Anda di halaman 1dari 5

EKONOMI

Seluruh warga negara Indonesia,


Kerusuhan yang terjadi pertengahan Mei lalu sesungguhnya telah menimbulkan
luka bagi kita semua. Janganlah luka itu diperdalam lagi dengan
ulasan-ulasan yang tidak memiliki nilai signifikansi akademis sama sekali
dan justru menyebarkan kebencian. Ini tidak memperbaiki, tapi justru
memperburuk keadaan.

Tragedi 14-15 Mei itu akhirnya mulai kelihatan bahwa ia terjadi secara
terorganisasi. Nampaknya para aktor intelektual yang yang berada di balik
kejadian itu tahu benar bagaimana caranya menerapkan konsep-konsep
psikologi sosial: memanipulasi kesadaran individu yang lenyap dalam
kesadaran massa yang naif untuk melakukan kerusuhan sosial dalam skala
besar. Fakta-fakta objektif yang perlu kita ingat adalah bahwa
korban-korban kerusuhan tidak saja warga Indonesia keturunan, tapi juga
pribumi, meskipun kebencian terhadap "Cina" berhasil memprovokasi massa
yang sebagian besar berasal dari kalangan bawah yang tak terdidik untuk
melakukan tindakan rasial. (Saya menyatakan simpati kepada seluruh korban,
semoga Allah memberikan kekuatan batin. Amin).

Juga ditemukan oleh LSM-LSM yang independen bahwa pola kerusuhan di


berbagai tempat di Indonesia mempunyai modus operandi yang serupa. Saya
adalah mahasiswa Universitas Indonesia yang ketika terjadi kerusuhan
tersebut berada di Salemba. Waktu itu di Salemba sedang dilakukan mimbar
bebas. Saya ingat betul ada sekelompok orang yang memancing mahasiswa untuk
turut dalam aksi brutal mereka. Untunglah, mahasiswa UI cukup cerdas
membaca situasi, sehingga selamat dari anarki.

Tuan-tuan,
Yang menjadi permasalahan bagi bangsa Indonesia--tak peduli suku atau agama
apapun--adalah masalah sistem sosial, ekonomi dan politik peninggalan rezim
lama yang serbacacat. Tugas kita dalam orde yang terbaru ini adalah
bersama-sama berusaha mewujudkan masyarakat sipil yang dicita-citakan para
pendiri negara ini, yaitu masyarakat yang mempunyai kedudukan
setidak-tidaknya seimbang atau bahkan lebih kuat terhadap negara. Ini tidak
mungkin bisa dilakukan dengan hanya saling mencaci sesama kita. Saya pikir
"Sumpah Pemuda 28 Oktober Kedua" perlu diteriakkan kembali, dengan
melibatkan tokoh-tokoh elit sosial politik dari berbagai macam golongan
yang mempunyai akar di masyarakat. Tujuannya: persatuan Indonesia menyambut
milenium ketiga; mengobati luka lama menata kembali sistem sosial, ekonomi,
dan politik yang hancur akibat rezim lama dan konco-konconya.

Mari kita hilangkan kebencian dan dendam. Mari kita bantu siapa saja yang
membutuhkan pertolongan. Agama apapun, termasuk penganut humanis yang
atheis sekalipun, tidak membenarkan kebencian dan dendam di muka bumi.
Insya Allah, bangsa Indonesia akan membuka lembaran sejarah mereka yang
baru. Amin.

Tahun lalu, Holdiko mempercepat penjualan dari perusahaan ex-Salim nya.


Sedikitnya 20 " memahkotai permata" asset, seperti Pacific yang pertama,
lengan tangan bisnis Salim's Hong Kong, Indosiar, suatu stasiun pemancar
radio televisi, Indomaret, suatu pedagang eceran, Indocement, suatu
Indomobil dan pabrikan semen, paling besar yang kedua carmaker di Indonesia,
telah dipindahkan dari kendali dari Holdiko. Total nilai dari penjualan
asset ter]akhir tahun diperkirakan pada Rp11.25 trilyun..

Tetapi akselerasi dalam penjualan telah menyalakan desas desus/slentingan


yang Salim adalah di belakang transaksi. Sebagai contoh, Rp775 milyar (Am.)
penjualan dari suatu 49 pancang persen di Indosiar [bagi/kepada] TDM Asset
Management baru saja dibentuk/mapan dan Rp625 milyar (Am.) penjualan dari
suatu 72.63 pancang persen di Indomobil [bagi/kepada] suatu surat-surat
berharga yang lokal memondokkan, PT Trimegah Securities. Reputasi dari para
pembeli dari Indosiar dan Indomobil disangsikan, sebagai arsip jejak/jalur
mereka adalah bukan seluruhnya jelas bersih.. Tak seorangpun yang bahkan
telah mendengar tentang TDM [sebelum/di depan] transaksi, [perusahaan/
rombongan] adalah hanya didirikan Maret 2001. Sementara itu, Trimegah adalah
milik Avi Dwipayana [siapa] yang adalah juga President dari [perusahaan/
rombongan] itu. Avi adalah putra dari General Gufron Dwipayana
akhir-akhirnya, salah satu [dari] pembantu khusus pejabat ke President
Soeharto yang terdahulu.

