies hampir serupa. Mula-


mula, lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti daerah berkapur namun
berkembang menjad lubang coklat. Walaupun karies mungkin dapat saja
dilihat dengan mata telanjang, kadang-kadang diperlukan bantuan
radiografi untuk mengamati daerah-daerah pada gigi dan menetapkan
seberapa jauh penyakit itu merusak gigi.

Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil


asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk
sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Asam yang diproduksi tersebut
memengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah.
Sebuah gigi akan mengalami demineralisasi dan remineralisasi. Ketika pH
turun menjadi di bawah 5,5, proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari
remineralisasi. Hal ini menyebabkan lebih banyak mineral gigi yang luluh
dan membuat lubang pada gigi.

Bergantung pada seberapa besarnya tingkat kerusakan gigi, sebuah


perawatan dapat dilakukan. Perawatan dapat berupa penyembuhan gigi
untuk mengembalikan bentuk, fungsi, dan estetika. Walaupun demikian,
belum diketahui cara untuk meregenerasi secara besar-besaran struktur
gigi, sehingga organisasi kesehatan gigi terus menjalankan penyuluhan
untuk mencegah kerusakan gigi, misalnya dengan menjaga kesehatan gigi
dan makanan
II LAMPIRAN ANGGARAN

a. pemansukan
Dana terkumpul = Rp .500.000
+
Total = Rp 500.000
b. pengeluaran
standing banner ( 2 buah ) @ 150.000,00 = Rp 300.000,00
gimik ( 20 buah ) @ 5000,00 = Rp. 100.000,00
Plakat ( 1 buah ) @ 40.000,00 = Rp.40.000,00
+
Total = Rp. 440.000,00

Anda mungkin juga menyukai