PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sinar matahari yang tinggi. Sinar matahari dapat memberikan efek yang
lama dan frekuensi paparan, intensitas sinar matahari, serta sensitivitas tiap
individu. Efek dari pemaparan sinar matahari yang berlebihan adalah eritema,
yang dapat mencapai permukaan bumi selain cahaya tampak dan sinar
UV-C (200-290), UV-B (290-320) dan UV-A (320-400). UV-A terbagi lagi
menjadi dua sub bagian yaitu UV-A2 (320-340) dan UV-A1 (340-400). Tidak
semua radiasi sinar UV dari matahari dapat mencapai permukaan bumi. Sinar
UV-C yang memiliki energi terbesar tidak dapat mencapai permukaan bumi
Hairuddin, 2013).
Kemampuan tabir surya dalam melindungi kulit dan mencegah paparan sinar
1
2
matahari ditunjukkan oleh nilai SPF (Sun Protection Factor). Tabir surya
mekanisme kerja mengabsorbsi radiasi sinar UV. Secara umum tabir surya
mencegah radiasi sinar UV sebelum merusak sel kulit. Semakin tinggi nilai
SPF suatu tabir surya, maka semakin baik pula aktivitas perlindungannya
sebagai salah satu bahan baku pembuatan kosmetik alami berupa bedak
dingin yang dioleskan pada kulit terutama kulit wajah agar terhindar dari
jaringan tanaman terhadap kerusakan akibat radiasi sinar matahari. Hal ini
B. Rumusan Masalah
surya?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
pemanfaatannya di masyarakat.