Di kasus Indosiar, polemik tidak perlu melanjut, [sebagai/ketika/sebab]


Irwan Dinata, President dari TDM Asset Management, telah menolak
keterlibatan apapun dengan Salim di transaksi. " Kita sudah menandatangani
suatu jaminan yang Salim tidaklah dilibatkan dan tidak mendukung transaksi
ini," ia berkata. Berbagai hal adalah berbeda di kasus dari penjualan
Indomobil itu. Walaupun kedua-duanya Chairman dari IBRA, Putu Ary Suta, dan
Trimegah's Avi Dwipayana sudah berkata bahwa transaksi adalah menurut hukum
dieksekusi, dan mereka sudah diyakinkan orang banyak/masyarakat Salim itu
dilibatkan di sukses, kasus Indomobil masih berkelanjutan.. MAR'IE MUHAMMAD
panitia pengawasan yang dipimpin oleh IBRA's [perintah/ pesan] suatu
audit-perihal dari sukses itu. [Papan/Meja] pasar modal yang pengawasan
Indonesia ( Bapepam) juga Trimegah dihimbau untuk menyingkapkan mencaci maki
dari para pembeli dari Indomobil. Sementara itu, ini juga berkata bahwa
sebagian dari kreditur [perusahaan/ rombongan], seperti Marubeni
[perusahaan/ rombongan] Jepang seperti halnya licensors, nya seperti Mazda
dan Suzuki, diberitahukan dari transaksi itu. Pada ketika artikel ini
ditulis, aspek yang sah/tentang undang-undang dari sukses Indomobil masih
diperdebatkan, karena ia [terbongkar/terbuka] bahwa transaksi adalah di
pelanggaran dari prosedur undang-undang IBRA's untuk penjualan asset.
Bagaimanapun, keraguan yang paling besar adalah kemungkinan yang Salim
adalah bagaimanapun juga dilibatkan di divestment dari 51 pancang persen di
BCA. Seperti halnya kasus dalam penjualan asset dari yang lain asset Salim,
tidak ada perusahaan Salim-linked, atau perusahaan yang dimiliki oleh
kelompok, di antara sembilan penawar/pemberi perintah.

Tetapi [itu] dipercaya bahwa Salim mungkin menyentakkan suatu pengendaraan


dengan sebanyak sebanyak enam penawar/pemberi perintah itu. Lebih dari itu,
ada namun [adalah] suatu kemungkinan yang Salim boleh ber/menggabung dengan
Standard Chartered Consortium, yang mana [adalah] dipercaya untuk salah satu
[dari] calon yang paling kuat. Pemerintah, melalui/sampai Financial Sector
Policy Committee, melarang pemilik yang terdahulu tentang asset yang
ditangkap oleh IBRA untuk membeli asset punggung mereka. Tetapi menurut
peninjau beberapa, [itu] belum mampu mencegah Salim aku kembali asset nya,
sebagai tidak ada sanksi yang jelas bersih bagi mereka yang melanggar aturan
ini. Menjual Lin Che Wei analis percaya bahwa ada jalan banyak orang untuk
Salim untuk berbelit-belit peraturan. Di kasus Indomobil, sebagai contoh,
ada berbagai kesulitan banyak orang untuk orang luar untuk membeli
[perusahaan/ rombongan] seperti dibatasi waktu yang allocted [bagi/kepada]
penawar/pemberi perintah untuk melaksanakan penelitian. " Secara logika,
[itu] mengira bahwa mereka yang mempunyai hubungan dekat dengan pemilik yang
sebelumnya ( Salim) ingin mempunyai lebih banyak akses ke informasi
[perusahaan/ rombongan]," ia berkata. Sehingga [itu] adalah layak untuk
berasumsi bahwa Salim bisa gunakan jalan [licik/berliku] untuk memperoleh
kembali BCA. Suatu peninjau yang dikatakan bahwa sekalipun Salim dihalangi
menurut hukum itu, kelompok bisa gunakan politis atau lobi bisnis untuk
mendapat/kan [itu] apa [yang] ingin. Peninjau yang diusulkan bahwa
penggantian yang terbaru tentang ketua wakil IBRA dan wakil para gubernur
dari bank sentral boleh jadi bagian dari strategi Salim's ke BCA yang
memperoleh-perihal.

