Sap Penkes
Sap Penkes
DI SUSUN OLEH :
(KELOMPOK 6 )
RAHMAD SAPUTRA
RIJAL RENALDI
ELLA KUMALA SARI
SEPTYANA TRIANI
NUR ASMAWATI
MIFTAHUL ZANNAH
RUSMIYATI
Topi : GIGI
I. Latar Belakang
IV. Metode
a) Roll play
b) Ceramah (Video animasi)
c) Diskusi
d) Praktek
V. Media
a) Lcd
b) Gimik
c) Stiker
d) Standing banner
e) Pengeras suara
VI. Materi
Terlampir
VII. Setting
Keterangan :
Moderator : Rusmiyati
Septiyana triani
Audien : Siswa
Nur asmawati
VIII. Pengorganisasian dan uraian tugas
Ambil sikat dan pasta gigi, Peganglah sikat gigi lalu oleskan pasta gigi.
Sikat gigi anda (gigi depan dengan cara menjalankan sikat gigi pelan-pelan
dan naik turun.
gosok bagian gigi sebalah kanan dan kiri. Cara Pengaplikasian hampir
sama dengan menyikat gigi depan anda, yaitu gosok perlahan dengan
irama naik turun.
membersihkan/ menyikat gigi bagian dalam (gigi geraham). Caranya:
gunakanan ujung bulu sikat untuk menjangkau area gigi geraham dengan
sedikit tekanan sampai ujung sikat sedikit melungkung.
Langkah terakhir gosok gigi dalam (gigi tengah) dengan cara menegakan
lurus sikat gigi, lalu sikat gerakkan sikat keatas kebawah.
Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang
dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa,
fruktosa, dan glukosa.Asam yang diproduksi tersebut memengaruhi mineral
gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah. Sebuah gigi akan mengalami
demineralisasi dan remineralisasi. Ketika pH turun menjadi di bawah 5,5,
proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini
menyebabkan lebih banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada
gigi.
1. Gosoklah gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang
mengandung fluoride. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi?
Setelah makan pagi dan sebelum tidur.
2. Sekali dalam seminggu, berkumurlah dengan obat kumur. Ini dapat
membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
3. Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh
permukaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.
4. Berhati-hati dalam menggunakan pemutih gigi.
5. Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut.
6. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula seperti permen, atau
makanan bertepung. Sisa-sisa makanan ini dapat melekat pada gigi.
7. Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel,
wortel, dan seledri.
8. Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
9. Berhenti merokok.
10. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin
1. Lampiran materi
A. Cara menggosok gigi yang benar dan baik:
Ambil sikat dan pasta gigi, Peganglah sikat gigi dengan cara anda
sendiri (yang penting nyaman untuk anda pegang), oleskan pasta gigi
di sikat gigi yang sudah anda pegang.
Sikat gigi anda (gigi depan dengan cara menjalankan sikat gigi pelan-
pelan dan naik turun. Kenapa harus pelan-pelan karena biasanya orang
yang menyikat gigi secara kasar, akan mengakibatkan gusi lecet dan
berdarah.
Langkah selanjutnya gosok bagian gigi sebalah kanan dan kiri. Cara
Pengaplikasian hampir sama dengan menyikat gigi depan anda, yaitu
gosok perlahan dengan irama naik turun. Jika susah mengosok naik
turun anda bisa menggosok biasa namun dengan durasi lebih lama,
karena mengosok dengan cara naik turun walaupun pelan-pelan akan
lebih cepat menghilangkan sisa makanan yang tertempel.
Setelah selesai menggosok area gigi bagian kanan, kiri dan depan,
maka langkah selanjutnya adalah membersihkan/ menyikat gigi bagian
dalam (gigi geraham). Usahakan sikat dengan cara pelan-pelan namun
kotoran tak ada yang tertinggal karena biasanya plak kuning terjadi di
area ini jika gosok giginya tidak bersih. Caranya: gunakanan ujung
bulu sikat untuk menjangkau area gigi geraham dengan sedikit tekanan
sampai ujung sikat sedikit melungkung.
Langkah terakhir gosok gigi dalam (gigi tengah) dengan cara
menegakan lurus sikat gigi, lalu sikat gerakkan sikat keatas kebawah.
Dalam memilih jenis sikat gigi yang akan anda gunakan, usahakan
carailah sikat yang memiliki bulu lembut dan pasta gigi yang tidak
mengandung detergen, hal ini meminimalisir terjadinya gusi berdarah
dan bengkak. Penyimpanannya pun harus perlu anda perhatikan
simpan sikat di temapat penyimpanan yang bersih dan kering, jangan
gunakan sikat gigi orang lain ( satu orang satu sikat gigi).
B. Pentingnya menjaga kesehtan gigi
menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat berakibat atau menyebabkan
berbagai penyakit yang serius. Gigi merupakan salah satu bagian yang
sangat penting pada tubuh manusia, jika gigi Anda bermasalah (sakit gigi)
maka Anda akan mengalami kesulitan berbicara, makan dan menyebabkan
hari-hari Anda terganggu. Jika Anda mengabaikan kesehatan gigi dan
mulut, maka akan menjadi sarang kuman di dalam rongga mulut yang
dapat berakibat kerusakan gigi. Kerusakan gigi diawali dengan proses
terjadinya karies dan peradangan yang berawal dari sisa-sisa makanan
yang dibiarkan sehingga lama kelamaan akan terjadi pembusukan dimana
kuman yang ada di rongga mulut (Lactobacillus acidophillus)mengubah
sisa makanan menjadi asam. Selain efek yang ditimbulkan kuman juga
terdapat bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi yaitu streptococcus
mutans, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada jaringan gusi sehingga
bisa masuk ke aliran darah yang dapat berakibat lanjut menyebabkan
peradangan di bagian tubuh lain, seperti ginjal, sendi, sakit kepala yang
berkepanjangan dan organ tubuh lainnya
Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi.
Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit
ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus
berbahaya, dan bahkan kematian. Penyakit ini telah dikenal sejak masa
lalu, berbagai bukti telah menunjukkan bahwa penyakit ini telah dikenal
sejak zaman perunggu, zaman besi, dan zaman pertengahan. Peningkatan
prevalensi karies banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan. Kini,
karies gigi telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia.
a. pemansukan
Dana terkumpul = Rp .500.000
+
Total = Rp 500.000
b. pengeluaran
standing banner ( 2 buah ) @ 150.000,00 = Rp 300.000,00
gimik ( 20 buah ) @ 5000,00 = Rp. 100.000,00
Plakat ( 1 buah ) @ 40.000,00 = Rp.40.000,00
+
Total = Rp. 440.000,00