Che Wei kekuasaan yang dikatakan Salim bisa bermanfaat bagi dari kelemahan
di menawarkan koordinasi dan mekanisme antar[a] Bank Indonesia, IBRA dan
[papan/meja] pasar modal yang pengawasan ( Bapepam). " [Itu] seperti zone di
suatu titi nada/lemparan sepak bola menurut yang mana pemain hanya mengatur
minat mereka sendiri," ia berkata. Dengan nya merindukan pengalaman di
bisnis, Salim bisa temukan banyak waktu luang di kondisi [kini/hadir]. Dari
Riches To Rags ; Salim Group menikmati hari kemuliaan di masa lalu, nya
[seperti/ketika] Liem Sioe Liong pendiri adalah teman karib yang terdekat ke
President Soeharto yang terdahulu. Hubungan nyaman mereka mulai ketika Liem
adalah suatu Soeharto dan pedagang uang adalah suatu pemimpin militer di
Central Java di 1950s. Untung/Kekayaan Liem's yang ditingkatkan secara
dramatis setelah Soeharto yang dinaikkan ke kepresidenan di 1966. Setelah
pengambilan [kuasa/ tenaga], Liem Soeharto yang dibantu untuk kembang;kan
beberapa monopoli, seperti membelah produksi tepung dan perdagangan.
Soeharto juga Liem diwarisi hak untuk membangun suatu pabrik semen yang
sangat besar, Indocement yang yang dihasilkan, raksasa semen. Dari monopoli,
Liem ini memperluas bisnis nya dari ke hulu [bagi/kepada] ke arah muara
orang-orang dan dari perbankan ke dalam jasa yang keuangan. Ia dikenali
sebagai salah satu [dari] orang yang paling kaya di dunia oleh surat kabar
Forbes dan Fortune. Ia kemudiannya memperkuat bisnis nya dengan
menggunakan;merekrut suatu Liem's team manajemen yang profesional yang
dipimpin oleh putra, Anthony.

[Selagi/Sedang] bapak nya datang dari suatu keluarga imigran Cina yang
lemah/miskin dengan tidak ada pendidikan yang formal dan kebanyakan
tergantung pada intuisi bisnis, Anthony nya yang dengan baik dididik dan
yang lulus di manajemen bisnis di London. Memimpin dengan Anthony, perluasan
Salim Group's telah berakibat tidak hanya oleh karena koneksi yang politis
tetapi juga strategi bisnis Anthony's seperti menciptakan suatu web dari
menyambungkan dari kepemilikan di dalam kelompok. Sese]Orang berarti untuk
mencapai ini jemu akan didapatnya internal. Pada awalnya, Salim Group nampak
untuk kerusakan karena iklim Crisis yang moneter sunggung dengan baik.
Bagaimanapun, hidup menjadi lebih tabah ketika Soeharto jatuh dari [kuasa/
tenaga] dan sesudah itu penyelidikan ke dalam aktivitas bisnis dari presiden
terdahulu dan teman karib mulai. nya BCA adalah yang pertama dari perusahaan
Salim's untuk di/terpengaruh. Pembinasaan dari beratus-ratus cabang BCA
sepanjang Mei 1998 kekacauan diikuti oleh serbuan bank yang raksasa(masive).
Sebagai hasilnya, bank yang dirobohkan, dan BCA Bank Indonesia yang memberi
jaminan dan bantuan likwiditas Rp52 yang disajikan yang trilyun dan sebagai
imbalannya, Salim harus lebih dulu asset penyerahan, yang nya kemudian
adalah yang diatur oleh Holdiko. Bagaimanapun, perjuangan untuk memperoleh
kembali asset nya tidak nampak untuk mempunyai secara penuh gagal suatu
akhir. Dua tahun yang lalu, kapan Holdiko mulai untuk menjual asset Salim's
yang ditangkap, [itu] [terbongkar/terbuka] itu di bawah nilai manajemen
IBRA's mereka yang telah merosot secara dramatis. [Itu] dikatakan bahwa
total nilai dari asset dikendalikan dengan Holdiko berjumlah hanya Rp20
trilyun..

Ini berarti pemerintah ingin mempunyai untuk menutup/meliput suatu perbedaan


dari sedikitnya Rp32 trilyun.. Walaupun didapatnya dan persetujuan
penyelesaian guru ( MSAA), negara yang (mana) bahwa pemilik dari sakit bank
sudah memenuhi kewajiban mereka dengan menyerahkan asset mereka, diharapkan
untuk ditinjau kembali, pemerintah yang hilang lebih dari [itu] harus lebih
dulu memperoleh. Sementara itu, [itu] dipercaya bahwa Salim masih mempunyai
banyak kedua-duanya uang dari pinjaman dan insinyur kembali di asset yang
ada, seperti dari pabrikan makanan raksasa, Indofood. Dengan suatu sangat
besar jumlah uang pada isyarat nya dan mengumpulkan dengan reputasi dari
menjadi ahli sihir/ jagoan pada rancang-bangun yang keuangan, Salim mungkin
akan hanya mempunyai sedikit kesukaran aku kembali punggung asset nya.
Perusahaan suka BCA, Indomobil dan Indosiar masih berjalan lancar,
[sebagai/ketika/sebab] Salim telah dibentuk/mapan suatu infrastruktur yang
kuat di antara mereka. Jika Salim bisa mendapat/kan punggung bank, ini akan
menghasilkan suatu laba potensi yang sangat besar untuk dia
[sebagai/ketika/sebab] pasar nya adalah secara relatif rendah dan Salim
mempunyai kemampuan untuk meningkat/kan nilai nya. [Itu] bukanlah susah
untuk percaya bahwa Salim tidak akan menyerah. [Sebagai/Ketika/Sebab] Bob
Widyahartono, suatu ahli ekonomi pada Trisakti University, yang dikatakan
Salim itu tidak pernah akan ubah gaya bisnis nya. " Pergaulan kelompok akan
tinggal [ketika;seperti] tipu daya [sebagai/ketika] pernah," ia berkata.
yang terjerat Dalam suatu Dilemma ; Pemerintah [dirinya] sendiri nampak
tidak mampu membalas Salim's comeback.

Walaupun pejabat Indonesia dari Ministry dari State-Owned Enterprises,


Laksamana Sukardi, Governor dari Bank Indonesia, Sjahril Sabirin, dan
Chairman dari IBRA, Putu Ary Suta, mempunyai semua berkata bahwa Salim harus
tidak diijinkan untuk membeli [jalan/cara] nya [adalah] kembali ke bermain
menurut aturan. " Aku sudah [memanggil/hubungi] Anthony dan aku tidak
menceritakan [kepada] dia untuk mencoba untuk menjadi penumpang gelap di
kapal BCA. Anthony bersetuju dengan aku," Laksamana yang yang dikatakan.
Tetapi sebaliknya, telah ada beberapa mengacaukan statemen yang berasal dari
pejabat [siapa] yang nampak siap untuk mengijinkan Salim [adalah] kembali ke
BCA. " Salim dapat membeli BCA berbagi di Jakarta Stock Exchange," Sjahril
Sabirin dan Laksamana kedua-duanya yang yang dikatakan. Ini adalah sesuatu
yang harus tidak dikatakan oleh suatu pejabat pemerintah. " Suatu pejabat
pemerintah tidaklah diijinkan untuk kata[kan itu. Ia harus tabah dalam
melindungi minat pemerintah demi keseluruhan negeri," Setiawan Djody pelaku
bisnis yang yang dikatakan, [siapa] yang gabung[kan suatu
Perkongsian/Gabungan yang orang Malaysia di BCA [yang] menawarkan. Djody
juga mengunjukkan ke tekanan yang keras dari Salim dan keluarga Soeharto
untuk berhenti/ meninggalkan dari BCA divestment penawaran. Sebagai
hasilnya, [itu] adalah alami jika ada kecurigaan bahwa pemerintah akan
berpegang kepada manfaat jika Salim berhasil dalam membeli BCA punggung.
[Seperti/Ketika] Government dijerumuskan; terjerumus kacau balau di
divesment dari asset Salim's, President Megawati Soekarnoputri telah meminta
Supervisory Committee untuk Business Competition ( KPPU) untuk menyerahkan
suatu melaporkan tentang permasalahan di sektor bisnis, mencakup sukses
Indomobil dan BCA.

Menurut Iqbal Muhammad, Chairman dari KPPU, panitia akan merekomendasikan


membatalkan transaksi, jika [di/ke] sana telah (menjadi) pelanggaran apapun
dari peraturan yang ada, mencakup keikutsertaan dari Salim Group di sukses.
[Itu] adalah alami jika seseorang yang telah hilang usaha bisnis nya untuk
mendapat/kan [mereka/nya] punggung. Kalau kiranya tidak Salim, situasi
adalah berbeda,, sebagai menimbun dihubungkan kepada reputasi yang tidak
baik nya. " Salim adalah penerima pinjaman yang paling besar [siapa] yang
telah menyebabkan negeri ke dalam keras menderita.. Seperti itu, secara
moral dan menurut hukum, ia tidak [berhak/layak] hak untuk membeli asset
punggung nya," Setiawan Djody pelaku bisnis dikatakan

Anda mungkin juga menyukai